Nucleus (I) Prof. Dr. Okid Parama Astirin & Ari Pitoyo, M.Sc.
Nukleus Struktur molekuler nukleus Materi genetik Replikasi materi genetik Transkripsi materi genetik Nukleolus Ekspresi genetik
Struktur Molekular
NUKLEUS
Bentuk bola Pada setiap sel, umumnya berjumlah 1 Selaput / membran rangkap -> merupakan pembeda jasad eukariotik dengan prokariotik Dalam nukleoplasma / matriks nuklear terdapat : nukleolus dan materi genetik
1
10/11/2015
PORI NUKLEAR ►1. Anulus ►2. Selaput luar
►3. Kompleks poris ►4. RE ►5. Ribosoma ►6. Selaput dalam ►7. Kromatin ►8. Lamina nuklear ►9. Rumbai porus
•PORI NUKLEAR ► Kompleks pori nuklear terdiri: anulus, granula sentral, filamen ►Ukuran pori 40 – 100 nm ►Jumlah bervariasi tergantung pada jenis dan keadaan fisiologi sel Pada pasca mitosis -> pengangkutan RNA banyak dan sintesis protein cepat -> pori jumlahnya banyak
2
10/11/2015
• PENGANGKUTAN MATERI DARI DALAM NUKLEUS
PENGANGKUTAN MATERI DARI DAN KE DALAM NUKLEUS
DAN KE
►Langsung : lewat pori nuklear ►Lewat selaput dalam menuju ruang perinuklear -> diteruskan ke sisterna RE
►1. Sitoplasma ►2. Pinositosis ►3. Nukleus
►Pinositosis
►4. Langsung ►5. Lewat porus
►Difusi
►Air, ion-ion, mikromolekul dari senyawa organik seperti gliserol dan glukosa dapat dengan mudah melewati selubung nuklear dengan mudah dan cepat. ►Makromolekul berupa protein yang berperan sebagai biokatalisator dapat melewati membran yang semipermeable.
•
MATERI GENETIK Genom-genom sel eukariota berada dalam kesatuankesatuan kromatin -> kromosoma.
Jumlah kromosoma pada sel berbeda-beda sesuai jenis organismenya. Setiap spesies memiliki jumlah kromosoma yang khusus dan tetap.
3
10/11/2015
Kromosoma
Jumlah kromosom berbagai jenis
Kromosoma pada stadium METAFASE terdiri dari sepasang kromatida, sehingga tampak mempunyai 2 pasang lengan. Sentromer / kinetokor merupakan tempat melekatnya kromosoma pada mikrotubula gelendong mitosis.
Tabel 1. Jumlah kromosoma berbagai jenis hewan Spesies
Manusia Monyet Sapi Katak Lalat rumah Cacing pipih
Bentuk dan ukuran kromosoma selama mitosis berubah-ubah.
Nama umum
tumbuhan
Bentuk kromosoma yang demikian tampak pada saat mitosis. Pada interfase kromosoma seakan – akan hilang dan hanya tampak sebagai benang-benang kromatin. KROMATIN: Eukromatin Heterokromatin
Eukromatin - Kurang menyerap zat warna - Pada saat pembelahan mengalami - Mengandung gen aktif - Kromosom pada saat interfase tidak spiral / kondensasi
kondensasi membentuk
Heterokromatin - Menyerap zat warna dgn kuat
Nukleosoma
- Mengandung gen tak aktif - Pada saat interfase mengalami kondensasi. Ada 2 kategori heterokromatin konstitutif dan fakultatif
Kromatin merupakan untaian manik-manik jika dilihat di bawah mikroskop elektron. Manikmanik merupakan nukleosoma
Rangkaian nukleosoma membentuk solenoid
5
10/11/2015
Heterokromatin konstitutif • Mrpkn bag kromosom yg secara permanen dalam keadaan terkondensasi dan secara genetik tidak aktif.
Gambar Kromatin Nukleus Haemoglobin
• Umumnya mengandung sekuen DNA yg mengalami pengulangan berseri. • Pada manusia heterokromatin konstitutif terdapat di kinetokor.
Heterokromatin fakultatif • Bervariasi antara satu jar dng jar yg lain. Kelompok ini mrpkn bag kromosom yg secara spesifik dalam keadaan inaktif pada sel tertentu. Jumlah heterokromatin fakultatif pada sel embrionik rendah; sebaliknya pada sel yg telah terdeferensiasi
Tanda panah menunjukkan nukleosoma
Kromatin terdiri dari protein histon dan non-histon Protein non-histon:
Kromatin mengalami kondensasi kromosoma
- Protein struktural berperan dalam gerakan kromosoma selama mitosis dan meiosis aktin, tubulin ð, ß dan miosin
- Protein fungsional enzimatik: polimerase RNA, transferase serin, transferase asetil replikasi DNA, transkripsi dan pengaturan mekanisme transkripsi
Chromatin remodelling
Skema proses pemampatan kromatin menjadi kromosoma a. DNA b. Nukleosoma yg terentang c. Serat 10 nm d. Nukleosoma yg mengalami kondensasi, 30 nm e. Kromomer f. Rangkaian kromomer g. Pemadatan kromomer h. Kromosoma yg mengalami pemadatan spiral i. Kromosoma yg kompak dan padat
6
10/11/2015
KROMOSOM SIKAT LAMPU Merupakan gambaran meiotik amfibia pada interfase. Kromosom aktif mensintesis RNA membentuk kompleks RNA-protein baru yg menyelubungi DNA. Ikalan merupakan kesatuan lipatan kromatin yg terurai & mengalami transkripsi secara terus menerus. Kromatin yg berada di kromomer dalam keadaan padat
Kromosoma Politen
MATERI GENETIK PADA ORGANELA Organela yg mempunyai materi genetik adalah KLOROPLAS dan MITOKONDRIA Materi genetik berupa DNA yg tanpa selubung, dan berbentuk cincin GEN: rentangan DNA dng urutan nukleotida khas yg jika diekspresikan akan menjadi satu polipeptida atau protein fungsional. Gen terdiri dari satu atau lebih sistron SISTRON: unit genetik terkecil yg apabila mengalami mutasi menyebabkan perubahan produk genetik
KROMOSOM POLITEN
MATERI GENETIK PROKARIOTA
Ditemukan pada kelenjar ludah Drosophila atau pada larva insekta / lalat buah anggota Diptera
Kromosom politen merupakan kromosom pada interfase yg aktif sintesis RNA tanpa diikuti pembelahan sel poliploid Daerah pita: kromatin mampat
tanpa selubung protein
Nukleoid menempati 2,5% volume sel, berukuran 1µm. Nukleoid mengandung DNA, RNA, dan protein (polimerase RNA)
85% DNA
Daerah antar pita: kromatin terurai (lebih aktif)
BAKTERI DNA sirkuler, cincin nukleoid
15%
Pembagian daerah pita dan antar pita unt menjaga agar DNA tetap teratur, memisahkan gen satu dng yg lain agar tidak berbaur
Kromosom melekat pada membran plasma atau mesosom (bag membran plasma yg melekuk ke dalam). Bagian ini penting berperan dalam pembelahan sel, karena bakteri tidak membentuk gelendong pembelahan.
7
10/11/2015
VIRUS Materi genetik berupa DNA atau RNA Bentuk batang atau sirkuler DNA dan RNA mempunyai kemampuan genomik
Mitosis • Pembelahan sel somatic (non sexual) • Duplikasi lengan kromosom • Pemisahan lengan kromosom (sister kromatid) • Jumlah kromosom anakan = kromosom induk • Tidak terjadi perubahan peta kromosom
TUGAS TTG NUKLEUS Struktur membran nukleus Materi genetik Replikasi materi genetik Transkripsi materi genetik Nukleolus Ekspresi genetik
Mitosis • Awal Pembelahan DNA terpintal dan memadat membentuk struktur kromosom (profase) • Sentriol termigrasi ke daerah kutub dan membentuk benag protein diikuti hilangnya selubung inti • Benang2 protein menempel secara akurat pada kedua lengan kromosom • Mengarahkan kromosom di equator • Menarik kroosom pada dua kutub berlawanan • Sel membelah, masing-masing anakan dengan 2 kromosom identik
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Nucleus (I).pdf.
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. The Nucleus ...
Home · Research · Products & Services · News · Blog · About. The numbers that drive business. How to access the real value of data. The numbers that drive ...
was based on direct visualization of the STN on T2-weighted mag- netic resonance images. .... Thus the data for the two types of patients were combined in the final analyses ...... cation effects and their interactive influences. Taking into consid-.
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Nucleus ...
Sep 22, 2010 - 1 Neurology Department, University of Virginia Health Systems, Virginia, ... analytic methods to separate the strength of the initial response ...
Sep 22, 2010 - 3 Cognitive Science Centre Amsterdam, University of Amsterdam, ... Psychological Sciences, University of Northern Colorado, Colorado, USA.
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. The Nucleus ...
erally by using glass micropipettes and a pressure injection system. The number .... file of each mapped celI body were measured at high mag- nification (780 X) ...
of DNA metabolism processes, including replication and transcription. Indeed, DNA-translocating enzymes, such as poly- merases, produce physical constraints that chromatin has to overcome. Recent techniques, in particular single-molecule micromanipul
movement, thoracic kyphoscoliosis with inherent restric- tive lung disease and its implication on ... restrictive pulmonary physiology of thoracic kyphoscolio- sis, he was a high-risk case. .... Thoracic Kyphoscoliosis and Review of Literature.pdf.