KEBIJAKAN REMUNERASI BLU RS/BALAI DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN

TIM PEMBINA REMUNERASI DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DASAR HUKUM REMUNERASI BLU UU No. 44 Tahun 2009 Pasal 30 :

Setiap Rumah Sakit mempunyai hak: menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan remunerasi, insentif, dan penghargaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

PP No. 23 Tahun 2005 Pasal 36 :

Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai BLU dapat diberikan Remunerasi berdasarkan tingkat tanggungjawab dan tuntutan profesionalisme

KEPMENKES No. 625 Tahun 2010 : BLU Rumah Sakit WAJIB menyusun dan menetapkan sistem

remunerasi berdasarkan kerangka berpikir, prinsip-prinsip dan ketentuan dasar sebagaimana dalam pedoman ini, dengan menyesuaikan kondisi dan kemampuan keuangan masing-masing rumah sakit.

URGENSI REMUNERASI  Mendukung strategi usaha dalam menjalankan visi dan misi Rumah Sakit  Memacu motivasi pegawai agar memiliki komitmen tinggi dalam bekerja  Membangun tim kerja yang solid  Meningkatkan kinerja Pelayanan dan kinerja keuangan RS  Memenuhi hak dan kewajiban RS  Memenuhi hak dan kewajiban Pegawai 3

PENGERTIAN REMUNERASI merupakan imbalan kerja dapat berupa : - Gaji - Tunjangan Tetap - Honorarium - Insentif - Bonus atas prestasi - Pesangon ataupun Pensiun

(PP 23/2005, PMK No. 10/PMK.02/2006 jo. PMK No. 73/PMK.05/2007)

REMUNERASI adalah pengeluaran biaya oleh BLU Rumah Sakit, sebagai imbal jasa kepada pegawai, yang manfaatnya diterima pegawai dalam bentuk dan jenis komponen-komponen perhargaan dan perlindungan. (Permenkes 625/2010)

PRINSIP DASAR REMUNERASI 1. PROPORSIONALITAS • perhitungan pembagian remunerasi berdasarkan jumlah asset RS yang dikelola serta tingkat pelayanan

2. KESETARAAN • penilaian antar jabatan sesuai dengan beban dan tanggung jawab masing- masing dengan memperhatikan pelayanan yang sejenis.

3. KEPATUTAN • menyesuaikan dengan kemampuan pendapatan PPK BLU RS dengan proporsi pendapatan yang digunakan untuk remunerasi

4. KINERJA OPERASIONAL BLU • dengan memperhatikan indikator kinerja pelayanan, manfaat dan mutu bagi masyarakat dan keuangan dengan nilai kategori tingkat kesehatan RS

KEBIJAKAN REMUNERASI 1.

Remunerasi diberikan setelah satker memiliki pola tarif yang ditetapkan Menteri Keuangan melalui PMK

2.

Remunerasi harus mencerminkan prinsip kepatutan, dan kinerja operasional BLU

3.

Komponen remunerasi terdiri dari: a. pay for position b. pay for performance c. pay for people

4.

Remunerasi bersifat single salary

5.

Kebijakan sistem remunerasi, wajib menunjukkan: a. metodologi yang digunakan pembobotan/perhitungan remunerasi b. proses analisis jabatan c. proses evaluasi jabatan yang objektif dan adil d. pemeringkatan jabatan (job grading ) yang mencerminkan kompleksitas pekerjaan dan standar kompetensi e. nilai (job value) dan harga jabatan (job price) f. sistem penilaian kinerja, untuk menghitung pay for performance

proporsionalitas,

kesetaraan,

6

BATANG TUBUH REMUNERASI 1. MAKSIMAL 20 GRADE (RS: 1 – 17) 2. KELOMPOK JABATAN: • • • • • • • •

GENERAL RANK (GR) OPERATIONAL STAF (OS) OPERATIONAL LEADER (OL) STRATEGIC LEADER (SL) PENUNJANG MEDIK (PM) NERS (N) MEDIK (M) MEDIK SPESIALIS (MS)

3. RUANG TUMBUH 4. JND (JUST NOTICEABLE DIFFERENCE)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

TAHAPAN PENENTUAN GRADE :

DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

ALAT TIMBANG

PROSES PENIMBANGAN

JABATAN YANG DITIMBANG

HASIL TIMBANG (JOB VALUE)

PERINGKAT JABATAN (JOB GRADE)

FAKTOR – FAKTOR JOB EVALUATION :

SISTEM REMUNERASI

Langkah-langkah Penyusunan remunerasi Inventarisir seluruh jabatan yang ada berdasarkan pada SOTK

Pengisian Formulir Kuisioner Seluruh Jabatan

Analisis Jabatan & Evaluasi Jabatan

Nilai Jabatan / Harga Jabatan

Pengelompokan Jabatan

Coorporate Grade

Pay For Position Pay For Performance,

Pay For People

CONTOH CORPORATE GRADE RS

KOMPONEN JASA PELAYANAN SAAT INI

I. BULANAN TETAP: • Jasa Pelayanan (JP) PNS dan Non PNS • Gaji Direksi • Gaji PNS dan Non PNS • Uang makan PNS dan Non PNS II.TAHUNAN : • Gaji Ke-13 PNS dan Non PNS

I. INSENTIVE II.FEE FOR SERVICE, bagi tenaga medis yang memberikan pelayanan didalam maupun diluar jam kerja

I. • • • • • •

BULANAN Honor Dewas Honor Tim Honor Jaga diluar jam kerja. Transpot Dinas Santuanan Pensiun Penghargaan berprestasi (Fatmawati Award) • Santunan Duka • Lembur • Penghargaan lainnya

II.TAHUNAN : • Asuransi • Kesejahteraan • Bantuan Pendidikan

KOMPONEN REMUNERASI RS

PAY FOR POSITION (P1)  komponen ini merupakan harga jabatan sesuai dengan grading/hasil nilai analisa jabatan masingmasing pegawai (PNS +NON PNS);

 besarannya bersifat tetap dan dibayarkan rutin setiap bulan

BULANAN TETAP : Berdasarkan JOB GRADE

PAY FOR PERFORMANCE (P2)  Dialokasikan sesuai dengan capaian target kinerja yang telah dikontrak- kinerjakan melalui perhitungan IKU dan IKI;  Besarannya sesuai performance dari BLU;  Dibayarkan secara periodik sesuai kebijakan SATKER masing-masing

BULANAN: Berdasarkan Kinerja

PAY FOR PEOPLE (P3) • Diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan yang sifatnya individu; • Insidentil, berupa tunjangan lainnya; • Merupakan kewenangan dari Pimpinan BLU.

BULANAN: • Asuransi Non PNS • Pegawai Berprestasi • Santunan Pensiun Non PNS • Santunan Kematian NonPNS

TAHUNAN: • Remun Ke13 • Bonus

PERHITUNGAN KOMPONEN REMUNERASI

P1 = Maximal 30 % (Job Value x PIR).

P2 = IKI X IKU X 70 % JASA PELAYANAN.

P3 = 10 - 15 % dari alokasi anggaran remunerasi

PROPORSI PENGGUNAAN PENERIMAAN BLU

40% REMUNERASI 1. Dewas 2. Sekretaris Dewas 3. Insentif : P1 P2 P3

4% PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

BELANJA PEGAWAI 44%

BELANJA OPERASIONAL 56%

PEOPLE BASED

JOB BASED

PERSENTASE PENGGUNAAN DANA REMUNERASI

16

NO

JABATAN

KODE JABATAN

GRADE

1

Direktur Utama

17

2

Direktur

16

3

4

5

6

Medik Spesialistik (MS)

Stategic Leader (SL)

Operasional Leader (OL)

Medik (M)

MS4

16

MS3

15

MS2

14

MS1

13

SL1

12

SL2

11

SL3

10

OL4

10

OL3

9

OL2

8

OL1

7

M3

12

M2

11

M1

10

GAJI MAKSIMAL

INSENTIF MINIMAL

INSENTIF MAKSIMAL

TOTAL REMUNERASI MAKSIMAL

NO

7

8

9

10

JABATAN

Nurse (N)

Penunjang Medik (PM)

Operasional Staff (OS)

General Rank (GR)

KODE JABATAN

GRADE

N5

10

N4 N3

9 8

N2

7

N1 PM5

6 10

PM4

9

PM3

8

PM2

7

PM1

6

OS5

7

OS4

6

OS3

5

OS2

4

OS1

3

GR3

3

GR2

2

GR1

1

GAJI MAKSIMAL

INSENTIF MINIMAL

INSENTIF MAKSIMAL

TOTAL REMUNERASI MAKSIMAL

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN-REMUNERASI-RUMAH-SAKIT-kemenkes.pdf ...

Page 3 of 18. KEBIJAKAN-REMUNERASI-RUMAH-SAKIT-kemenkes.pdf. KEBIJAKAN-REMUNERASI-RUMAH-SAKIT-kemenkes.pdf. Open. Extract. Open with.

3MB Sizes 247 Downloads 539 Views

Recommend Documents

No documents