LAPORAN PRATIKUM PENGANTAR PENGENALAN KOMPUTER (TIF 23102) Installasi dan Pengenalan OS Windows

DOSEN PENGAMPU: Wendhi Yuniarto ST,MT NIP :1974062319990310001 Disusun Oleh : Nama

: Dony Febrianto

NIM

: 3201616073

Kelas

: IA

Kelompok

:6

LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2016

MODUL 2 INSTALASI DAN PENGENALAN OS WINDOWS

I. TUJUAN 1) Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Windows. 2) Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan mengonfigurasi system.

II. DASAR TEORI A. PERSIAPAN INSTALASI Yang harus diperhatikan dalam menginstal/menginstal ulang windows xp : a. Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bias booting/bootable). b. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D. Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver motherboard, sound, dan driver VGA card. B. PROSES INSTALASI : 1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara: a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis. c. Ubah pengaturannya agar CD-ROM merupakan urutan pertama. Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis: a. Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll : Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1. b. Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.

c. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik. d. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter. e. Komputer akan restart. 2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi. Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintahperintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (sebagai user). 3. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi. 4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil). 5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter. 6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai 100%. 7. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode GUI (Graphical User Interface). 8. Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah. Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD. 9. Windows juga akan meminta pengeseran waktu dan tanggal komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan penginstalan kartu network. 10. Klik OK atau Next sampai selesai. 11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya. 12. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account) pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses instalasi selesai. 13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll. Sumbernya

bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi programprogram lain seperti WinRAR, Office, dll.

Langkah-langkah instalasi windows 10: 1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, dengan cara: a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2. b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis. c. Ubah pengaturannya agar CD-ROM merupakan urutan pertama. 2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi. Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintahperintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta input dari Anda (sebagai user) 3. Setelah proses save BIOS selesai, maka komputer anda akan kembali restart. Namun, yang akan kamu jumpai setelah ini adalah logo installer Windows 10. 4. Selanjutnya pilih bahasa yang akan kamu gunakan. Selebihnya biarkan saja, kemudian klik Next. 5. Klik Install now untuk melanjutkan proses penginstalan. 6. Anda akan dihadapkan dengan layar penginputan product key. Jangan khawatir, pada tahap ini anda bisa untuk melewatkannya tanpa harus memasukkan product key nya. Klik Skip saja untuk melewati tahap ini. 7. Selanjutnya beri centang pada kotak I accept the license terms. Lalu klik Next. 8. Selanjutnya akan ada 2 pilihan. Pilih Custom saja untuk melakukan penginstalan secara keseluruhan. 9. Kemudian akan muncul layar kerja pembuatan partisi harddisk. Untuk membuat partisi pada harddisk minimal membuat 2 partisi, yang satu untuk system windows dan yang satunya untuk penyimpanan data pribadi. Untuk membuat partisi silahkan klik New. Dan tentukan kapasitas setiap partisinya setelah itu klik Apply. Kalau untuk system C biasanya saya membuat dengan ukuran 70-80 GB dan selebihnya saya gunakan untuk partisi D.

10. Proses penginstalan windows 10 telah dimulai. Tahap ini akan menghabiskan waktu yang lumayan lama hingga proses selesai computer otomatis restart. 11. Selanjutnya akan muncul kembali layar kerja pengisian product key. Tenang saja, anda tidak harus mengisikan product key nya kok, tahap ini dapat dilewati dengan mengklik Do this later. 12. Lalu pilih Use Express settings. 13. Ketikkan nama PC sesuai dengan keinginan anda. Jika telah selesai maka klik Next. 14. Selanjutnya tunggu proses hingga benar-benar selesai. Apabila prosesnya telah selesai, maka komputer anda akan menampilkan tampilan utama dari windows 10. 15. Sampai disini proses penginstalan windows 10 telah selesai. Dan anda dapat menikmati fasilitas/fitur terbaik yang dimiliki oleh windows 10 ini. C. PENGENALAN WINDOWS 10 Sistem operasi dibuat dengan salah satu tujuannya adalah mempermudah interaksi manusia sebagai pengguna dengan komputer. Perkembangan komputer yang sangat pesat terutama pada sisi perangkat keras juga dibarengi dengan munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif antara lain DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling banyak digunakan. Windows banyak digunakan karena alas an kemudahan dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak digunakan dengan alasan keamanan dan sifatnya yang open source. Dengan alasan open source dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi pergeseran pemakai terutama didunia pendidikan, banyak yang awalnya menggunakan windows dan solaris berpindah menggunakan Linux. Sedikit penjelasan tetang perkemangan dan sejarah window Untuk modul 2 seperti telah dibahas di atas mengenai instalasi dan pengenalan windows. Sedangkan pembahasan untuk instalasi dan pengenalan Linux di bahas pada modul 3.

D. PENGENALAN DESKTOP

Gambar 1 desktop area

1. Start Menu Pada Start Menu sudah kembali seperti Star di Windows 7 akan tetapi pada Windows 10 pihak Microsoft telah mengkombinasi Start Menu yang ada pada Windows 7 dan Windows 8 sehingga memudahkan para pengguna dalam pemakaian.

Gambar 2 Start Menu

2. Notification area Di Windows 10 segala aktivitas dan pemberitahuan akan di tampilkan di sini. Ini merupakan Fitur baru yang ada pada Windows 10.

Gambar 3 Notifikasi Area

Di Windows 10 ini memiliki fitur baru yaitu Tablet Mode dimana pengguna dapat mengubah tampilanya menjadi smartphone. Bagi komputer anda yang mempunyai touch screen anda dapat menggunakan fitur baru ini.

Gambar 4 Tablet Mode

3. Taksbar Taskbar adalah komponen dari program windows 10 yang menampung tombol start, tombol program, ikon notifikasi, serta tanggal dan waktu. Letak Taksbar secara default berada di dekstop bagian paling bawah.

Gambar 5 Taksbar

4. Sourtcut icon Shortcut adalah cara pintas yang mana shortcut ini adalaah suatu icon, berbentuk icon yang tampil di desktop computer yang mana tentu saja hal ini dapat memudahkan pengguna dalam menagkses aplikasi ataupun file atau folder computer melalui shortcut tersebut.

Gambar 6 Desktop beserta icon shortcut

Windows 10 memiliki beberapa keunggulan lain seperti penambahan fitur Virtual Desktop, Kemampuan menampilkan beberapa folder/ file dalam 1 layar.Di samping mempunyai kelebihan Windows 10 memiliki kekurangan seperti masih ada beberapa aplikasi yang tidak dapat di gunakan di Windows 10.

E. WINDOWS EXPLORER Untuk mengelola file yang dibuat, Windows telah menyertakan apilkasi Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan managemen file dan direktory yang kita buat. Tampilan Windows Explorer ditunjukkan pada Gambar 2, mempunyai bagian-bagian antara lain :

Gambar 7 Windows Explorer

1. Menu

Gambar 8 Menu

Memuat fitur-fitur yang ada pada Windows Explorer, berupa perintahperintah dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer. 2. Toolbar

Gambar 9 Toolbar

Papan berisi short-cut perintah yang bisa digunakan pada Windows Explorer. Tidak semua short-cut ada pada toolbar, hal ini sesuai dengan konfigurasi (aturan) yang ditetapkan.

1. Folder View

Gambar 10 Folder View

Pada windows Explorer, terdapat dua windows (jendela) yaitu folder viewexplorer disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya menampilkan folder-folder / direktori dan beberapa file zip, sedangkan explorer view menampilkan semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file yang di-hidden. 2. Path

Gambar 11 Path

Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap (path mutlak) dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum formatnya adalah : \\\ Contoh : F : \Word\Format\ Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada drive F:\, dengan folder utama Word. 3. Status Bar

Gambar 12 Status bar

Status Bar Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah file/folder yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa terdeteksi dari status bar.

III. TUGAS PRAKTIKUM 1. Menjelaskan bagaimana meng-upgrade ke Windows XP dari Windows 98, Windows Me (Millennium Edition), Windows 2000 Professional?

2. Menjelaskan dan melakukan langkah-langkah atau proses instalasi Windows dari awal sampai selesai? 3. Menjelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori? 4. Menjelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder? 5. Membuat folder didalam folder PRAKTIKUM PENGANTAR PENGETAHUAN KOMPUTER, memberi nama folder dengan nama sendiri, setelah itu memindahkan file-file tugas praktikum ke dalam folder tersebut. 6. Melakukan Sharing folder yang baru dibuat, kemudian melihat folder yang telah dishare dari komputer yang lain. Melakukan pengaturan agar folder yang dishare tidak dapat dihapus.

4.1. Tugas Praktikum

1. Untuk Mengupgrade dari Windows 98, ME, 2000 Professional ke Windows XP langkahnya pertama masukkan CD installer ke dalam drive. Lalu buka CD Installer Windows XP, buka Setup.exe. Pilih Install windows. Saat Pilihan Instalasi Pilih Upgrade. Lalu lanjutkan proses intalasi sampai selesai. 3. Direktori adalah folder tempat untuk mengumpulkan file-file sesuai keinginan pemakai.

Cara membuat : Klik kanan Mouse > New > Folder 4. Menghapus file/folder : Klik kanan file/folder >Delete

Mengubah file/folder : Klik kanan file/folder > Rename Membuat shortcut file/folder : Klik kanan file/folder > Create shortcut 5. Membuat Folder PRAKTIKUM DASKOM .

Membuat Folder dengan Nama Sendiri. Memindah file-file tugas praktikum kedalam folder. 6. Klik kanan folder > properties > Sharing > advanced sharing….

Centang “Share this folder” > pilih permissions > centang “Read” OK > OK > OK

Langkah Kerja Persiapan 1. 2. 3.

Download dan install VMware Workstation Player (Free) Siapkan file ISO installer Windows 10 Resource PC yang mencukupi untuk menjalankan Windows 10 di Virtual Machine

Membuat Virtual Machine Windows 10 Buka VMware > File>New Virtual Machine

Klik Custom (advanced) untuk proses instalasi yang lebih selektif, lalu klik next.

Klik Browse untuk memilih file ISO yang akan digunakan, lalu klik Next.

Pilih File ISO yang akan digunakan, lalu klik Open.

Setelah itu klik Next dan pilih Microsoft Windows versi Windows 10 x64 (untuk 64-bit), atau Windows 10 (untuk 32-bit)

Setelah itu atur nama Virtual Machine dan lokasi penyimpanannya

Kini tentukan besarnya hardisk Virtual Machine Windows 10. Untuk memudahkan dipindah ke PC lain, pastikan memilih Split virtual disk into multiple files

Untuk mengubah konfigurasi spesifikasi Virtual Machine (besarnya RAM misalnya), klik Customize Hardware.

Setelah itu atur spesifikasi yang di inginkan. Hal yang perlu di perhatikan adalah RAM dan CD/DVD Drive. Untuk kelancaran saat digunakan, pastikan besarnya RAM Virtual Machine tidak melebihi batas yang ditentukan. Jika alokasi RAM Virtual Machine terlalu besar, bakal membuat sisa RAM di komputer host kurang dan menyebabkan performa Virtual Machine jadi tersendat. Jika konfigurasi hardware sudah sesuai dengan yang kamu inginkan, klik saja finish.

Menginstall Windows 10 di Virtual Machine Virtual Machine telah selesai dan siap digunakan. Setelah itu klik Play untuk mulai menginstall Windows 10 di VMware.

Virtual Machine yang dibuat akan melakukan booting.

Pilih bahasa dan lainnya, lalu klik Next untuk melanjutkan.

Klik Install now

Pilih Windows 10 Pro KMS, lalu klik Next

Klik pada pilihan “I acceppt the terms in the license agreement”, lalu klik next

Pilih Custom : Install Windows only (advanced)

Klik New

Ketikkan besar kapasitas partisi hardisk (60GB = 60000MB)

Bagi menjadi dua besar kapasitas partisi hardisk tadi menjadi 30000MB. Lalu klik Apply

Kapasitas partisi hardisk setelah dibagi menjadi dua. Lalu klk Next

Proses Install Windows

Proses mempersiapkan windows

Klik Use settings

Buat sebuah akun untuk kemputer tersebut

Klik Sign in untuk melihat tampilan windows 10

Proses Install Windows 10 telah selesai.

VII. ANALISA Dalam melakukan isntalasi windows 10, perlu diperhatikan bahwa file yang akan diinstall tidak tercorrupt, karena akan menyebabkan penginstalan windows 10 gagal dan beresiko pada komputer. Sebelum melakukan penginstalan sebaiknya back-up semua data yang penting terlebih dahulu, agar tidak ikut terhapus pada saat penginstalan berlangsung. Dalam menentukan partisi pada hardisk, tentukanlah dengan teliti dan pilihlah lokasi penginstalan yang tepat, karena pada bagian partisi hardisk manapun yang akan diinstal, windows akan memformat partisi tersebut.

VIII. KESIMPULAN Windows 10 Merupakan Sistem Operasi milik Microsoft yang masih digemari oleh banyak orang hingga sekarang karena fiturnya yang modern dan sederhana sehingga memudahkan penggunaannya. Menginstall windows 10 merupakan hal yang perlu diketahui oleh siapapun yang ingin mempelajari Teknologi, sangat disarankan agar memperhatikan segala proses dan menerapkannya dengan benar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

k2.pdf

Page 1 of 25. LAPORAN PRATIKUM. PENGANTAR PENGENALAN KOMPUTER. (TIF 23102). Installasi dan Pengenalan. OS Windows. DOSEN PENGAMPU: Wendhi Yuniarto ST,MT. NIP :1974062319990310001. Disusun Oleh : Nama : Dony Febrianto. NIM : 3201616073. Kelas : IA. Kelompok : 6. LABORATORIUM ...

2MB Sizes 2 Downloads 245 Views

Recommend Documents

No documents