KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA NOMOR 452 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STRATA SATU (I) TAHUN 2015/2016 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Menimbang

: a.

b.

Mengingat

: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

7.

8. 9.

Menetapkan

KESATU KEDUA

KETIGA

bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan penyelenggaraan kegiatan akademik dipandang perlu menetapkan Pedoman Akademik Program Strata Satu (I) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015/2016; bahwa penetapan Pedoman Akademik Program Strata S a t u ( I) Tahun 2015/2016 tersebut perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor; Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen; Peraturan Pemerintah Nomort 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; Peraturan Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2013 tentang Organisasi Tata Kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Peraturan Menteri Agama Nomor 17 Tahun 2014 tentang Statuta Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; Keputusan Menteri Keuangan Nomor 42/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada Departemen Agama sebagai instansi Pemerintag yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; Keputusan Rektor Nomor 9 Tahun 1985 tentang Program Strata Satu (I) dan Pedoman Pelaksanaan SKS pada IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta M E MU T U S K A N

: KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TENTANG PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STRATA SATU (I) TAHUN 2015/2016 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA; : Pedoman Akademik program Strata Satu (I) Tahun Akademik 2015/2016 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagaimana dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Ini; : Pedoman akademik dimaksud diktum KESATU berlaku bagi mahasiswa angkatan 2015/2016 dan bagi para penyelenggara kegiatan pendidikan di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; : Keputusan ini berlaku terhitung mulai Tahun Akademik 2015/2016.

DITETAPKAN PADA TANGGAL

: DI JAKARTA : 9 JULI 2015

Prof. Dr. Dede Rosyada, MA NIP : 19571005 198703 1 003

1

2

BAB 1

UNIVERSITAS

BAB I UNIVERSITAS SEJARAH SINGKAT UNIVERSITAS Sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tahun 1957, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta saat ini telah berusia 58 tahun. Selama kurun tersebut, lembaga pendidikan ini telah menjalankan mandatnya sebagai institusi pembelajaran dan transmisi ilmu pengetahuan, sebagai institusi riset yang mendukung proses pengembangan ilmu dan pembangunan bangsa, dan sebagai institusi pengabdian masyarakat yang terus mendorong program-program peningkatan kesejahteraan sosial. Selama itu pula, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melewati beberapa periode sejarah, sehingga sekarang ini telah menjadi salah satu ikon universitas Islam di Indonesia. Secara singkat sejarah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu; periode perintisan, periode fakultas dari IAIN al-Jami’ah, periode IAIN Syarif Hidayatullah, dan periode UIN Syarif Hidayatullah. Periode Perintisan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 031 tahun 2002. Sejarah pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan satu mata rantai sejarah perkembangan perguruan tinggi Islam

3

Indonesia dalam menjawab kebutuhan pendidikan tinggi Islam modern yang telah dimulai jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada zaman penjajahan Belanda, Dr. Satiman Wirjosandjojo, salah seorang Muslim terpelajar, tercatat pernah berusaha mendirikan Pesantren Luhur sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam. Namun, usaha ini gagal karena hambatan dari pihak penjajah Belanda. Lima tahun sebelum proklamasi kemerdekaan, Persatuan Guru Agama Islam (PGAI) di Padang mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI). STI hanya berjalan selama dua tahun (1940-1942) karena pendudukan Jepang. Namun, umat Islam Indonesia tidak pernah berhenti menyuarakan pentingnya pendidikan tinggi Islam bagi kaum Muslim yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Pemerintah pendudukan Jepang kemudian menjanjikan kepada umat Islam untuk mendirikan Lembaga Pendidikan Tinggi Agama di Jakarta. Janji Jepang itu direspon tokoh-tokoh Muslim dengan membentuk yayasan di bawah kepemimpinan Muhammad Hatta sebagai ketua dan Muhammad Natsir sebagai sekretaris. Pada 8 Juli 1945, bertepatan dengan 27 Rajab 1364, yayasan tersebut mendirikan Sekolah Tinggi Islam (STI). STI berkedudukan di Jakarta dan dipimpin oleh Abdul Kahar Mudzakkir. Beberapa tokoh Muslim lain ikut berjasa dalam proses pendirian dan pengembangan STI. Mereka antara lain, Drs. Muhammad Hatta, K.H. Kahar Mudzakkir, K.H. Wahid Hasyim, K.H. Mas Mansur, K.H. Fathurrahman Kafrawi, dan Farid Ma’ruf. Pada 1946, STI dipindahkan ke Yogyakarta mengikuti kepindahan Ibukota Negara dari Jakarta ke Yogyakarta. Sejalan dengan perkembangan STI yang semakin besar, pada 22 Maret 1948 nama STI diubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII) dengan penambahan fakultasfakultas baru. Sampai dengan 1948, UII memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Agama, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Pendidikan. Kebutuhan akan tenaga fungsional di Departemen Agama menjadi latar belakang penting berdirinya perguruan tinggi agama Islam. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Fakultas Agama UII dipisahkan dan ditransformasikan menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN). Perubahan ini didasarkan kepada Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 tahun 1950. Dalam konsideran disebutkan bahwa PTAIN bertujuan memberikan pengajaran studi Islam tingkat tinggi dan menjadi pusat pengembangan serta pendalaman ilmu pengetahuan agama Islam. Berdasarkan PP tersebut, hari jadi PTAIN ditetapkan 26 September 1950. PTAIN dipimpin K.H. Muhammad Adnan dengan jumlah mahasiswa per 1951 sebanyak 67 orang. Pada periode tersebut PTAIN memiliki tiga jurusan, yaitu; Jurusan Tarbiyah, Jurusan Qadla (Syariah), dan Jurusan Dakwah. Komposisi mata kuliah pada waktu itu terdiri dari Bahasa Arab, Pengantar Ilmu Agama, Fiqh dan Ushul Fiqh, Tafsir, Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Mantiq, Akhlaq, Tasawuf, Perbandingan Agama, Dakwah, Tarikh Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Pendidikan dan Kebudayaan, Ilmu Jiwa, Pengantar Hukum, Asas-asas Hukum Publik dan Privat, Etnologi, Sosiologi, dan Ekonomi. Mahasiswa yang lulus tingkat

4

Bakaloreat dan Doktoral masing-masing mendapatkan gelar Bachelor of Art (BA) dan Doctorandus (Drs). Komposisi mata kuliah PTAIN tersebut merupakan kajian utama perguruan tinggi Islam yang terus berlanjut sampai masa-masa berikutnya. Dan gelar akademik yang ditawarkan juga terus bertahan sampai pertengahan dekade 1980-an.

Periode ADIA (1957-1960) Kebutuhan tenaga fungsional bidang guru agama Islam yang sesuai dengan tuntutan modernitas pada dekade 1950-an, mendorong Departemen Agama mendirikan Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) di Jakarta. ADIA didirikan pada 1 Juni 1957 dengan tujuan mendidik dan mempersiapkan pegawai negeri guna mendapatkan ijazah pendidikan akademi dan semi akademi sehingga dapat menjadi guru agama, baik untuk sekolah umum, sekolah kejuruan, maupun sekolah agama. Dengan pertimbangan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan kelanjutan dari ADIA, hari jadi ADIA 1 Juni 1957 ditetapkan sebagai hari jadi (Dies Natalis) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sama seperti perguruan tinggi pada umumnya, masa studi di ADIA adalah lima tahun yang terdiri dari tingkat semi akademi tiga tahun dan tingkat akademi dua tahun. ADIA memiliki tiga jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan Da’wah wal Irsyad yang juga dikenal dengan Jurusan Khusus Imam Tentara. Komposisi kurikulum ADIA tidak jauh berbeda dengan kurikulum PTAIN dengan beberapa tambahan matakuliah untuk kepentingan tenaga fungsional. Komposisi lengkapnya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Ibrani, Ilmu Keguruan, Ilmu Kebudayaan Umum dan Indonesia, Sejarah Kebudayaan Islam, Tafsir, Hadits, Musthalah Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh Tasyri’ Islam, Ilmu Kalam/Mantiq, Ilmu Akhlaq/Tasawuf, Ilmu Fisafat, Ilmu Perbandingan Agama, dan Ilmu Pendidikan Masyarakat. Kepemimpinan ADIA dipercayakan kepada Prof. Dr. H. Mahmud Yunus sebagai dekan dan Prof. H. Bustami A. Gani sebagai wakil dekan. Ada dua ciri utama ADIA. Pertama, sesuai dengan mandatnya sebagai akademi dinas, mahasiswa yang mengikuti kuliah di ADIA terbatas pada mahasiswa tugas belajar. Mereka diseleksi dari pegawai atau guru agama di lingkungan Departemen Agama yang berasal dari wakil-wakil daerah di seluruh Indonesia. Kedua, sesuai dengan mandatnya untuk mempersiapkan guru agama modern, tanggung jawab pengelolaan dan penyediaan anggaran ADIA berasal dari Jawatan Pendidikan Agama (Japenda) Departemen Agama, yang pada waktu itu memiliki tugas mengelola madrasah dan mempersiapkan guru agama Islam modern di sekolah umum. Periode Fakultas IAIN al-Jami’ah Yogyakarta (1960-1963) Dalam perjalanan satu dekade, PTAIN di Yogyakarta memperlihatkan perkembangan menggembirakan. Jumlah mahasiswa PTAIN semakin banyak

5

dengan area of studies yang semakin luas. Mahasiswa PTAIN tidak hanya datang dari berbagai wilayah Indonesia, juga datang dari negara tetangga seperti; Malaysia. Meningkatnya jumlah mahasiswa dan meluasnya area of studies, menuntut perluasan dan penambahan, baik dari segi kapasitas kelembagaan, fakultas dan jurusan, maupun komposisi matakuliah. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ADIA di Jakarta dan PTAIN di Yogyakarta diintegrasikan menjadi satu lembaga pendidikan tinggi agama Islam negeri. Integrasi terlaksana dengan keluarnya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 1960 tertanggal 24 Agustus 1960 bertepatan dengan 2 Rabi’ul Awal 1380 Hijriyah. Peraturan Presiden RI tersebut sekaligus mengubah dan menetapkan perubahan nama dari PTAIN menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) al-Jami’ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. IAIN diresmikan oleh K.H. M. Wahib Wahab sebagai Menteri Agama di Gedung Kepatihan Yogyakarta. Nama dan jabatan pimpinan IAIN dan fakultas-fakultasnya pada saat diresmikan adalah sebagai berikut: No

JABATAN

NAMA

LOKASI

1.

Rektor/Presiden Institut

Prof. Mr. R.H.A. Soenarjo

Yogyakarta

3.

Dekan Fakultas Tarbiyah

Prof. Dr. H. Mahmud Yunus

Jakarta

2. 4. 5. 6.

Sekretaris Senat

Dekan Fakultas Adab

Dekan Fakultas Ushuluddin Dekan Fakultas Syariah

Mr. Wasil Aziz

Prof. H. Bustami A. Gani

Prof. Dr. Muchtar Yahya

Prof. T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy

Yogyakarta Jakarta

Yogyakarta Yogyakarta

Peresmian IAIN disambut antusias oleh umat Islam Indonesia. Beberapa daerah mengajukan penegerian perguruan tinggi Islam yang telah ada atau meminta untuk membuka fakultas yang sesuai dengan kondisi daerahnya. Aspirasi ini diperkuat oleh Ketetapan MPRS Nomor 1/RIS/1963 lampiran A.ad 5 yang secara eksplisit dan tegas meminta perluasan IAIN. Dalam kurun waktu dua tahun, yaitu sejak 1960 sampai dengan 1963, IAIN berdiri di sembilan kota dengan perincian sebagai berikut: 1. Fakultas Tarbiyah di Jakarta, Yogyakarta, Malang, dan Banda Aceh; 2. Fakultas Adab di Jakarta dan Yogyakarta; 3. Fakultas Ushuluddin di Jakarta dan Yogyakarta; 4. Fakultas Syariah di Yogyakarta, Banda Aceh, Banjarmasin, Palembang, Surabaya, Serang, dan Ujung Pandang (Makassar). Selanjutnya, status dan struktur organisasi IAIN diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 1985, dan disusul dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1987. Periode IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (1963-2002) IAIN mengalami perkembangan pesat. Perkembangan tersebut tidak dapat lagi tertampung oleh kapasitas kelambagaan IAIN yang terpusat di Yogyakarta. Atas

6

dasar itu, dipandang perlu mengembangkan IAIN menjadi institut yang berdiri sendiri. Berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor 49 Tahun 1963 tertanggal 25 Pebruari 1963 ditetapkan adanya dua IAIN, masing-masing IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengkordinasi fakultas-fakultas di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya. Sedangkan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengkordinasi fakultas-fakultas yang berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera. Peresmian pembagian wilayah kordinasi dilakukan pada 18 Maret 1963 di Aula IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan dihadiri Menteri Agama. IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berdiri sendiri dipimpin oleh Prof. Drs. H. Soenardjo sebagai rektor. Nama Syarif Hidayatullah diambil dari nama asli Sunan Gunung Jati, salah seorang Walisongo, sembilan penyiar Islam di Pulau Jawa. Syarif Hidayatullah (1448-1568) adalah putra Nyai Rara Santang, puteri Prabu Siliwangi dari Pajajaran, yang menikah dengan Syarif Abdullah, penguasa di salah satu wilayah Mesir. Syarif Hidayatullah memiliki banyak gelar, antara lain Muhammad Nuruddin, Syaikh Nurullah, Sayyid Kamil, Maulana Syekh Makhdum Rahmatullah, dan Makhdum Jati. Setelah wafat ia diberi gelar Sunan Gunung Jati dan dimakamkan di Cirebon. Setelah mendapat pendidikan di tempat kelahirannya, Syarif Hidayatullah kembali ke Pajajaran dan berhasil menguasai Cirebon. Sejak itu Syarif Hidayatullah menjadi aktor penting penyiaran Islam di Jawa, terutama bagian barat. Dia berhasil menempatkan puteranya, Maulana Hasanuddin, sebagai penguasa Banten. Pada 1527 M, atas bantuan Faletehan (Fatahillah), dia berhasil menguasai Sunda Kelapa setelah mengusir pasukan Portugis yang dipimpin oleh Fransisco de Sa. Karena itu, Syarif Hidayatullah dikenal sebagai salah seorang Walisongo yang memiliki peran ganda, yakni sebagai penguasa sekaligus ulama. Syarif Hidayatullah melakukan dakwah langsung kepada pemimpin masyarakat dan bangsawan setempat dengan cara bijaksana (bi al-hikmah wa mauidha hasanah). Ia mulai dengan memberikan pengetahuan ajaran Islam atau tazkirah (peringatan) tentang pentingnya ajaran Islam dengan cara lemah lembut. Ia bertukar pikiran dari hati ke hati dengan penuh toleransi. Jika cara ini dianggap kurang berhasil, maka ia menempuh cara berdebat atau mujadalah. Cara terakhir ini diterapkan terutama kepada orang-orang yang secara terang-terangan menunjukkan sikap yang kurang setuju terhadap Islam. Metode dakwah yang dipergunakan oleh Syarif Hidayatullah telah berhasil menarik simpati masyarakat. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki sikap sosial tinggi dengan banyak memberikan bantuan kepada masyarakat miskin. Ia banyak bergaul dengan bahasa rakyat, sehingga ajarannya dapat dengan mudah diterima. Syarif Hidayatullah tidak bersikap frontal terhadap agama, kepercayaan, dan adat istiadat penduduk setempat. Sebaliknya, ía memperlihatkan keindahan dan kesederhanaan Islam. Yang dilakukannya adalah menunjukkan kelebihan Islam dan persamaan derajat di antara sesama manusia. Dalam rangka membina keberagamaan masyarakat dan berbagai etnis. Ia menjalin ikatan perkawinan dengan adik Bupati Banten, putri Kaunganten (1475), Ibu Maulana Hasanuddin; seorang putri Cina, Ong Tien, pada tahun 1481 (tidak memperoleh keturunan); putri Arab bernama Syarifah Bagdad, ibu dan Pangeran Jaya Kelana dan Pengeran Brata Kelana, dan Nyi Tepasari dari Majapahit, ibu dari Ratu Winahon dan Pangeran Pasarean. Syarif Hidayatullah memiliki peranan yang besar dalam pengukuhan kekuasaan Islam di Sunda Kelapa yang di kemudian hari ia beri nama Jayakarta dan diubah nama kota tersebut menjadi Batavia oleh Kompeni Belanda. Penamaan IAIN Jakarta dengan Syarif Hidayatullah antara lain bertujuan menghargai jasa sekaligus menjadikannya sebagai sumber inspirasi bagi pengembangannya di masa yang akan datang.

Pada saat peresmian itu, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki empat fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah, Fakultas Adab, dan Fakultas Ushuluddin di Jakarta dan Fakultas Syariah di Serang. Di samping itu IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga mengkordinasikan Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah di Banda Aceh dan Palembang. Selanjutnya, dalam masa dua tahun, dari 1963 sampai 1965, dibuka fakultas-fakultas baru, yaitu Fakultas Tarbiyah di Serang, Cirebon, Padang dan Pekanbaru, dan Fakultas Syariah di Jambi.

7

Atas aspirasi dan perjuangan masyarakat Muslim setempat, fakultas-fakultas yang berada di bawah kordinasi IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta berdiri sebagai IAIN yang mandiri. Antara lain, IAIN Ar-Raniry Banda Aceh berdiri 5 Oktober 1963, IAIN Raden Patah Palembang berdiri 22 Oktober 1964, IAIN Antasari Kalimantan Selatan diresmikan 22 November 1964, IAIN Imam Bonjol Padang berdiri 21 November 1966, dan IAIN Sultan Taha Saifuddin Jambi berdiri 1967. Sejak diterbitkannya Keputusan Menteri Agama Nomor 15 Tahun 1988,IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdiri dari fakultas-fakultas Tarbiyah, Adab, Ushuluddin, Syariah dan Dakwah di Jakarta dan Fakultas Tarbiyah di Pontianak. Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 tahun 1997 tentang Perubahan Status Fakultas Daerah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), maka Fakultas Tarbiyah Pontianak berdiri sendiri sebagai STAIN Pontianak. Pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Harun Nasution (1973-1984), IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dikenal luas sebagai “Kampus Pembaharu”. Hal ini disebabkan, karena Harun Nasution banyak mengadakan pembaharuan-pembaharuan dalam pemikiran Islam dengan menekankan Islam rasional. Harun Nasution mengadakan perubahan kurikulum IAIN yang salah satunya adalah memasukkan matakuliah filsafat dan menyelenggarakan Program Pascasarjana (PPs). PPs IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan PPs pertama di lingkungan IAIN di seluruh Indonesia. PPs ini mengawali kuliah perdananya pada tanggal 1 September 1982, setelah sehari sebelumnya (30 Agustus 1982) diadakan peresmian pembukaannya.

IAIN with Wider Mandate IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu IAIN tertua di Indonesia yang bertempat di Ibukota Jakarta, menempati posisi yang unik dan strategis. Ia tidak hanya menjadi “Jendela Islam di Indonesia”, tetapi juga menjadi simbol bagi kemajuan pembangunan nasional, khususnya pembangunan di bidang sosialkeagamaan. Sebagai upaya untuk mengintegrasikan ilmu umum dan ilmu agama, lembaga ini mulai mengembangkan diri dengan konsep IAIN dengan mandat yang lebih luas (IAIN with Wider Mandate) menuju terbentuknya Universitas Islam Negeri. Langkah konversi ini mulai diintensifkan pada masa kepemimpinan Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA dengan dibukanya jurusan Psikologi dan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah, serta Jurusan Ekonomi dan Perbankan Islam pada Fakultas Syariah pada tahun akademik 1998/1999. Untuk lebih memantapkan langkah konversi ini, pada tahun 2000 dibuka Program Studi Agribisnis dan Program Studi Teknik Informatika bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Program Studi Manajemen dan Program Studi Akuntansi. Pada 2001 diresmikan Fakultas Psikologi, dan Fakultas Dirasat Islamiyah bekerjasama dengan Universitas Al-Azhar, Mesir. Selain itu, dilakukan pula upaya kerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) sebagai penyandang dana

8

pembangunan kampus yang modern; McGill University melalui Canadian Internasional Development Agency (CIDA); Leiden University (INIS); Universitas AlAzhar (Kairo); King Saud University (Riyadh); Universitas Indonesia; Institut Pertanian Bogor (IPB); Ohio University; Lembaga Indonesia Amerika (LIA); Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Bank Mandiri; Bank Muamalat Indonesia (BMI); dan universitas-universitas serta lembaga-lembaga lainnya. Langkah perubahan bentuk IAIN menjadi UIN mendapat rekomendasi pemerintah dengan ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 4/U/KB/2001 dan Menteri Agama RI Nomor 500/2001 tanggal 21 Nopember 2001. Selanjutnya, melalui surat Nomor 088796/MPN/2001 tanggal 22 Nopember 2001, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional memberikan rekomendasi dibukanya 12 program studi yang meliputi program studi ilmu sosial dan eksakta, yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi, Akuntansi, Manajemen, Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis, Psikologi, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Perpustakaan, Matematika, Kimia, Fisika, dan Biologi. Seiring dengan itu, rancangan Keputusan Presiden tentang Perubahan Bentuk IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga telah mendapat rekomendasi dan pertimbangan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI dan Dirjen Anggaran Departemen Keuangan RI Nomor 02/MPAN/1/2002 tanggal 9 Januari 2002 dan Nomor S-490/MK-2/2002 tanggal 14 Februari 2002. Rekomendasi ini merupakan dasar bagi keluarnya Keputusan Presiden Nomor 031 tanggal 20 Mei Tahun 2002 tentang Perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Periode UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Mulai 20 Mei 2002) Dengan keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 031 tanggal 20 Mei 2002 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Upacara peresmiannya dilakukan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Hamzah Haz pada 8 Juni 2002 bersamaan dengan upacara Dies Natalis ke-45 (Lustrum ke-9) serta pemancangan tiang pertama pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui dana Islamic Development Bank (IDB). Setelah itu, Program Konversi UIN dibubarkan, dan didirikan secara bersamaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Fakultas Sains dan Teknologi. Kemudian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (Program Studi Kesehatan Masyarakat) berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1338/ D/T/2004 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang ijin Penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) dan Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam tentang izin penyelenggaraan Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Sarjana (S1) pada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor Dj.II/37/2004 tanggal 19 Mei 2004. Mulai tahun akademik 2009/2010 tiga program studi, Pemikiran Politik Islam dan Sosiologi

9

Agama dari Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, dan Ilmu Hubungan Internasional dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, bergabung ke dalam Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Pimpinan ADIA/IAIN/UIN Jakarta

No

NAMA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Prof. Dr. Mahmud Yunus Prof. Bustami A. Gani Prof. R.A. Soenarjo, SH Prof. Dr. Mahmud Yunus Prof. Bustami A. Gani Prof. Drs. Soenardjo Prof. Bustami A. Gani Prof. M. Toha Yahya Umar, MA Prof. Dr. Harun Nasution Drs. Ahmad Syadali Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA Prof. Dr. Ahmad Sukardja Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA Prof. Dr. Komaruddin Hidayat Prof. Dr. Dede Rosyada, MA

INSTITUSI

JABATAN

PERIODE

ADIA ADIA IAIN al-Djami’ah IAIN al-Djami’ah IAIN al-Djami’ah IAIN Jakarta IAIN Jakarta IAIN Jakarta IAIN Jakarta IAIN Jakarta IAIN Jakarta IAIN Jakarta IAIN Jakarta UIN Jakarta UIN Jakarta UIN Jakarta

Dekan Wakil Dekan Rektor Dekan Tarbiyah Dekan Adab Rektor Ketua Presidium Rektor Rektor Rektor Pj. Rektor Rektor Rektor Rektor Rektor

1957-1960 1957-1960 1960-1963 1960-1963 1960-1963 1963-1969 1969-1970 1970-1973 1973-1984 1984-1992 1992-1998 1998-Sep. 98 1998-2002 2002-2006 2006-2014 2015-2020

Sampai tahun akademik 2014/2015, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menghasilkan lulusan lebih dari 51.000 orang, terdiri atas Sarjana Strata 1, Magister (S2), dan Doktor (S3), termasuk Sarjana Muda, Diploma Tiga dan Diploma Dua. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus berupaya menyiapkan peserta didiknya menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan keagamaan dan ilmu ilmu terkait lainnya dalam arti yang seluas-luasnya.

VISI, MISI, DAN TUJUAN (2012-2026) Visi “UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi universitas kelas dunia dengan keunggulan integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan”. Misi a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan untuk pengembangan keilmuan, transformasi sosial, dan peningkatan daya saing bangsa; b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam kerangka struktur dan kultur organisasi yang kokoh, berintegritas, dan akuntabel. Tujuan a. Meningkatkan kinerja pendidikan dan pengajaran yang berdampak terhadap peningkatan mutu dan kompetensi lulusan;

10

b. Meningkatkan kinerja penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat secara sinergis dalam rangka peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan; c. Meningkatkan koordinasi dan membangun sinergi antar-unit untuk penguatan struktur dan kultur organisasi; d. Meningkatkan penegakan prinsip-prinsip tatakelola universitas yang baik pada semua area manajerial.

MOTTO Sejak 2007 UIN Syarif Hidayatullah menetapkan Knowledge, Piety, Integrity sebagai mottonya. Motto ini pertama kali disampaikan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dalam pidato Wisuda Sarjana ke-67 tahun akademik 2006/2007. Knowledge mengandung arti bahwa UIN Syarif Hidayatullah memiliki komitmen menciptakan sumber daya insani yang cerdas, kreatif, dan inovatif. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkeinginan memainkan peranan optimal dalam kegiatan learning, discoveries, and engagement hasil-hasil riset kepada masyarakat. Komitmen tersebut merupakan bentuk tanggung jawab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun sumber daya insani bangsa yang mayoritas Muslim. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ingin menjadi sumber perumusan nilai keislaman yang sejalan dengan kemodernan dan keindonesiaan. Oleh karena itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menawarkan studi-studi keislaman, studi-studi sosial, politik, dan ekonomi serta sains dan teknologi modern— termasuk kedokteran—dalam perspektif integrasi ilmu. Piety mengandung pengertian bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komitmen mengembangkan inner quality dalam bentuk kesalehan di kalangan sivitas akademika. Kesalehan yang bersifat individual (yang tercermin dalam terma habl min Allah) dan kesalehan sosial (yang tercermin dalam terma habl min al-nas) merupakan basis bagi sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membangun relasi sosial yang lebih luas. Integrity mengandung pengertian bahwa sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan pribadi yang menjadikan nilai-nilai etis sebagai basis dalam pengambilan keputusan dan perilaku sehari-hari. Integrity juga mengandung pengertian bahwa sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kepercayaan diri sekaligus menghargai kelompok-kelompok lain. Dalam motto Knowledge, Piety, Integrity terkandung sebuah spirit untuk mewujudkan kampus madani,sebuah kampus yang berkeadaban, dan menghasilkan alumni yang memiliki kedalaman dan keluasan ilmu, ketulusan hati, dan kepribadian kokoh. STRUKTUR ORGANISASI Sesuai Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013, susunan organisasi dan tata kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut:

11

I. Organ Pengelola a. Rektor dan Wakil Rektor b. Fakultas 1. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 2. Fakultas Adab dan Humaniora 3. Fakultas Ushuluddin 4. Fakultas Syariah dan Hukum 5. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 6. Fakultas Dirasat Islamiyah 7. Fakultas Psikologi 8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis 9. Fakultas Sains dan Teknologi 10. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 11. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik c. Sekolah Pascasarjana d. Biro 1. Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian 2. Biro Perencanaan dan Keuangan 3. Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama e. Lembaga 1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) a. Pusat Penelitian dan Penerbitan b. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat c. Pusat Studi Gender dan Anak d. Pusat Layanan Kerjasama Internasional e. Pusat Layanan Hubungan Masyarakat dan Bantuan Hukum 2. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) a. Pusat Pengembangan Standar Mutu b. Pusat Audit dan Pengendalian Mutu f. Unit Pelaksana Teknis 1. Pusat Perpustakaan 2. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data 3. Pusat Pengembangan Bahasa 4. Pusat Ma’had Al-Jamiah 5. Pusat Pengembangan Bisnis II. Organ Pertimbangan dan Pengawasan 1. Dewan Penyantun 2. Senat Universitas 3. Senat Fakultas 4. Satuan Pemeriksa Intern

12

PROGRAM STUDI DAN GELAR AKADEMIK Berikut ini adalah program studi (prodi) yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan gelar akademik lulusannya: FAKULTAS/JURUSAN/PRODI ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Bahasa Arab 3. Pendidikan Bahasa Inggris 4. Pendidikan Matematika 5. Pendidikan Biologi 6. Pendidikan Kimia 7. Pendidikan Fisik 8. Manajemen Pendidikan 9. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 10. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 11. Pendidikan Guru MI 12. Pendidikan Guru RA 13. Pendidikan Bahasa Inggris (S2) 14. Pendidikan Agama Islam (S2) 15. Pendidikan Bahasa Arab (S2)

Sarjana Pendidikan Islam Sarjana Pendidikan Islam Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Sarjana Pendidikan Islam Sarjana Pendidikan Islam Magister Pendidikan Magister Pendidikan Islam Magister Pendidikan Islam

USHULUDDIN 1. Perbandingan Agama 2. Aqidah Filsafat 3. Tafsir Hadits 4. Perbandingan Agama (S2) 5. Aqidah-Filsafat (S2) 6. Tafsir-Hadits (S2)

Sarjana Ushuluddin Sarjana Ushuluddin Sarjana Ushuluddin Magister Ushuluddin Magister Ushuluddin Magister Ushuluddin

ADAB DAN HUMANIORA 1. Bahasa dan Sastra Arab 2. Sejarah dan Kebudayaan Islam 3. Tarjamah (Bahasa Arab) 4. Ilmu Perpustakaan 5. Sastra Inggris 6. Bahasa dan Sastra Arab (S2) 7. Sejarah dan Kebudayaan Islam (S2)

SYARIAH DAN HUKUM 1. Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) 2. Perbandingan Madzhab 3. Hukum Tata Negara (Siyasah) 4. Hukum Pidana Islam (Jinayah) 5. Hukum Ekonomi Syariah (Muamalat) 6. Ilmu Hukum 7. Hukum Ekonomi Syariah (S2) 8. Hukum Keluarga Islam (S2)

DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI 1. Komunikasi dan Penyiaran Islam 2. Bimbingan dan Penyuluhan Islam 3. Manajemen Dakwah 4. Pengembangan Masyarakat Islam 5. Kesejahteraan Sosial 6. Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam

GELAR AKADEMIK

Sarjana Humaniora Sarjana Humaniora Sarjana Sastra Sarjana Ilmu Perpustakaan Sarjana Sastra Magister Humaniora Magister Humaniora

Sarjana Syariah Sarjana Syariah Sarjana Syariah Sarjana Syariah Sarjana Hukum Sarjana Hukum Magister Syariah Magister Syariah

Sarjana Komunikasi Islam Sarjana Komunikasi Islam Sarjana Komunikasi Islam Sarjana Komunikasi Islam Sarjana Ilmu Sosial Magister Komunikasi Islam

13

SINGK.

S.Pd.I S.Pd.I S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd S.Pd.I S.Pd. I M.Pd M.Pd.I M.Pd.I

S.Hum S.Hum S.S S.IP SS M.Hum M.Hum S.Th.I S.Th.I S.Th.I M.Ud M.Ud M.Ud S.Sy S.Sy S.Sy S.Sy S.H S.H M.Sy M.Sy

S.Kom.I S.Kom.I S.Kom.I S.Kom.I S.Sos. M.Kom.I

DIRASAT ISLAMIYAH 1. Dirasat Islamiyah 2. Dirasat Islamiyah (S2) PSIKOLOGI 1. Psikologi 2. Psikologi (S2)

EKONOMI DAN BISN IS 1. Manajemen 2. Akuntansi 3. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan 4. Ekonomi Syariah 5. Perbankan Syariah 6. Magister Perbankan Syariah SAINS DAN TEKNOLOGI 1. Agribisnis 2. Teknik Informatika 3. Sistem Informasi 4. Matematika 5. Biologi 6. Kimia 7. Fisika 8. Magister Agribisnis

KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN 1. Kesehatan Masyarakat 2. Farmasi 3. Pendidikan Dokter 4. Ilmu Keperawatan 5. Profesi Ners ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 1. Sosiologi 2. Ilmu Politik 3. Hubungan Internasional SEKOLAH PASCASARJANA 1. Magister Studi Islam 2. Doktor Studi Islam

Sarjana Studi Islam Magister Humaniora

S.S.I M.Hum

Sarjana Ekonomi Sarjana Ekonomi Sarjana Ekonomi Sarjana Ekonomi Syariah Sarjana Ekonomi Syariah Magister Perbankan Syariah

SE SE SE S.E.Sy S.E.Sy M.E.Sy

S.Psi M.Si

Sarjana Psikologi Magister Sains Psikologi

Sarjana Pertanian Sarjana Komputer Sarjana Komputer Sarjana Sains Sarjana Sains Sarjana Sains Sarjana Sains Magister Agribisnis

Sarjana Kes. Masyarakat Sarjana Farmasi Dokter, Sarjana Kedokteran Sarjana Keperawatan Ners Sarjana Ilmu Sosial Sarjana Ilmu Sosial Sarjana Ilmu Sosial

S.P S. Kom S.Kom S.Si S.Si S.Si S.Si M.Si

S.KM S.Far dr, S.Ked S.Kep Ns S.Sos S.Sos S.Sos MA Dr.

Magister Pengkajian Islam Doktor Pengkajian Islam

TENAGA PENDIDIK Tenaga pendidik adalah tenaga pengajar yang bertanggung jawab dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan sejenisnya. Tenaga pendidik pada jenjang perguruan tinggi disebut dosen. Dosen tetap di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 927 orang. Perinciannya sebagai berikut: Dosen Tetap Menurut Tempat Tugas dan Jenis Kelamin

NO 1 2 3 4 5 6 7

FAKULTAS Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Adab dan Humaniora Ushuluddin Syariah dan Hukum Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dirasat Islamiyah Psikologi

14

L

P

JUMLAH

93 57 54 92 52 15 12

77 24 12 21 23 3 21

170 81 66 113 75 18 33

8 9 10 11

Ekonomi dan Bisnis Sains dan Teknologi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

JUMLAH

43 55 32 31 536

31 56 80 25 373

74 111 112 56 909

Dosen Tetap PNS dan Kontrak Menurut Tempat Tugas NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

FAKULTAS Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Adab dan Humaniora Ushuluddin Syariah dan Hukum Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dirasat Islamiyah Psikologi Ekonomi dan Bisnis Sains dan Teknologi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

JUMLAH

PNS

Kontrak

JUMLAH

152 79 66 107 73 16 31 56 93 96 43 812

18 2 0 0 2 2 2 18 18 16 13 91

170 81 66 107 75 18 33 74 111 112 56 903

Dosen Tetap Menurut Jenjang Pendidikan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

FAKULTAS Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Adab dan Humaniora Ushuluddin Syariah dan Hukum Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dirasat Islamiyah Psikologi Ekonomi dan Bisnis Sains dan Teknologi Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

JUMLAH

S-1

S-2

S-3

JML

0 0 1 2 0 0 0 0 0 12 0 15

122 51 35 69 58 9 21 54 93 79 34 625

58 31 30 44 17 9 11 20 18 21 22 281

180 82 66 115 75 18 32 74 111 112 56 921

FASILITAS DAN SARANA PENDIDIKAN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki empat lokasi kampus. Kampus I terletak di Jl. Ir. H. Juanda Ciputat. Kampus II terletak di Jl. Kertamukti Ciputat. Kampus III di Sawangan Depok dan Kampus IV terletak di Desa Cikuya, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, yang rencananya akan dimanfaatkan sebagai laboratorium agribisnis. Di lingkungan Kampus I tersedia delapan gedung perkuliahan dan perkantoran megah dan asri tujuh lantai dengan perincian: (1). Kantor Rektorat; (2). Kantorkantor administrasi terpadu Universitas; (3). Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan; (4). Fakultas Adab dan Humaniora; (5). Fakultas Syariah dan Hukum; (6). Fakultas

15

Ushuluddin; (7). Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi; (8). Fakultas Ekonomi dan Bisnis; (9). Fakultas Sains dan Teknologi; (10). Fakultas Dirasah Islamiyah; (11) Student Center dan Masjid al-Jami’ah; (12). Pusat Laboratorium Terpadu; (13). Perpustakaan Utama; (14). Auditorium Harun Nasution; (15). Auditorium Madya; (16). Wisma Usaha; (17). Kantin Dharma Wanita (Kafe Cangkir); (18). Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI; (19). Book Store; (20). Lapangan Olahraga (Sepakbola); (21). Gedung Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; (22). Gedung Research Center. Di Kampus II terdapat bangunan: (1). Fakultas Psikologi; (2). Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; (3). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; (4). Sekolah Pascasarjana; (5). Gedung Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM); (6). Gedung Pusat Bahasa (PB) dan Center for the Study of Religion and Culture (CSRC); (7). Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Pustiknas) dan Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipanda); (8). Pusat Layanan Psikologi; (9). Syahida Inn; (10). Kebun Percobaan; (11). Laboratory School (TK Ketilang, Madrasah Pembangunan); (12). Asrama Mahasiswa/i; (13). Lapangan Tenis; (14). Ma’had; (15). Kantor Kopertais dan Pusat Pelatihan PTAIS; (16). Rumah Sakit Syårif Hidayatullah; dan (17). Masjid Fathullah. Di samping fasilitas yang tersedia di Kampus I dan Kampus II, UIN Syarif Hidayatullah memiliki dua buah Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM). Pertama, di Desa Reni Jaya, Pamulang. Kedua, di Desa Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan, yang dikelola oleh Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Berbagai fasilitas dan layanan umum lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum yang ada di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, antara lain:

Perpustakaan Pusat Perpustakaan Pusat dirancang sebagai “perpustakaan riset” (ResearchLibrary). Perpustakaan Pusat berfungsi melayani mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum dalam menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan penelitian ilmiah dan lainnya. Perpustakaan Pusat ini terdiri dari tiga lantai, dilengkapi dengan ruang komputer dan menggunakan pelayanan dengan sistem on line, serta fasilitas multimedia yang prima.

Perpustakaan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana Perpustakaan Fakultas berada di seluruh fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sedangkan perpustakan sekolah pascasarjana berada di kampus sekolah pascasarjana. Perpustakaan-perpustakaan tersebut dirancang sebagai working library dan memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat umum dalam menyediakan bahan bacaan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan perkuliahan, penelitian, dan lainnya yang relevan dengan fakultas dan sekolah pascasarjana. Khusus pada sekolah pascasarjana memberikan layanan berkaitan perkembangan ilmu pengetahuan

16

terbaru yang dimuat pada jurnal-jurnal ilmu pengetahuan yang telah dimiliki perpustakaan. Hal ini memungkinkan seorang pemakai memperoleh terbitan daftar isi dari suatu jurnal yang dikehendaki secara rutin.

Pusat Laboratorium Terpadu (Center for Integrated Laboratory) Pusat Laboratorium Terpadu merupakan laboratorium bagi seluruh jurusan/ program studi di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Laboratorium terpadu menyediakan kelengkapan praktikum bagi jurusan/program agama, sosial, dan sains teknologi. Di dalam laboratorium ini juga terintegrasi antara pembelajaran dan eksperimen dan pengabdian kepada masyarakat. Pusat Laboratorium Terpadu untuk PAUD (Day Care) Day Care ini memberikan pelayanan profesional pada anak agar beriman, berakhlakul karimah, sehat, cerdas, ceria, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab serta membantu orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak yang islami. Pada akhirnya “Menjadi pusat tumbuh kembang anak yang sholeh dan berkualitas”

Laboratorium Bahasa Dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa asing bagi sivitas akademika, atau bahasa Indonesia bagi mahasiswa asing, tersedia Laboratorium Bahasa. Dalam kegiatan pengajaran bahasa, Laboratorium Bahasa dilengkapi dengan fasilitas multimedia. Laboratorium Bahasa terdapat di beberapa fakultas di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Student Center (SC) Dalam upaya mendukung terlaksananya pengembangan minat, bakat dan kesejahteraan mahasiswa, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan Student Center, yang terletak di Kampus I, sebagai arena utama bagi aktivitas mahasiswa. Student Center terdiri dari tiga lantai dan dilengkapi dengan ruang pertemuan dengan kapasitas 300 orang, masjid, arena olahraga, dan perkantoran unit-unit kegiatan mahasiswa. Auditorium Harun Nasution Auditorium Harun Nasution merupakan auditorium utama tempat penyelenggaraan kegiatan-kegiatan seremonial dan akademik yang bertaraf nasional dan internasional. Auditorium ini terletak di Kampus I. Gedung yang terdiri dari dua lantai ini mampu menampung 1600 orang dilengkapi dengan pendingin udara dan didisain dengan arsitektur yang memadukan unsur Islam, seni dan keunggulan teknologi mutakhir.

Laboratory School Dalam upaya mendukung pelaksanaan kegiatan praktikum bagi para calon guru dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang jasa pendidikan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki

17

Laboratory School yang terdiri dari Taman Kanak-kanak Ketilang dan Madrasah Pembangunan dari tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga Aliyah. Laboratory School ini berada di lingkungan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan tercatat sebagai lembaga pendidikan yang sangat diminati masyarakat. Sarana Olahraga dan Seni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selain menyediakan sarana dan fasilitas olahraga berupa Student Center dan Lapangan Sepakbola, juga menyediakan Klub Jantung Sehat Indonesia (KJSI), Bela Diri, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Sepak Bola, Volley Ball, Lintas Alam, Panjat Tebing, Tilawatil Qur’an, Teater, Paduan Suara dan lain sebagainya.

Ruang Teater Setiap Gedung Perkuliahan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilengkapi dengan Ruang Teater dengan kapasitas 200 orang dengan disain arsitektur yang unik dan dilengkapi sarana dan prasarana yang mutakhir. Ruang Teater ini dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan akademik dan seni.

Masjid Guna mendukang kegiatan ibadah dan sosial keagamaan lain, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki dua buah masjid. Pertama, Masjid Fathullah yang terdiri dari dua lantai. Kedua, Masjid Al-Jami’ah yang terintegrasi dengan Student Center, juga terdiri dari dua lantai. Masjid Al-Jami’ah dirancang sebagai “masjid pembelajaran”. Khutbah dalam shalat Jum’at di masjid ini dilaksanakan dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. Layanan Informasi Resmi Guna mendukung kelancaran informasi dan komunikasi di antara sivitas akademika dengan seluruh unit yang ada, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melengkapi diri dengan layanan informasi resmi, yaitu website tiga bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris) beralamat http://www.uinjkt.ac.id.

Sistem Informasi Guna mendukung administrasi mahasiswa, dosen, dan pegawai telah tersedia sistem informasi yang bisa digunakan oleh seluruh sivitas akademika yang dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPANDA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan alamat http://ais.uinjkt.ac.id

Asrama Mahasiswa dan Ma’had Asrama mahasiswa dan Ma’had disediakan dengan dua tujuan utama. Pertama, untuk mendukung keberhasilan studi dan kesejahteraan mahasiswa. Kedua, untuk menanamkan kesalehan (piety) di kalangan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Asrama untuk mahasiswa dan mahasiswi memiliki daya tampung sekitar 600 orang. Asrama yang letaknya sekitar 300 meter dari Kampus I dan II ini

18

dilengkapi dengan sarana memasak, olahraga dan kegiatan ilmiah di bawah bimbingan pengasuh yang berpengalaman

FASILITAS LAYANAN UMUM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya menyediakan fasilitas pembelajaran yang memadai,tetapi juga menyediakan fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat umum. Fasilitas itu antara lain:

Rumah Sakit Syarif Hidayatullah

Rumah Sakit Syarif Hidayatullah merupakan pengembangan dari Klinik Syarif Hidayatullah. Berlokasi di depan Gedung Kampus I, RS Syarif Hidayatullah memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan UIN dengan tarif khusus. RS Syarif Hidayatullah juga membuka pelayanan kepada masyarakat umum sebagai bentuk pengabdian universitas kepada masyarakat. RS Syarif Hidayatullah dilengkapi tenaga dokter umum dan spesialis, dan tenaga medis berpengalaman. Di dalamnya terdapat apotik, laboratorium, terapi, UKG dan kelengkapan medis lainnya. RS Syarif Hidayatullah beroperasi 24 Jam.

Rumah Sakit Haji Rumah Sakit Haji merupakan Rumah Sakit mitra yang berada di bawah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rumah Sakit Haji merupakan hibah saham dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Rumah Sakit Haji Jakarta kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Ir. Joko Widodo telah bertemu dengan Menteri Agama RI, Drs. H. Suryadarma Ali, M.Si. Gubernur DKI Jakarta pada 17 Januari 2014 telah berkirim surat permohonan kepada Ketua DPRD Propinsi DKI Jakarta untuk melakukan hibah saham kepada Kementerian Agama. Sebagai tindak lanjut dari proses itu, Wakil Gubernur DKI, Ir. Basuki Tjahaja Purnama, MM., telah menerima Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat. Meski telah terjadi kesepakatan antara Kementerian Agama, Pemda DKI dan Kementerian Kesehatan bahwa RS Haji dihibahkan ke UIN Jakarta, tetapi hingga masa akhir jabatan rektor Prof Dr Komaruddin Hidayat belum terselesaikan. Baru pada periode Prof. Dr. Dede Rosada, MA (2015-2019) upaya pengalihan dilakukan dengan mengajukan permohonan Kemenag/UIN Jakarta kepada DPRD DKI Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi pengalihan aset. Jika UIN Jakarta/Kemenag memperoleh rekomendasi, maka RS Haji akan menjadi aset UIN Jakarta Berlokasi di kompleks Haji Pondok Gede, Rumah Sakit Haji direncanakan akan memberikan pelayanan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan UIN dengan tarif khusus. Rumah Sakit Haji juga direncanakan membuka pelayanan kepada masyarakat umum sebagai bentuk pengabdian universitas kepada masyarakat. Sejauh ini Rumah Sakit Haji telah dilengkapi tenaga dokter umum dan spesialis, dan tenaga medis berpengalaman. Di dalamnya juga telah terdapat apotik,

19

laboratorium, terapi, UKG dan kelengkapan medis lainnya. Pada saat diserahkan kepada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rumah Sakit Haji akan beroperasi 24 Jam.

Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat Klinik Pelayanan Kesehatan Masyarakat (KPKM) adalah salah satu komponen penting dari pengembangan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Klinik ini berdiri di tengah perkampungan di Reni Jaya, Pamulang, dan di Buaran, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Di samping berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan primer bagi masyarakat, klinik ini juga menjadi tempat pendidikan mahasiswa FKIK, dan penelitian baik bagi mahasiswa maupun staf pengajar FKIK. KPKM resmi dibuka pada tanggal 4 Desember 2012, dan sejak itu telah berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan primer yang meliputi pelayanan individu dan komunitas.

Koperasi Pegawai Negeri (KOPEN) Koperasi Pegawai Negeri bertujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari sivitas akademika. Kopen memiliki “Mini Market”yang terletak di Komplek Perumahan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Di samping itu, Kopen juga membuka kioskios di gedung-gedung fakultas.

Sarana Perbankan Di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terdapat bank sebagai bagian dari pelayanan perbankan; BNI, Bank Mandiri dan BRI.Bank-banktersebut memiliki kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan fungsi utama memberikan pelayanan jasa perbankan seperti tabungan, deposito, pengiriman uang, ATM, pembayaran uang kuliah dan sebagainya. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga menjalin kerjasama dengan BTN, BSM, dan Panin Bank Syariah sebagai bentuk perluasan pelayanan perbankan kepada sivitas akademika. Syahida Inn Sebagai universitas yang tengah berusaha menuju “World Class University”, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki sarana penginapan sekelas hotel berbintang yang terletak di Kampus II. Syahida Inn terdiri atas enam lantai dan dilengkapi dengan kamar tidur VIP dan standar yang berpendingin udara. Di samping itu, dilengkapi pula dengan ruang sidang utama, ruang sidang madya, ruang resepsi pernikahan, lobi, kantin, ruang fitness, dan sebagainya. Berkaitan dengan sivitas akademika, Syahida Inn bertujuan memberikan pelayanan akomodasi untuk acara workshop, seminar, dan kegiatan-kegiatan akademik lainnya. Syahida Inn juga dapat digunakan oleh masyarakat umum.

Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Sebagai bagian dari pendidikan dan pembangunan budaya koperasi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendirikan koperasi mahasiswa yang disebut

20

“Koperasi Mahasiswa” (Kopma). Kopma beroperasi sebagai pusat pelayanan kebutuhan akademik mahasiswa. Di dalam toko yang dikelola Kopma tersedia buku-buku referensi, alat tulis, souvenir, layanan foto copy, dan makanan ringan. Kopma terletak di lantai dasar Gedung Student Center.

Kantin Dharma Wanita (Cafe Cangkir) Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sivitas akademika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyediakan kantin Dharma Wanita yang terletak di sebuah bangunan cukup megah di tengah Kampus I. Dari tiga lantai yang ada, kantin Dharma Wanita telah mengoperasikan dua lantai. Kantin ini beroperasi sesuai jam perkuliahan dan kegiatan mahasiswa.

Transportasi Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat, Tangerang Selatan. Untuk menuju lokasi kampus dapat ditempuh dengan kendaraan umum (public transports) dari berbagai arah. Dari Jakarta ke arah Lebak Bulus-Ciputat; dari Tangerang BSD (Bumi Serpong Damai)-Ciputat; dari DepokLebak Bulus-Ciputat; dari Bogor-Lebak Bulus-Ciputat; dari Bekasi-Lebak BulusCiputat; dan dari Bogor-Parung-Ciputat.

KERJASAMA DAN PENGEMBANGAN JARINGAN

Kerjasama dan pengembangan jaringan merupakan bagian penting UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka menuju World Class University. Oleh karena itu, pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta selalu berusaha mengembangkan kerjasama dan jaringan dengan berbagai institusi yang dipandang dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan dan peningkatan kualitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Perguruan Tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi yang berbentuk universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademi, atau semacamnya di dalam dan/atau di luar negeri dalam bentuk-bentuk sebagai berikut: a. Program pemindahan (alih) kredit berupa pengakuan hasil kegiatan belajar mengajar mahasiswa antarperguruan tinggi; b. Kontrak manajemen bidang pengelolaan operasional perguruan tinggi dengan pemberian bantuan sumberdaya manusia, finansial, informasi, fisik dan konsultasi; c. Program kembaran (twin program) berupa penyelenggaraan kegiatan antarperguruan tinggi untuk melaksanakan suatu program studi secara bersama serta saling mengakui lulusannya; d. Penelitian bidang ilmu keislaman, sosial, dan sains teknologi; e. Pengabdian masyarakat (social services);

21

f. Tukar menukar (exchange) dosen dan/atau mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan akademik; g. Pemanfaatan bersama sumberdaya dalam pelaksanaan kegiatan akademik; h. Penerbitan karya ilmiah bersama; i. Penyelenggaraan pertemuan ilmiah atau kegiatan ilmiah lainnya; j. Pemanfaatan jaringan antarperpustakaan; k. Kerjasama lainnya yang perlu;

Lembaga Pendidikan Formal dan Non-Formal SLTA ke Bawah

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga membuka diri untuk bekerjasama dengan lembaga pendidikan formal dan/atau non formal SLTA ke bawah. Kerjasama dengan jalur pendidikan di bawahnya merupakan bentuk komitmen universitas untuk ikut meningkatkan mutu pembelajaran di Indonesia. Kerjasama tersebut dapat dilakukan dalam berbagai bentuk antara lain kegiatan akademik, administrasi dan manajemen, sumberdaya, dan kelembagaan. Jenis program kerjasamanya dapat berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan sumber dana, penyelenggaraan praktikum berbagai bentuk dan jenis, peningkatan manajemen pengelolaan lembaga, peningkatan kualitas kelembagaan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas akademik bidang keagamaan dan umum, Perluasan jaringan komunikasi dan informasi, pemanfaatan perpustakaan, dan lain-lain yang diperlukan.

Lembaga-lembaga Pemerintah dan Non-Pemerintah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka diri untuk bekerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah dan non-pemerintah. Lembaga pemerintah berbagai tingkatan di dalam dan/atau di luar negeri atau lembaga swasta termasuk perusahaan industri dan jasa di dalam dan/atau di luar negeri dapat melakukan kerjasama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bentuk kerjasama yang dilakukan dapat berupa peningkatan kualitas samberdaya manusia, peningkatan kualitas administrasi dan manajemen, peningkatan kualitas akademik, profesional dan vokasional calon dan/atau lulusan UIN, penelitian, kegiatan pengabdian atau aksi sosial, penerbitan, penguatan lembaga, penggalian daya dan dana, perluasan jaringan, pembinaan keagamaan, dan lainnya yang dianggap perlu.

Pelaku dan Pelaksanaan Kerjasama Berikut ketentuan kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta:

a. Kerjasama dilakukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Naskah MoU ditandatangani Rektor. Sebagaitindaklanjut MoU disusun MoA yang ditandatangani pimpinan Unit (Dekan, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT dan Kepala Pusat Riset lembaga-lembaga non-struktural).

22

b. Pelaksanaan kerjasama yang ditandatangani Rektor dilakukan oleh fakultas/ jurusan/program studi/unit atau tim tertentu dan/atau bersamasama bergantung kepada jenis kegiatan dan volumenya. c. Pelaksanaan kerjasama yang ditandatangani Dekan dilakukan oleh jurusan/ program studi/unit atau tim tertentu atau bersama-sama pada fakultas tersebut bergantung kepada jenis kegiatan dan volumenya, tetapi dapat juga mengikutsertakan unit-unit lain yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. d. Pelaksanaan kerjasama yang ditandatangani Pimpinan Unit dilakukan oleh unit tersebut atau tim yang ditunjuk bergantung kepada jenis kegiatan dan volumenya tetapi dapat mengikutsertakan unit-unit lain yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. e. Setiap fakultas/Jurusan/program studi/unit yang melakukan kesepakatan kerjasama harus diketahui/dikoordinasikan oleh/dengan Pimpinan di atasnya dan Pimpinan Universitas.

MoU UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Lembaga Lain

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga antara lain sebagai berikut: a. Perguruan Tinggi Dalam Negeri di antaranya: 1. Universitas Indonesia (UI) 2. Universitas Gadjah Mada (UGM) 3. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 5. Universitas Muhammadiyah 6. Institut Pertanian Bogor (IPB) 7. Institut Teknologi Bandung (ITB) 8. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 9. UIN Sultan Syarif Qasim Pekanbaru 10. IAIN Sumatera Utara Medan 11. UIN Ar-Raniry Banda Aceh 12. UIN Alauddin Makassar 13. IAIN Raden Intan Lampung 14. IAIN Ternate 15. IAIN Manado 16. Perguruan Tinggi Swasta (PTIS) Kopertais Wilayah I Jakarta 17. Universitas Trisakti b.

Perguruan Tinggi Luar Negeri di antaranya: 1. Al-Azhar University, Cairo, Mesir 2. Universiteit Leiden, Belanda 3. McGill University, Montreal, Kanada 4. Universitas Sains Malaysia (USM) Penang, Malaysia

23

c.

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.

Ohio University, Athens, Ohio, Amerika Serikat Ohio State University, Colombus, Amerika Serikat Emory University, Atlanta, Amerika Serikat Duke University, Amerika Serikat University of Melbourne, Australia Australia Nastional University, Australia Grifith University, Australia Sun Moon University, Korea Kolej University Islam Malaysia (KUIM), Malaysia Institut Agama Islam Negeri (Insaniah) Alor Setar Kedah, Malaysia Carrol College, Montana, Amerika Serikat St. Mary’s College of Maryland, Amerika Serikat Islamitische Universitiet van Europa, Rotterdam, the Netherlands Prince of Songkla University, Thailand Hadramout University of Science and Technology, Yaman Universitas Umum Al-Qura King Abd Al-Aziz University Cairo University ‘Ains Shams University di Mesir Umdurman University Sudan Ulumal-Qur’an Sudan Universitas Santo Tomas, Manila, Philipina Deakin University, Australia Fukuoka University, Jepang University of Western Sydney, Australia Rhein University, German

Pemerintah dan Kementerian: 1. Pemerintah Daerah Khusus Ibukota, DKI Jakarta 2. Pemerintah Daerah Banten 3. Pemerintah Daerah Depok 4. Pemerintah Daerah Jawa Barat 5. Kementerian Kelautan dan Perikanan 6. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata 7. Kementerian Sosial 8. Kementerian Pertahanan dan Keamanan 9. Kementerian Kehakiman dan Hak Azasi Manusia 10. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 11. Dewan Pertahanan dan Keamanan (Wanhankamnas) 12. Bank Indonesia

24

d.

Lembaga-lembaga Luar Negeri: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

15.

e.

16. 17. 18. 19.

CIDA (The Canadian International Development Agency), Kanada TAF (The Asia Foundation) The Ford Foundation USAID (The United States Agency for International Development) AMINEF (America Indonesia Exchange Foundation) IIEF (The Indonesian International Education Foundation), Amerika Serikat Japan Foundation Association, Jepang JFPR (The Japan Fund for Poverty Reduction), Jepang Toyota Foundation, Jepang Japanese Government (Mombusho) Scholarship, Jepang Konrad-Adenauer-Stiftung, Jerman DAAD (Deutcher Akademinscher Austausch Dienst), Jerman AusAID, the Australia Government’s Overseas Aid Program, Australia INIS (The Indonesia-Netherlands Cooperation in Islamic Studies), Belanda ISIM (International Institute for the Study of Islam in the Modern Word), Belanda EFEO (Ecole Francaise d’Extreme Orient), Perancis Islamic Cultural Center Iranian Embassy Edunet Germany, Jerman Pusat Studi Kebudayaan HAN (Center for HAN Cultural Studies)

Lembaga/Badan dan/atau Asosiasi lain 1. Rabitah Alam Islami, Arab Saudi 2. Microsoft 3. Oracle 4. Cisco 5. LabTech International 6. LabVolt 7. Labolt 8. Delphi Computer 9. Acer 10. Kadin Komite Timur Tengah dan OKI 11. Liga Universitas Islam Dunia 12. PT Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN. 13. Lembaga Indonesia Amerika (LIA) 14. Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PITI) 15. Palang Merah Indonesia (PMI) 16. Asuransi Jiwa 17. Royal Netherlands Academy of Arts and Sciences

25

f.

g.

18. 19. 20. 21.

Netherlands Foundation for the Advancement of Tropical Research Digdaya Multiperkasa Transmarco Data System Center of Asia Studies, University of Cairo,Mesir

Lembaga Kesehatan dan Rumah Sakit: 1. Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang 3. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan 4. Rumah Sakit Umum Fatmawati Jakarta 5. Rumah Sakit Umum Tangerang 6. Rumah Sakit Haji Jakarta

Madrasah/Sekolah Mitra Pelaksanaan PPKT Wilayah Propinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat

LEMBAGA NON-STRUKTURAL UNIVERSITAS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki lembaga-lembaga non-struktural atau disebut juga lembaga otonom dan semi otonom. Lembaga-lembaga tersebut memiliki fungsi membantu program-program UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kerangka Tridarma Perguruan Tinggi. Karena itu, lembaga-lembaga tersebut bergerak dalam bidang-bidang pengajaran atau transfrer of knowledge, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat memanfaatkan dan terlibat dalam lembaga-lembaga non-struktural untuk kepentingan pengembangan diri dan kerjasama. Berikut adalah lembaga-lembaga non-struktural di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kopertais Wilayah I Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah I Jakarta ini merupakan lembaga yang bertugas sebagai Pembina Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Lembaga ini secara struktural merupakan lembaga yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan secara fungsional sebagai pelaksana teknis Dirjen Pendidikan Agama Islam Departemen Agama RI. Gedung Kopertais Wilayah I terletak di lingkungan Kompleks Perumahan Dosen, persis berhadap-hadapan dengan Asrama Putra.

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) PPIM merupakan lembaga otonom di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. PPIM melakukan kajian, penelitian, dan publikasi tentang Islam kawasan, dengan kawasan Asia Tenggara sebagai main area of concern. Secara rutin PPIM melakukan survei tentang sikap dan perilaku masyarakat Muslim Indonesia terhadap isu-isu seperti demokrasi, nasionalisme, radikalisme, dan sebagainya. PPIM menerbitkan Jurnal Internasional Tiga Bahasa (Inggris, Arab, dan Indonesia)

26

Studia Islamika yang terakreditasi A. PPIM menyelenggarakan diskusi, seminar, workshop, diskusi sosial bekerjasama dengan partner dari dalam dan luar negeri. Gedung PPIM terletak di Kampus II.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) PPSDM merupakan lembaga yang bertujuan mengembangkan tenaga dosen dan staf administrasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui pelatihan-pelatihan. Di samping pelatihan-pelatihan, PPSDM juga menyelenggarakan penelitian, workshop, dan seminar. Kantor PPSDM terletak di Kampus I. Pusat Konsultasi Hukum dan HAM (Puskum HAM) Lembaga ini berfungsi melakukan kajian bidang hukum dan HAM. Puskum HAM juga memiliki program sosialisasi hukum Islam melalui penyuluhan hukum. Di samping itu juga memberikan pelayanan konsultasi dan bantuan hukum Islam bagi lingkungan UIN Jakarta dan masyarakat umum. Kantor Puskum HAM terletak di Kampus I. Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Lembaga ini berfungsi membina kesadaran lingkungan bagi masyarakat Muslim melalui pengkajian strategis yang menyangkut pemeliharaan lingkungan hidup melalui bahasa agama dan etika, perencanaan AMDAL dan workshop. Kantor PSLH terletak di Kampus I. Pusat Pengembangan Pengajaran dan Pembelajaran (CTLD) Lembaga ini berfungsi membina tenaga dosen dan mengembangkan sistem pengajaran melalui workshop, penelitian, diskusi dan lain-lain. Kantor lembaga ini terletak di Kampus I. Pusat Kajian Filsafat Lembaga ini merupakan wadah bagi para peminat filsafat. Jenis kegiatannya antara lain mengadakan diskusi, seminar dan kajian filsafat. Kantor lembaga ini terletak di Kampus I.

Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi (Pusbangsitek) Lembaga ini bertujuan menyediakan wadah bagi para peminat dan pengembangan sains dan teknologi yang berwawasan Islam. Jenis kegiatan yang dilakukan lembaga ini antara lain memberi pelayanan dalam bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), membangun kemitraan dengan komunitas industri, memberi sumbangan pemikiran bagi pengembangan pendidikan dan pertanian dalam arti luas, dan menyediakan konsultan AMDAL dan studi kelayakan bagi mitra kerja (institusi, industri dan kelompok swadaya masyarakat). Pusbangsitek terletak di Kampus I.

27

Pusat Layanan Psikologi Lembaga ini bertujuan melakukan konseling di bidang psikologi keluarga, remaja, dan melakukan berbagai kajian psikologi dengan pendekatan keislaman.

Center for Enterpreneurship and Economics Development (CEED) Center for Enterpreneurship and Economics Development (CEED) atau Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan ini bertujuan membangun dan mengembangkan kewirausahaan dan ekonomi kerakyatan dengan menerapkan konsep-konsep manajemen mutakhir serta mengintegrasikan potensi teknologi.

Indonesian Center for Civic Education (ICCE)

Lembaga ini bertujuan untuk mengembangkan sikap dan rasa keindonesia-an dan kebangsaan dengan pendekatan partisipatif. ICCE mengkordinasikan pembelajaran untuk mata kuliah civic education. ICCE melatih dosen-dosen untuk materi kuliah civic education dan menyiapkan buku teks. ICCE berkantor di Kampus I. Radio dan Televisi Dakwah & Komunikasi Lembaga ini bertujuan mengembangkan pendidikan dan sosialisasi wacana keislaman melalui media elektronik (radio dan televisi).

Yayasan Syarif Hidayatullah Yayasan ini didirikan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tugas membantu meningkatkan kesejahteraan sivitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan masyarakat umum lainnya. Tugas yayasan ini antara lain membina Madrasah Pembangunan, Klinik Syahid dan Masjid Fathullah.

Koperasi Pegawai Negeri Koperasi ini merupakan lembaga yang memberikan pelayanan usaha kesejahteraan bagi seluruh pegawai UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Badan Urusan Peribadatan dan Dakwah (BUPERDA) Badan Urusan Peribadatan dan Dakwah (BUPERDA) Masjid Fathullah Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, adalah sebuah badan yang dibentuk oleh UIN Jakarta, yang tugasnya antara lain menyelenggarakan pembinaan, peribadatan dan dakwah serta pendidikan di Masjid Fathullah kampus UIN Jakarta.

Madrasah Pembangunan Madrasah Pembangunan merupakan lembaga pendidikan dasar dan menengah, yang pendiriannya diawali sebagai laboratorium Fakultas Tarbiyah. Madrasah Pembangunan melaksanakan pendidikan dasar, pendidikan tingkat menengah, pendidikan tingkat atas, pengajaran agama Islam, pembinaan peserta didik dan kegiatan pelayanan administrasi sekolah.

28

Taman Kanak-Kanak Ketilang Taman Kanak-kanak (TK) ini pada awalnya didirikan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam perkembangan selanjutnya, TK ini dikelola bersama antara BEM Fakul-tas Tarbiyah dengan Dharma Wanita UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

UIN Jakarta Press Lembaga ini milik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bergerak dalam bidang penerbitan buku-buku keislaman dan produk-produk penerbitan lainnya serta mengembangkan budaya menulis di kalangan sivitas akademika.

Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri (IKALUIN) Ikaluin merupakan organisasi alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ikaluin mempunyai program rutin tahunan yang diselenggarakan di kampus UIN Jakarta. Program tersebut bersifat akademik dan sosial dengan pengabdian masyarakat sebagai fokus utama. Social Trust Fund (STF) Social Trust Fund dibentuk untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada kaum dhu’afa dan masyarakat kecil mendapatkan akses pendidikan dan kesejahteraan yang lebih baik tanpa memandang latar belakang sosial, agama, dan etnis. Institusi ini bekerja atas dasar non-profit, transparan, dan akuntabel.

Pusat Studi Betawi (PSB) Lembaga ini didirikan pada 31 Maret 2015 oleh para dosen yang berasal dari komunitas etnis Betawi di Lingkungan UIN Jakarta. Lembaga ini merupakan lembaga otonom yang melakukan kajian, penelitian, publikasi dan advokasi tentang Betawi sebagai fokus utama kajian (main area of concern) LEMBAGA KEMAHASISWAAN DAN UKM

Dalam rangka menunjang pembinaan mahasiswa yang berdasarkan program Tridharma Perguruan Tinggi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memfasilitasi mahasiswa untuk membentuk student government. Student government terdiri atas lembaga-lembaga kemahasiswaan tingkat Universitas, Fakultas, dan Jurusan/Program Studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu terdapat pula Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dalam satu bidang tertentu. Lembaga-lembaga kemahasiswaan tersebut adalah:

Tingkat Universitas

1. SEMA (Senat Mahasiswa Universitas) 2. DEMA (Dewan Mahasiswa Universitas) Sedangkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) terdiri dari a. LDK (Lembaga Dakwah Kampus) b. HIQMA (Himpunan Qari-Qari’ah Mahasiswa)

29

c. d. e. f. g.

LPMU (Lembaga Penerbitan Mahasiswa Universitas) TEATER SYAHID PSM (Paduan Suara Mahasiswa) FORSA (Federasi Olahraga Mahasiswa) KPA-ARKADIA (Kelompok Pencinta Alam-Arti Keagungan dan Keindahan Alam) h. PRAMUKA i. MENWA (Resimen Mahasiswa) j. KMM-RIAK (Komunitas Musik Mahasiswa-Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan) k. KSR-PMI (Korps Suka Rela - Palang Merah Indonesia) l. KOPMA (Koperasi Mahasiswa) m. KMPLHK (Kelompok Mahasiswa Lingkungan Hidup Kemahasiswaan)/ RANITA (Kembara Insani Ibnu Battuttah) n. BAHASA FLAT (Bahasa [Foreign Languages Association]) o. KMF (Komunitas Mahasiswa Fotografi) KALACITRA

Tingkat Fakultas Lembaga Kemahasiswaan pada tingkat fakultas adalah SEMA-F (Senat Mahasiswa Fakultas) dan DEMA-F (Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas) Tingkat Jurusan/Program Studi Lembaga Kemahasiswaan pada semua Jurusan/Program Studi adalah HMPS/HMJ (Himpunan Mahasiswa Program Studi/Himpunan Mahasiswa Jurusan). Kegiatan kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara umum disalurkan melalui lembaga-lembaga organisasi intra. Organisasi mahasiswa tersebut mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswa di bidang ekstra kurikuler, keilmuan, pengembangan minat dan bakat, serta sosial kemasyarakatan.

Career Development Center (CDC) Career Development Center (CDC) merupakan lembaga struktural lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lembaga ini bertujuan untuk menjamin pelaksanaan Tracer Study, memetakan kegiatan lulusan UIN Jakarta di dunia kerja, memberikan masukan terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dalam rangka mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

JURNAL ILMIAH

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sangat konsen terhadap usaha penerbitan jurnal-jurnal sebagai media publikasi ilmiah bagi sivitas akademika. Penerbitan jurnal dilakukan dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan, penelitian, dan komunikasi, baik internal maupun eksternal.

30

Berikut daftar nama-nama jurnal yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: NO

NAMA JURNAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

Mimbar Al-Maktabah Al-Turats JIPP Adhwa’Tsaqafiyah Studia Islamika Refleksi Tarbiya Sosio Didaktika Edusains Algoritma Arabiyat IJEE Dialektika Ahkam Al-Iqtishad Al-Zahra Dakwah Narasi Fajar Kordinat Harkat Indo Islamika Tazkiya JP3I Al-Zahra Kultur Etikonomi Al-Fizkiya Al-Kauniyah Sistem Informasi Teknik Informatika Agribisnis Kimia Valensi Logika JISI Akuntabilitas Significant Esensi Tawhidinomics Medika Islamika

PENERBIT

TAHUN

FREK.

UIN Perpustakaan FAH FAH FAH PPIM FU FITK FITK FITK FITK FITK FITK FITK FSH FSH FSH FDK Lemlit LPM Kopertais PSW SPs Fpsi FPsi FDI CSRC FEB FST FST FST FST FST FST FST FISIP Jur. Akuntansi Jur. IESP FEB Jur. Ekonomi Syariah dan Perbankan FKIK Syariah

1983 1989 1995 2014 2014 1997 1998 2014 1999 1999 1999 2014 2014 1999 1999 2013 2010 1999 1999 1999 1999 1999 2000 2001 2012 2001 2001 2003 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2014 2012

2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x

31

2015

KET.

Terakreditas

Terakreditasi Terakreditasi

Proses Terakreditasi

AKREDITASI INSTITUSI DAN PROGRAM STUDI Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 126/SK/BAN-PT/Ak-SURV/PT/V/ 2013 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh akreditasi institusi dengan peringkat A. Sementara Jurusan/ Program Studi sebagian besar juga sudah terakreditasi. Berikut adalah daftar Jurusan/Program Studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan status akreditasinya: FAKULTAS

ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

ADAB DAN HUMANIORA

USHULUDDIN

SYARIAH DAN HUKUM

PROGRAM STUDI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Bahasa Arab Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Matematika Pendidikan Biologi Pendidikan Kimia Pendidikan Fisika Manajemen Pendidikan Pendidikan Bahasa Indonesia Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Pendidikan Guru MI Pendidikan Guru RA Magister PAI Magister PBA Magister PBI Bahasa dan Sastra Arab Sejarah dan Kebudayaan Islam Tarjamah Ilmu Perpustakaan Bahasa dan Sastra Inggris Magister Sejarah & Kebudayaan Islam Magister Bahasa dan Sastra Arab Perbandingan Agama Aqidah-Filsafat Tafsir-Hadits Magister Perbandingan Agama Magister Filsafat Agama Magister Tafsir-Hadits Hukum Keluarga (Ahwal Syakhsyiyah) Perbandingan Madzhab Hukum Tata Negara (Siyasah) Hukum Pidana Islam (Jinayah) Hukum Ekonomi Syariah (Muamalat) Ilmu Hukum Magister Hukum Ekonomi Syariah Magister Hukum Keluarga Islam

32

STATUS A A B B B B B A B A B Baru B B B A A A B A B C B A A C B B A A A A A B B Baru

DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

DIRASAT ISLAMIYAH PSIKOLOGI EKONOMI DAN BISNIS

SAINS DAN TEKNOLOGI

KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SEKOLAH PASCASARJANA

1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2

Komunikasi dan Penyiaran Islam Bimbingan dan Penyuluhan Islam Manajemen Dakwah Pengembangan Masyarakat Islam Kesejahteraan Sosial Magister Komunikasi Penyiaran Islam Dirasat Islamiyah Magister Dirasat Islamiyah Psikologi Magister Psikologi Manajemen Akuntansi Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Ekonomi Syariah Perbankan Syariah Magister Perbankan Syariah Agribisnis Teknik Informatika Sistem Informasi Matematika Biologi Kimia Fisika Magister Agribisnis Kesehatan Masyarakat Farmasi Pendidikan Dokter Ilmu Keperawatan Profesi Ners Sosiologi Ilmu Politik Ilmu Hubungan Internasional Magister Studi Islam Doktor Studi Islam

33

A A A B B Baru A C B B A B A B B Baru B B A B B B B B B B B B B B A A A A

34

BAB 2

SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

PENDAFTARAN CALON MAHASISWA \

SETIAP TAHUN AKADEMIK baru, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka pendaftaran calon mahasiswa baru. Waktu pendaftaran Program Sarjana (S1) pada Bulan Februari sampai dengan Juli. Beberapa jalur masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Jalur Penelusuran Prestasi Akademik (PPA) SNMPTN, (PDSS); 2. Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN),(ujian tulis); 3. Jalur Penelusuran Prestasi Akademik (PPA) SPAN PTKIN, (PDSS); 4. Jalur Seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN), (ujian tulis). 5. Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri. Seleksi jalur ini diselenggarakan dengan ujian tulis oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta secara mandiri. 6. Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) Khusus, dibuka pada Fakultas Adab dan Humaniora, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Dirasat Islamiyah dan Fakultas Syariah dan Hukum. Jalur ini hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang berprestasi dari Madrasah Aliyah dan Pesantren.

35

7. Jalur Kerjasama dengan instansi-instansi lain seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Nasional, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan seleksinya diatur tersendiri. Informasi pendaftaran dapat dilihat pada website; www. akademik.uinjkt.ac.id

BIAYA PENDIDIKAN Biaya pendidikan bagi setiap mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diatur melalui Peraturan Rektor. Biaya pendidikan dimaksud dapat terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut: Biaya Seleksi Ujian Masuk (BSUM), Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), Dana Praktikum Laboratorium (DPL), Dana Operasional Pendidikan (DOP), Dana Kesehatan Mahasiswa (DKM), Dana Perpustakaan (DP), Dana Kartu Tanda Mahasiswa (DKTM), Dana Penunjang Pendidikan Persatuan Orangtua Mahasiswa (DPP-POM), Dana Tes Bahasa TOEFL dan TOAFL (P-TEST), Dana Tes Kesehatan (T-KES), Dana Kolaborasi Pengembangan Fakultas (DKPF), Dana Orientasi Pengenalan Akademik dan Kebangsaan (OPAK), biaya Kuliah Kerja Nyata/Sosial (KKN/S), biaya ujian skripsi dan wisuda. SPP dan biaya-biaya lain tersebut dapat dibayarkan oleh mahasiswa ke rekening UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan BTN di seluruh wilayah Indonesia sesuai kalender akademik yang ditetapkan. BEASISWA Mahasiswa yang berprestasi, tetapi memiliki kendala finansial, dapat mengajukan permohonan beasiswa. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan kerjasama beasiswa dengan berbagai instansi, yayasan, dan perusahaan pemberi beasiswa. Instansi-instansi tersebut antara lain Kementerian Agama, Bidik Misi, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Bimantara, Bazis, Dompet Dhuafa, JIMS, Orbit, Bina Amaliyah, ISE PT Bank Mandiri, UIN (BLU), dan lain-lain. Persyaratan dan prosedur pengajuan beasiswa dapat dilihat pada “Alur Pengajuan Beasiswa”di lampiran buku pedoman ini atau ditanyakan langsung ke Bagian Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau kepada Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di fakultas masing-masing.

KURIKULUM Sejak tahun akademik 2004/2005 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Penerapan KBK ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan (kompetensi) dan hasil belajar mahasiswa sehingga tujuan universitas, fakultas dan jurusan/program studi (prodi) dapat dicapai secara maksimal. Fakultas dan Program Studi diberi kebebasan untuk mengembangkan model pembelajaran KBK sesuai kebutuhan masing-masing. Sejak tahun akademik 2014/2015 seluruh Program Studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerapkan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Pendidikan (KKNI). Penerapan KKNI ini merupakan amanah UndangUndang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-

36

Undang RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Permendikbud RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Rancangan Kurikulum seluruh Program Studi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik sarjana, magister, profesi, dan doktor, telah mengadopsi KKNI dengan dirancang dalam spesifikasi program dengan framing yang lebih baik dalam visualisasinya. Tempelate spesifikasi program studi diadopsi dengan kombinasi dari ISESCO, rekomendasi AUN, Leicester University, UK., beberapa universitas Asia Tenggara dan beberapa PT dalam negeri. Dengan tempelate spesifikasi program studi ini, visi, misi, tujuan universitas dapat dilihat keterkaitannya dengan visi, misi, dan tujuan fakultas. Bahkan, hingga visi, misi, dan tujuan program studi. Dalam spesifikasi program ini, KKNI sudah terlihat di seluruh outcome masingmasing program studi. Dengan outcome yang jelas, akan mempertegas distingsi antara program studi yang satu dengan program studi yang lain. Kedua, outcome program studi diturunkan menjadi programe learning outcome. Melalui programe learning outcome, masing-masing program studi dapat menurunkan lebih lanjut ke dalam distribusi mata kuliah dalam tiap semester dan dirancang dalam masa studi. Menurut Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014, beban studi dan masa studi telah diatur menurut jenjang dan jenis pendidikan. Melalui matrik mata kuliah, mempermudah bagi publik untuk memahami hubungan vertikal antara seluruh mata kuliah dengan visi, misi, dan tujuan program studi. Mudah juga memahami keterkaitan sekuensial antara mata kuliah yang diberikan pada semester pertama hingga semester terakhir. Mahasiswa diharapkan dapat lebih menyesuaikan diri pada setiap semesternya, demikian juga dengan masing-masing dosen. Dengan skema demikian, struktur kurikulum masing-masing program studi yang mengacu pada KKNI sekurang-kurangnya menampilkan domain sikap, pengetahuan, ketrampilan, termasuk ketrampilan yang dapat ditularkan (transferable skills), dan juga mempertimbangan belajar seumur hidup. Bagi mahasiswa pascasarjana, magister, profesi dan doktor, mandat program studi untuk dituntutkan pada dosen dan mahasiswa adalah dapat berkompetisi di dunia global. Oleh karena itu, maka wajar jika mahasiswa pascasarja harus menguasai bahasa asing dengan skore tertentu dan mempublikasikan hasil risetnya ke jurnal internasional yang terindeks Scopus atau Schimago. Penajaman lebih lanjut mata kuliah ke dalam modul atau reading material, silabus, deskripsi mata kuliah, SAP, tema dan sub tema tiap perkuliahan, referensi, dan sistem evaluasi yang tepat, sebaiknya didiskusikan lebih lanjut dalam konsorsium bidang ilmu yang ada di dalam UIN Jakarta. Substansi isi kurikulum sebaiknya juga dibahas dalam asosiasi profesi atau keilmuan. Universitas mendorong seluruh program studi untuk menjalin asosiasi dan dosen pada prodi menjalin asosiasi bidang ilmu, untuk membahas lebih tajam substansi ilmu yang

37

pada saatnya nanti akan dimasukkan dalam nama-nama mata kuliah. Dengan mengacu pada KKNI, pengelompokan mata kuliah didasarkan outcome yang diharapkan untuk membentuk sikap (attitude), pengetahuan (knowledge), ketrampilan khusus (practical skills), transferable skills, dan life a long learning.

Sistem Kredit Semester (SKS) Sistem Pendidikan yang digunakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah Sistem Kredit Semester (SKS). Yang dimaksud SKS adalah penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar (dosen), dan beban penyelenggaraan suatu matakuliah dalam program selama 16 minggu kerja secara efektif, dihitung dalam satuan kredit. Sistem ini memiliki ciriciri sebagai berikut: 1. Setiap matakuliah diberi harga yang dinamakan bobot kredit. 2. Bobot kredit setiap matakuliah dapat berlainan. 3. Bobot kredit masing-masing matakuliah ditentukan atas dasar usaha penyelesaian tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, atau tugas lainnya. Penetapan bobot kredit setiap matakuliah didasarkan atas penghi-tungan kegiatan akademik tatap muka, kegiatan akademik terstruktur, dan kegiatan akademik mandiri. Satu satuan kredit semester (1 SKS) setara dengan 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan akademik terstruktur, dan 60 menit kegiatan akademik mandiri. Bobot kredit praktikum di laboratorium untuk 1 SKS sebanyak 2-3 jam per minggu selama satu semester. Bobot kredit praktikum kerja lapangan dan yang sejenis untuk bobot 1 SKS dalam beban tugas di lapangan sebanyak 4-5 jam per minggu selama satu semester. Bobot 1 SKS untuk penelitian atau penyusunan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi) adalah beban tugas penelitian sebanyak 3-4 jam sehari selama satu bulan yang dianggap setara dengan 25 hari kerja. Di antara tujuan penggunaan sistem kredit semester adalah: 1. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-singkatnya. 2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. 3. Memberi kemungkinan agar sistem pendidikan dengan masukan (input) dan keluaran (output) yang bervariasi dapat dilaksanakan. 4. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. 5. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 6. Memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antarjurusan, antarfakultas dalam suatu perguruan tinggi, atau antarperguruan tinggi yang sejenis.

38

Beban Studi Setiap Semester Beban studi mahasiswa setiap semester bergantung kepada Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diraih oleh mahasiswa, paling cepat dimulai dari semester II (dua). Pedoman umum beban studi mahasiswa setiap semester adalah sebagai berikut: NO 1 2 3 4 5

INDEK PRESTASI 3,00 - 4,00 2,50 - 2,99 2,00 - 2,49 1,50 - 1,99 1,00 - 1,49

SKS MAKSIMAL 24 sks 21 sks 18 sks 16 sks 14 sks

EVALUASI, UJIAN, PENILAIAN, INDEKS PRESTASI, DAN PREDIKAT KELULUSAN Evaluasi Semesteran Setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap seluruh beban studi yang diambil oleh seorang mahasiswa pada semester tersebut. Hasil evaluasi ini disebut Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Evaluasi semesteran terdiri atas akumulasi beberapa komponen, seperti kehadiran, penyajian makalah, tes formatif, ujian tengah semester (UTS), kegiatan praktikum dan/atau tugas-tugas lain, serta ujian akhir semester (UAS).

Ujian Ujian matakuliah dapat diselenggarakan secara tulis, lisan, praktikum, penulisan makalah, penugasan lain dan/atau gabungan. Matakuliah dapat diujikan pada akhir semester jika materi perkuliahannya telah disampaikan sekurangnya 75% dari jadual pertemuan yang telah ditetapkan. Tidak ada ujian ulangan untuk suatu matakuliah setelah berlangsung ujian semester.Perbaikan nilai matakuliah hanya dapat dilakukan dengan cara mengambil program mata kuliah tersebut dan mengikuti perkuliahan kembali. Penyerahan nilai di luar waktu yang telah ditetapkan dinyatakan tidak sah. Ujian skripsi, tesis, disertasi atau tugas-tugas akhir perkuliahan lain dilaksanakan dalam bentuk munaqasyah. Penilaian Penilaian terhadap hasil ujian matakuliah dan penulisan karya ilmiah dilakukan dengan memberikan nilai angka yang kemudian dikonversi kepada nilai huruf yang diberi nilai bobot. Konversi dan nilai bobot untuk seluruh program studi adalah sebagai berikut: NILAI ANGKA 80 – 100 70 – 79 60 – 69 50 - 59 01 - 49

NILAI HURUF A B C D E

NILAI BOBOT 4.00 3.00 2.00 1.00 0.00

39

KETERANGAN

Tidak Lulus Tidak Lulus

Perbaikan Nilai Perbaikan nilai hanya dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Mahasiswa yang tidak lulus mata kuliah dimaksud; 2. Mahasiswa yang mendapat nilai C, dapat mengulang dengan catatan bahwa nilai yang berlaku adalah nilai yang terakhir; 3. Nilai maksimal perbaikan adalah B melalui perkuliahan reguler secara penuh (16 minggu efektif); 4. Semester pendek ditiadakan. Standar Nilai Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Sebagai syarat kelulusan, Rektor telah menerbitkan Keputusan Rektor No: Un.01/R/HK.005/233/2012 yang menetapkan standar nilai Bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut: Standar Nilai Kelulusan Bahasa Inggris

NO 1 2

PROGRAM S1 Non Bahasa Inggris S1 Bahasa dan Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Kelas Internasional

NILAI MINIMUM TOEFL 450 500

Standar Nilai Kelulusan Bahasa Arab

NO 1 2 3

PROGRAM S1/S2/S3 Prodi Umum S1 Prodi Agama S1 Bahasa dan Sastra Arab, dan Pendidikan Bahasa Arab

NILAI MINIMUM TOAFL 375 400 500

Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Jakarta adalah lembaga penyelenggara ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab bagi mahasiswa yang sudah memenuhi standar nilai minimum, yang harus dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh PPB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Nilai ujian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab dari lembaga lain (institusional atau internasional) dapat diterima apabila mendapat pengesahan dari PPB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada 3 Maret 2013, buku TOAFL (Test of Arabic as a Foreign Language) Bahasa Arab yang dikembangkan tim Pusat Pengembangan Bahasa memperoleh Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indoensia dengan nomor pendaftaran 067393 yang berlaku selama 50 (lima puluh) tahun ke depan. Hal ini menambah bobot TOAFL kredibilitas alat test dan hasil test bahasa Arab yang dilaksanakan Pusat Bahasa. Indeks Prestasi Ada dua indeks prestasi, yaitu Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). IPS adalah hasil penghitungan jumlah nilai seluruh matakuliah (jumlah SKS dikalikan nilai bobot) pada suatu semester dibagi dengan

40

jumlah SKS-nya. IPK adalah hasil penghitungan jumlah nilai semua mata kuliah lebih dari satu semester dikalikan nilai bobot dan dibagi dengan jumlah SKS.

Predikat Kelulusan Mahasiswa dinyatakan lulus apabila memperoleh IPK paling kurang 2.00 bagi program pendidikan S1, dengan predikat kelulusan sebagai berikut: NO 1 2 3

IPK

PREDIKAT

KHUSUS FDI

3.50-4.00 2.75-3.49 2.00-2.74

Cumlaude Amat Baik Baik

Mumtaz Jayyid Jiddan Jayyid

Predikat kelulusan Cumlaude (Mumtaz) hanya diberikan kepada: 1. Mahasiswa yang memiliki IPK minimal 3.50; 2. Masa studinya tidak lebih dari 5 (lima) tahun (untuk program sarjana), tidak lebih dari 2 (dua) tahun untuk program magister atau profesi, dan tidak lebih dari 3 (tiga) tahun untuk program doktor; 3. Tidak pernah melakukan perbaikan nilai; dan 4. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik kemahasiswaan.

PROGRAM PILIHAN Di samping mengambil matakuliah wajib pada Fakultas dan Program Studi (sebagai major), mahasiswa juga diberikan pilihan untuk mengambil matakuliahmatakuliah yang jumlahnya memenuhi syarat untuk disebut sebagai bidang tambahan (minor), yaitu sekitar 15-20 SKS. Idealnya, matakuliah tambahan ini diambil di program studi lain yang berbeda dengan program studi yang menjadi basis utama mahasiswa yang bersangkutan. Penentuan matakuliah pilihan ini harus dikonsultasikan dengan Penasihat Akademik.

PROGRAM PENDENGAR (MUSTAMI’) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menerima pendaftaran mahasiswa pendengar (mustami’) baik dari dalam maupun luar UIN dengan mengajukan permohonan kepada Pimpinan Universitas c/q. Kepala Biro AAKK atau Kabag Akademik disertai fotokopi ijazah pendidikan terakhir sekurang-kurangnya SLTA bagi mustami’ pada Program Sarjana (S1), ijazah S1 bagi Program Magister dan ijazah S2 bagi Program Doktor. Permohonan yang mendapat persetujuan harus dilengkapi dengan persyaratan lain yang ditetapkan seperti pasfoto, pengisian biodata, pengisian KRS (maksimal 12 sks/semester) dan kuitansi pembayaran pendaftaran dan beban biaya lainnya sesuai tarif. Mahasiswa program mustami’ diberi NIM khusus dan dapat mengikuti ujian untuk semua matakuliah yang diikuti dan terdaftar di Bagian Akademik. Jika ia kemudian masuk ke program reguler di lingkungan UIN, maka matakuliah dan nilai yang diperoleh minimal dalam dua semester dapat dipertimbangkan untuk dikonversi dengan syarat IPK sekurang-kurangnya 2,75 bagi Program S-1. NIM-nya

41

pun akan disesuaikan. Program ini juga bisa diikuti oleh mahasiswa UIN yang kemampuannya di bidang ilmu tertentu masih rendah/kurang, sehingga ia perlu menambah pengetahuan untuk mengejar ketertinggalannya dari mahasiswa lain.

PROGRAM SISIPAN (SANDWICH PROGRAM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat menerima mahasiswa untuk mengambil program perkuliahan sisipan (sandwich) Program S-1, Magister dan Doktor dalam beberapa matakuliah bagi mahasiswa perguruan tinggi lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Peserta yang akan mengikuti program ini dipersyaratkan mengajukan permohonan kepada Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta c/q Kepala Biro AAKK atau Kabag Akademik dengan melampirkan surat permohonan dari perguruan tinggi asal yang ditandatangani Rektor c/q Kepala Biro AAK atau Kabag Akademik. Peserta yang disetujui permohonannya diharuskan melengkapi per-syaratan antara lain pasfoto, pengisian biodata, pengisian KRS (maksimal 15 sks/semester), dan kwitansi pembayaran pendaftaran dan beban biaya lain sesuai tarif. Peserta program ini akan diberi NIM khusus.

PROGRAM GELAR GANDA (DOUBLE DEGREE) Program Gelar Ganda (Double Degree) adalah program akademik untuk mendapatkan gelar ganda yang diselenggarakan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, baik secara internal antarfakultas/prodi di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maupun secara eksternal antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan perguruan tinggi lain yang terakreditasi, dari dalam dan luar negeri. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa dan alumni IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta mahasiswa perguruan tinggi lain yang terikat kerjasama double degree dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Calon peserta Program Double Degree mengajukan usulan/permohonan kepada pimpinan Fakultas yang membawahi Program Studi yang dituju, tanpa tes/ujian masuk. Waktu pengajuan usulan sesuai dengan jadwal penerimaan mahasiswa baru di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ketentuan Umum a. Bagi Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 1. Mahasiswa aktif dapat mengambil Program Double Degree jika sudah menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi awal sekurang-kurangnya 75%. 2. Matakuliah yang pernah diperoleh atau yang sama pada Program Studi awal dapat dikonversi sesuai kurikulum Program Studi yang baru dimasuki. 3. Mahasiswa aktif/alumni peserta Program Double Degree wajib membayar biaya daftar ulang dengan status sampai yang bersangkutan dinyatakan lulus pada program studi di UIN Jakarta atau program studi partner; 4. Mahasiswa aktif/alumni peserta Program Double Degree mendapat NIM

42

Program Studi baru yang dimasuki. 5. Mahasiswa aktif peserta Program Double Degree tidak diperbolehkan meninggalkan Program Studi asal. Apabila Program Studi asal ditinggalkan, maka pengambilan Program Double Degree-nya dibatalkan. 6. Penerimaan atau penolakan usulan Program Double Degree diputuskan oleh pimpinan Fakultas yang membawahi program studi yang dituju.

b. Bagi mahasiswa non- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 1. Sekurang-kurangnya sudah memperoleh 60 sks matakuliah dari Perguruan Tinggi asal. 2. Mahasiswa yang bersangkutan tidak dalam status cuti atau pindah perguruan tinggi. 3. Matakuliah yang pernah diperoleh dari Perguruan Tinggi asal dapat dikonversi maksimal 30 sks atau berdasarkan pertimbangan Program Studi yang dituju. 4. Membayar hasil konversi matakuliah sesuai tarif. 5. Membayar uang pendaftaran sebagai peserta Program Double Degree. 6. Membayar SPP dan/atau biaya-biaya lain sesuai tarif yang berlaku pada Program Studi yang baru dimasuki. 7. Penerimaan atau penolakan usulan Program Double Degree diputuskan oleh pimpinan Fakultas yang membawahi program studi yang dituju.

Prosedur Pendaftaran a. Bagi Mahasiswa/Alumni IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengisi formulir yang disediakan dengan melampirkan: 1. Kartu Mahasiswa/Surat Keterangan lain yang masih berlaku. 2. Tanda bukti pembayaran pendaftaran sebagai peserta Program Double Degree. 3. Tanda bukti pembayaran biaya-biaya yang diwajibkan sesuai ketentuan. 4. Transkrip nilai dari Program Studi asal. 5. Pasfoto berwarna ukuran 2x3 cm dan 3x4 cm masing-masing 4 lembar. 6. Surat Persetujuan dari pimpinan Fakultas yang membawahi Program Studi yang dituju.

b. Bagi Mahasiswa Non-IAIN/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengisi formulir yang disediakan dengan melampirkan: 1. Surat Keterangan dan permohonan dari Perguruan Tinggi asal yang terakreditasi. 2. Surat Persetujuan dari pimpinan Fakultas yang membawahi Program Studi yang dituju. 3. Salinan Kartu Mahasiswa/Surat Keterangan yang masih berlaku. 4. Tanda bukti pembayaran pendaftaran sebagai peserta Program Double Degree.

43

5. Tanda bukti pembayaran biaya-biaya yang diwajibkan sesuai ketentuan. 6. Transkrip nilai dari Perguruan Tinggi asal. 7. Pasfoto berwarna ukuran 2x3 cm dan 3x4 cm masing-masing 4 lembar.

PROSEDUR PENGURUSAN KONVERSI NILAI MATAKULIAH a. Mahasiswa mengajukan permohonan konversi nilai kepada dekan c/q Ketua Program Studi dengan melampirkan persyaratan: 1. Tanda lulus tes masuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2. Surat pindah dari perguruan tinggi asal 3. Nilai/Kartu Hasil Studi dari Perguruan Tinggi asal Mahasiswa akan mendapatkan persetujuan nilai yang dapat dikonversi dari ketua program studi b. Mahasiswa mengajukan permohonan konversi nilai kepada Kepala Biro AAKK dengan melampirkan persyaratan sebagaimana pada huruf “a” poin 1-3 serta persetujuan konversi dari Ketua Program Studi. Mahasiswa akan mendapatkan surat konversi dan nilai konversi dari Rektor Ub. Kabag Akademik setelah membayar uang konversi dimaksud melalui bank dan copy bukti pembayarannya diserahkan ke Kabag Akademik, Kabag Keuangan dan ke Fakultas/Program Studi c. Bagian Akademik Universitas menginput nilai hasil konversi pada AIS (Academic Information System) PENULISAN MAKALAH DAN SKRIPSI Kemampuan menulis karya ilmiah merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki setiap mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulisan karya ilmiah dimaksud dapat berupa makalah, skripsi, tesis, atau disertasi. Penulisan makalah dapat ditetapkan sebagai persyaratan bahan seminar tugastugas perkuliahan dan/atau praktikum pada semua jenjang program pendidikan, sedangkan penulisan skripsi merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi Program S1 (Sarjana). Penulisan setiap karya ilmiah hendaknya memenuhi kriteria yang lazim, baik dari segi teknis, bahasa, sistematika maupun substansi. Selain itu, penulisan ilmiah hendaknya didasarkan pada sumber yang berkualitas dan diutamakan menggunakan sumber-sumber primer serta terhindar dari tindakan plagiat (plagiarisme). Sumber pengambilan data dapat berupa data lapangan dan/ atau data kepustakaan. Hal-hal yang terkait dengan penulisan karya ilmiah dapat dibaca di “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi)”. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharma perguruan tinggi, termasuk di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan ini dapat dinilai sebagai salah satu tugas bagi lembaga, para dosen, para karyawan, dan para mahasiswa.

44

Kegiatan semacam ini, khusus bagi para mahasiswa, dapat dijadikan sebagai salah satu komponen evaluasi penyelesaian studi. Oleh karena itu pimpinan Fakultas/Jurusan/Program Studi dapat memasukkannya ke dalam kurikulum. Nama matakuliah pengabdian pada masyarakat ini dapat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN), bakti sosial, kerja lapangan, atau lainnya. Matakuliah ini dapat diberi bobot 2-4 sks. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat berupa kegiatan terstruktur, kelompok, mandiri, dan/atau ekuivalensi/ alih kredit. Teknis penetapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dikoordinasikan oleh Pusat Pengabdian pada Masyarakat (PPM) pada LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan/atau bersama dengan pimpinan Fakultas/Jurusan/Program Studi.

PENASIHAT AKADEMIK Penetapan sistem kredit sebagai sistem pendidikan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merencanakan dan memutuskan matakuliah yang akan diambilnya pada setiap semester. Dalam rangka perencanaan dan penetapan matakuliah ini, mahasiswa disarankan berkonsultasi dengan penasihat akademiknya. Walau demikian, penetapan tersebut sepenuhnya merupakan tanggung jawab mahasiswa sendiri. Keberhasilan mahasiswa dalam studinya tidak semata-mata didasarkan atas kemampuan akademiknya saja melainkan banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Penasihat akademik hanyalah salah satu faktor yang membantu seorang mahasiswa dalam upaya menyelesaikan masalah, baik yang bersifat akademik maupun non-akademik. Tugas-tugas penasihat akademik antara lain adalah: a. Membantu mahasiswa dalam mengenali dan mengidentifikasi minat, bakat, dan kemampuan akademiknya. b. Membantu dalam merencanakan studi dalam bentuk menyusun matakuliah per-semester agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studinya dengan efektif dan efisien. c. Memberikan motivasi agar mahasiswa dapat menemukan jalan keluar serta pemecahan yang dianggap paling baik ketika menghadapi masalah. d. Membantu mahasiswa dalam mempersiapkan dan menyusun rencana studi yang dianggap sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan akademiknya. Aturan tentang Penasihat Akademik secara rinci terdapat dalam lampiran buku ini.

BEBAN STUDI, MASA STUDI, DAN STATUS MAHASISWA Beban Studi Beban studi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, wajib menempuh beban belajar paling sedikit: a. 144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana; b. 27 sks untuk program profesi; c. 36 sks untuk program magister, magister terapan, dan spesialis satu; dan d. 42 sks untuk program doktor, doktor terapan, dan spesialis dua.

45

Masa Studi Seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta wajib mengikuti masa studi sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan sebagai berikut: 1. Masa studi program sarjana, sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun selamalamanya 5 (lima) tahun;* (*Jumlah SKS dan masa studi akan disesuaikan dengan SNPT yang baru)

2. Masa studi untuk Program Profesi, sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun, selamalamanya 2 (dua) tahun (Dokter, Ners, Akuntan, Psikolog, Apoteker, dll); 3. Masa studi untuk Program Magister, Magister Terapan, dan Program Spesialis Satu, sekurang-kurangnya 1.5 (satu setengah) tahun, selama-lamanya 3 (tiga) tahun; 4. Masa studi untuk Program Doktor, sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun, selamalamanya 4 (empat) tahun;

Status Mahasiswa Mengikuti masa studi di atas, maka dikenal ada 5 (lima) jenis mahasiswa UIN Jakarta: 1. Mahasiswa Aktif (daftar ulang dan membayar uang kuliah) 2. Mahasiswa Non-Aktif (tidak daftar ulang, tidak membayar uang kuliah) 3. Mahasiswa DO (nilai di bawah 2.0/Habis masa studi/Terkena sanksi) 4. Mahasiswa Pindahan 5. Mahasiswa Lulus (telah selesai menempuh studi) Setiap mahasiswa sejak diterima dan terdaftar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diwajibkan mengetahui program belajar yang diikuti. Oleh karena itu setiap mahasiswa diwajibkan mengetahui dan melaksanakan hal-hal berikut:

PROSEDUR ADMINISTRASI DAN LAYANAN AKADEMIK Pendaftaran Ulang dan Pengisian/Pengajuan KRS Pada setiap permulaan semester mahasiswa diwajibkan melakukan pendaftaran ulang dan pengisian kartu rencana studi (KRS). Apabila tidak melakukan pendaftaran, mahasiswa yang bersangkutan dianggap mengundur kan diri dan haknya sebagai mahasiswa pada semester tersebut tidak berlaku. Untuk dapat mengikuti perkuliahan semester berikutnya, mahasiswa tersebut diharuskan mendaftarkan diri kembali dengan membayar penuh kewajiban keuangan untuk semester berjalan dan semester sebelumnya. Masa studi pada semester yang tidak diikuti akan diperhitungkan sebagai masa studi yang telah ditempuh dalam penyelesaian studi secara keseluruhan. Pendaftaran rencana studi dilakukan pada saat pendaftaran ulang dengan cara mengisi/mengajukan KRS. Pengisian/Pengajuan KRS haruslah mengikuti ketentuan sebagai berikut: a. Mahasiswa semester I hanya diperbolehkan mengambil matakuliah yang ditetapkan untuk semester I. Mahasiswa semester berikutnya dapat mengambil

46

matakuliah sesuai ketentuan. b. Memperhatikan kelompok matakuliah wajib dan matakuliah pilihan. c. Matakuliah yang berkesinambungan atau berprasyarat harus ditempuh sesuai dengan urutan yang ditetapkan. d. Pengambilan jumlah matakuliah dan beban SKS-nya harus mengikuti peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan indeks prestasi dan jumlah SKS minimal dan maksimal yang boleh ditempuh. e. Mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah lintas prodi dalam internal Universitas sepanjang substansi ilmu dalam mata kuliah, nomenklatur, dan kode mata kuliah, sesuai dengan paket disiplin ilmu pada program studi mahasiswa yang bersangkutan; f. Mahasiswa diperkenankan mengambil mata kuliah lintas prodi dengan eksternal Universitas, di dalam dan di luar negeri, sepanjang substansi ilmu pada mata kuliah, nomenklatur, dan kode mata kuliah, sesuai dengan paket disiplin ilmu pada program studi mahasiswa yang bersangkutan sepanjang ada MoU antar dua Rektor terkait;

Perubahan KRS Perubahan, penukaran, dan pembatalan matakuliah hanya diperkenankan dalam batas waktu 2 (dua) minggu setelah perkuliahan dimulai. Perubahan, penukaran dan pembatalan matakuliah harus atas persetujuan Penasihat Akademik (PA) dan dicatat pada KRS. Mahasiswa yang terlambat melaporkan perubahan atau penukaran matakuliah dari batas waktu yang ditentukan dinyatakan tidak lulus dalam matakuliah tersebut. Pada semester terakhir, karena keadaan yang amat terpaksa, sekiranya matakuliah yang ada dalam KRS tidak diberikan dalam semester tersebut maka mahasiswa diperkenankan mengganti matakuliah lain yang ada dengan persetujuan PA dan Ketua Jurusan/Program Studi.

Cuti Kuliah Dengan alasan yang dapat diterima (rasional), mahasiswa program sarjana yang telah kuliah aktif minimal 2 (dua) semester dapat mengambil cuti kuliah 1 (satu) semester dan paling banyak 2 (dua) semester selama studi. Untuk menjamin mutu, mahasiswa diharapkan tidak mengambil cuti secara berturut-turut, selama masa studi. Cuti kuliah ini tetap diperhitungkan sebagai masa studi. Selama mengambil cuti, mahasiswa hanya diwajibkan membayar biaya administrasi yang ditetapkan dengan Peraturan Rektor. Permohonan cuti kuliah diajukan kepada Rektor c/q Kepala Biro AAKK paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum masa pendaftaran ulang semester berikut. Pengajuan cuti kuliah harus melampirkan hal-hal sebagai berikut: a. Bukti pendaftaran sebagai mahasiswa pada semester sebelum cuti. b. Kartu Hasil Studi yang sudah diperoleh.

47

c. Surat persetujuan dari dosen Penasihat Akademik dan/atau Jurusan/ Program Studi. Jika memenuhi persyaratan, Rektor c/q Kepala Biro AAKK menerbitkan Surat Keputusan Cuti Kuliah kepada yang bersangkutan secara mandiri dan/atau kolektif yang tembusannya disampaikan kepada Dekan dan Bagian Keuangan. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan diharuskan membayar biaya administrasi cuti kuliah pada Bagian Keuangan yang besarnya ditetapkan oleh Peraturan Rektor. Surat Keputusan Rektor c/q Kepala Biro AAKK dan Tanda Bukti Pembayaran uang administrasi tersebut disampaikan kepada Bagian Akademik sebagai bukti registrasi mahasiswa.

Aktif Kembali Setelah Cuti Kuliah Mahasiswa yang telah menjalani cuti kuliah 1 (satu) atau 2 (dua) semester diharuskan melakukan pendaftaran ulang pada semester berikutnya dengan memenuhi persyaratan administrasi akademik dan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan melampirkan SK cuti kuliah yang pernah didapat pada semester sebelumnya.

Mahasiswa Pindah ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mahasiswa Perguruan Tinggi lain yang bermaksud pindah ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat mengajukan proses perpindahan dengan cara mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Rektor c/q Dekan Fakultas yang dituju, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Calon mahasiswa harus mengikuti tes masuk UIN Jakarta. b. Calon mahasiswa sudah mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi asal sekurangnya selama empat semester (dua tahun) sebanyak-banyaknya enam semester. c. Program Studi asal calon mahasiswa mempunyai nilai akreditasi minimal sama dengan nilai akreditasi Program Studi yang dituju. d. Program Studi asal calon mahasiswa harus linear dengan Program Studi yang dituju. e. Nilai matakuliah yang dapat dikonversi sekurangnya nilai B dari Program Studi asal. f. Jumlah maksimal matakuliah yang dapat di akui maksimal 40%. Dari mata kuliah yang pernah ditempuh. g. Masa permohonan pindah hanya dapat diajukan pada masa penerimaan mahasiswa baru yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta h. Penerimaan atau penolakan permohonan pindah diputuskan oleh pimpinan Fakultas yang membawahi Program Studi yang dituju. Mahasiswa yang bermaksud pindah Fakultas/Jurusan/Program Studi di Iingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hanya diperkenankan melalui Seleksi

48

Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sebagaimana prosedur dan persyaratan sebagai calon mahasiswa baru. Apabila yang bersangkutan lulus, maka matakuliah dan nilai yang pernah diperoleh sebelumnya dapat dikonversi sesuai peraturan Fakultas/Jurusan/Program Studi yang baru dimasuki. Mahasiswa Pindah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa yang akan pindah dari UIN Syarif Hidayatuhlah Jakarta dapat diberikan surat pindah apabila tidak dalam status cuti kuliah, tidak sedang dalam skorsing, atau putus studi. Prosedur pengajuan pindah kuliah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut: a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor c/q Kepala Biro AAKK dengan melampirkan surat keterangan kesediaan perguruan tinggi yang dituju untuk menerima mahasiswa pindahan tersebut. b. Permohonan disertai dengan bukti bebas keuangan dari Bagian Keuangan atau bebas tanggungan lain-lain (seperti perpustakaan dan asrama) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. c. Rektor c/q Kepala Biro AAKK menerbitkan Surat Keterangan Pindah Studi (Keluar) atas permintaan sendiri dengan lampiran transkrip nilai.

Wisuda Sarjana a. Mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan seluruh studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diwisuda dengan tatacara sebagai berikut: 1. Yang mewisuda adalah Rektor; 2. Wisuda dilaksanakan empat kali dalam setahun; 3. Wisudawan/wisudawati memakai atribut sesuai aturan Universitas; 4. Ikrar kesarjanaan diucapkan seluruh wisudawan-wisudawati dan dipimpin oleh seorang wisudawan/wisudawati. b. Dari mahasiswa yang meraih predikat kelulusan Cumlaude (Mumtaz) di atas berhak mendapat predikat sebagai wisudawan/wisudawati terbaik pada tiap fakultas. c. Usulan sebagai wisudawan/wisudawati terbaik disampaikan oleh Dekan tiaptiap fakultas untuk disahkan melalui Surat Keputusan Rektor. d. Dalam hal terjadi ada dua orang atau lebih yang berhak mendapat gelar wisudawan/wisudawati terbaik pada fakultas tertentu, diatur secara berjenjang sebagai berikut: 1. Ditentukan oleh nilai ujian skripsi masing-masing kandidat; 2. Ditentukan oleh nilai matakuliah inti/pokok program studi; 3. Prestasi non-akademik mahasiswa yang bersangkutan; 4. Masa studi yang ditempuh.

49

Ijazah a. Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua studi, memperoleh ijazah sebagai bukti yang bersangkutan telah memenuhi syarat, telah dinyatakan lulus, dan telah diwisuda. b. Persyaratan pengambilan ijazah: 1. Surat Keterangan Bebas Asrama. 2. Surat Keterangan Bebas Pustaka (Utama dan Fakultas). 3. Transkrip nilai dari Fakultas/Jurusan/Program Studi. 4. Surat Keterangan Penyerahan Skripsi. 5. Surat Keterangan Bebas Keuangan. 6. Surat Keterangan Bebas pinjaman lainnya. 7. Ijazah diambil sendiri oleh yang bersangkutan paling lama satu tahun setelah wisuda.

SANKSI ADMINISTRATIF, AKADEMIK, DAN NON-AKADEMIK Sanksi Administratif Mahasiswa yang melanggar ketentuan administrasi akademik diberikan sanksi sebagai berikut: a. Mahasiswa yang melakukan pendaftaran di luar waktu yang sudah ditentukan dikenakan denda sebagai berikut: 1. Hari pertama sampai dengan hari keenam 10% dari SPP. 2. Hari ketujuh sampai dengan hari ketigabelas 20% dari SPP.

b. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran sampai dengan hari ke-13 sesudah waktu pendaftaran yang ditentukan, maka mahasiswa tersebut harus mengajukan cuti akademik. c. Jika karena satu dan lain hal, mahasiswa tidak sempat mengajukan cuti, Universitas akan memasukkan mahasiswa yang bersangkutan dalam status cuti. d. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran pada semester sebelumnya tanpa alasan, dikenakan biaya pendidikan untuk semester sebelumnya beserta denda 50% dari biaya SPP dan membayar biaya pendidikan yang sedang berjalan berikut biaya keterlambatan. Sanksi Akademik a. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran dua semester berturut-turut dikenakan sanksi akademik berupa pemutusan studi (dikeluarkan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). b. Mahasiswa yang tidak mengajukan rencana studi pada masa yang telah ditentukan tidak berhak mengikuti perkuliahan. Apabila mahasiswa yang bersangkutan mengikuti ujian, nilai yang diperoleh tidak diakui. c. Mahasiswa yang kehadirannya dalam mengikuti kuliah kurang dari 75% dari kehadiran dosen dalam satu semester, tidak berhak mengikuti ujian untuk

50

d. e. f. g. h. i.

matakuliah bersangkutan dan dinyatakan tidak lulus untuk matakuliah tersebut. Mahasiswa yang tidak melaksanakan tugas-tugas terstruktur dan/atau tugastugas mandiri, kepadanya dapat dikenakan sanksi penundaan atau pembatalan nilai yang diperolehnya oleh dosen yang bersangkutan. Mahasiswa yang memperoleh IPK kurang dari 2.00 pada semester dua, semester empat, semester enam, dan semester delapan, dikenakan sanksi akademik berupa gugur studi (drop out). Mahasiswa yang telah menghabiskan masa studi maksimum 10 semester tanpa alasan yang dapat diterima dan tidak menyelesaikan studi, dikenakan sanksi akademik berupa gugur studi (drop out). Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan perbaikan skripsi setelah ujian dan diwajibkan memperbaiki skripsinya dalam waktu tiga bulan sejak pelaksanaan ujian skripsi, maka nilai ujian skripsinya dinyatakan batal dan digantikan dengan nilai ujian skripsi ulang berikutnya. Penetapan sanksi akademik diusulkan oleh Tim Fakultas. Usulan tersebut oleh Dekan diteruskan ke Rektor untuk diterbitkan Surat Keputusan Pemberhentian Studi (dikeluarkan dari UIN). Mahasiswa yang telah menerima Surat Keputusan Pemberhentian Studi, yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti studi pada fakultas-fakultas di Iingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sanksi Non-Akademik Mahasiswa yang melanggar ketentuan non-akademik, hukum, dan moral dapat dikenakan sanksi-sanksi berupa: a. Teguran; b. Peringatan keras; c. Skorsing dalam jangka waktu tertentu; d. Dikeluarkan dari UIN. Jenis hukuman di atas ditetapkan dengan keputusan Rektor berdasarkan usulan Senat Universitas setelah memperhatikan rekomendasi tim khusus yang terdiri atas berbagai unsur baik di tingkat fakultas maupun universitas. Pemberhentian studi mahasiswa dengan alasan non-akademik hanya dapat dilakukan oleh Rektor berdasarkan sidang Senat Universitas.

51

52

102 Bab 1 dan Bab 2x.compressed.pdf

There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. 102 Bab 1 dan ...

784KB Sizes 10 Downloads 383 Views

Recommend Documents

BAB 7 EKSPORT DAN IMPORT.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. BAB 7 ...

BAB III Zuhud Dan Tawakal.pdf
Jika Allah menolong kamu, Maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah. membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah ...

Bab 1 Fungsi.pdf
Page 1 of 2. Stand 02/ 2000 MULTITESTER I Seite 1. RANGE MAX/MIN VoltSensor HOLD. MM 1-3. V. V. OFF. Hz A. A. °C. °F. Hz. A. MAX. 10A. FUSED.

Bab 1.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Bab 1.pdf. Bab 1.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Bab 1.pdf.

BAB 1 TRIGONOMETRI.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item.

BAB XVIII KESEBANGUNAN dan KONGRUENSI.pdf
a. AB sejajar DE : C. D a c E. b d. A B. Pada segitiga di atas berlaku: 1. = = atau = = 2. a = b dan c = d. b. AD tegak lurus BC ( AD BC):. C. D. A B. Page 2 of 5 ...

Bab-3-Ilmu-Gerak-Dan-Ilmu-Pendukung-Dalam-Pendidikan-Jasmani ...
... jarak, kecepatan, serta aliran. gerak. Page 3 of 51. Bab-3-Ilmu-Gerak-Dan-Ilmu-Pendukung-Dalam-Pendidikan-Jasmani-Olahraga-Dan-Kesehatan.pdf.

[1] Bab 2 - Jaringan Ethernet.pdf
Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. [1] Bab 2 - Jaringan Ethernet.pdf. [1] Bab 2 - Jaringan Ethernet.pdf. Open.

Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf
Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf. Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Displaying Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf.

BAB-21.-Fungsi-Eksponen-dan-Logaritma.pdf
D. f(x) = 3x + 1. B. f(x) = 2x + 1 E. f(x) = 3x – 2. C. f(x) = 32x – 2 Jawab : E. 5. UN 2005. Himpunan penyelesaian persamaan. 2·9x. – 3x + 1 + 1 = 0 adalah ... a. { 2.

1@JARDAS BAB I.pdf
B. Protokol UDP (User Datagram Protocol) . ..... 25. Gambar 32. Ilustrasi Pesan UDP . ..... 53. Page 3 of 17. Main menu. Displaying 1@JARDAS BAB I.pdf.

BAB 4 SKBDN DAN SAFE DEPOSIT BOX.pdf
Sign in. Page. 1. /. 287. Loading… Page 1 of 287. BAB 4. SKBDN DAN SAFE DEPOSIT BOX. 1. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Jasa perdagangan ...

Bab 1. Sifat Koligatif Larutan.pdf
Garam : NaCl, KBr, dsb. Elektrolit lemah. Asam lemah : selain asam kuat. Ciri : H..... atau ....COOH. Contoh : HF, HCOOH, CH3COOH. Basa lemah : selain basa ...

BAB IV Anananiyah, Ghadab, Hasad, Ghibah dan Namimah.pdf ...
Kata ananiah berasal dari bahasa Arab ana yang berarti saya atau aku, kemudian mendapat. tambahan kata iyah. Ananiah berarti 'keakuan'. Sifat ananiah ...

BAB III.pdf
Peningkatan komunikasi dan informasi melalui media radio. 5. Program Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi. Kegiatannya : 1.

BAB 4 PERNYATAAN.pdf
Page 1 of 148. Read and Download Ebook The Limits Of The Criminal Sanction PDF. The Limits of the Criminal Sanction. PDF. The Limits of the Criminal ...

BAB 2-TIKET.pdf
NOTA TEMPAHAN DAN TIKETAN. SPL 3024. Norazwani Binti Suhaimi (NBS). Kolej Komuniti Hulu Selangor. 1. Page 1 of 1. BAB 2-TIKET.pdf. BAB 2-TIKET.pdf.

Bab-1A-PENDAHULUAN.pdf
agribisnis agribisnis dan agroindustri agroindustri, bioteknologi bioteknologi dan hidroponik hidroponik, visi. pertanian pertanian abad 21. Page 2 of 12 ...

BAB I.pdf
inti dari upaya untuk memenangkan arena pertarungan di era globalisasi. Keberhasilan penguasaan dalam pengelolaan informasi menjadi kebutuhan.

BAB II.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. BAB II.pdf.

BAB VI.pdf
Sedangkan apabila dikaitkan dengan visi misi Kabupaten Bojonegoro, pada misi 6. Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dan penyelenggaraan ...

BAB II.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. BAB II.pdf.

IPA SD-MI Kelas 1. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf ...
IPA SD-MI Kelas 1. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf. IPA SD-MI Kelas 1. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf. Open. Extract. Open with.

BAB 2.pdf
pada bilangan 1000.10. 14. Tentukan banyaknya angka signifikan. pada bilangan 20.0560. Page 3 of 9. BAB 2.pdf. BAB 2.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In.