Kelompok 6

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan Version <3.0>

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Revision History Date

Version

Description

Author

28/Sept/2011

1.0

Draft awal Software Development Plan

Andhi Yunindra R.

05/Okto/2011

2.0

Software Development Plan

Rokhmad F. Wafi Arie Rozzy P Andhi Yunindra R.

11/Okto/2011

Confidential

3.0

Revisi budget, references

@Kelompok 6, 2011

Andhi Yunindra R.

Page 2 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Table of Contents 1.

2.

3.

Introduction

5

1.1 1.2 1.3 1.4 1.5

5 5 6 6 8

Project Overview

8

2.1 2.2 2.3 2.4

8 9 9 9

5.

6.

Project purpose, scope and objectives Assumptions and constraints Project deliverables Evolution of the Software Development Plan

Project Organization 3.1 3.2

4.

Purpose Scope Definitions, Acronyms and Abbreviations References Overview

9

Organizational Structure Roles and Responsibilities

9 10

Management Process

11

4.1 4.2

Project Estimates Project Plan 4.2.1 Phase Plan 4.2.2 Iteration Objectives 4.2.3 Releases 4.2.4 Project Schedule 4.2.5 Project Resourcing 4.2.6 Budget 4.3 Project Monitoring and control 4.3.1 Requirements management plan 4.3.2 Schedule control plan 4.3.3 Budget control plan 4.3.4 Quality control plan 4.3.5 Reporting Plan 4.3.6 Measurement Plan 4.4 Risk Management plan 4.5 Close-out plan

11 12 12 13 13 13 14 17 18 18 18 18 18 18 19 19 20

Technical process plans

20

5.1 5.2 5.3 5.4

20 21 22 22

Development Case 3.Methods, tools and techniques Infrastructure plan Product acceptance plan

Supporting process plans

22

6.1 6.2 6.3 6.4

22 22 23 23

Confidential

Configuration management plan Evaluation plan Documentation plan Quality Assurance plan @Kelompok 6, 2011

Page 3 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc 6.5 6.6 6.7

Problem Resolution plan Subcontractor management plan Process improvement plan

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

23 23 23

7.

Additional plans

23

8.

Annexes

23

9.

Index

23

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 4 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Software Development Plan 1.

Introduction Software Development Plan (SDP) ini adalah dokumen yang menjelaskan tentang semua proses perencanaan dari proyek rekayasa perangkat lunak dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Dokumen ini diantaranya berisi project overview yaitu penjelasan mengenai proyek yang dibuat, project organization yaitu mengenai struktur organisasi beserta peran dan tugas masing-masing individu dalam organisasi yang sedang dikembangkan sistemnya, management process yang merupakan penjelasan mengenai estimasi pelaksanaan proyek, rencana tahapan-tahapan proses pelaksanaan beserta jadwal pelaksanaan dan kapan proyek akan dirilis, technical process plans yaitu menjelaskan tentang metode, peralatan, dan teknis perencanaan proyek, dan supporting process plans.

1.1

Purpose Tujuan Software Development Plan ini adalah untuk memberi gambaran pada klien tujuan dari pembangunan proyek ini. Sehingga dengan membaca dokumen ini, klien mendapat gambaran yang jelas kemana arah dan tujuan dibangunnya proyek ini beserta manfaat dan kelebihannya. Software Development Plan ini dapat dijadikan acuan agar proyek dapat berjalan dengan lancar selama pengerjaannya.

1.2

Scope Scope dari software development plan ini adalah: 1. Project Overview 2. Project Organization 3. Management Process 4. Technical Process Plans 5. Supporting Process Plan

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 5 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

1.3

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Definitions, Acronyms and Abbreviations Bagian ini berisi penjelasan mengenai istilah-istilah yang akan muncul pada dokumen software development plan ini, diantaranya: 1. Work Breakdown Structured WBS adalah suatu metode pengorganisaian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik. WBS disusun bedasarkan dasar pembelajaran seluruh dokumen proyek yang meliputi kontrak, gambar-gambar, dan spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan menjadi bagian-bagian dengan mengikuti pola struktur dan hirarki tertentu menjadi item-item pekerjaan yang cukup terperinci. 2. Gantt Chart Gantt Charts adalah salah satu grafik paling sederhana yang digunakan dalam merencanakan proses suatu proyek/kegiatan. Gantt chart secara luas dikenal sebagai alat fundamental dan mudah diterapkan oleh para manajer proyek untuk memungkinkan seseorang melihat dengan mudah waktu dimulai dan selesainya tugastugas dan sub - sub tugas dari proyek. Gantt chart membantu menjawab pertanyaanpertanyaan “what if” saat melihat kesempatan-kesempatan untuk membuat perubahan terlebih dahulu terhadap kebutuhan. 3. Diagram PERT PERT dapat mengidentifikasi sebuah tugas atau sekumpulan tugas yang menggambarkan suatu aliran penting yang ditetapkan bagi keberhasilan proyek. Bentuk dari bagan ini disebut Precedence Network (jaringan yang diutamakan). Setiap kotak menujukkan sebuah kegiatan. Pada setiap kotak ditulis nama kegiatan dan waktu yang diperlukan.

1.4

References Dalam merealisasikan proyek ini, ada beberapa acuan dasar yang harus diperhatikan dalam tim dan perusahaan, yang dalam hal ini adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Beberapa acuan dasar tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 6 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc



Iteration Plans



Requirements Management Plan



Measurement Plan



Risk Management Plan



Development Case



Business Modeling Guidelines



User Interfaces Guidelines



Use Case Modeling Guidelines



Design Guidelines



Programming Guidelines



Test Guidelines



Manual Style Guide



Infrastructure Plan



Product Acceptance Plan



Configuration Management Plan



Evaluation Plan



Documentation Plan



Quality Assurance Plan



Problem Resolution Plan



Sub-contractor Management Plan



Process Improvement Plan

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Page 7 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

1.5

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Overview Proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang ini adalah proyek pembuatan perangkat lunak sistem pelelangan tanpa memperhitungkan pembayaran dari proses lelang yang terjadi, menyimpan data penjual, pembeli, barang, dan transaksi, yang akan digunakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan ini akan dibangun dengan tujuan untuk membantu manajemen Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang dalam mempermudah proses pelelangan yang akan diselenggarakan. Petugas akan lebih mudah dalam memasukkan data-data yang ada pada proses pelelangan diantaranya, data barang, data penjual dan pembeli, dan data transaksi lelang. Petugas dapat melihat data transaksi yang disimpan dalam sistem pelelangan ini. Adanya sebuah sistem informasi yang bisa menangani proses pelelangan dengan tingkat ketelitian tinggi, memiliki tampilan antarmuka yang baik dan mendukung sinkronisasi data akan sangat membantu perusahaan.

2.

Project Overview

2.1

Project purpose, scope and objectives Proyek ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi pelelangan. Sedangkan scope dari proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang adalah: 1.

Proses Pelelangan. Pada proses pelelangan, apabila sudah mencapai kesepakatan harga, sistem pelelangan tidak melayani pembayaran barang yang telah dilelang tersebut. Tetapi sistem pelelangan mencatat data transaksi.

2.

Personal Information. Untuk sub personal information hanya terkonsentrasi pada masalah nomor

identitas yang diberikan oleh petugas dari sistem pelelangan. Nomor tersebut akan digunakan dalam proses pelelangan, dan bukti pendaftaran peserta lelang.

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 8 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

2.2

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Assumptions and constraints Beberapa hal yang diasumsikan telah tersedia dan mendukung penerapan proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang ini adalah:

2.3



Telah tersedia daya listrik yang memadai.



Sudah tersedia barang dari penjual. Project deliverables Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang ini dapat terselesaikan dengan baik dalam waktu 4 bulan dan dapat diserahkan paling lambat tanggal 17 Desember 2011.

2.4

Evolution of the Software Development Plan Perubahan yang terjadi dalam proyek terdapat dapat di tabel : version

Phase

1.0

3.

Target date 29/Sept/2011

Project Organization Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi untuk menunjang kelangsungan organisasi. Struktur organisasi terdiri dari beberapa jabatan atau departemen. Pada masingmasing jabatan atau departemen mempunyai tanggung jawab atas pekerjaan yang berbedabeda. Demikian juga yang terdapat di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang.

3.1

Organizational Structure Struktur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 9 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

3.2

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Roles and Responsibilities Peran dan tugas dari masing-masing jabatan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang, sebagai berikut: 1. Kepala dinas Pengawasan terhadap bidang organisasi, pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan dan pengambil kebijakan. 2. Sekretaris Sekretariat

mempunyai

tugas

melaksanakan

urusan

umum,

perencanaan,

kepegawaian, keuangan, penyusunan pogram dan pelaporan serta perlengkapan dan rumah tangga. Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi : (a). Pengkoordinasian penyusunan program kerja, pengumpulan dan pengolahan data serta pelaporan, (b). Pengelolaan urusan rumah tangga, kepegawaian, perlengkapan, hubungan masyarakat, protokol dan surat menyurat, (c). Pengelolaan pembinaan organisasi dan tatalaksana, (d). Pengelolaan penatausahaan keuangan, (e). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya.

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 10 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

3. Bidang perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembimbingan teknis, penyuluhan, pemanfaatan fasilitas berusaha, penggunaan bahan baku dan bahan penolong, pengendalian pencemaran serta pemrosesan rekomendasi dibidang industri. 4. Bidang perdagangan Bidang Perdagangan mempunyai tugas memberikan bimbingan usaha dan promosi, pengadaan dan penyaluran sembilan bahan pokok serta barang strategis lainnya, perdagangan berjangka komoditi, alternatif pembiayaan sistem resi gudang dan pasar lelang, pemberian ijin usaha perdagangan, pembinaan dan pengawasan pelaksanaa ijin/pendaftaran jasa perdagangan dan jasa distribusi. 5. Bidang perlindungan konsumen Bidang Perlindungan Konsumen mempunyai tugas memberikan pembinaan perlindungan konsumen, pelayanan dan penanganan sengketa konsumen, pengawasan barang beredar dan jasa, sosialisasi perdagangan dan kemetrologian. 6. UPTD UPTD adalah unsur pelaksana teknis yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan. UPTD dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang ditunjuk oleh Bupati dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Jumlah UPTD ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. 4.

Management Process

4.1

Project Estimates Proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang ini diprediksi akan berlangsung selama empat bulan yang dimulai dari bulan September 2011 hingga Desember 2011, dengan toleransi waktu hingga awal Januari 2012.

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 11 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

4.2

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Project Plan

4.2.1 Phase Plan Word Breakdown Structure Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Master .... 1.3.3.3.1

Planning 1.2

Initating 1.1

WBS 1.2.1.1

Pembuatan Proposal 1.1.1

Pembuatan SDPLN 1.2.1

Budgeting 1.2.1.3

Wawancara & observasi data 1.1.2

Dokumentasi data 1.1.3

GantChart 1.2.1.2

Pembuatan SRS 1.2.2

Pembuatan System Flow 1.2.2.1

Pembuatan HIPO 1.2.2.2

Pembuatan SAD 1.2.3

Execution 1.3

Database 1.3.1

Master 1.3.3.1

Coding 1.3.3

Transaksi 1.3.3.2

Testing 1.3.4

Pembuatan Diagram Alir 1.2.3.1

Master ... 1.3.3.3.3 Master ... 1.3.3.3.4

Interface 1.3.2

Dokumentasi 1.3.5 Pembuatan Test Plan 1.2.3

Master ... 1.3.3.3.2

Transaksi ... 1.3.3.2.1

Transaksi .... 1.3.3.2.2

Pembuatan laporan 1.3.3.3

Control 1.4

Close out 1.5

Instalasi 1.4.1

Pembuatan Manual Book 1.5.1

Training 1.4.2

Pengumpulan Persetujuan 1.5.2

Maintenance 1.4.3

Arsip Dokument 1.5.3

Hasil Test 1.4.4

Laporan 1.3.3.3.1

Pembuatan Perancangan Database 1.2.3.2 Laporan 1.3.3.3.3 Pembuatan Design I/O 1.2.3.3 Laporan 1.3.3.3.5

Laporan 1.3.3.3.7

Laporan 1.3.3.3.9

Laporan 1.3.3.3.11

WBS diatas menjelaskan tentang perkerjaan yang akan dilakukan dalam proyek sistem informasi management ini. Kegiatan dijelaskan secara detail sehingga anggota team dapat bekerja dengan jelas sesuai dengan WBS diatas.

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 12 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

GANTT CHART

4.2.2 Iteration Objectives 4.2.3 Releases Aplikasi Sistem Informasi Pelelangan ini akan terselesaikan pada akhir Desember 2011, dimana untuk versi Beta dapat di-implementasikan sekitar awal Januari 2012 yang nantinya digunakan untuk evaluasi meninjau apakah aplikasi telah sesuai dengan permintaan perusahaan,selain itu juga versi beta digunakan untuk acuan penyelesaian versi final release yang akan diberikan pada pertengahan Januari 2012. 4.2.4 Project Schedule Pada table berikut akan dijelaskan schedule dari pengerjaan proyek Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 13 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

4.2.5 Project Resourcing 4.2.5.1 Staffing Plan Bedasarkan kebutuhan sumber daya manusia dalam pembuatan aplikasi kali ini maka dibutuhkan team sebagai berikut: No.

Resource

Jumlah

Kualifikasi Mengatur

keseluruhan

kegiatan

dalam

proyek. Project. Manager bertugas menyusun 1

Project Manager

1 project manager

jadwal

proyek

untuk

(tahapan),

perencanaan,

software,

perencanaan

setiap

milestone

pengembangan dan

status

perkembangan proyek. Menganalisis sistem perusahaan yang sedang berjalan sekarang. 2

Sistem Analis

1 analis sistem

Menganalisis tentang

kekurangan sistem yang ada sekarang dan menciptakan jalan keluar bagi permasalahan tersebut.

3.

Desain Sistem

1 Design Sitem

4.

Programmer

1 Progammer

Mendesign

sistem

baru

sesuai

dengan

kebutuhan user. - Mahir/Mengerti visual basic dan MySql Melakukan uji coba terhadap software yang

5.

Testing

1 Tester

telah dikembangkan dan menyusun laporan hasil pengujian tersebut. Tester terdiri atas

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 14 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

semua yang terlibat dalam proyek ini agar dapat mengetahui bug-bug serta kekurangan dengan variasi pemakaian pengguna. Dokumentasi 6.

Dokumentasi

1 Dokumentasi

kegiatan

bertugas

yang

mencatat

dilakukan

saat

setiap project

berlangsung mulai dari tahap awal sampai selesai.

4.2.5.2 Resource Acquisition Plan Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya sesuai dengan Staffing Plan di atas, maka jumlah resource yang saat ini telah ada akan diberdayakan sesuai kapasitas dan tanggung jawabnya. Jika resource yang ada saat ini belum mampu memenuhi jumlah kebutuhan sesuai Staffing Plan, maka akan ditambah dari eksternal resource baik dari outsource maupun penambahan part time resource. Berikut ini pembagian resource yang telah ditetapkan:

No.

Resource

Anggota

Uraian Mengatur keseluruhan kegiatan dalam proyek.

Project

1

Manager

Project Manager bertugas menyusun jadwal proyek Andi Yunindra

untuk setiap milestone (tahapan), perencanaan, pengembangan software, perencanaan dan status perkembangan proyek.

System

2

Analysis

3

Design System

4

Programmer

Confidential

Mempelajari proses bisnis yang ada dan membuat Reza phalepi

model business use-case, menentukan business actor dan use-case dan interaksi di antara keduanya.

Rokhmad Fadhlul Wafi

Mendesign sistem baru sesuai dengan kebutuhan user.

Arie rozzy

Mungkin dibutuhan part time resource untuk membantu mendevelop modul-modul tertentu.

@Kelompok 6, 2011

Page 15 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Dokumentasi bertugas mencatat setiap kegiatan 5

Documentation

Edo P

yang dilakukan saat project berlangsung mulai dari tahap awal sampai selesai

6

Testing

Yudana Malik

Melakukan uji coba terhadap software yang telah

Ibrahim, Eko

dikembangkan

Putro Andi CP

dan

menyusun

laporan

hasil

pengujian tersebut.

4.2.5.3 Training Plan Training progam akan dilakukan setelah proses instalasi selesai oleh progammer dan bagian dokumentasi menyerahkan manual book untuk diperlajari oleh user.

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 16 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

4.2.6 Budget Rincian biaya sebagai berikut :

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 17 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

4.3

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Project Monitoring and control

4.3.1 Requirements management plan Requirements management plan menjelaskan bagaimana kebutuhan ditata dan dicatat dalam pembuatan proyek ini. Dokumen ini menjelaskan proses pengelolaan perubahan kebutuhan-kebutuhan yang ada. Requirement management plan ini akan terhubung dengan WBS yang telah ada sebelumnya, Requirement management plan project ini terdiri dari project management, pengelolaan hardware dan software, testing dan dokumentasi. 4.3.2 Schedule control plan Setelah selesai melakukan tugasnya sesuai dengan WBS dan Gant Chart, para anggota team wajib meminta tanda tangan ke pada project manager sebagai tanda bahwa pekerjaannya sudah terlaksana dengan baik. 4.3.3 Budget control plan Setiap pengeluaran yang dilakukan didalam project ini akan dijelaskan secara terperinci dan dapat dipertanggung jawabkan kepada pihak hukum yang berwajib. Pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan persetujuan antara project manager dengan client sesuai dengan yang ada dalam kontrak kerja. 4.3.4 Quality control plan Laporan kinerja setiap anggota team diserahkan kepada project manager sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan. Jika ada keterlambatan dalam pembuatan laporan maka sanksi akan berlaku yaitu pemotongan gaji individu atau pun dikeluarkan dalam project ini. Laporan kepada client akan dilakukan dalam bentuk presentasi design aplikasi sesuai dengan jadwal pada gantt chart diatas. Jika tidak sesuai dengan keinginan user maka dapat diubah, sehingga progam akan sesuai dengan kebutuhan user. 4.3.5 Reporting Plan Ada beberapa laporan yang hanya didiskusikan dalam internal tim yang mengerjakan proyek. Ada pula laporan-laporan yang harus diketahui oleh perusahaan sebagai bahan evaluasi bersama. Laporan-laporan yang cukup diketahui oleh internal tim adalah draft awal Software Development Plan(SDP), draft awal Software Requirements Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 18 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Spesification(SRS), draft awal Software Architecture Diagram(SAD), dan draft awal Test Plan. Sedangkan laporan yang harus diberikan pada perusahaan adalah proposal proyek dan Laporan keseluruhan yang berisi SDP, SRS, SAD, dan Test Plan. 4.3.6 Measurement Plan Project dilaksanakan sesuai dengan gant chart yang ada. 4.4

Risk Management plan Resiko yang mungkin terjadi dalam pembuatan project ini adalah anggota team jika mengalami suatu kecelakaan atau menghilang tanpa tanggung jawab maka project manager akan memproses ke pihak yang berwajib dan anggota team tersebut akan dilimpahkan kepada team cadangan, sehingga project pembangunan aplikasi ini akan terus berlangsung sesuai dengan kesepakatan awal.

Resiko

Kategori

Respon Very Low

Low

Kesalahan perkiraan desain interface.

Skala Produk



Kesalahan perancangan database.

Skala Produk



Dokumentasi untuk pelanggan dianggap kurang baik. Ketergantungan harga akibat keterlambatan produksi.

Pengaruh Bisnis

Ketergantungan harga akibat tidak kesempurnaan produk. Pelanggan tidak mempunyai waktu untuk berkomunikasi dengan tim project / developer untuk saling

Pengauh Bisnis

Confidential

High

 

Pengaruh Bisnis

 

Pengaruh Bisnis

@Kelompok 6, 2011

Very High Melakukan re-scheduling dan melaporkannya kepada pelanggan dan meminta untuk melakukan menyesuaikan jadwal dan biaya. Memberitahu seluruh tim project / seluruh staff yang bersangkutan untuk melakukan meeting sehubungan dengan perancangan ulang database. Menanyakan kepada pelanggan dokumentasi seperti apa yang diharapkan. Proses produksi harus dijadwalkan dengan baik dan prosesnya diusahakan semaksimal mungkin sesuai dengan jadwalnya. Melakukan testing ulang dan melihat kelemahan-kelemahan dari produk. Meminta kepada pihak pelanggan beberapa contactperson agar orang dari pihak pelanggan dapat dimintai keterangan lebih banyak.

Page 19 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc memberi informasi. Pelanggan tidak bisa memastikan apa yang dibutuhkan.



Hubungan Pelanggan

Tidak semua tim project bersedia untuk mengikuti proses yang telah ditentukan. Para tim project memiliki jadwal yang berbeda-beda sehingga tidak memiliki waktu untuk meeting.

Hubungan Pelanggan



Proses



Metode testing yang ada kurang sesuai.

Proses



Jumlah anggota tim project tidak memadai

Jumlah tim project dan pengendali Jumlah tim project dan pengendali Peralatan pengembangan



4.5

 

Menggali Informasi tentang keadaan pelanggan dan meminta kepada pelanggan untuk mempersiapkan kebutuhannya. Memberikan gambaran secara global tentang proses pengembangan software, dan memberikan keterangan sesederhana dan sedetail mungkin. Menyusun ulang pembagian tugas dari masing-masing tim project dan menggantinya dengan yang lebih mampu. Project Manager harus mengatur ulang jadwal yang tepat untuk melakukan meeting dan sejak awal masing-masing tim project harus berkomitmen untukmeluangkan waktunya. Mencari metode testing yang lebih baik, dengan cara merapatkannya dengan tim project atau mencarinya di internet atau sumber-sumber yang lain. Mengefektifkan kerja para anggota tim project. Menambah jumlah jam kerja setiap anggota. Mencari alternatif software yang dibutuhkannya.



Komponen dan Pengendali Komponen dan Pengendali

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>



Hubungan Pelanggan

Pelanggan tidak mengerti proses pengembangan perangkat lunak.

Ada salah satu anggota tim project yang mengundurkan diri. Tidak tersedianya software development yang dibutuhkan Performa produk tidak sesuai yang diharapkan Project diluar jadwal yang ditentukan.

Version:



Mengoptimalkan dan memperbaiki software. Meminta tambahan waktu pada pelanggan.

Close-out plan Setelah pelaksanaan pembuatan sistem pelelangan ini selesai, akan dilakukan evaluasi lebih lanjut oleh tim.

5.

Technical process plans

5.1

Development Case Pengembangan proyek ini terdiri dari empat fase:

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 20 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

1. Inception (pembuatan awal), mengidentifikasi business case dari proyek, (factor kesuksesan dan resiko yang ada). 2. Elaboration (penyusunan antar bagian), fase dimana arsitektur mulai dibuat. 3. Construction, fase dimana komponen dan fitur proyek mulai disusun. 4. Transition, fase dimana user mulai terbiasa dengan produk atau sistem (proses adaptasi). 5.2

3.Methods, tools and techniques 

Business Modeling Guidelines Dalam memodelkan proses bisnis dapat digunakan diagram alur kerja sederhana yang menggambarkan proses bisnis yang ada dalam Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang. Salah satu software yang dapat digunakan adalah Power Desaigner. Pada workflow diagram ini terdapat beberapa simbol yang dapat digunakan, seperti input, proses, output, decision, dan sebagainya.



User-Interface Guidelines Sistem informasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2005 dan SQL Server 2005, sehingga dalam memodelkan user interface dapat menggunakan salah satu komponen dalam Microsoft Visio 2007. Namun secara sederhana, user interface dapat dirancang dengan menggunakan Microsoft Office Word.



Design Guidelines Dalam mendesain atau merancang sistem informasi diperlukan beberapa tahapan sehingga rancangan dapat digunakan programmer untuk membuat program.



Programming Guidelines Ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam membuat sistem informasi ini. Bahasa pemrograman pertama yang digunakan adalah Visual Basic 2005 dan SQL Server 2005. Sedangkan software database yang digunakan adalah SQL Server 2005.

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 21 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc



Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Test Guidelines Dalam mengkoreksi hasil kerja programmer, tester harus membuat rencana tes terlebih dahulu. Metode yang akan digunakan untuk melakukan tes adalah white-box testing dan black-box testing.

 5.3

Manual Style guide

Infrastructure plan Rencana infrastruktur dari pengembangan ini menggunakan sistem operasi windows XP sp 2, menggunakan suatu software Microsoft SQL server 2005 sebagai database sistem.

5.4

Product acceptance plan

6.

Supporting process plans

6.1

Configuration management plan Dalam pelaksanaan proyek, semua item konfigurasi harus dikelola sebaik mungkin untuk

menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pembangunan perangkat lunak. Item konfigurasi dan file-file dokumentasi akan dibuat dengan penamaan sesuai dengan standart dan berdasarkan versinya. Penentuan versi berdasarkan urutan hasil perubahan atau evaluasi dari setiap dokumen yang telah dibentuk. Penamaan dari item konfigurasi dan file-file dokumentasi akan disesuaikan dengan dokumen SRS (Software Requirement Spesification) dan dokumen SDD (Software Desain Dokumentation). Dokumen versi terakhir yang telah ditinjau oleh manager proyek akan didistribusikan kepada seluruh anggota proyek untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pembangunan perangkat lunak.

6.2

Evaluation plan Di saat proyek sedang berjalan, selalu dilakukan evaluasi oleh tim bersama perusahaan. Hal ini bertujuan untuk segera memperbaiki error yang ada sebelum nantinya akan terakumulatif sehingga dapat menggangu kinerja tim. Evaluasi bersama dilakukan saat diajukannya rancangan sistem dan saat selesainya program. Selain evaluasi yang

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 22 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

dilakukan selama proyek sedang berjalan. Evaluasi juga dilakukan saat berakhirnya proyek. Hal ini ditujukan untuk menyempurnakan program apabila terdapat revisi-revisi yang telah disetujui bersama. 6.3

Documentation plan Setiap kegiatan yang terjadi saat proyek dijalankan, akan didokumentasikan dengan menggunakan template dokumentasi proyek.

6.4

Quality Assurance plan Kualitas dari sistem sangat penting, untuk itu project manager akan melibatkan semua anggota proyek dalam proses testing sistem, agar koreksi yang dilakukan tepat dan cepat apabila terjadi ketidaksesuaian

6.5

Problem Resolution plan Tim proyek akan melakukan instalasi ulang apabila terjadi permasalahan pada sistem yang telah dijalankan.

6.6

Subcontractor management plan

6.7

Process improvement plan Rencana Pengembangan digunakan untuk pengembangan dari perangkat lunak yang akan

dibangun. Rencana pengembangan akan disusun berdasarkan hasil dokumentasi dari setiap evaluasi yang telah dilakukan. Rencana Pengembangan ini dapat mengalami perubahan pada saat pembangunan perangkat lunak. Dan setiap perubahan harus melibatkan Project Manager.

7.

Additional plans -

8.

Annexes -

9.

Index -

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Page 23 of 24

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelelangan di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Kabupaten Jombang Software Development Plan SDPLN kelompok 6.doc

Confidential

@Kelompok 6, 2011

Version:

<3.0>

Date: <11/Okto/2011>

Page 24 of 24

SDPLN-v3.pdf

05/Okto/2011 2.0 Software Development Plan Rokhmad F. Wafi. Arie Rozzy P. Andhi Yunindra R. 11/Okto/2011 3.0 Revisi budget, references Andhi Yunindra R.

990KB Sizes 1 Downloads 181 Views

Recommend Documents

No documents