LEGENDA BATU TAWAS Suatu hari, di sebuah desa Ujung Batu tinggallah seorang gadis cantik tapi nakal dan ibunya, sebut saja ia Muttawasiah tapi orang-orang sering memanggilnya dengan sebutan Tawas dan ibunya yang bernama Krikil Amaliah. Dahulu, kehidupan Tawas dan ibunya amat sangat berkecukupan tapi setelah kepergian ayahanda Tawas, hidupnya kini berubah 180 derajat. Hidupnya kini sangat miris. Tiap hari jika fajar menjemput ibunya bergegas untuk bekerja. Namun, Tawas yang masih belum bisa beradaptasi dengan kehidupannya yang sekarang hanya bisa ingin menikmati enaknya hidup saja namun ia tak ingin berusaha. Kerjaanya hanya membuat ibunya pusing karena Tawas yang selalu membuat keonaran di kampungnya. (Di teras rumah) Tawas

: Mak, hauska’ moka minuuuumm!! Ambilkanka’ air eh, cepatki!!

Krikil

: Tunggu nak

Tanpa rasa takut berdosa dan durhaka yang terbesit di hati Tawas dia hanya menyuruh ibunya dengan sesuka hati. Sang ibu pun hanya menuruti semua permintaan Tawas karena ibunya sangat menyayanginya. Dan pada suatu hari si Tawas berulah. Ketika itu ia melihat si Marmeriah Cantika atau Marmer anak pengusaha toko bangunan yang terkenal di kampungnya kala itu lewat di depan rumahnya. Sontak si Tawas menghampiri dan meminta uang kepada Marmer. Tawas

: Wee.. siniko dule

Marmer

: Iye, kenapaki?

Tawas

: Uangnu dule, cepatko!!

Marmer

: Bih, nda ada uangku kah belumpi laku jualan alat-alat bangunanku-_(wajah kasihan)

Tawas

: Hah!! Tidak ada alacang, kasima’ iya ceppa’

Marmer

: (Dengan terpaksa mengorek saku celananya dan memberi Tawas uang 2000 rupiah yang hanya terdapat di sakunya saat itu).

Tawas

: (Tak merasa puas) Iniji? Tambahpi lagi!!

Marmer

: Tidak adami lagi, ituji saja.

Marmer

: Pigi meko pade, awas memangko nah!!

Marmer lalu pergi meninggalkan Tawas seorang diri. Tak terasa jam di rumah Tawas telah menujukkan pukul 14:00. Itu sudah menunjukkan jam pulang ibunya. Tapi hari itu ibunya agak pulang terlambat. SementaraTawas yang seorang diri menunggu ibunya kembali karena ia merasa sangat lapar. Tawas

: Edede.. manami ini mama deh, lamana baru lapar tomma’ lagi bela-

_-. Tawas sejenak berpikir bagaimana cara agar dia bisa makan secepatnya. Tawas

: Oh.. ku taumi. Pigima’ saja di Mbaktako deh minta makanan

Hanya bermodalkan uang hasil dari ia meminta di Marmer tadi. Akhirnya, Tawas pergi ke warung Mbaktako sang penjual gado-gado yang terkenal. Sesampainya di warung Mbaktako tanpa basa-basi ia langsung saja meminta sepiring gado-gado. Tapi, lagi-lagi ia kembali berulah. Setelah makan ia langsung saja menyimpan uang 2000 tadi di meja dan langsung lari karena uangnya tak cukup untuk membayar gado-gado itu. Tawas kembali ke rumah dan ternyata sudah ada ibunya yang lelah karena baru pulang. Tawas

: Dari manaki kita itu mak? Kenapa lama sekaliki kah? Dari jeki kah itu kerja ato dariki iya cari bapak baru?

Krikil

: Astagfirullah nak, datangka’ kerja . Lamaka’ karena banyak ku kerja kah baruka datang hari ini lagi, kah sekira sakitka dulu toh

Tawas

: Hah!! Sakit..sakit.. alasan terus. Kerja beng terus baru tidak tonji di kaya-kaya. Percumaji!!

Mendengar ucapan Tawas tadi ibu Tawas, Krikil menjadi sedih. Tapi ia hanya memendamnya dalam hati. Dia hanya berdoa jika nanti si Tawas akan sadar akan perbuatanya hari itu. Di malam hari Tawas bermimpi jika ia menjadi Sakkulu’ atau badannya menjadi bau. Lalu keesokan harinya dia ingin bergegas mandi dan pergi mencari mangsa untuk ia kerjai lagi. Tapi ia kaget karena setelah mandi badannya tetap saja bau. Dia baru tersadar kalau mimpinya semalam menjadi kenyataan. Tak menerima nasib yang ia derita. Tawas kembali lagi meminta uang kepada ibunya untuk membeli obat penghilang bau badan. Tiap hari dia meminta dan membeli obat tersebut, tapi hasilya nihil. Sang ibu lalu menasehati anaknya agar tak terlalu memperdulikan hal tersebut. Tapi dengan keras kepalanya si Tawas malah membalik memaki ibunya. Tawas

: Kenapaki kah kita itu mak, sepertija’ kurasa di doakanka’!!

Krikil

: Tidak ku doakanki anakku tapi ku kasi jeki saran (sambil memegang

tangan anaknya) Tawas

: Hah, mentong kita!! (menghempaskan gengaman tangan sang ibunya hingga terjatuh)

Sudah tak tahan melihat anaknya yang begitu membangkan. Krikil

: Mentong kau nak, tidak nu hargai sekalika’. Capekma’ liatko, saya ini mamamu bukanka’ babumu yan seenaknya kau maki-maki!!

Tawas

: Haaahh!!

Krikil

: Sudahmi. Capekma’!! ku kutukko jadi batuuuuu!!

Akhirnya, tawas di kutuk menjadi batu akibat ulahnya sendiri karena tak menghargai Krikil sebagai ibunya. Batu itu dinamai Batu Tawas oleh masyarakat desa Ujung Batu. Mereka mempercayai kalau batu itu bisa menghilangkan bau badan. Dan hingga kini seluruh lapisan masyarakat telah mempercayai dan memakai batu ini sebagai obat.

Legenda Batu Tawas.pdf

Sign in. Loading… Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying.

45KB Sizes 3 Downloads 146 Views

Recommend Documents

LEGENDA GUNUNG LABOBAR.pdf
yaitu “Wuar” adalah gunung, sehingga Wuar Labobar adalah gunung Labobar. (http://id.wikipedia.org/wiki/Wuar_Labobar,_Maluku_Tenggara_Barat). Gunung ...

LEGENDA GUNUNG LABOBAR.pdf
(http://www.pelni.co.id/detailkapal.php?id=114). Pemilihan pelabuhan Yos Sudarso oleh PELNI erat. kaitannya dengan asal nama Labobar ini. Labobar ...

BATU GINJAL mega.pdf
Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock. wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, ...

118. Batu Pembalik Waktu.pdf
tinggi kurus hanya mengenakan sehelai cawat. Sekujur. tubuhnya mulai dari kepala sampai ke kaki termasuk. sepasang matanya berwarna kuning. Kulitnya ...

legenda berwarna-2.pdf
Penulis. Page 3 of 12. legenda berwarna-2.pdf. legenda berwarna-2.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying legenda berwarna-2.pdf.

Potato Organic Farming in Batu City, Indonesia.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Potato Organic ...

Asal-Usul dan Ciri-Ciri Batu Akik Kalimaya.pdf
memilikinya karna keindahan batu tersebut. Hal tersebut kadang dimanfaatkan oleh pedagang. yang memperdagangkan batu akik palsu untuk meraup keuntungan sendiri, jadi para pembeli. harus hati-hati dalam membeli. Karna hal tersebut bisa merugikan orang