OLAH DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS DENGAN SPSS BENNY OSTA NABABAN

1

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Korelasi Pearson Untuk Uji Validitas Item  Validitas item adalah kecermatan suatu item atau

instrumen data dalam mengukur apa yang ingin diukur.  Item dikatakan valid jika terjadi korelasi yang kuat dengan skor totalnya.  Hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam mengungkap suatu yang ingin diungkap. 2

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

 Item biasanya berupa pertanyaan atau pernyataan

yang ditujukan responden dengan menggunakan kuesioner atau angket dengan tujuan untuk mengungkap sesuatu.  Pengujian validitas item dalam SPSS menggunakan dua alat analisis yaitu Korelasi Pearson dan Corrected Item Total Correlation.

3

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

 Teknik uji validitas item dengan korelasi Pearson yaitu

dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor toal item.  Kemudian, pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi dengan uji dua sisi.  Jika nilai positif dan r hitung > r tabel, maka item dapat dinyatakan valid. Jika r hitung < r table maka item dinyatakan tidak valid. 4

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Data entry

5

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Buat di Excel  Total merupakan penjumlahan P1, P2, P3, P4 dan P5

6

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Langkah-langkah analisis dengan SPSS sebagai berikut:  Bukalah Data yang dibuat di Excel pada software

SPSS (File of type : Excel)  File akan terbuka seperti gambar dibawah ini :

 Setelah itu Klik ANALYZE > CORRELATE > 7

BIVARIATE BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Setelah itu perhatikan kotak dialog dibawah ini. 1. Pindahkan file semua file di sebelah kiri ke kotak kanan variables dengan cara klik panah ! 2. Ikuti cek yang ada dalam gambar 3. Klik OK dan akan muncul hasil pada lembar berikut :

8

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

9

Untuk uji validitas item, perhatikan koefisien korelasi antara tiap item dengan item total. Nilai ini kemudian kita bandingkan dengan tabel product moment (pada signifikansi 0.05 dengan uji 2 sisi dan N = 10) pada lembar berikut : BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

TABEL PRODUCT MOMENT

1 0

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

• Jumlah sampel  n = 10, maka df = n-2 =10-2 =8  cari angka 8 sebelah kiri dan diketahui alpha = 0,05  cari sebelah kanan sehingga nilai r tabel yang didapat adalah 0,632 • Pada kasus ini bandingkan rhitung dan r tabel  nilai rhitung < rtabel adalah P4 (0,149), sedangkan yang lain di atas r tabel 0,632. Jadi dapat disimpulkan bahwa P4 tidak valid, sedangkan nilai yang lainnya (P1, P2, P3, P5) > rtabel sudah valid. • Dalam hal ini P4 dapat dikoreksi jika memungkinkan… 1 1

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

RELIABILITY ANALYSIS

1 2

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

 Reliability analysis adalah analisis yang banyak

digunakan untuk mengetahui keajekan atau konsistesi alat ukur yang menggunakan skala, kuesioner, atau angket.  Maksudnya untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali.

13

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

 Selain itu analisis ini bergunan untuk mengukur

validitas item butir pertanyaan dengan teknik CORRECTED ITEM TOTAL CORRELATION, yaitu mengkorelasikan antara skor item dengan total item, kemudian melakukan korelasi terhadap nilai koefisien korelasi.  Ada beberapa model analisis reliabilitas yaitu Cronbach Alpha, Split Half Guttman, Parallel, dan Strict Parallel. 14

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

RELIABILITY ANALYSIS  Kembali ke data File SPSS sebelumnya

 selanjutnya kliklah ANALYZE > SCALE > RELIABILITY

ANALYSIS 15

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

1 6

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

17

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

HASIL RELIABILITY ANALYSIS Hasilnya not reliable sehingga perlu dikoreksi dengan cek pada nilai P1, P2, P3, P4 dan P5 Nilai CA > 0,6  Reiliable Nilai CA ≤ 0,6  Not Reiliable

Ditemukan nilai dari P1, P2, P4 dan P5 < 0,632 bahkan P4 memiliki nilai 18 negatif  dibuang dulu P yang bernilai negatif BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Mengulangi Reliabilitas dengan membuang P yang bernilai negatif  P4  Kembali ke data File SPSS sebelumnya

 selanjutnya kliklah ANALYZE > SCALE > RELIABILITY

ANALYSIS BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

19

2 0

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Pindahkan P4 ke sebelah kiri dengan cara klik P4 lalu klik panah ke kiri

21

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Perhatikan P4 sudah pindah ke sebelah kiri

Klik statistics maka akan muncul seperti lembar berikut :

Setelah itu klik OK

22

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Cek list seperti gambar lalu klik continue

HASIL RELIABILITY ANALYSIS (KOREKSI) Hasilnya reliable sehingga perlu dilihat (cek) pada nilai P1, P2, P3, dan P5 Nilai CA > 0,6  Reiliable Nilai CA ≤ 0,6  Not Reiliable BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Ditemukan nilai dari P1, P2, P3 dan P5 > 0,632 menunjukkan bahwa 23 semua nilai P sudah valid  data sudah dapat digunakan…

BENNY OSTA (bennyosta.blogspot.com)

Tugas

24

Olah Data SPSS VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS 2.pdf

... (bennyosta.blogspot.com). Page 1 of 24 ... (bennyosta.blogspot.com). Page 2 of 24 ... Page 4 of 24. Olah Data SPSS VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS 2.pdf.

692KB Sizes 3 Downloads 249 Views

Recommend Documents

Winona Novia -Permainan Olah Raga Bridge.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more ...

SPSS khmer.pdf
133. Page 3 of 140. SPSS khmer.pdf. SPSS khmer.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying SPSS khmer.pdf. Page 1 of 140.