PROPOSAL BANTUAN DAN DUKUNGAN PENGEMBANGAN

TAMAN BACA MUSEUM RAWA INDONESIA (TB-MRI)

MUSEUM RAWA INDONESIA (MRI) Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Maret 2015

\ 

PENGANTAR Bapak/ Ibu, Saudara dimanapun berada, ada dua frase yang sering kita dengar “Bacalah ....Bacalah ..... pelajari ... maknai artinya...” dan “ ....Buku adalah jendela dunia” ... ....

DAFTAR ISI Pendahuluan Tujuan dan Sasaran Dasar Pembinaan Taman Baca MRI Fungsi Struktur Pengurus Taman Baca MRI Lokasi Bantuan yang Diharapkan

Bukanlah hal yang mudah untuk menyatukan kedua frase kalimat di atas sehingga menjadi hal yang dapat dilakukan khususnya di wilayah pedesaan. Generasi muda di pedesaan cendrung enggan meneruskan pekerjaan orang tuanya menjadi petani atau nelayan. Dibutuhkan pemahaman dan keahlian tentang situasi pedesaan agar generasi muda dapat terus berkiprah di desa dengan nyaman dan sejahtera. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat sampai ke generasi muda di desa antara lain melalui buku, yang tidak hanya harus ada tapi j uga perlu upaya meningkatkan minat baca melalui Taman Baca. Proposal ini menyampaikan keinginan tentang perlunya mengembangkan Taman Baca di Kawasan Museum Rawa Indonesia. Proposal ini menyampaikan : Latar Belakang, Tujuan dan Sasaran, serta hal-hal yang kiranya akan sangat mendukung operasionalnya Taman Baca Museum Rawa Indonesia Mudah-mudahan Bapak/ Ibu/ Saudara berkenan membantu kami dalam mewujudkan cita-cita luhur untuk ikut serta dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

Penutup Salam takzim,

Robiyanto H. Susanto Pusat Data dan Informasi Daerah Rawa dan Pesisir Forum Kedaulatan Pangan, Energi dan Lingkungan

PENDAHULUAN

Membaca dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan meresepsi, menganalisa, dan mengintepretasi suatu susunan kata dalam format tertentu untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Kegiatan membaca dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca perorangan atau secara berkelompok diselingi kegiatan lain seperti bermain sambil belajar agar dapat menarik minat seseorang untuk tertarik membaca. Upaya tersebut dinilai cukup sukses dalam meningkatkan minat seseorang terutama pelajar anak-anak untuk membaca. Terkait fenomena tersebut, Taman Baca Museum Rawa Indonesia (TB-MRI) merupakan suatu wadah bergerak di bidang sosial dan pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kembali minat baca masyarakat tanpa membedakan status sosial, ekonomi, budaya, agama, adat istiadat, tingkat pendidikan dan lain nya. TB-MRI juga sekaligus sebagai tempat

belajar-bermain

anak,

melatih

masyarakat

untuk

dapat

bersosialisasi

dan

mengembangkan kreatifitasnya dengan pendampingan dari tenaga-tenaga lokal yang berasal dari pelajar sekitar. Taman Baca MRI didirikan diareal lokasi transmigrasi rawa pasang surut yang masyarakatnya belum banyak memperoleh kesempatan, pengalaman dan pendampingan dalam bidang pendidikan sebagaimana di perkotaan. Keterbatasan yang ada berupa sulitnya akses masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk membeli buku.

Buku-buku yang

diperlukan selain buku pelajaran untuk sekolah anak-anaknya, juga buku-buku untuk mereka sendiri.

Membeli buku belum merupakan kebutuhan di pedesaan karena mungkin bagi

sebagian dari mereka, membeli beras dan kebutuhan lainnya lebih penting. Sarana dan prasarana yang ada di pedesaan masih sangat terbatas dalam menyediakan sumber-sumber bacaan yang terjangkau dan inspiratif, sehingga menurunkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri untuk belajar dan berkreatifitas mengembangkan dirinya. Taman Baca MRI menawarkan salah-satu solusi untuk persoalan tersebut di atas, yaitu dengan dibentuknya Taman Bacaan masyarakat, agar masyarakat dapat menikmati isi buku tanpa mengeluarkan uang.

Taman baca tersebut berada dalam areal Museum Rawa

Indonesia (MRI) yang terletak di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. TB-MRI berada di pemukiman masyarakat petani dan tidak jauh dari sekolah-sekolah sekitar. Mengingat keterbatasan sumberdaya yang ada, dan juga karena Museum Rawa Indonesia sendiri masih dalam proses pembangunan, maka Taman Bacaan ini masih terbatas dalam hal penyediaan koleksi buku-buku bacaan. Sehingga masih sangat membutuhkan peran serta berbagai pihak yang ingin membantu dalam menyediakan buku-buku yang bermanfaat untuk mencerdaskan generasi muda pedesaan.

TUJUAN DAN SASARAN Keberadaan Taman Baca MRI bertujuan untuk berperan serta dalam meningkatkan kreatifitas masyarakat, khususnya pelajar dan anak-anak, sehingga pengetahuan warga menjadi lebih luas yang akhirnya berujung pada meningkatnya kemampuan menyelesaikan persoalan hidup dengan bijak. Dan tentu saja sasaran jangka panjangnya dapat memberikan masa depan anak bangsa menjadi lebih cerah. Mudah-mudahan pula pendirian taman baca ini dapat jadi contoh wilayah lain sehingga misi mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai lebih cepat. Sasaran taman baca ini adalah untuk masyarakat segala usia, mulai anak-anak, remaja, sampai orang tua. Dengan demikian, diharapkan adanya sinergi yang harmonis antara pengembangan anak dan orang tua melalui peningkatan minat baca. Orang tua ikut terlibat aktif di Taman Baca, sehingga anak semakin terpacu untuk melakukan hal yang positif dan kreatif.

DASAR PEMBINAAN TAMAN BACA MRI 

Taman Baca MRI adalah sebuah Taman Baca yang berusaha untuk meningkatkan minat baca anak di lingkungan sekitar secara social nir-laba (Non Profit)



Taman Baca MRI merupakan usaha pendidikan aktif dan positif menyediakan bacaan untuk masyarakat.

Hal

ini adalah bagian dari pendidikan yaitu dengan membangkitkan

kegemaran dan minat baca, membangkitkan minat terhadap hal-hal baru melalui buku-buku referensi, indeks, bibliografi dan lain-lainnya. Selanjutnya taman bacaan masyarakat ini juga

diharapkan dapat mendidik kerapian, ketertiban disiplin dan tanggung jawab dalam menggunakan berbagai fasilitas yang tersedia di Taman Baca. 

Taman Baca MRI akan mengadakan, mengolah dan menyiapkan sampai siap pakai, mengedarkan serta menyimpan dan memelihara bahan pustaka, dan akan terus mengupayakan kegiatan membaca, berdiskusi, konsultasi, dan lain-lainnya.



Taman Baca MRI merupakan usaha menyediakan sumber-sumber informasi dan tempat membaca untuk belajar baik perseorangan maupun kelompok dapat membaca, bahkan juga untuk konsultasi, penelitian dan kegiatan sejenis lainnya.

FUNGSI Taman Baca MRI diharapkan akan dapat menjadi pelengkap pendidikan yang merupakan bagian terpadu dalam kegiatan Museum Rawa Indonesia. Taman Baca juga akan menyerap dan menghimpun informasi untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar, Taman Baca juga menyediakan sumber-sumber rujukan yang tepat guna unuk kegiatan konsultasi bagi pembaca; menyediakan bahan-bahan yang bermanfaat bagi kegiatan rekreatif yang berkaitan dengan bidang budaya dan dapat meningkatkan selera, mengembangkan daya kreatif. Layanan taman bacaan masyarakat yang sederhana, mudah dan menarik akan membuat pembaca tertarik dan dapat terbiasa dalam menggunakan fasilitas taman bacaan dimaksud. STRUKTUR PENGURUS TAMAN BACA MRI Penanggungjawab : Ketua Pusdatainfo Rawa dan Pesisir, Prof. Robiyanto. H Susanto Pembina : Mirna Fitrani Ketua : Erwin Miskat Sekretaris : Tiararan Kurnia Bendahara : Fauziyah Bagian Pengadaan Buku : Ucu Sutarsa Bagian Pemeliharaan Buku : Muslim Maruhim Bagian Pengembangan Minat & Bakat : Andy Candra

LOKASI Taman Baca ini bertempat di Museum Rawa Indonesia (MRI), di Desa Banyu Urip, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Taman Baca ini berjarak lebih kurang 40 km ke arah utara dari Kota Palembang. Taman baca MRI ini akan dapat juga diakses oleh desa-desa lainnya di Kecamatan Tanjung Lago, seperti desa Bangun Sari, Suka Damai, Mulia Sari, Telang Sari.

DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN Sehubungan dengan masih terbatasnya koleksi buku-buku bacaan dan sarana pendukung yang ada di Taman Baca-MRI maka kami sangat mengaharapkan adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

Adapun bentuk-bentuk dukungan dan bantuan yang

diharapkan dapat berupa buku-buku bacaan, alat tulis, alat peraga, rak buku dan alas duduk seperti tikar/ karpet dll. Bantuan-bantuan tersebut dapat disalurkan langsung melalui Yayasan Pusdatarawa dengan alamat : Jl. Kapten Marzuki No 2446, Palembang 30129, Sumsel – Indonesia, Tel : 62-711-313247 Fax : 62-711-313247 Email : Giro Bank Mandiri Nomor :

[email protected] atau Rekening

113-0010407538, atas nama : Yayasan Pusat Data dan

Informasi Daerah Rawa dan Pesisir

PENUTUP Demikian sekilas pandang mengenai Taman Baca Museum Rawa Indonesia, besar harapan kami agar taman baca ini dapat betul-betul memberikan manfaat bagi masyarakat pedesaan khususnya. Akhir kata kami ucapkan terimakasih atas bantuan serta partisipasi berbagai pihak yang berkenan memberikan dukungan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Taman Baca MRI.