“SIGI BOTANICAL GARDEN” ( AGRO EDU ECO TOURISM)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Visi dan Misi VISI : “Terwujudnya Kabupaten Sigi Yang Maju, Mandiri Berbasis Ekonomi Kerakyatan”
Visi dan Misi M I S I
1. Mengembangkan BUMDES sebagai lembaga ekonomi desa dalam mengoptimalkan pengelolaan SDA, Aset untuk kesejahteraan masyarakat desa 2. Mengembangkan produk unggulan desa (PRUDES) melalui agribisnis agroindustri dari hulu ke hilir 3. Mengembangkan Embung Desa untuk dijadikan sarana pengairan sistem pertanian terpadu terintegrasi pertanian, peternakan, dan perikanan 4. Menciptakan kemandirian pangan dan sumberdaya energi yang ramah lingkungan
5. Meningkatkan pendapatan daerah melalui kawasan “Sigi Botanical Garden” berbasis Agro Eco Edu Tourism 6. Mengembangkan Sarana Olahraga Desa (RAGA DESA) dan memperbaiki kualitas SDM
Ruang Lingkup TATA RUANG Adat Istiadat Sosial Budaya Raga Desa
PRUDES
Agro Edu Eco Tourisme (Desa Wisata Agribisnis)
Embung Desa Agro Industri
Potensi lingkungan BUMDES (Pengelola) → PRUDES sebagai Inti Usaha → BUMDES sebagai Pengelola → Pariwisata sebagai Pendukung → RagaDesa sebagai Penunjang kesehatan masyarakat
Konsep yang akan dikembangkan di Sigi Botanical Garden
AGRO-ECO-EDU-TOURISM
Bentuk wisata berbasis alam (pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan) dengan mengikutsertakan aspek pendidikan, interpretasi lingkungan alam budaya masyarakat dan pengelolaan kelestarian lingkungan sehingga menimbulkan motivasi dan daya tarik bagi wisatawan.
Desa Pombewe
Desa Sidera
Desa Soulowe
Desa Bora Desa JonoOge
Desa Oloboju
Desa Watunonju
Arahan Pengembangan Pusat Kawasan Seluas 10 Ha
GAMBARAN UMUM WILAYAH
Potensi Wilayah Luas wilayah : 5.365,14 Ha Ketinggian : 22 – 257 mdpl Jumlah Desa : 17 Desa + 1 UPT Trans Jumlah penduduk : 45.736 orang Aksesibilitas Jarak dari kota Prov : 15 km Kondisi jalan : aspal, baik Jarak dari kota Kab : 3 km Kondisi jalan : aspal, baik Sarana Prasarana Terbangun 1. Sekolah; 2. Puskesmas; 3. Sarana ibadah; 4. Pasar; 5. PLN; 6. Jalan lokal; 7. Bank; 8. KUD
Keuangan PAD : 25,50 M DAU + DAK : 595,91 M DAU : 400 JT DAK : 3,5 M
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN “SIGI BOTANICAL GARDEN”
Strategi Pengembangan Kawasan • Pengembangan Pusat Kawasan Wisata Agro-Edu-Eco Tourism seluas 10 Ha • Untuk daerah hinterland dikembangkan one village, one product (OVOP) • Pengembangan Produk Unggulan Desa (PRUDES) Terintegrasi dengan Pusat Agro edu eco tourisme
Arahan Pengembangan Zonasi Kawasan Sigi Botanical Garden
Pusat Kawasan Daerah Hinterland
Arahan Pengembangan Potensi Agrowisata
Pengembangan Kawasan Kawasan
Arahan/Komoditas
Luas Ha
%
996,30
18.57
1.760,18
32.81
Kawasan Pusat Pengembangan 1. Desa Sidera
Tanaman buah : Pepaya, Pisang
Kawasan Hinterland 1. Desa Bora
Tanaman buah : Mangga, Nangka Peternakan : Sapi, Domba ekor gemuk Wisata : Air panas
2. Desa Watunonju
Tanaman buah : Mangga, Nangka Wisata : Situs
740,94
13.81
3. Desa Oloboju
Tanaman : Sayuran Organik Wisata : Agrowisata
714,24
13.31
4. Desa Soulowe
Tanaman Sayuran : Bawang Goreng vip
260,71
4.86
5. Desa Jono Oge
Tanaman buah : Buah Naga
118,18
2.20
6. Desa Pombewe
Tanaman buah : Pepaya, Nangka, Mangga Peternakan : Domba ekor gemuk
774,59
14.44
Pusat Kawasan “Sigi Botanical Garden”
Arahan Pengemba ngan Pusat Kawasan Seluas 10 Ha
Arahan Pengembangan Pusat Kawasan Seluas 10 Ha
Zona Entrace “Sigi Botanical Garden”
1. Denah Gerbang “Sigi Botanical Garden” seluas 0,25 Ha a. Tugu icon; b. Jalan masuk; c. Loket tiket; c. Pos keamanan; d. Pusat informasi; e. Lapangan parkir; f. Kolam air; g. Arena berkumpul; h. Taman
Tugu Icon Sigi Botanical Garden
Pintu Masuk Sigi Botanical Garden
Pusat Informasi
Taman
Lapangan Parkir
Zona Fasilitas Umum 2. Fasilitas umum seluas 1 Ha a. Gedung hall serbaguna b. Bangku taman c. Galeri produk d. Laboratorium e. Food court f. Panggung hiburan g. Playground h. Labirin i. Kolam renang alami j. Sarana outbound k. Camping ground l. Waterboom mini m. Air terjun buatan n. Sarana ibadah o. Toilet
Fasilitas Umum
`
Fasilitas Umum
Kolam Air
Rumah Bukit
Taman dan air mancur buatan
Playground
Tempat ibadah dan pelatihan
Galeri Display Produk
Galeri Produk
Agrimart
Food Court
Laboratorium
Taman Labirin
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 3. Zona ternak seluas 1 Ha a. Edupeternakan (gazebo, ruang praktek) b. Kandang sapi c. Kandang domba d. Kandang ayam e. Kandang kelinci f. Kandang pertunjukan g. Pembuatan pupuk organik (biourine, pupuk cair & padat) h. Biogas Catatan: Terintegrasi dengan Desa Hinterland yaitu Desa Pombewe untuk ternak kecil dan Desa Bora untuk ternak besar
Zona Ternak
Instalasi Biogas
Zona Ternak
Zona Ternak
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 4. Zona bawang merah seluas 1 Ha a. Edukasi (gazebo/ruang edukasi, lahan praktek) b. Etalase/Galeri jenisjenis bawang merah c. Pembibitan d. Lahan pengembangan e. Industri pengolahan bawang Catatan: Terintegrasi dengan desa pengembangan bawang merah yaitu : Desa Soulowe
Zona Bawang Merah
Zona Bawang Merah
Area Semai, Display, Edukasi
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 5. Zona sayuran organik seluas 0,5 Ha a. Edukasi (gazebo/ruang edukasi, lahan praktek) b. Pengembangan sayuran hidroponik c. Pengembangan sayuran organik media tanah d. Pembibitan/green house e. Rumah kemasan sayur f. Galeri sayuran Catatan: Terintegrasi dengan desa pengembangan sayuran yaitu : Desa Oloboju seluas 20 Ha
Zona Sayuran Organik
Pasar Sayuran Organik • Ambil foto hidroponik
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 6. Zona buah-buahan seluas 3.5 Ha a. Edukasi (gazebo, lahan praktek) b. Etalase/galeri buahbuahan c. Pembibitan, kultur jaringan d. Industri pengolahan buah e. Lahan pengembangan • Buah naga 0.5 Ha • Mangga 0.5 Ha • Nangka 0.5 Ha • Pepaya 0.5 Ha • Pisang 0.5 Ha
Zona Buah-buahan
Catatan: Terintegrasi dengan desa pengembangan buah-buahan yaitu : Desa Bora buah mangga dan nangka seluas 10 Ha Desa Watunonju buah mangga dan nangka seluas 10 Ha Desa Sidera buah pepaya dan pisang seluas 10 Ha Desa Jono Oge buah naga seluas 10 Ha Desa Pombewe buah pepaya, mangga dan nangka seluas 10 Ha
Zona Buah-buahan
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 7. Zona herbal apotek hidup (seluas 0.5 Ha) a. Edukasi (gazebo) b. Industri herbal c. Galeri herbal d. Pembibitan e. Lahan pengembangan Catatan: Terintegrasi dengan desa pengembangan herbal apotek hidup yaitu: Desa Oloboju tanaman herbal seluas 5 Ha
Zona Apotek Hidup ZonaHerbal Perikanan
Zona Apotek Hidup ZonaHerbal Perikanan
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 8. Zona perikanan (seluas 1 Ha) untuk mendukung pembangunan EMBUNG DESA) a. Eduperikanan (gazebo/ruang edukasi, tempat praktek) b. Embung (Pemancingan, penampungan air) c. Galeri koleksi ikan hias d. Industri pakan ikan e. Industri pengolahan ikan Catatan: Terintegrasi dengan desa pengembangan perikanan yaitu: Desa Oloboju seluas 10 Ha
Zona Perikanan
Zona Perikanan (Pemancingan)
Zona Perikanan (Embung)
Zona Agro-Edu-Eco Tourism (PRUDES) 9. Zona RAGA DESA seluas 1.25 Ha a. Lapangan olahraga (sepak bola, volly, basket) b. Pacuan kuda c. Jogging track d. Arena bersepeda e. Sarana olahraga tradisional
Zona Raga Desa
Zona Raga Desa
Zona Raga Desa
Jalur sepeda dan atv
RENCANA PENGEMBANGAN DAERAH HINTERLAND
Strategi Pengembangan Daerah Hinterland
One Village One Product (OVOP)
Rencana Pengembangan Zonasi Kawasan Pertanian
Zona pertanian Pepaya, Mangga, Nangka Zona peternakan Domba ekor gemuk Zona pertanian Buah Naga Zona pertanian Bawang Zona pertanian Pepaya, Pisang
Zona pertanian Sayuran Organik
Zona pertanian Mangga, Nangka
Zona pertanian Mangga, Nangka
DESA SIDERA
Desa Sidera Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah terletak pada garis bujur 119056’00” BT - 119058’00” BT dan garis lintang 00000’58” LS - 01001’00” LS.
Perkebunan pisang, pepaya
DESA BORA
Desa Bora Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah
Perkebunan mangga, nangka
DESA WATUNONJU
Kebun Pembibitan Desa Watunonju Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah
Perkebunan mangga, nangka
DESA OLOBOJU
Sayuran organik
Desa Oloboju Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah
Tanaman herbal
DESA SOULOWE
Desa Soulowe Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah
Bawang Goreng vip
DESA JONOOGE
Desa Jono Oge Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah
DESA POMBEWE
Desa Pombewe Kecamatan Sigi-Biromaru Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah
INTEGRASI PUSAT KAWASAN DENGAN DAERAH HINTERLAND
Integrasi Kawasan Pertanian Terpadu Desa Bora Desa Wotunonju • Kebun Buah dan bibit • Wisata tanaman herbal
Agrowisata
Agroindustri
Desa Oloboju • Wisata sayuran organik
• Pertanian terpadu (Hortikultur & Peternakan) Agrowisata
Desa Sidera • Pintu Sidera Botanical Garden • Supermarket Buah dan Sayuran Agroindustri
Desa Pombewe • Integrasi buah dan peternakan domba
Desa Jono Oge • Pertanian buah naga • Wisata buah naga Agrowisata
Agroindustri
Desa Soulowe • Pertanian sayuran unggulan bawang merah
Keluasan Keterkaitan Antar Kawasan Kawasan ternak sapi dan domba Domba Domba daging Domba kulit
Industri kerajinan kulit
Ketangkasan domba Sate domba Industri penyamakan kulit
Sapi kulit Sapi daging
Industri kerajinan kulit
Kawasan sayuran dan buah
Industri makanan dan minuman
Sayuran organik (tomat, cabai, bawang) Buah-buahan (pisang, pepaya, mangga, nangka)
Pariwisata
Industri pengolahan sayur Industri pengolahan buah
Cinderamata Kerajinan kulit
Agrowisata Pemandangan Proses agro Pemandangan Proses agrowisata Kuliner makanan dan minuman
Arahan Pengembangan Produk Unggulan Desa (PRUDES) Terintegrasi dengan Pusat Agroeduecotourisme Rencana Pengembangan Agribisnis Sub Sistem Pra Produksi No
Aspek
Rencana
1.
Benih
• Balai penelitian dan pembenihan • Informasi benih terbaru dengan kualitas harga yang terjangkau dari PPL kepada petani • Penyediaan benih tanaman pada Koperasi Unit Desa (KUD) • Pengomtimalan fungsi khas pertanian dalam penyediaan benih tanaman
2.
Pupuk
• Pemanfaatan dan pengusahaan pupuk organik untuk meningkatkan nilai tambah produksi pertanian • Pembuatan pupuk organik dan biourine
3.
Mesin dan alat pertanian
• Pengusahaan alat-alat pertanian modern seperti traktor dan sprayer
Arahan Pengembangan Produk Unggulan Desa (PRUDES) Terintegrasi dengan Pusat Agroeduecotourisme Rencana Pengembangan Agribisnis Sub Sistem Produksi No
Aspek
Rencana
1.
Irigasi
• Pengadaan jaringan irigasi
2.
Pemasaran
• Pembangunan sarana pemasaran komoditas pertanian yang berorientasi pada pengembangan kawasan (Agrimart)
Rencana Pengembangan Agribisnis Sub Sistem Pasca Produksi No 1.
Aspek Pengembangan industri kecil pengolahan hasil pertanian
Rencana • Pengembangan industri kecil pengolahan hasil produksi pertanian khususnya hortikultura (mangga, nangka, pepaya, pisang, buah naga, dan bawang) • Pengadaan permodalan yang ringan dalam rangka mengembangkan industri kecil • Peningkatan SDM dalam mengolah hasil pertanian melalui pelatihan agribisnis dan kewirausahaan
Arahan Pengembangan Produk Unggulan Desa (PRUDES) Terintegrasi dengan Pusat Agroeduecotourisme Rencana Pengembangan Agribisnis Sub Sistem Penunjang No
Aspek
Rencana
1.
Informasi
• Perencanaan pusat informasi agribisnis dan pariwisata (tourism information)
2.
Kredit
• Penyiapan lembaga keuangan yang membantu permodalan bagi masyarakat petani dan industri kecil (KUD, KSP, UMKM, dan UKM)
3.
Kebijakan pemerintah kota
• Rencana makro pengembangan agribisnis • Mencari investor berskala nasional maupun investor asing sehingga meningkatkan pendapatan daerah
4.
Pendidikan dan pelatihan
• Pemberian tenaga pendamping PPL dan Kewirausahaan industri kecil pengolahan hasil pertanian • Pelatihan masyarakat untuk pengembangan industri kecil di kawasan pusat dan hinterland
KERJASAMA DESA PASAL 91 -92 UU 6 TAHUN 2014
ANTAR DESA USAHA BERSAMA UTK MENCAPAI NILAI EKONOMI YG BERDAYA SAING.
KERJA SAMA DESA
KEGIATAN KEMASYARAKATAN, PELAYANAN, PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASY ANTAR DESA
PERATURAN BERSAMA KADES (MUSY. ANTAR DESA) PELAKSANA;
BKAD FASILITASI CAMAT
KEMANAN DAN KETERTIBAN
(An. BUPATI/WALI KOTA
DESA DENGAN PIHAK KETIGA MEMPERCEPAT DAN MENINGKATKAN ; • PELAYANAN EMERINTAHAHAN, • PEMBANGUNAN, • PEMBINAAN KEMASYARAKATAN • PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MUSY. DESA
IMPLEMENTASI KERJASAMA PIHAK KETIGA : Potensi Daerah/Desa
PERUM BULOG: Keg; On Farm, Lumbung Pangan Desa, Rumah Pangan Kita
BNI; BRI KUR, KUR Mikro, BNIWirausaha, Laku Pandai, Layanan Pengelolaan Keuangan, KUR Ritel, LKD. PT. PEGADAIAN Keg. Bazar Bersama, Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pemanfaatan Layanan Pegadian, dll
Kerjasama Desa dan atau Antar Desa dengan Pihak Ketiga
Sumberdaya Alam Sumberdaya Manusia Lembaga Keuangan Desa Prasarana dan Sarana. Kebijakan pemth Daerah/Desa Jaringan Informasi. Ktersediaan energy listrik Lembaga ekonomi lokal/nasional Wirausaha Lembaga sosial masyarakat Dll
FASILITASI PEMERINTAH DAERAH DAN PENDAMPING KAWASAN PERDESAAN
Peran Masyarakat Peran Masyarakat • Menjadi pemilik dan tuan rumah yang baik (sadar wisata) • Menyediakan sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan • Ikut menjaga keamanan, ketentraman, keindahan, dan kebersihan lingkungan • Memberikan kenangan dan kesan yang baik bagi wisatawan
RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN PROGRAM
Rencana Strategi Pengembangan Program I. Program 5 (lima) tahun 2017 – 2022 a. Program pengembangan agribisnis 1. Intensifikasi dan penyuluhan pertanian hotikultura (sayuran organik dan buah) 2. Pengadaan pembuatan pupuk organik 3. Pengadaan peralatan pertanian modern 4. Pembentukan embung 5. Pengadaan kandang sehat 6. Standarisasi mutu produk 7. Penyusunan rencana strategi pemasaran komoditas unggulan 8. Pengembangan kelompok tani eks UPT Bulupontu 9. Pelatihan PPL pengembangan budidaya mangga, nangka, pepaya, pisang, buah naga, cabai, dan tomat. 10. Pelatihan pembimbing pengembangan industri kecil 11. Kredit usaha tani 12. Penyusunan sistem informasi agribisnis
Rencana Strategi Pengembangan Program I. Program 5 (lima) tahun 2017 – 2022 b. Program pengembangan fasilitas pendukung 1. Pembangunan gudang pupuk 2. Pembangunan instalasi biogas 3. Pembuatan bangunan konservasi air 4. Pembangunan pasar induk dan STA (Sub Terminal Agribisnis) 5. Pengadaan KUD (Koperasi Unit Desa) 6. Pembangunan Greenhouse 7. Pembangunan landmark agroeduecotourism 8. Pembangunan laboratorium bersama 9. Tourist Information Centre 10.Pengembangan terminal angkutan umum
Rencana Strategi Pengembangan Program I. Program 5 (lima) tahun 2017 – 2022 c. Program pengembangan pariwisata 1. Pembangunan jalan infrastruktur penghubung kawasan utama dengan 6 kawasan hinterland 2. Pembangunan tempat parkir 3. Pembangunan homestay 4. Pembangunan sentra agribisnis 5. Pengembangan agrowisata hortikultura dan peternakan 6. Peningkatan keanekaragaman kegiatan wisata 7. Mengorganisasikan travel agent dan majalah wisata 8. Membuat buku petunjuk wisatawan
TERIMA KASIH