Sugih Tanpa Banda (Mangan Ora Mangan Kumpul, #2) by Umar Kayam

››› Download audio book. ‹‹‹ Original Title: Sugih Tanpa Banda (Mangan Ora Mangan Kumpul, #2) ISBN: ISBN13: Autor: Umar Kayam Rating: 3.1 of 5 stars (563) counts Original Format: Paperback, 428 pages Download Format: PDF, TXT, ePub, iBook. Published: July 2005 / by Pustaka Utama Grafiti / (first published September 1994) Language: Indonesian Genre(s): Asian Literature >Indonesian Literature- 5 users Fiction- 2 users

Description:

Ingat Mangan Ora Mangan Kumpul, Sketsa-Sketsa Umar Kayam? Dalam buku kedua ini Umar Kayam masih lincah meloncat dari satu tema ke tema lain tanpa meninggalkan gaya penulisannya yang kenyal dan segar-menggelitik. Konsisten dengan warna lokal Jawa yang pekat, ia tidak sampai tergelincir pada kepicikan sikap primordial. Kumpulan tulisan Kayam yang sarat kritik sosial ini secara keseluruhan tampak sebagai ironi. "Ia menampilkan masalah, menyindirnya, dan sekaligus menyindir semua pihak yang membicarakan maupun yang coba memecahkannya... Namun ia tidak menjadi liar, tidak asal lain, tidak seperti yang dituduhkannya terhadap pascamodernisme," tulis Sapardi Djoko Darmono.

About Author:

Many predicate have been given to Umar Kayam. He was a writer, lecturer, bigscreen artist. Most of his time was spended as a lecturer at Gadjah Mada University, Yogyakarta. Bibliography: * Sri Sumarah (Pustaka Jaya, 1975) * Para Priyayi (Pustaka Jaya, 1992) * Jalan Menikung/Para Priyayi 2 (Pustaka Jaya, 2002)

Other Editions: Books By Author:

- Para Priyayi: Sebuah Novel

- Mangan Ora Mangan Kumpul

- Seribu Kunang-kunang di Manhattan

- Jalan Menikung

- Madhep Ngalor Sugih Madhep Ngidul Sugih

Books In The Series:

- Mangan Ora Mangan Kumpul

- Madhep Ngalor Sugih Madhep Ngidul Sugih

- Satrio Piningit ing Kampung Pingit

Related Books On Our Site:

Rewiews:

Apr 16, 2013 Widarto Adi Rated it: it was amazing Shelves: indonesia Saya adalah keturunan Jawa yang kehilangan akar, besar di metropolitan, feodalisme tua tidak menarik buat saya, karakter pak Ageng di buku ini sedikit banyak menyambung kembali akar saya dan kehausan akan role model sebagai praktisi dan akademisi yg modern, tapi tidak kehilangan akar budaya asal. Figur pak Ageng adalah figus cita-cita saya, minus diabetes dan boyok'en kalau bisa, hahaha. Moderat, cerdas, tapi tidak keminter, mampu membawa diri dan menjadi jembatan diantara koleganya yang super k Saya adalah keturunan Jawa yang kehilangan akar, besar di metropolitan, feodalisme tua tidak menarik buat saya, karakter pak Ageng di buku ini sedikit banyak menyambung kembali akar saya dan kehausan akan role model sebagai praktisi dan akademisi yg modern, tapi tidak kehilangan akar budaya asal. Figur pak Ageng adalah figus cita-cita saya, minus diabetes dan boyok'en kalau bisa, hahaha. Moderat, cerdas, tapi tidak keminter, mampu membawa diri dan menjadi jembatan diantara koleganya yang super kaya bin kapitalis dan yg proletar nan sosialis, pun bisa berdialog dengan anggota kitchen kabinetnya, tidak topdown tapi tetap punya kharisma. 1 like

sugih-tanpa-banda-mangan-ora-mangan-kumpul-2-by.pdf ...

Download Format: PDF, TXT, ePub, iBook. Published: July ... Genre(s):. Asian Literature >Indonesian Literature- 5 users ... Para Priyayi (Pustaka Jaya, 1992).

164KB Sizes 1 Downloads 137 Views

Recommend Documents

No documents