Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

ISBN:978-602-74224-0-7

PENGARUH MODEL QUESTION STUDENT HAVE (QSH) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI STKIP YPM BANGKO SEMESTER GANJIL 2014/2015 Rivo Yulse Viza Program Studi Pendidikan Biologi STKIP YPM Bangko [email protected] ABSTRAK Hasil belajar mahasiswa biologi pada mata kuliah genetika semester ganjil 2014/2015 masih rendah, rendahnya hasil belajar mahasiswa biologi disebabkan karena mahasiswa belum bisa untuk mengungkapkan ide atau gagasan, mahasiswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan oleh dosen, mahasiswa cenderung pasif. Dengan model question student have (QSH) dapat merangsang mahasiswa dalam melatih mengembangkan daya pikir, dan mampu mengembangkan keberanian mahasiswa dalam mengemukakan pendapat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model question student have (QSH) terhadap hasil belajar genetika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa genetika semester ganjil 2014/2015 STKIP YPM Bangko sebanyak tiga kelas terdiri dari 77 mahasiswa. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Kelas B sebagai kelas eksperimen dan kelas C sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan teknik tes berbentuk uraian untuk mendapatkan data hasil belajar. Tenik analisis data adalah uji hipotesis yaitu menggunakan uji t-test, uji korelasi phi dan sebagai uji prasyarat analisis dilakukan terlebih dahulu uji normalitas data dan uji homogenitas varians. Dari analisis data tes akhir pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata 74,83 sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata 64,83. Kemudian data dianalisis menggunakan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” sebesar 5,47 dan π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ sebesar 2,002. Karena π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ atau 5,47 > 2,002 maka terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran Question student Have (QSH) dengan model pembelajaran konvensional. Uji phi korelasi diperoleh βˆ… = 0,57 dan jika nilai βˆ… tersebut dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada taraf signifikansi ∝ 0,05 yaitu 0,254 maka nilai βˆ… tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan nilai rtabel (0,57 > 0,254). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh model question student have (QSH) terhadap hasil belajar Genetika mahasiswa pendidikan biologi STKIP YPM Bangko semester ganjil 2014/2015. Kata kunci : model pembelajaran question student have (QSH) , hasil belajar PENDAHULUAN 104 Seminar Nasional HIMABIO 2015

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

Berdasarkan

fakta

di

lapangan,

ISBN:978-602-74224-0-7

diketahui

bahawa

interaksi

pembelajaran dalam kelas relatif masih rendah. Di kelas tersebut mahasiswa cenderung pasif, tidak berani mengungkapkan pendapat atau pertanyaan dan motivasi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran rendah. Hal ini menyebabkan mahasiswa biologi STKIP YPM Bangko semester ganjil 2014/2015 mempunyai hasil belajar genetika yang rendah, karena mahasiswa kurang ikut serta dalam pembelajaran. Hasil belajar genetika mahasiswa masih rendah, Hasil ini dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Daftar Nilai Rata-Rata Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Genetika Mahasiswa Biologi Stkip YPM Bangko Tahun Akademik 2014/2015. Kelas

Jumlah nilai yang diperoleh mahasiswa 88-100

83-87

78-82

73-77

68-72

63-67

58-62

53-57

A

4

-

1

4

6

4

6

1

B

1

1

5

4

5

2

7

-

C

1

2

-

1

11

6

4

1

Sumber : Dosen Pengampu Mata kuliah Pada Tabel 1 di atas diketahui bahwa hasil belajar seperti ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman mahasiswa masih perlu ditingkatkan. Dosen sebaiknya dapat berperan sebagai fasilitator, dosen tidak hanya sebagai penyampai materi saja tetapi juga bertanggung jawab dalam memotivasi dan membimbing mahasiswa dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu sebaiknya dosen dapat memilih model yang tepat, sehingga mahasiswa menjadi lebih berminat dalam mengikuti pembelajaran. Salah satu model yang digunakan adalah Question Student Have (QSH) yaitu cara yang mudah untuk mempelajari sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi melakukan tulisan dari pada percakapan, dalam model ini pembelajaran menekankan pada mahasiswa untuk aktif dan mengajukan pendapat dan mengukur pemahaman mahasiswa untuk memahami pelajaran melalui pertanyaan tertulis. Model ini juga mewajibkan mahasiswa menjadi aktif dalam bertanya dan menanggapi pertanyaan, karena mahasiswa harus menuliskan pertanyaanpertanyaan mengenai materi pelajaran yang tidak dipahami dalam bentuk lembaran105 Seminar Nasional HIMABIO 2015

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

ISBN:978-602-74224-0-7

lembaran kertas, kemudian memberikan kesempatan kepada teman-teman yang lain untuk membaca pertanyaan yang telah ada. Menurut Djamarah dan Zaini (2010:95) kelebihan model Question Student Have (QSH) adalah dapat menarik dan memusatkan perhatian mahasiswa, dapat merangsang mahasiswa melatih mengembangkan daya pikir, dan mampu mengembangkan keberanian mahasiswa dalam mengemukakan pendapat. Model pembelajaran Question Student Have (QSH) diharapkan dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan menyediakan situasi yang tepat agar potensi mahasiswa berkembang sehingga tujuan dari pendidikan dan pembelajaran dapat tercapai. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengadakan penelitian yang berjudul "Pengaruh Model Question Student Have (QSH) Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Genetika Mahasiswa Pendidikan Biologi STKIP YPM Bangko Tahun Pelajaran 2014/2015".

BAHAN DAN METODE 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen, yang dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang dikendalikan. Jenis desain eksperimen yang digunakan adalah True Eksperimental Design dalam spesifikasi Posttest-Only Control Design. Desain ini terdapat dua kelompok, kelompok pertama diberi perlakuan (x) dan kelompok yang lain tidak. Dua kelompok tersebut, kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen, dalam penelitian ini diberi perlakuan model Question Student Have (QSH) dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol, yakni dengan model pembelajaran konvensional.

106 Seminar Nasional HIMABIO 2015

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

ISBN:978-602-74224-0-7

Rancangan Penelitian Kelompok

Perlakuan

Post-Test (Tes Akhir)

Kelas Eksperimen Kelas kontrol

X βˆ’

√ √

(Sugiyono, 2006:112) Keterangan: Kelas eksperimen = Menggunakan model Question Student Have (QSH) Kelas kontrol = Menggunakan model pembelajaran konvensional x = Perlakuan model Question Student Have (QSH) βˆ’ = Tanpa perlakuan (model pembelajaran konvensional)

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa biologi semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas B dan Kelas C Prodi. Pendidikan Biologi STKIP YPM Bangko. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling yaitu dengan melakukan undian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data adalah tes bentuk uraian. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pengaruh model Question Student Have (QSH) terhadap hasil belajar mata kuliah genetika mahasiswa biologi STKIP YPM Bangko Tahun Pelajaran 2014/2015. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes belajar dalam bentuk uraian. Soal yang diberikan berjumlah lima soal yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah siswa melakukan proses pembelajaran. Sebelum dilakukan tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol agar didapat soal yang baik dan mempunyai validitas tinggi maka terlebih dahulu dilakukan uji coba soal. Setelah dilakukan uji coba soal pada kelas A, soal dianalisis dengan menggunakan uji validitas, indeks kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas seperti yang dikemukakan sudjana (2005;466). Untuk menguji hipotesis menggunakan uji-t yang dikemukakan oleh 107 Seminar Nasional HIMABIO 2015

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

ISBN:978-602-74224-0-7

Walpole (1992;250) dengan membandingkan kedua kelompok sampel dan uji one T test.

HASIL DAN PEMBAHASAN Nilai rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran Question Student Have (QSH) dari 25 mahasiswa adalah 74,48. Sedangkan Nilai rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional dari 26 mahasiswa adalah 64,84. Setelah itu dilakukan uji hipotesis dengan terlebih dahulu melakukan uji normalitas Untuk menguji normalitas data digunakan uji chi kuadrat. Tes akhir pada kelompok eksperimen kelas B taraf signifikan 5% dan n = 25 diperoleh πœ’2hitung = 2,21 dan πœ’2tabel = 11,070 dengan demikian πœ’2hitung < πœ’2tabel kelompok eksperimen berdistribusi normal. Pada kelompok kontrol kelas C taraf signifikansi 5% dan n = 26 diperoleh πœ’2hitung = 3,122 dan πœ’2tabel = 11,070 dengan demikian πœ’2hitung < πœ’2tabel

kelompok kontrol

berdistribusi normal. Setelah itu dilakukan uji homogenitas varians dengan melakukan uji F. Hasil pengujian diperoleh πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 1,234, harga πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ pada taraf signifikan∝ = 0,05. Ternyata harga πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” lebih kecil dari pada πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ yaitu 1,234 < 1,934. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa varians kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen. Karena data terdistribusi normal dan varians homogen, maka untuk uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil perhitungan uji β€œt” diperoleh π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 5,47 kemudian dikonsultasikan π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ pada taraf signifikan ∝ = 0,05 diperoleh π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = 2,002 (interpolasi). Berarti harga π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (5,47 > 2,002), jadi terdapat perbedaan hasil belajar mata kuliah genetika menggunakan model pembelajaran Question Student Have (QSH) dengan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil analisis data tes akhir (post-test) terdapat pengaruh yang signifikan antara hasil belajar mata kuliah genetika kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Berdasarkan tes akhir (post-test) kelompok eksperimen (kelas 108 Seminar Nasional HIMABIO 2015

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

ISBN:978-602-74224-0-7

B) diperoleh rata-rata 74,83, varians 44,222 dan standar deviasi 6,65 yang diajarkan dengan model pembelajaran Question Student Have (QSH). Sementara itu, dari kelompok kontrol (kelas C) diperoleh rata-rata 64,83 varians 54,612 dan standar deviasi 7,39 yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dalam perhitungan harga uji β€œt” menyatakan bahwa π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (5,47 > 2,002), dengan taraf signifikan (∝= 0,05). Dengan π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ terbukti bahwa hasil belajar mahasiswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Question Student Have (QSH) lebih baik daripada mahasiswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Terlihat bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Question Student Have (QSH) yaitu 74,83 dan kelas kontrol yaitu 64,83. Dengan diberikannya materi melalui model pembelajaran Question Student Have (QSH) mahasiswa menjadi lebih aktif, berani bertanya dan mengungkapkan pendapat. Sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zaini (2010:95) kelebihan model Question Student Have (QSH) adalah dapat menarik dan memusatkan perhatian mahasiswa, dapat merangsang mahasiswa melatih mengembangkan daya pikir, dan mampu mengembangkan keberanian mahasiswa dalam mengemukakan pendapat.

KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah Pengaruh Model Question Student Have (QSH) Terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Genetika Mahasiswa Pendidikan Biologi Tahun Pelajaran 2014/2015.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Eriyani, Elfa. dkk. 2010. Panduan Penyusunan Skripsi. Bangko: STKIP YPM Bangko Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar.Jakarta : Bumi Aksara 109 Seminar Nasional HIMABIO 2015

Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Sains Biologi

ISBN:978-602-74224-0-7

Infajaro, Luluk. 2011. β€œPengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have”. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, (http://digilib.uinsuka.ac.id/6370/, diunduh 5 Maret 2103) Meier, Dave. 2008. The accelerated learning. Jakarta: Kaifa Dimyati. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Riduwan. 2009. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sunhaji. 2009. Strategi Pembelajaran. Yoyakarta: Grafindo Litera Media Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Walpole., R.E.1992. Pengantar Statistik. Edisi 3. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama

110 Seminar Nasional HIMABIO 2015

104-110 Rivo Yulse Viza.pdf

No preview available. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. 104-110 Rivo Yulse Viza.pdf. 104-110Β ...

517KB Sizes 3 Downloads 194 Views

Recommend Documents

No documents