9/7/2016

Klasifikasi Hukum Berdasarkan isi norma Hukum

Hukum Publik (Public Law)

Ridwan Khairandy

1

Hukum Publik

Ridwan Khairandy

2

Hukum Privat

Hukum yang fokusnya mengatur hubungan hukum antar lembaga negara dan hubungan antara negara dan perorangan

Hukum Perdata

1. Hukum Tata Negara 2. Hukum Administrasi Negara 3. Hukum Pajak 4. Hukum Pidana Ridwan Khairandy

Hukum Privat (Private Law)

Hukum yang fokusnya mengatur hubungan hukum antar sesama individu atau perseorangan

3

Ridwan Khairandy

4

1

9/7/2016

Hukum Perdata

Hukum Dagang

• Fokusnya mengatur hubungan perseorangan dalam kehidupan masyarakat; • Fokusnya mengatur hubungan antar individu dalam kehidupan masyarakat Ridwan Khairandy

• Di dalam sistem civil law atau continental law, hukum dagang dianggap sebagai bagian dari hukum perdata; • Hukum dagang adalah hukum perdata dalam lapangan bisnis; • Substansi hukum dagang di dalam sistem civil law adalah hukum perdata 5

Ridwan Khairandy

6

Pembedaan Hukum Perdata Hukum Dagang • Pembedaan antara hukum perdata dan hukum dagang tidak bersifat substantif; • Pembedaan tersebut lebih bersifat historis; • Keduanya diatur dalam dua kodifikasi yang berbeda, yakni KUHPerdata dan KUHD; • KUHPerdata adalah genus, KUHD adalah species • Lex specialis derogat lege generali Ridwan Khairandy

7

Ridwan Khairandy

8

2

9/7/2016

Burgerlijk Wetboek Belanda

Hukum Ekonomi (Economic Law)

• Dulu di Belanda ada Burgerlijk Wetboek (KUHPerdata) dan Wetboek van Koophandel (KUHD); • Sekarang keduanya disatukan dalam Burgerlijk Wetboek; • Masalah hukum dagang diatur dalam Burgerlijk Wetboek

• Hukum Bisnis menyangkut aspek hukum kegiatan ekonomi mikro • Hukum Ekonomi menyangkut aspek hukum kegiatan ekonomi makro • Di Belanda Hukum Ekonomi merupakan cabang hukum yang berdiri sendiri yang mengatur hubungan negara dengan pelaku ekonomi

Ridwan Khairandy

9

Ridwan Khairandy

10 10

Hukum Bisnis (Business Law)

Law and Economics

• Di Common Law, Hukum Bisnis bukan merupakan cabang hukum perdata • Hukum Bisnis mengacu kepada berbagai cabang hukum yang erat kaitannya dengan berbagai kegiatan bisnis • Hukum Bisnis tidak hanya berkaitan dengan hukum perdata, tetapi juga hukum publik

• Pendekatan interdisipliner, antara ilmu hukum dan ilmu ekonomi • Ilmu ekonomi dijadikan ilmu bantu untuk memahami dan memecahkan persoalan hukum • Memandang persoalan hukum dari sisi ilmu ekonomi

Ridwan Khairandy

11 11

12

3

9/7/2016

Sumber Hukum Dagang • KUHPerdata; • KUHD; • Perundang-undangan di luar KUHPerdata dan KUHD (di luar kodifikasi); • Yurisprudensi; dan • Kebiasaan Ridwan Khairandy

13

Perbuatan Perniagaan • Pasal 2 KUHD: Pedagang adalah mereka yang melakukan perbuatan perniagaan sebagai pekerjaan sehari-hari • Pasal 3 KUHD: Perbuatan perniagaan pada umumnya adalah perbuatan pembelian barang untuk dijual kembali • Pasal 4 KUHD; • Pasal 5 KUHD; • Semua pasal tersebut telah dicabut Ridwan Khairandy

14

Makna Perusahaan Perusahaan (Business) Kegiatan yang dilakukan secara terangterangan, terus menerus dalam kedudukan tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan Kegiatan Itu Perlu Wadah Badan Usaha (Business Organization) 16 Ridwan Khairandy

15

Ridwan Khairandy

16

4

9/7/2016

Organisasi Perusahaan Badan Usaha

1. 2. 3. 4.

Ridwan Khairandy

17

Badan Usaha Berbadan Hukum

Perusahaan Perseorangan Persekutuan Perdata Firma Persekutuan Komanditer

1. 2. 3. 4. 5.

Perseroan Terbatas Koperasi Perusahaan Umum Perusahaan Perseroan Perusahaan Daerah

Ridwan Khairandy

18

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan Perseorangan • Perusahaan Perseorangan (Indonesia) • Een man zaak (Belanda) • Sole Trader/Sole Proprietorship (Inggris/USA) Ridwan Khairandy

Badan Usaha Tidak Berbadan Hukum

19

• Satu orang memiliki bisnis • Pemilik bisnis mendirikan bisnis tanpa pemisahan kekayaan pribadi dengan kekayaan badan usaha • Biasanya badan usaha ini adalah usaha kecil • Seluruh modal dimiliki oleh pemilik bisnis Ridwan Khairandy

20

5

9/7/2016

Persekutuan Perdata

Persekutuan Perdata (Burgerlijk Maatschap = Partnership) Pasal 1618 KUHPerdata

Anita

Perjanjian antara dua orang atau lebih yang mengikatkan dirinya untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan yang didapat karenanya Ridwan Khairandy

21

Pemasukan (Inbreng)

Adam

Andri

Pemasukan (inbreng) Persekutuan Bisnis

Bisnis

Keuntungan Dibagi kepada para sekutu Ridwan Khairandy

22

• Di Indonesia, tidak ada batasan maksimum jumlah sekutu • Di Malaysia (Seksyen 14 dan 42 (2) Akta Perkongsian): Maksimum 20 Sekutu untuk persekutuan di bidang perdagangan dan industri; maksimum 30 sekutu bagi persekutuan yang menjalankan profesi

Benda

Tenaga Kerja

Ridwan Khairandy

Darius

Jumlah Sekutu

Pemasukan (Inbreng)

Uang

Kontrak

23

Ridwan Khairandy

24 24

6

9/7/2016

Bentuk-Bentuk Persekutuan Perdata

Bentuk-Bentuk Persekutuan Perdata

• Persekutuan perdata yang menjalankan profesi • Persekutuan perdata yang bertindak ke luar secara terangterangan dan terus menerus serta memiliki tujuan mencari keuntungan (di bidang perdagangan dan industri) • Persekutuan perdata dari perjanjian suatu transaksi sekali segera setempat Ridwan Khairandy

25

Bentuk-Bentuk Persekutuan Perdata di USA

Persekutuan Perdata Penuh (Algehele Maatschap)

Persekutuan Perdata Khusus (Bijzondere Maatschap)

Persekutuan di mana pemasukan yang dilakukan sekutu dengan segala harta kekayaannya (1622 KUHPerdata

Ridwan Khairandy

Persekutuan yang pemasukannya terdiri atas barang-barang tertentu (1623 KUHPerdata)

26

Pengurusan Persekutuan Perdata

• General Partnership ini sepadan dengan persekutuan perdata dengan firma di Indonesia • Limited Partnership, persekutuan perdata semacam ini sepadan dengan persekutuan komanditer (commanditaire vennotschap) di Indonesia)

Ridwan Khairandy

Persekutuan Perdata

• Diatur sekaligus dalam akta pendirian (Gerant Statutaire) • Diatur dengan akta tersendiri sesudah persekutuan didirikan (Mandataire Statutaire) 27

Ridwan Khairandy

28

7

9/7/2016

Keuntungan dan Kerugian

Tanggung Jawab Sekutu

• Ditentukan dalam perjanjian; • Jika tidak diperjanjikan, berlaku ketentuan Pasal 1633 KUHPerdata; • Pasal 1633 KUHPerdata: “Pembagian keuntungan – kerugian seimbang dengan pemasukan masing-masing sekutu ke dalam persekutuan, dan terhadap sekutu yang hanya memasukkan tenaga kerja disamakan dengan pemasukan yang paling sedikit

• Bila sekutu berhubungan dengan pihak ketiga, hanya ia yang bertanggungjawab, walau ia menyatakan bahwa ia bertindak atas nama persekutuan • Perbuatan itu baru mengikat sekutu lainnya, jika: a. ada surat kuasa dari sekutu yang lain b. hasil perbuatannya atau keuntungannya dinikmati oleh persekutuan

Ridwan Khairandy

29

30

Bentuk-Bentuk Baru Persekutuan Perdata

Tanggung Jawab Sekutu • Para sekutu dapat dituntut kreditor sama rata, walau pemasukan mereka tidak sama, kecuali diperjanjikan bahwa mereka hanya bertanggungjawab seimbang dengan pemasukannya • Jika seorang sekutu mengadakan hubungan dengan pihak ketiga atas nama persekutuan, maka persekutuan dapat langsung menggugat pihak ketiga tersebut

Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

31

• Joint Operation Contract • Joint Management Contract • Consortium Agreement (Perjanjian Konsorsium) • Perjanjian Kerjasama Operasi • Sindikasi Ridwan Khairandy

32

8

9/7/2016

Joint Management, Joint Contract Operation, Konsorsium PT Indo Merkan (Indonesia)

San Yang Ltd (Sin)

Firma

KencanaTeknik Bhd (Mal)

Persekutuan Perdata Menjalankan perusahaan

Kerjasama Melakukan Bisnis Tidak melahirkan perusahaan baru

Menggunakan Nama Bersama

Tanggung Sekutu Bersifat Pribadi untuk Keseluruhan 33

Ridwan Khairandy

33

Firma (Firm) • Bentuk khusus persekutuan perdata • Persekutuan perdata yang menjalankan perusahaan dengan menggunakan nama bersama • Didirikan dengan maksud untuk menjalankan bisnis • Perusahaan dijalankan dengan menggunakan nama bersama

Ridwan Khairandy

35

Ridwan Khairandy

34

Hubungan Persekutuan Perdata, Firma, dan Persekutuan Komanditer • Persekutuan perdata adalah genus dari firma dan persekutuan komanditer • Dengan kata lain, firma dan persekutuan komanditer adalah bentuk khusus (species) dari bentuk umum (genus) persekutuan perdata • Persekutuan komanditer adalah bentuk khusus (species) dari bentuk umum (genus) firma Ridwan Khairandy

36

9

9/7/2016

Contoh Nama Bersama • • • • • • •

Firma Sarmili dan Sarmila Firma Sasa Firma SS Firma Sarmili Bersaudara Firma Sarmili dan Rekan Firma Sarmili & Partners Firma Sarmili & Co

Ridwan Khairandy

Peruntukan Firma Bisnis Perdagangan dan Industri

37

Profesi

Ridwan Khairandy

38

Pendirian Firma

Pengurusan Persekutuan

• Tidak ada formalitas tertentu • Dapat dibentuk perjanjian secara lisan maupun tertulis (baik dengan akta otentik maupun akta di bawah tangan) • Dalam praktik banyak dibuat dengan akta otentik • Akta tersebut didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

• Pengurusan dilakukan oleh sekutu • Salah seorang dapat ditunjuk menjadi direktur • Direktur inilah yang melakukan tindakan pengurusan perbuatan rutin • Pengurusan yang menyangkut perbuatan kepemilikan harus mendapat persetujuan dari semua sekutu

Ridwan Khairandy

39

Ridwan Khairandy

40

10

9/7/2016

Pengurusan Persekutuan dalam Hukum Belanda

Pengurusan Persekutuan • Dalam kenyataannya sulit untuk menentukan mana perbuatan rutin dan mana yang perbuatan kepemilikan • Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya di dalam anggaran dasar ditentukan secara tegas mana saja yang diklasifikasikan sebagai perbuatan kepemilikan

• Perbuatan yang bersifat seharihari atau rutin (daden van beheren) • Perbuatan yang tidak bersifat rutin, tetapi bersifat khusus (daden van beschikking) atau perbuatan kepemilikan (daden van eigendom)

Ridwan Khairandy

41

Sifat Tanggung Jawab

42

Persekutuan Komanditer

Para sekutu bertanggungjawab sampai kepada harta pribadi (personal liability) Tanggung jawab bersifat pribadi untuk keseluruhan Tanggung Renteng

Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

43

• Persekutuan firma yang memiliki seorang atau lebih sekutu komanditer • Dasarnya sama seperti persekutuan firma, yaitu persekutuan perdata • Di dalam persekutuan harus ada sekutu biasa dan sekutu komanditer • Sekutu komanditer adalah sekutu yang hanya memasukkan uang atau benda saja Ridwan Khairandy

44

11

9/7/2016

Persekutuan Komanditer

Pengurusan Persekutuan Komanditer

Sekutu Sekutu Biasa/Aktif

• Perbuatan pengurusan persekutuan komanditer harus dilakukan oleh sekutu aktif • Jika sekutu aktif lebih dari satu sebaiknya ditunjuk salah seorang sekutu yang berhak dan berkewajiban mengurus persekutuan • Salah seorang sekutu itu ditunjuk sebagai direktur • Berkaitan dengan pengurusan perbuatan kepemilikan hanya perlu mendapat persetujuan dari semua sekutu aktif, tetapi sebaiknya juga mendapat persetujuan sekutu pasif

Sekutu Komanditer Inbreng

Uang/Benda/Tenaga Kerja Pengelola Perusahaan

Tanggung jawab tidak terbatas

Ridwan Khairandy

Uang/Benda Tanggung Jawab terbatas sebesar inbreng

45

Ridwan Khairandy

Status Sekutu Komanditer • Hanya memasukkan inbreng berupa uang atau benda • Tidak boleh melakukan tindakan pengurusan • Walaupun mendapat kuasa untuk itu, sekutu komanditer tetap tidak dapat melakukan tindakan pengurusan • Jika ketentuan ini dilanggar, ia kehilangan kekebalan tanggung jawab yang bersifat terbatas (Pasal 21 KUHD) Ridwan Khairandy

47

46

Badan Hukum suatu badan selain orang yang secara hukum diperlakukan seperti orang, yang dapat memiliki kekayaan sendiri dan menggugat dan digugat di hadapan pengadilan dan diwakili oleh organnya “

Ridwan Khairandy

48

12

9/7/2016

Teori-Teori Badan Hukum

Syarat-Syarat Materiil (Syarat Substantif Badan Hukum)

• Legal Personality as legal Person (Teori Fiksi) • Corporate Realism (Teori Kenyataan Yuridis) • Theory of the Zweckvermogen (Teori Kekayaan Bertujuan) • Aggregation Theory

Ridwan Khairandy

49

Macam-Macam Badan Hukum

Ridwan Khairandy

50

Karakteristik Badan Hukum • Ada pemisahan kekayaan antara badan

• Badan Hukum Publik (misal: negara, pemerintah, pemerintah propinsi pemerintah kota/kabupaten, dan partai politik) • Badan Hukum Privat (yayasan, koperasi, dan perseroan terbatas). Ridwan Khairandy

• Ada kekayaan yang terpisah antara kekayaan badan dan kekayaan anggota, pemegang saham, atau pendiri; • Ada kepentingan yang menjadi tujuan bersama; • Ada organ dan orang yang menjadi pengurus badan

• • • • • 51

dan pendiri atau anggota atau pemegang saham; Memiliki kekayaan atas nama dirinya sendiri; Tanggung jawab terbatas; Memiliki kecapakan kontraktual atas nama dirinya sendiri; Dapat menggugat dan digugat di hadapan pengadilan atas nama dirinya sendiri; Ada organ yang mengelola dan mewakili badan Ridwan Khairandy

52

13

9/7/2016

Pengertian Perseroan Terbatas Menurut Pasal 1Butir 1UUPT

Perseroan Terbatas Perseroan

Terbatas

Menunjukkan modal perusahaan terdiri dari sero atau saham

PT adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, yang melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan …

Menunjukkan terbatasnya tanggung jawab pemegang saham

Ridwan Khairandy

53

Ridwan Khairandy

Unsur-Unsur Perseroan Terbatas

Modal Perseroan Terbatas Modal Dasar

• Badan hukum • Persekutuan modal • Didirikan berdasarkan perjanjian • Melakukan kegiatan usaha • Modal dasar terbagi dalam saham

Ridwan Khairandy

54

Modal yang Ditempatkan Modal yang Disetor

Keseluruhan Nilai nominal saham yang ada dalam perseroan

55

Sejumlah uang tunai/bentuk lain yang disetor pendiri ketika perseroan didirikan

Ridwan Khairandy

Modal yang disanggupi para pendiri untuk disetor ketika perseroan didirikan 56

14

9/7/2016

Modal Dasar • Modal dasar terdiri atas seluruh nilai nominal saham • Dalam UU Pasar Modal dapat ditentukan, modal dasar terdiri atas saham tanpa nilai nominal • Modal Dasar paling minimal Rp 50.000.000, 00 • Di bidang tertentu dapat ditentukan lebih besar Ridwan Khairandy

Contoh Modal Dasar Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah), terbagi atas 20.000,00 (dua puluh ribu) saham, masing-masing saham memiliki nilai nominal Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) 57 57

Modal Ditempatkan

58

Kekayaan Perseroan

• Paling sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh • Modal ditempatkan dan disetor penuh dibuktikan dengan penyetoran yang sah • Pengeluaran saham lebih lanjut setiap kali menambah modal yang ditempatkan harus disetor penuh

Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

Perseroan Terbatas

Modal Rp 100 Juta

(1998)

Pemegang Saham (A, B, C)

Bisnis

59

Keuntungan

Kekayaan Siapa ?

Kekayaan

Rp 10 Miliar (2008)

Ridwan Khairandy

60

15

9/7/2016

PT Terbuka

Saham • Modal perseroan terbagi atas saham • Saham perseroan menurut UUPT harus memiliki nilai nominal dan nilai saham tersebut ditentukan mata uang rupiah • UUPT memberi kemungkinan saham diterbitkan tanpa nilai nominal berdasar UUPM • Pasal 84 A ayat (1) RUUPM (Baru): emiten dan perusahaan publik dapat menerbitkan saham tanpa nilai nominal. Ridwan Khairandy

61

Ridwan Khairandy

62

PT Terbuka

Kriteria Perusahaan Publik Pasal 1 angka 11 UUPM: “Sahamnya dimiliki sekurang-kurangnya 300 pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3.000.000.000,00” Ridwan Khairandy

• Pasal 1 angka 7 UUPT: “PT Terbuka adalah perseroan publik atau perseroan yang melakukan penawaran umum saham sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal” • Pasal 1 angka 8 UUPT: “Perseroan Publik adalah perseroan yang memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan peraturan perundangundangan di bidang pasar modal”

PT Terbuka Assosiasi Modal

Persekutuan Modal

Lebih mementingkan modal daripada orang yang menjadi pemegang saham

63

Ridwan Khairandy

64

16

9/7/2016

PT Tertutup Modalnya tidak terlalu besar

PT Tertutup Pemegang saham umumnya orang yang saling mengenal satu dengan lainnya

Karakteristik Utama PT

PT Keluarga Lantas, apa tujuannya mengambil bentuk usaha PT ?

Sifat terbatasnya tanggung jawab pemegang saham Ridwan Khairandy

65

Perseroan Terbatas

Direksi

Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

66

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Organ Perseroan Terbatas

RUPS

• Sifat terbatasnya tanggung jawab pemegang • Pemegang saham tidak bertanggungjawab terhadap utang atau kerugian PT • Utang atau kerugian tersebut semata-mata dipenuhi dari kekayaan PT

• Diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2003 • BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan

Komisaris

67

Ridwan Khairandy

68

17

9/7/2016

Perusahaan Perseroan (Persero)

BUMN (Pasal 1 UU No. 19 Tahun 2003) • Badan usaha atau perusahaan • Modal seluruhnya atau sebagian besar dimiliki oleh negara • Negara melakukan penyertaan langsung • Modal penyertaan berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan Ridwan Khairandy

69

Perusahaan Umum (Perum)

Ridwan Khairandy

70

Koperasi Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan (UU No. 25 Tahun 1992)

BUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa bermutu tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan Ridwan Khairandy

BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % sahamnya dimiliki oleh negara Republik Indonesia yang tujuannya mengejar keuntungan

71

Ridwan Khairandy

72

18

9/7/2016

Perangkat Organisasi Koperasi

Koperasi Badan hukum yang didirikan oleh perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan prinsip koperasi(UU No. 7 Tahun 2012)

Ridwan Khairandy

• Rapat Anggota • Pengawas • Pengurus

73

Ridwan Khairandy

74

Badan Usaha (Misal : PT) Menjalankan Perusahaan

Ridwan Khairandy

75

Kekayaan

utang

Aset

liabilities

Ridwan Khairandy

76

19

9/7/2016

Assets

Aset • Benda 1. benda Berwujud 2. Benda Tidak Berwujud (benda tidak berwujud ini adalah hak) 1. Piutang 2. hak merek; 3. paten 4. Desain industri

• Assets adalah aktiva atau kekayaan • Assets mencakup harta, piutang, biaya yang dibayar terlebih dahulu, dan pendapatan yang akan diterima. Ridwan Khairandy

77

Liabilities

Ridwan Khairandy

78

Keperantaraan (Agency)

• Liabilities adalah pasiva; • Liabilities adalah utang; • Utang adalah kewajiban yang antara lain mencakup kewajiban untuk membayar pinjaman uang beserta bunganya, ongkos/biaya yang harus dibayar Ridwan Khairandy

• Goodwill Benda ekonomis yang tidak berwujud yang terjadi dari hubungan perusahaan dengan langganan atau konsumennya dan menunjukkan kemungkinan perkembangan yang akan datang

79

• Perantara adalah seseorang yang diberikan kewenangan oleh prinsipal untuk mewakili dirinya untuk melakukan suatu perbuatan hukum atau hubungan hukum dengan pihak ketiga • Dalam ada makelar (makelaar) dan komisioner)

Ridwan Khairandy

80

20

9/7/2016

Makelar

Komisioner

• Makelar adalah perantara resmi. • Makelar harus berdasarkan izin atau pengangkatan dari negara; • Makelar berhubungan dengan pihak ketiga bertindak atas nama prinsipalnya; • Ketika melakukan perbuatan tersebut, dia harus menyatakan bahwa dia bertindak atas nama prinsipalnya Ridwan Khairandy

81

Makelar Dewasa ini

Ridwan Khairandy

82

Surat Berharga

• Misalnya Perantara Pedagang Efek di Pasar Modal (Pialang), Pialang di Bursa Berjangka, dan Broker Asuransi, • Harus berbentuk PT; • Harus ada izin dari negara

Ridwan Khairandy

• Komisioner adalah perantara; • Tidak ada syarat pengangkatan dari negara; • Dalam berhubungan dengan pihak ketiga bertindak atas nama dirinya sendiri; • Dalam membuat perjanjian dengan pihak ketiga, komisioner dapat bertindak atas nama dirinya sendiri atau prinsipalnya atau komitennya.

83

• Surat sebagai bukti tuntutan utang, pembawa hak, dan mudah diperjualbelikan; • Unsur Surat Berharga: 1. Surat bukti tuntutan utang 2. Pembawa hak 3. Mudah diperjualbelikan

Ridwan Khairandy

84

21

9/7/2016

Klasifikasi Surat Berharga • Surat yang Memiliki Sifat Kebendaan (Zakenrechtelijk) • Surat Tanda Keanggotaan (Lidmaatschaps papieren) • Surat Tagihan Utang (Schulverdrings Papieren)

Ridwan Khairandy

85

Ridwan Khairandy

86

Ridwan Khairandy

87

Ridwan Khairandy

88

22

9/7/2016

Misal: Pembeli

Misal: Penjual

Surat yang memuat kata “wesel” yang di dalamnya ditanggali dan ditandatangani di suatu tempat, di mana penerbitnya memberi perintah tidak bersyarat kepada tertarik untuk membayar sejumlah uang tertentu pada hari bayar kepada yang ditunjuk oleh penerbit atau penggantinya pada tanggal dan tempat tertentu

Perjanjian Jual Beli

Pembayaran Wesel Bank/Bukan Bank Ridwan Khairandy

89

Contoh: Wesel

Ridwan Khairandy

90

Persyaratan Wesel

Jakarta, 20 Maret 2012 Atas penyerahan surat wesel ini, diminta untuk membayar kepada PT Sinar Grafika atau pengganti uang sejumlah Rp. 100.000.000, 00 (seratus juta rupiah) pada 29 Agustus 2012 di Semarang Kepada Bank Griya Artha Cabang Semarang Zulkarnain

(Direktur PT PT Nusa Teknik) Ridwan Khairandy

Wesel (Bill of Exchange, Draft)

91

• Penyebutan istilah “wesel”; • Perintah tidak bersyarat untuk membayar; • Nama orang yang harus membayar (tertarik); • Penetapan hari bayar; • tempat pembayaran; • Nama penerima pembayaran atau penggantinya; • Tempat dan tanggal penerbitan wesel • Tandatangan penerbit. Ridwan Khairandy

92

23

9/7/2016

Personal Wesel • • • • • • •

Kewajiban Penerbit

Penerbit; Tertarik; Penerima; Pemegang; Andosan/Endosan; Pengganti; Akseptan Ridwan Khairandy

• Penerbit memiliki kewajiban menjamin akseptasi dan pembayaran wesel; • Akseptasi adalah pernyataan bahwa tertarik setuju untuk membayar surat wesel pada hari bayar 93

Misal: Pembeli

Ridwan Khairandy

94

Ridwan Khairandy

96

Misal: Penjual Perjanjian Jual Beli

Pembayaran Cek

Bank Ridwan Khairandy

95

24

9/7/2016

Cek (Cheque)

Persyaratan Cek

Cek adalah warkat yang berisi perintah tidak bersyarat kepada bank yang memelihara rekening nasabah untuk membayarkan sejumlah uang tertentu kepada orang tertentu atau yang ditunjuk olehnya atau pembawanya Ridwan Khairandy

97

Misal: Pembeli

Misal: Penjual

• Adanya kata “cek” di dalam surat tersebut; • Perintah bersyarat untuk membayar; • Penunjukkan tempat pembayaran; • Penyebutan tanggal dan tempat cek diterbitkan; • Tandatangan penerbit Ridwan Khairandy

Surat Sanggup PT A

Perjanjian Jual Beli

98

PT B Meminjam uang Serahkan uang

Pembayaran

Terbitkan Surat Sanggup

Surat Sanggup

Ridwan Khairandy

99

Ridwan Khairandy

100

25

9/7/2016

• Klausul “kepada pengganti” (order) atau istilah “surat sanggup”; • Kesanggupan tanpa syarat untuk membayar; • Penetapan hari bayar; • Penetapan tempat pembayaran; • Nama penerima atau penggantinya; • Tanggal dan tempat surat sanggup ditandatangani; • Tanda tangan penerbit Ridwan Khairandy

101

Ridwan Khairandy

102

103

Ridwan Khairandy

104

Bilyet Giro

Ridwan Khairandy

26

9/7/2016

Ridwan Khairandy

105

Ridwan Khairandy

106

Resi Gudang

Ridwan Khairandy

107

Ridwan Khairandy

108

27

9/7/2016

Resi Gudang Perusahaan Pergudangan

Pemilik Barang

Simpan/ Penitipan

Barang

Resi Gudang

Ridwan Khairandy

Perusahaan (Misal PT)

Penawaran Umum Ke Pasar Modal

109

Ridwan Khairandy

110

111

Ridwan Khairandy

112

Memerlukan dana

E m i s i

Saham

Obligasi dijual

dana

Ridwan Khairandy

Investor

28

9/7/2016

Bill of Lading/Konosemen Pengirim barang

Barang

Pengangkut/ Perusahaan Pelayaran

Mates receipt Kapal Mate’s receipt

Bill of Lading/konosemen

Ridwan Khairandy

113

Ridwan Khairandy

114

Manejemen Risiko • Menghindari (avoidance); • Mencegah (prevention) • Mengalihkan (transfer); • Menerima (assumption)

Ridwan Khairandy

115

Ridwan Khairandy

116

29

9/7/2016

Unsur Asuransi Berdasar Pasal 246 KUHD

Pasal 246 KUHD Asuransi atau pertanggungan adalah satu perjanjian dimana seorang penanggung dengan menikmati suatu premi mengikatkan dirinya kepada tertanggung untuk membebaskannya dari kerugian yang akan dideritanya karena kerugian karena kejadian yang tidak pasti Ridwan Khairandy

117

Pasal 1 Angka 1 UU No. 2 Tahun 1992 Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung, karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggalnya atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan Ridwan Khairandy

119

• Ada penanggung dan tertanggung; • Peralihan risiko; • Premi; • Peristiwa yang tidak pasti; • Ganti rugi

Ridwan Khairandy

118

Macam-Macam Asuransi • Asuransi Kerugian; • Asuransi Jumlah; • Asuransi Varia. Ridwan Khairandy

120

30

9/7/2016

Prinsip-Prinsip Asuransi

Hukum Pengangkutan

• Prinsip kepentingan yang dapat diasuransikan; • Prinsip indemnitas; • Prinsip kejujuran sempurna; • Prinsip subrogasi; • Prinsip kontribusi.

Ridwan Khairandy

121

Perjanjian Pengangkutan

• Moda angkutan darat (mencakup angkutan melalui jalan raya dan angkutan dengan kereta api); • Moda angkutan udara; • Moda angkutan laut;

Ridwan Khairandy

122

Tanggung Jawab Pengangkut

• Perjanjian antara pengangkut dan penumpang atau pengirim barang; • Pengangkut memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan pengangkutan; • Penumpang atau pengirim barang memiliki kewajiban membayar ongkos angkutan.

• Prinsip tanggung jawab berdasar kesalahan (liability based on fault); • Prinsip tanggung berdasar praduga selalu bertanggungjawab (presumption of liability); • Prinsip tanggung jawab mutlak (absolute liability atau strict liability).

Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

123

124

31

9/7/2016

Jual Beli dalam Kegiatan Perniagaan • Jual beli dalam perniagaan adalah perjanjian jual beli yang dilakukan oleh orang yang menjalankan perusahaan; • Jual beli dalam kegiatan niaga adalah commercial transaction; • Misalnya jual beli dalam kegiatan ekspor impor.

Ridwan Khairandy

125

Kekhususan Jual Beli dalam Perniagaan

126

Syarat Penyerahan

• Persyaratan mengenai barang; • Persyaratan penyerahan; • Persyaratan pembayaran

Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

127

• • • • • •

Loco; Franco; Free Alongside Ship (FAS) Free on Board (FOB); Cost and Freight (CF) Cost, Insurance, and Freight (CIF); • Netto Uitgeleverd Gewicht (NUG) Ridwan Khairandy

128

32

9/7/2016

Hak Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights)

Syarat Pembayaran • Pembayaran di muka (Advance Payment); • Wesel Inkaso; • Perhitungan Kemudian (Open Account); • Konsinyasi; • Letter of Credit (L/C)

Manusia

Harta Kekayaan yang Dilindungi Hukum

Memiliki: 1. Cipta 2. Rasa 3. Karsa

Kegiatan Intelektual

Kreasi

1. Ilmu Pengetahuan 2. Kesenian–Kesusasteraan 3. Industri

Hak Ridwan Khairandy

129

Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta

Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata … (Pasal 1 Angka 1 UU No. 28 Tahun 2014)

1. Paten 2. Hak Merek 3. Hak Desain Industri 4. Rahasia Dagang 5. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu Ridwan Khairandy

130

Hak Cipta (Copyrights)

Klasifikasi Hak Kekayaan Intelektual Hak Kekayaan Industri

Ridwan Khairandy

131

Ridwan Khairandy

132

33

9/7/2016

Hak Cipta Pencipta

Ciptaan Sains

Penerima Hak

Seni

Hak untuk mengumumkan atau memperbanyak

Ridwan Khairandy

Sastra

Ridwan Khairandy

133

134

Merek

Hak Pencipta

Tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angkaangka, susunan warna, atau kombinasi unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa

Pencipta

Merek

Hak Moral (Moral Rights)

Hak Ekonomi (Economic Rights)

Merek Dagang

Apa Fungsi Merek ?

Merek Jasa

Sebagai individualisasi atau pembeda barang atau jasa yang sejenis berkaitan dengan persepsi masyarakat persepsi masyarakat sehubungan produk yang bersangkutan Ridwan Khairandy

135

Ridwan Khairandy

136

34

9/7/2016

Hak Merek Hak Merek

Negara

Pemilik Merek

Hak Eksklusif

Mengizinkan orang lain untuk memakai

Menggunakan sendiri merek sendiri Ridwan Khairandy

137

Ridwan Khairandy

138

Hak Cipta Ridwan Khairandy

Paten

Sistem Pemberian Hak Merek First to use atau Sistem Deklaratif

Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang selama untuk waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak untuk melaksanakannya

First to file atau Sistem Konstitutif

Pemakai Pertama

Inventor

Pendaftar Pertama

UU No. 21 Tahun 1961

Invensi

UU No. 19 Tahun 1992 UU No. 14 Tahun 1997

UU yang berlaku sekarang

Penerima Hak

UU No. 15 Tahun 2001

Melaksanakan

Teknologi

Produk

Proses

Baru Ridwan Khairandy

139

Ridwan Khairandy

140

Hak Cipta Ridwan Khairandy

35

9/7/2016

Desain Industri Kreasi

Bentuk

Konfigurasi

Komposisi Garis atau Warna

Komposisi Garis dan Warna

Gabungan daripadanya

Estetik Dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi Dipakai untuk menghasilkan produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan Ridwan Khairandy

141

Ridwan Khairandy

142

Rahasia Dagang informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiannya oleh pemilik rahasia dagang Hak Cipta Ridwan Khairandy Ridwan Khairandy

143

Ridwan Khairandy

144

36

9/7/2016

Ruang Lingkup Perlindungan Rahasia Dagang

Rahasia Dagang

informasi Rahasia

• • • •

Metode produksi; Metode pengolahan; Metode penjualan; atau Informasi lain di bidang teknologi dan bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum Ridwan Khairandy

Bernilai Ekonomi Dijaga Kerahasiannya

Informasi itu hanya diketahui oleh pihak tertentu atau tidak diketahui secara umum oleh masyarakat 145

Jika pemilik atau pihak yang menguasainya telah melakukan langkahlangkah yang layak dan patut untuk merahasiakannya Ridwan Khairandy

Jika informasi itu dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yang bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan ekonomis 146

Hak Cipta Ridwan Khairandy

Varietas Tanaman Baru Pemulia

Hak Eksklusif

Varietas Tanaman Baru

Persyaratan

Penerima Hak

1. 2. 3. 4. 5.

Baru Unik Seragam Stabil; dan Diberi nama

Ridwan Khairandy

Subjek Hak Perlindungan Varietas Tanaman Baru ? 147

Hak Cipta Ridwan Khairandy Ridwan Khairandy

148148

37

9/7/2016

Badan Hukum

Orang Konsumsi

Utang

Bisnis

Bisnis

A

Utang

B

Tidak Salah Memberikan pinjaman

Selama Masih dapat Membayar Utang

Memiliki kewajiban untuk mengembalikan

Solvable, Solvent Ridwan Khairandy

149

150

Insolvable, Insolvent

Utang Maskapai Penerbangan

Ridwan Khairandy

Debitor

Lessor Perjanjian Sewa Menyewa Pesawat Terbang

Tidak Mampu Membayar Utang

Menyewa pesawat terbang selama 3 tahun, pembayaran secara berkala

Insolvable, Insolvent

Kewajiban membayar uang sewa

Ridwan Khairandy

151

Hak Hak Cipta Ridwan Khairandy Ridwan Cipta Khairandy Ridwan Khairandy

152

152

38

9/7/2016

Debitor dan Kreditor Perikatan Debitor

Debitor

Kreditor

Kreditor

Tidak Membayar Utang Pihak atau orang yang wajib melakukan suatu prestasi dalam perikatan

Pihak atau orang yang berhak atas suatu prestasi dalam perikatan

Hak Cipta Ridwan Khairandy

153 153

Pengertian Kepailitan • Segala sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa pailit • Hakikat kepailitan adalah sita umum yang bersifat conservatoir terhadap seluruh harta kekayaan debitor untuk kepentingan para kreditornya. • Debitor yang dinyatakan pailit kehilangan hak penguasaan terhadap seluruh harta kekayaan yang dimilikinya (harta pailit). • Penyelesaian harta pailit diserahkan kepada kurator yang diawasi hakim pengawas Hak Cipta Ridwan Khairandy

155

Tindakan Hukum

Permohonan Pernyataan Pailit

Gugatan Wan Prestasi Ridwan Khairandy

154

Pailit Suatu keadaan di mana orang atau badan hukum (debitor) berada dalam kondisi tidak membayar utangutangnya kepada para kreditornya Hak Cipta Ridwan Ridwan Khairandy Khairandy

156

39

9/7/2016

Dasar Hukum Kepailitan (Pasal 1131 KUHPerdata) Benda Bergerak

Dasar Hukum Kepailitan (Pasal 1132 KUHPerdata) Jaminan

Debitor

Hasil Penjualan

Benda Tidak Bergerak Kebendaan

Telah Ada

Pari Pasu Pro Rata Parte

Akan Ada Menjadi jaminan untuk seluruh perikatan yang dibuat debitor

Hak Cipta Ridwan Ridwan Khairandy Khairandy

Kecuali jika diantara mereka ada yang memiliki hak yang didahulukan 157

Klasifikasi Kreditor

Hak Cipta Ridwan Khairandy

158

Kreditor yang Memiliki Hak Istimewa • Hak tagih dari kas negara • Hak tagih dari kantor lelang • Hak tagih lainnya dari badan publik yang dibentuk oleh negara

• Kreditor dengan hak istimewa (privilege) • Kreditor separatis • Kreditor konkuren (concurrent) Ridwan Khairandy

Dibagi menurut keseimbangan, yakni menurut keseimbangan piutang masing-masing

159

Ridwan Khairandy

160

40

9/7/2016

Kreditor Separatis

Kreditor Konkuren

• Kreditor separatis adalah kreditor yang memiliki piutang yang dijamin dengan hak jaminan • Misal, pemegang gadai, pemegang jaminan fidusia, pemegang hak tanggungan atas tanah, dan pemegang hipotik Ridwan Khairandy

161

Tujuan Hukum Kepailitan Melindungi Kreditor Konkuren 1. Menghindari perebutan harta debitor apabila debitor dalam waktu yang sama memiliki beberapa kreditor; 2. Menghindari adanya kreditor pemegang hak jaminan kebendaan yang menuntut haknya dengan cara menjual barang milik debitor tanpa memperhatikan kepentingan debitor atau para kreditor lainnya; 3. Menghindari adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan salah satu kreditor atau debitor sendiri Hak Cipta Ridwan Khairandy

163

• Mereka adalah golongan kreditor biasa yang tidak dijamin dengan jaminan khusus • Mereka akan memperoleh pembayaran menurut imbangan tagihan masing-masing, setelah kreditor lainnya yang memiliki hak didahulukan memperoleh pembayaran Hak Cipta Ridwan Khairandy Ridwan Khairandy

162 162

Bankruptcy Reform Act 1978 • Melalui ketentuan automatic stay, debitor memperoleh perlindungan agar harta kekayaannya tidak dieksekusi oleh para kreditornya • Melindungi kepentingan para kreditor terhadap kecurangan yang dilakukan kreditor lain atau debitor Ridwan Khairandy

164

41

9/7/2016

Pengaturan Hukum Kepailitan Indonesia

Pihak-Pihak Yang Dapat Dipailitkan

• Verordening op het Faillissement en Surseance van Betaling voor de Europeanen in Nederland Indie (1906 – 1998); • UU No. 1 Tahun 1998 (1998 – 2004) • UU No. 37 Tahun 2004 (2004 – Sekarang) Ridwan Khairandy

165

Persyaratan Pailit

Hak Cipta Ridwan Khairandy Ridwan Khairandy

166 166

Makna Utang

• Debitor memiliki dua lebih kreditor • Tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih • Dinyatakan pailit dengan putusan Pengadilan Niaga • Dimohon baik oleh debitor maupun satu atau lebih kreditor (atau juga oleh pihak yang ditunjuk Pasal 2 UU No. 37 Tahun 2004) • Terbukti secara sumir Ridwan Khairandy

• Perorangan • Badan Usaha yang Tidak Berbadan Hukum • Badan Usaha yang Berbadan Hukum • Badan Usaha Milik Negara • Badan Hukum Lainnya

167

• Utang dalam arti luas: Prestasi atau kewajiban yang harus dilaksanakan dalam perikatan; • Dalam arti sempit: Hanya prestasi atau kewajiban yang timbul dalam perjanjian pinjam-meminjam uang Ridwan Khairandy

168

42

9/7/2016

Minimal Nominal Utang ?

Australia

• Dalam UU No. 37 Tahun 2004 tidak ada ketentuan minimal besarnya utang; • Adanya pembatasan ini penting untuk mencegah kreditor dengan piutang sangat kecil dibanding dengan aset yang dimiliki debitor, mengajukan permohonan pernyataan pailit

• Bagi pernyataan pailit yang diajukan debitor (voluntary petition) tidak persyaratan besarnya utang; • Bagi pernyataan pailit yang diajukan kreditor (involuntary petition), dilakukan apabila debitor memiliki utang tidak kurang dari Aus $ 2, 000.00 Hak Cipta Ridwan Khairandy Ridwan Khairandy

US Bankruptcy Code • Untuk involuntary petition, dapat diajukan jika memiliki utang tidak berjaminan sebesar US $ 5,000.00 • 3 kreditor harus bersama-sama mengajukan permohonan pailit jika debitor memiliki 12 atau lebih kreditor • Seorang kreditor individual sepanjang tagihannya tidak kurang dari US $ 5,000.00 • Debitor individual dapat mengajukan permohonan pailit berdasar Chapter 13, jika memiliki utang tidak berjaminan tidak kurang dari US $ 250,000.00, dan utang berjaminan tidak kurang dari US $ 750,000.00 Ridwan Khairandy

171

170 170

Pailit Debitor Pailit Berhenti membayar (Tidak mampu membayar) ?

Hak Cipta Ridwan Khairandy

Tidak membayar ? (Tidak mau membayar)

172

43

9/7/2016

Pengertian Utang dalam Kepailitan Kewajiban

Kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh waktu

Bernilai Uang Secara langsung

Akan timbul di kemudian hari

Perjanjian

Utang yang Jatuh Tempo dan Dapat Ditagih

Diperjanjikan atau percepatan waktu penagihan

Pengenaan sanksi oleh instansi yang berwenang

Undang-Undang Putusan pengadilan atau arbitrase Wajib Dipenuhi Debitor Ridwan Khairandy

173

Jatuh Tempo

174

Insolvency Test

• Dalam perjanjian dapat diatur jatuh tempo; • Wanprestasi dalam perjanjian dapat mempercepat jatuh tempo; • Jika dalam perjanjian tidak diatur jatuh tempo, jatuh tempo terjadi jika telah pernyataan lalai Ridwan Khairandy

Ridwan Khairandy

175

• Adakah parameter bagi hakim untuk memutuskan permohonan pernyataan pailit ? • Di Indonesia, tidak insolvency test • Di US, ada insolvency test • Ada dua macam insolvency test, yakni: Balance Sheet Test dan Equity atau Cash Flow Test 176

44

9/7/2016

Pembuktian Sederhana • Pengadilan yang memeriksa permohonan pernyataan pailit tidak terikat dengan sistem pembuktian dan alat-alat bukti yang ditentukan hukum acara perdata; • Jika tidak sederhana, penyelesaian utang harus didasarkan gugatan wanprestasi yang menjadi kompetensi pengadilan negeri Hak Cipta Ridwan Khairandy

177

Pembuktian dalam Pernyataan kepailitan di US Kecuali Bankruptcy Code mengatur sebaliknya, pembuktian dalam permohonan pailit didasarkan pada ketentuan yang mendasari perbuatan debitor hingga ia sampai kepada mekanisme yang diatur di luar UU Kepailitan Ridwan Khairandy

179

Pembuktian Sederhana • Fakta atau keadaan yang terbukti secara sederhana berkaitan dengan persyaratan permohonan pailit, yaitu ada 2 atau lebih kreditor, debitor telah tidak membayar kepada 1 orang kreditor, utang telah jatuh tempo dan dapat ditagih • Jika ada perselisihan mengenai jumlah utang, maka itu bukan pembuktian sederhana Ridwan Khairandy

178

Pembuktian dalam Pernyataan kepailitan di US • Pembuktian salam proses kepailitan debitor dilakukan terhadap tagihantagihan yang dimiliki kreditor • Tagihan yang dikategorikan sebagai tagihan yang diselesaikan melalui US Bankruptcy Court bergantung pada jenis tagihan yang dimiliki kreditor • Bukan pembuktian sederhana Ridwan Khairandy

180

45

9/7/2016

Pengajuan Permohonan Pernyataan Kepailitan

Pengadilan • Di Indonesia melalui Pengadilan Niaga, sebagai kamar khusus di Pengadilan Negeri’ • Di Amerika Serikat melalui US Bankruptcy Court sebagai pengadilan federal • Di Belanda, tidak dengan pengadilan khusus, tetapi pengadilan biasa (Rechtsbank) Ridwan Khairandy

Pemohon

Menerima

Pengadilan Niaga Putusan

181

Pengadilan Niaga

Panitera Juru Sita Majelis Hakim Pemanggilan debitor dan kreditor

Persidangan

Penunjukkan Kurator

Dikabulkan jika terdapat fakta (keadaan) yang terbukti secara sederhana bahwa persyaratan pailit terpenuhi Pembuktian Sumir

Ridwan Khairandy

182

Upaya Sementara

Debitor

Pemohon (kecuali debitor) Pengadilan Niaga

menolak

Penunjukkan Hakim Pengawas

Menunjuk kurator sementara untuk mengawasi: 1. Pengelolaan usaha debitor; 2. Pembayaran kepada kreditor, pengalihan, atau pengagunan kekayaan debitor yang dalam kepailitan merupakan kewenangan kurator

Hal itu dikabulkan jika kepentingan untuk kepentingan kreditor

Jika diperlukan, dapat dibentuk Panitia Kreditor Sementara Hak Cipta Ridwan Khairandy

Pelajari berkas dan penentuan tanggal persidangan

Putusan

Meletakkan sita jaminan terhadap seluruh atau sebagian kekayaan debitor

Pernyataan Pailit

Ketua Pengadilan Niaga

Pemohon

183

Ridwan Khairandy

184

46

9/7/2016

Akibat Hukum Putusan Kepailitan

Upaya Hukum

Kepailitan Pemohon

Pengadilan Niaga

Termohon

kecuali

Putusan Pernyataan Pailit Upaya Hukum

Kasasi

1. Benda, termasuk hewan yang diperlukan oleh debitor sehubungan dengan pekerjaannya, perlengkapannya, alat medis untuk kesehatan dirinya, tempat tidur dan perlengkapannya yang dipakai debitor dan keluarganya, dan bahan makanan untuk selama 30 hari 2. Segala sesuatu yang diperoleh debitor dari pekerjaannya sendiri sebagai penggajian 3. Uang yang diberikan kepada debitor untuk memenuhi suatu kewajiban memberi nafkah menurut undang-undang

Upaya Hukum

Peninjauan Kembali

Ridwan Khairandy

185

Verifikasi

186

Verifikasi tagihan yang diajukan Hasilnya:

Prosedur untuk menetapkan hak tagih

1. Tagihan yang tak dibantah oleh kurator maupun kreditor; 2. Tagihan yang tak dibantah oleh kurator maupun kreditor, tapi harus dikuatkan dengan sumpah; 3. Tagihan yang dibantah baik oleh kurator maupun kreditor

Seluruh perbuatan yang menuju kepada penetapan tagihan-tagihan

Daftar Utang

Hak Cipta Ridwan Ridwan Khairandy Khairandy

Rapat Verifikasi

Verifikasi Tagihan (Pencocokan Utang)

Kreditor Preferen

Seluruh kekayaan debitor pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan

Kreditor Konkuren

Hakim Pengawas wajib menawarkan pembentukan Panitia Kreditor Tetap

Diverifikasi Hak Cipta Ridwan Khairandy

187

Ridwan Khairandy

188

47

9/7/2016

Rapat Panitia Kreditor

Actio Pauliana

Perlu Diadakan

Actio pauliana adalah hak yang diberikan kepada seorang kreditor untuk mengajukan pembatalan segala perbuatan yang tidak diwajibkan untuk dilakukan oleh debitor tersebut, sedangkan debitor mengetahui bahwa perbuatannya itu merugikan kreditor (Pasal 1341 KUHPerdata)

1. Rapat verifikasi; 2. Rapat untuk membicarakan perdamaian (accord); 3. Rapat-rapat luar biasa; 4. Rapat untuk melanjutkan perusahan si pailit, bila tak ditawarkan perdamaian 5. Rapat untuk likuidasi (pemberesan) harta pailit

Ridwan Khairandy

189

Ridwan Khairandy

Persyaratan Actio Pauliana dalam UU Kepailitan

Actio Pauliana dalam UU Kepailitan • • • •

Untuk kepentingan harta pailit, kepada pengadilan dapat dimintakan pembatalan segala perbuatan hukum debitor yang telah dinyatakan pailit yang merugikan kepentingan kreditor, yang dilakukan sebelum putusan pailit diucapkan

Ridwan Khairandy

190



191

Debitor telah melakukan suatu perbuatan hukum; Perbuatan tersebut tidak wajib dilakukan; Perbuatan tersebut merugikan kreditor; Pada saat melakukan perbuatan tersebut debitor mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan itu akan merugikan kreditor; dan Pada saat melakukan perbuatan tersebut, pihak dengan siapa perbuatan itu dilakukan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan itu akan mengakibatkan kerugian bagi kreditor Ridwan Khairandy

192

48

9/7/2016

Pembuktian Actio Pauliana Perbuatan Hukum Debitor

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Pembatalan

Tidak Membayar

Debitor

Dibuktikan

Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

Kurator Pailit ? Pada saat perbuatan dilakukan, debitor dan pihak dengan siapa perbuatan hukum dilakukan mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatan hukum tersebut akan mengakibatkan kerugian bagi kreditor

Ridwan Khairandy

1. Debitor masih mampu membayar utang-utangnya, tetapi perlu kelonggaran waktu; 2. Debitor mengajukan rencana perdamaian yang berisi tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada kreditor konkuren

193

Debitor

Inisiatif kreditor

Ridwan Khairandy

Inisiatif sendiri Pengadilan Niaga Tidak dapat atau diperkirakan tidak mampu membayar

Pemohon Disertai daftar yang memuat: sifat, jumlah piutang dan utang debitor beserta bukti secukupnya

Rencana Perdamaian Mengangkat Hakim Pengawas

Pengadilan Niaga

PKPU Sementara

194

Stay atau Standstill

PKPU Tetap Disetujui jika ada:

Dengan maksud untuk mengajukan rencana perdamaian

Pengadilan harus menerima PKPU Sementara Berlaku sejak diucapkan sampai dengan persidangan yang dihadiri debitor, hakim pengawas, kreditor Hak Cipta Ridwan Khairandy

Alasannya ?

1. Persetujuan >1/2 jumlah kreditor konkuren yang haknya diakui atau sementara diakui dan mewakili 2/3 bagian dari seluruh tagihan dari kreditor yang hadir dalam sidang 2. Persetujuan >1/2 jumlah kreditor separatis dan mewakili 2/3 bagian dari seluruh tagihan kreditor yang hadir dalam sidang

Mengangkat Pengurus 195

Hak Cipta Ridwan Khairandy

196

49

9/7/2016

PKPU Sementara Debitor

Perdamaian

PKPU Tetap Tidak dapat ditetapkan Pengadilan Niaga

Pailit

Jika disetujui, penundaan berikut perpanjangannya tidak boleh melebihi 270 hari setelah putusan PKPU Sementara diucapkan

Perdamaian dalam Kepailitan

Jangkauannya lebih sempit, karena hanya menuju kepada pembagian dan pemberesan harta pailit

Perdamaian dalam PKPU

Cakupannya lebih luas. Pengertian tawaran pembayaran seluruh atau sebagian utang telah mencakup pengertian restrukturisasi utang

Pembicaraan Rencana Perdamaian Selama PKPU berlangsung, kepada debitor tidak dapat diajukan permohonan pailit Ridwan Khairandy

Elemen yang paling esensial sekaligus merupakan tujuan PKPU 197

Diagram PKPU PKPU Sementara

• Debitor kehilangan independensi • Jika debitor telah minta dirinya pailit, dia tak berhak lagi minta PKPU • Jika PKPU berakhir, debitor langsung pailit • Debitor tak dapat dipaksa membayar dan pelaksanaan eksekusi ditangguhkan • Sitaan berakhir dan diangkat • Perkara yang sedang berjalan ditangguhkan • Debitor tak boleh menjadi penggugat atau tergugat • PKPU tak berlaku bagi kreditor separatis

A-----------------B---------------C--------------------------D _________________________________________________________ ______________________________

270 hari 21 hari Ridwan Khairandy

198

Akibat Hukum PKPU

PKPU Tetap

45 hari

Ridwan Khairandy

199

Ridwan Khairandy

200

50

Hukum-Dagang-ganjil-1617-prof-ridwan-khairandy-fh-uii.pdf

Sep 7, 2016 - bukan merupakan cabang hukum. perdata. • Hukum Bisnis mengacu kepada. berbagai cabang hukum yang erat. kaitannya dengan berbagai.

4MB Sizes 0 Downloads 183 Views

Recommend Documents

No documents