modul penelitian:

TERAPI BERMAIN

disusun oleh:

Wan Chalidaziah

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 1

I. PENDAHULUAN Terapi bermain adalah salah satu teknik dari ilmu konseling. Terapi bermain ialah suatu bentuk terapi dengan menggunakan media permainan untuk mereduksi ataupun membentuk sesuatu kemampuan yang telah ada dalam diri individu misalnya mereduksi rasa cemas, rasa marah, rasa sedih dan rasa takut serta meningkatkan rasa percaya diri, kontrol diri,empati sosial, konsentrasi dan yang lainnya. Teknik terapi bermain diharapkan dapat membantu anak untuk dapat melatih konsentrasi dan melatih fokus saat belajar dan melaksanakan aktifitas belajar. Dalam proses terapi bermain terapis atau konselor harus mampu menciptakan suasana yang nyaman, rileks dan menyenangkan sehingga anak dapat mengikuti proses kegiatan dengan baik.

Terapi bermain adalah suatu media untuk eksplorasi diri dalam memahami suatu hal pada diri individu dan mengoptimalkan suatu hal dari diri individu dengan menciptakan suasana yang menyenangkan.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 2

II. TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti kegiatan ini anak diharapkan dapat memiliki konsentrasi yang lebih baik dari tingkat konsentrasi sebelumnya.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 3

II.

MATERI KEGIATAN

a. Pengertian Terapi Bermain Dalam teori psikoanalisa, Sigmund freud (Sri Esti Wuryani,2005:15) memandang bermain sama seperti fantasi atau lamunan. Melalui bermain ataupun fantasi, seseorang dapat

memproyeksikan harapan-harapan maupun konflik

pribadi. Dengan demikian Freud percaya bahwa bermain memegang peranan penting dalam perkembangan emosi anak dan bermain sebagai cara yang digunakan anak untuk mengatasi masalahnya. Jadi

dapat

disimpulkan

terapi

bermain

adalah

pemanfaatan permainan sebagai media yang efektif oleh terapis, untuk membantu anak mencegah atau menyelesaikan kesulitan-kesulitan psikososial dan mencapai pertumbuhan dan

perkembangan

yang

optimal,

melalui

kebebasan

eksplorasi dan ekspresi diri. Terapi bermain ialah suatu teknik terapi yang menggunakan media permainan untuk mereduksi sifat negatif dan meningkatkan suatu kemampuan dalam diri anak dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga berubahnya prilaku anak menjadi lebih baik.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 4

b. Manfaat Terapi Bermain 1. Bagi anak a. Untuk membantu anak untuk lebih berkonsentrasi dalam belajar. b. Untuk melatih fokus dan konsentrasi anak dalam melakukan aktifitas belajar. 2. Bagi Terapis a. Dapat digunakan sebagai teknik dalam membantu anak yang mengalami masalah dengan konsentrasi.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 5

KONSEP PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN Format Tempat Alat Alokasi Waktu Fasilitator

: Individual dan Kelompok : indor dan outdor : Alat Permainan yang di Gunakan : 30 menit : 2 orang Konselor

TUJUAN TERAPI BERMAIN Menurut Lusi Nurhayati (2010;20) terapi bermain adalah suatu media untuk eksplorasi diri dalam memahami suatu hal pada diri individu dan melatih suatu kemampuan yang ada di dalam diri individu dengan menciptakan suasana yang menyenangkan. Melalui terapi bermain anak diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kemampuan konsentrasi belajarnya, dengan pemanfaatan media yang dilakukan secara individual maupun dengan menggunakan dinamika kelompok.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 6

PROSEDUR PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN 1. Persiapan Tahap persiapan dilakukan untuk memeriksa ulang segala perlengkapan yang akan digunakan pada saat pelaksanaan terapi bermain. 2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan terdiri dari kegiatan dimana konselor/terapis arahan dan contoh tentang pelaksanaan permainan pada anak. Pada tahap ini konselor/terapis mengontrol penuh tentang jalannya permainan. 3. Evaluasi /Akhir Pada tahap akhir ini konselor/ terapis melaksanakan diskusi atau bertukas pendapat dan kesan. Anak diminta untuk memberikan tanggapan terhadap permainan yang diberikan. Tahap diskusi ini penting karena dapat melihat daya ingat dan konsentrasi anak.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 7

Jenis Permainan

Tangkap Tangan Pesan Berantai Memindahkan Air

Susun Balok Spidol Jari It’s Me

Memindahkan Beras

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 8

1. Tangkap Tangan

Tujuan

:Melatih

konsentrasi

anak

atas

hitungan dan koordinasi dengan jari tangan Manfaat

:Melatih konsentrasi dan keselarasan gerak antara ucapan dengan gerakan tangan. Seseorang melakukan hal yang sama

secara

berulang-ulang,

daya

konsentrasinya akan berkurang, maka dengan

permainan

ini,

hendaknya

siswa selalu siap konsentrasi agar tidak melakukan kesalahan. Waktu

:10 menit

Bahan & alat

:-

Format

:Kelompok

Jumlah peserta

:7 - 10 orang

Fasilitator

: 1 fasilitator

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 9

Aturan Permainan 1. Setiap anak harus konsentrasi penuh pada fasilitor. 2. Fasilitor harus meminimalkan adanya gangguan dari luar lingkaran, misalnya: suara penonton 3. Seorang anak tidak boleh menangkap jari yang telah diturunkan oleh teman sebelahnya. 4. Fasilitator harus menyebutkan instruksi dengan jelas pada setiap sesi permainan. 5. Fasilitator dapat memberikan waktu jeda atau istirahat pada anak ± 3 menit. Langkah Permainan 1. Mintalah anak duduk melingkari fasilitator 2. Ketika fasilitator menyebutkan angka 1, maka semua anak mengangkat telunjuk kanannya di samping sejajar bahu 3. Ketika fasilitator menyebutkan angka 2 maka semua anak menelungkupkan telapak tangan kirinya dia atas telunjuk kanan teman disampingnya 4. Apabil fasilitator mengatakan 3, maka tangan kiri anak harus menangkap telunjuk teman di sampingnya & menarik telunjuknya sendiri agar tidak tertangkap oleh teman sebelah kanannya Modul Terapi Bermain I 2014

Page 10

5. Anak yang tangannya tertangkap, berarti keluar dari permainan Evaluasi Dan Refleksi : 1. Adakah anak yang selalu tertangkap tangannya 2. Adakah anak yang selalu menang 3. Apa makna permainan ini

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 11

2. Pesan Berantai

Tujuan

:Melatih konsentrasi anak

Manfaat

:Setelah melakukan permainan ini diharapkan

siswa

bersemangat

untuk

pelajaran.

Selaian

meningkatkan Konsentrasi

lebih

mengikuti itu

untuk

konsentrasi

siswa.

adalah

pemikiran tertentu.

dapat

kepada Semua

pemusatan suatu

kegiatan

objek kita

membutuhkan konsentrasi. Dengan konsentrasi kita dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dan dengan hasil yang

lebih

baik.

Jika

kurang

konsentrasi hasil pekerjaan biasanya tidak dapat maksimal dan diselesaikan dalam waktu yang cukup lama. Dalam belajar, konsentrasi sangat dibutuhkan.

Konsentrasi

belajar

adalah pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku yang Modul Terapi Bermain I 2014

Page 12

dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi. Waktu

:15 menit

Bahan & alat

:-

Format

: Kelompok

Jumlah peserta

:7-10 orang

Fasilitator

: 1-2 fasilitator

Aturan Permainan : 1. Setiap

anak

tidak

boleh

mendengarkan

bisikan

temannya sebelum ia mendapatkan giliran. 2. Anak yang menjadi ketua tidak boleh memberitahukan kepada teman-temannya apa yang ia baca setelah ia membisikan kalimat tersebut kepada anggota kedua. 3. Setiap anak harus menyimpan dan mengingat sendiri kalimat yang telah dibisikkan oleh teman sebelahnya.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 13

Langkah Permainan : 1. Persiapkan anak untuk memulai permainan 2. Minta salah satu perwakilan dari anak menjadi ketua untuk maju dan membaca dalam hati serta mengingat kalimat yang diberikan guru dengan batasan waktu tertentu 3. Lalu anak yang sudah membaca tulisan yang diberikan guru tadi dipersilakan duduk kembali dan membisikkan ke teman disampingnya (jangan sampai teman lain mendengar) dengan batasan waktu 15-20 detik. Begitu seterusnya sampai anak terakhir 4. Setelah itu anak terakhir diminta menuliskan ke depan apa yang dia dengar tadi 5. Dan anak pertama diminta menuliskan apa yang dia baca tadi 6. Selanjutnya pembahasan bersama tentang kesulitan apa yang dihadapi siswa dalam permainan dan apa yang mereka dapat dari permainan tersebut. Evaluasi

:

1. Perhatikan dan catatlah anak yang sering salah dalam mengingat setiap kalimat yang diberikan

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 14

2. Buatlah catatan untuk setiap anak agar fasilitator dapat mengetahui perbedaan setiap anak dalam mengingat kata dalam kalimat.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 15

3. Memindahkan Air Tujuan

: Melatih konsentrasi dan koordinasi tangan pada anak.

Manfaat

:Mengembangkan

kemampuan

konsentrasi pada anak. Mengajarkan anak cara memindahkan air dari satu wadah

ke

wadah

lain

dengan

menggunakan spon. Mengembangkan kemampuan

motorik

halus

dan

koordinasi mata–tangan pada anak. Menstimulasi kognitif anak, dengan trik memindahkan air menggunakan spons. Mengembangkan kedisiplinan. Dan

Mengembangkan

kemampuan

pengambilan keputusan pada anak. Waktu

: 30 menit

Bahan

:Air (busa), spons, dan 2 buah wadah untuk menampung air.

Format

: Individual

Jumlah Peserta

: 8 orang

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 16

Fasilitator

: 2 orang

Aturan Permainan : 1. Anak harus mengikuti instruksi fasilitator, apabila anak melanggar maka ia harus mengulang permainan 2. Fasilitor harus membuat garis pembatas agar anak tetap berada pada jalur masing-masing. Langkah Permainan : 1. Celupkan spons ke dalam air pada mangkuk 1 dan basahi hingga terendam betul. 2. Angkat dan pegang spons dengan 2 jari tangan yang dominan, pindahkan ke mangkuk kosong 3. Peras spons hingga tak ada air yang tersisa di spons. 4. Ulangi hingga air di mangkuk 1 habis 5. Untuk variasi, gunakan air yang berwarna. Evaluasi

:

1. Perhatikan setiap anak menggakut air dengan benar. 2. Lihat perkembangan konsentrasi setiap anak dengan melihat volume air yang dibawa pada setiap sesi permainan.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 17

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 18

4. Susun Balok

Tujuan

:Melatih konsentrasi dan koordinasi tilikan ruang.

Manfaat

:Melatih konsentrasi anak untuk dapat memanfaat setiap ruang dengan tepat.

Waktu

: 35 menit

Alat dan Bahan

: 8 buah paket puzzle kubus

Format

: Individual

Jumlah Peserta

: 8 orang

Fasilitator

: 8 orang

Aturan Permainan : 1. Setiap anak diberikan 1 buah paket puzzle kubus 2. Setiap anak tidak boleh mengganggu teman saat permainan telah di mulai. 3. Semua anak hanya boleh memulai permainan setelah fasilitator menginstruksikan mulai dan mengakhiri permainan setelah fasilitator menginstruksikan selesai.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 19

Langkah Permainan : 1. Perlihatkan kotak puzzle yang masih tersusun rapi 2. Bongkar kotak puzzle dihadapan anak 3. Serukan untuk duduk rapi pada tempat duduk masingmasing 4. Berikan puzzle yang telah dibongkar 5. Perintahkan mulai saat permainan di mulai Evaluasi

:

1. Lihatlah perkembangan konsentrasi yang dimiliki setiap anak dengan melihat waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing anak. 2. Lihathan ekspersi anak setiap selesai bermain dan tanyakan perasaan mereka setelah bermain puzzle tersebut.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 20

5. Spidol Jari

Tujuan

:Meningkatkan konsentrasi.

Manfaat

: Melalui permainan ini seorang anak akan lebih peka terhadap rangsangan yang di tujukan pada panca indera kulit.

Waktu

: 10 menit

Bahan & alat

: spidol warna dan kertas putih

Format

: Individual

Jumlah Peserta

: 8 orang

Fasilitator

: 2 orang

Aturan Permainan : 1. Setiap anak tidak boleh bertanya apa yang di tulis oleh fasilitator 2. Setiap anak memiliki waktu yang sama dalam bermain Langkah Permainan : 1. Atur anak duduk dengan rileks dan nyaman 2. Berikan instruksi untuk tetap tenang dan hanya mendengarkan suara yang di berikan oleh terapi

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 21

3. Intruksikan agar menulis setiap apa yang ditulis oleh fasilitator pada punggung anak 4. Instruksikan selesai ketikan bacaan telah berakhir Evaluasi

:

1. Adakah anak yang selalu salah dalam menuliskan apa yang diperintahkan fasilitator 2. Adakah anak yang selalu benar dalam permainan.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 22

6. It’s Me

Tujuan

: Melatih konsentarasi dan daya ingat anak.

Manfaat

:Menciptakan suatu kreatifitas anak dalam merangkai gambar dan daya ingat anak untuk mengingat gambar asli dari foto tersebut.

Waktu

: 30 Menit

Alat & Bahan

: Puzzle foto

Format

: Individual

Jumlah Peserta

: 8 orang

Fasilitator

: 2 orang

Aturan Permainan : 1. Setiap anak hanya boleh melihat foto asli saat pertama kali. 2. Fasilitator tidak boleh ikut membantu dalam menyusun puzzle 3. Anak tidak boleh berada dilingkaran teman yang masih menyusun puzzle Langkah Permainan : 1. Bagi gambar pada masing-masing anak sesuai dengan gambar diri anak Modul Terapi Bermain I 2014

Page 23

2. Instruksikan mulai dengan waktu bersamaan 3. Berikan gambar foto diri anak sesuai dengan gambar anak ( cari foto favorit anak) Evaluasi

:

1. Adakah anak yang sangat cepat menyusun puzzle? 2. Adakah anak yang sangat lmbat dalam menyusun puzzle. 3. Adakah anak yang salah dalam menyusun puzzle?

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 24

7. Memindahkan Beras

Tujuan

:Melatih kesabaran, ketelitian, koordinasi mata, tangan dan konsentrasi.

Manfaat

:Mengajarkan pada anak untuk teliti, mengajarkan konsentrasi Menstimulasi

pada pada

anak setiap

kognitif

untuk kegiatan. cara

memindahkan beras dari satu wadah yang

lain

dengan

mengguanakan

sendok. Mengembangkan kemampuan motorik halus dan koordinasi tangan dan

mata. Melatih kemampuan

konsentrasi. Waktu

: 30 Menit

Bahan dan Alat

:butiran busa, nampan, mangkuk/kotak bekas.

Format

: Individual

Jumlah Peserta

: 8 orang

Modul Terapi Bermain I 2014

sendok,

Page 25

Aturan Permainan : 1. Letakkan kotak yang telah diisi dengan beras disebelah kiri untuk latihan menunjukan arah kiri dan kanan. 2. Anak tidak boleh memegang sendok dengan kedua belah tangannya. 3. Anak tidak boleh berbalik kebelakang

sebelum

mengantar butiran busa terkecuali busa disendok telah benar-benar habis. Langkah Permainan : 1. Siapkan satu kotak yang telah diisi dengan butiran busa dan kotak yang lain dalam keadaan kosong. 2. Langkah awal, tunjukan cara memegang sendok yang benar, jempol berada diatas batang sendok sedang sisa jari lainnya ada dibagian bawah batang sendok. 3. Kemudian, sendokkan butiran busa sehingga seluruh permukaan sendok tertutup dengan butiran busa, angkat perlahan dan gerakkan ke kotak yang kosong. 4. Lakukan perlahan hingga butiran busa pada kotak habis. 5. Untuk variasi, ajak anak menghitung jumlah sendok beras yang berhasil dipindahkan.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 26

Evaluasi

:

1. perhatikanlah anak yang serius dalam melaksanakan kegiatan permainan. 2. Adakah anak yang selalu menumpahkan butiran busa. 3. Adakah anak yang tidak pernah menjatuhkan butiran busa.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 27

kesimpulan Terapi bermain adalah

suatu teknik terapi yang

menggunakan media permainan untuk mereduksi

sifat

negatif dan meningkatkan suatu kemampuan dalam diri anak dengan cara menciptakan suasana yang menyenangkan dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga berubahnya prilaku anak menjadi lebih baik. Tujuan terapi bermain sebagai berikut : 1. Membantu meningkatkan konsentrasi anak 2. Menciptkan suasana gembira dalam diri anak 3. Melatih koordinasi tangan dan mata anak.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 28

Daftar pustaka

Esti Wuryani djiwardono.Sri.2005.konseling dan terapi dengan anak dan orang tua.Jakarta: PT Gramedia Widiana Indonesia. Mutiah.Diana.2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini .Jakarta:Penerbit Kencana. Nurhayati,Lusi. Penerapan terapi bermain bagi anak ADHD. http://soulmindfaith.blogspot.com/2010/02/penerapanterapi-bermain-bagianak-ADHD.html diakses pada tanggal 23/03/2013.

Modul Terapi Bermain I 2014

Page 29

modul terapi bermain.pdf

Page 3 of 29. modul terapi bermain.pdf. modul terapi bermain.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying modul terapi bermain.pdf. Page 1 of ...

586KB Sizes 9 Downloads 137 Views

Recommend Documents

Terapi Realitas.pdf
Motivator, yang mendorong konseli untuk: (a) menerima dan. memperoleh keadaan nyata, baik dalam perbuatan maupun harapan. yang ingin dicapainya; dan ...

MODUL INTERJAR.pdf
dan saran sangat kami harapkan demi pengembangan modul ini di masa yang akan datang. Depok, 05 November 2013. Penyusun. Page 2 of 32 ...

MODUL AKIDAH.pdf
õbÔi ́mŠÌÏ. @ @. ÝØ×. ðõbî ŠÐ3⁄4 âìØy. Mbßý ÝØ× aìèi ðb ŠÏ kuaë. @ @ bäîi å×a Ö†îm æa... tbßü. @ @[ 88 Z28 òía —–ÔÛa ñ‰ì a... æbߊϊi a. Žéflèuflë@Č ü g@ ÙčÛbflç@đõ@ófl'

Modul CCNA.pdf
Modem, termasuk interface voice-grade, channel service units/digital service units. (CSU/DSU) yang melayani interface T1/E1, dan Terminal Adapter/Network ...

modul-blogspot.pdf
Karena kita membuat blog di blogspot, maka sebaiknya kita memiliki satu. alamat e-mail di gmail. Page 4 of 41. modul-blogspot.pdf. modul-blogspot.pdf. Open.

Modul CSS.PDF
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Modul CSS.PDF.

MODUL ORKOM.pdf
Memori berfungsi untuk menyimpan data dan program. Memori beraneka tipe. dari yang tercepat aksesnya sampai yang terlambat. Data Bus jalur-jalur ...

Modul Elektrodinamika.pdf
Di SMP, Anda pernah mempelajari konsep muatan listrik. Masih ingatkah. mengapa sebuah benda dapat bermuatan listrik? Dalam tinjauan mikroskopik,.

Modul Mikrotik.pdf
Herika Hayurani, M.Kom. Sri Puji Utami A., M.T. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA. FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI. UNIVERSITAS YARSI.

Modul Elektrodinamika.pdf
pompa sumber. energi. potensial rendah. (bak). elektron. Latief Foundation. 2 of 24. Page 3 of 25. Modul Elektrodinamika.pdf. Modul Elektrodinamika.pdf. Open.

Modul kelas XII.pdf
Mengetahui populer tentang. internet. • Mengetahui tentang kode etik. penulisan Email;. Page 3 of 44. Modul kelas XII.pdf. Modul kelas XII.pdf. Open. Extract.

MODUL PRAKTIKUM GIZI.pdf
karunia-Nya Modul Praktikum Analisis Bahan Makanan ini dapat kami susun. Modul praktikum ini disusun untuk memberikan gambaran dan panduan kepada.

Modul C++ Lengkap.pdf
Loading… Page 1. Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Modul C++ Lengkap.pdf. Modul C++ Lengkap.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

modul-pemrograman-dasar.pdf
KD 3.6, 3.7, 4.6, 4.7 Operasi String dan Konversi Data. KD 3.8, 4.8, Pointer. KD 3.9, 3.10, 3.11, 3.12, 4.9, 4.10, 4.11, 4.12 Fungsi. KD 3.13, 3.14, 4.13, 4.14 ...

Modul - Email Marketing.pdf
Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Modul - Email Marketing.pdf. Modul - Email Marketing.pdf. Open.

modul-pemrograman-dasar.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item.

Modul workshop linux.pdf
Page 3 of 60. Modul workshop linux.pdf. Modul workshop linux.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Modul workshop linux.pdf.

MODUL ALJABAR LINEAR.pdf
Praktikum Aljabar Linear. Menggunakan Maplesoft Maple. PRAKTIKUM 1. PENGENALAN MAPLE. MINGGU KE : 1. PERALATAN : LCD. SOFTWARE : MAPLE.

Modul Askep Stroke.pdf
perdarahan primer substansi otak yang terjadi secara spontan bukan olek karena trauma kapitis,. disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh arteri, vena dan ...

Modul pert4.pdf
isikan Laki-laki dan. perempuan. Listbox1 Items Klik tanda(...) isikan. ListBox. ScrollBar. Button ComboBox. Label Edit CheckBox Memo ListBox ScrollBar.

01 Modul Multimedia.pdf
Video system that can show 352×240 at 30 frames per second, 15-bit color. MPEG-1 hardware or software video playback. 4x CD-ROM drive using no more ...

Modul EDU3093.pdf
Page 3 of 132. Modul EDU3093.pdf. Modul EDU3093.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Modul EDU3093.pdf. Page 1 of 132.

Modul 3.pdf
... di Linux. dengan konsep runlevel. · cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time. dependent process). Page 3 of 13. Modul 3.pdf.

modul spk AHP.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. modul spk AHP.