Kerangka Acuan Kerja Peringatan Sembilan Tahun Tsunami Aceh “Edukasi Mitigasi Bencana Kreatif” Banda Aceh, 12-14 Desember 2013 A. Pengantar Komunitas Tikar Pandan (KTP) didirikan pada tahun 2002, oleh beberapa anak muda dan seniman dari pelbagai universitas di Aceh. Selanjutnya komunitas ini tumbuh sebagai organisasi berbentuk Liga Kebudayaan: suatu gabungan dari beberapa organisasi yang konsern dengan persoalan kebudayaan di Aceh. Adapun organisasi yang bergabung dalam Liga Kebudayaan adalah: Sekolah Menulis Dokarim, Toko Buku Dokarim, Metamorfosa Institute, Jurnal Kebudayaan Gelombang Baru (dulu bernama TITIK TOLAK), TV Eng Ong (dulu bernama Komunitas Tukang Cerita PMTOH Modern), Episentrum Ulee Kareng, dan Penerbitan Aneuk Mulieng Publishing. Pada tahun 2011 silam, KTP bersama dengan beberapa lembaga penggiat hak asasi manusia membentuk konsorsium dan mendirikan Museum HAM Aceh. KTP telah melaksanakan beberapa program seperti kampanye perdamaian, resolusi konflik, dan isu lainnya bersama dengan TV Eng Ong yang telah menjangkau hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh; mendirikan sekolah menulis yang mendidik puluhan generasi angkatan baru penulis Aceh dan menerbitkan buku/jurnal kebudayaan; menciptakan perpustakaan baik berwujud perpustakaan keliling maupun perpustakaan permanen di beberapa kabupaten/kota di Aceh; mendidik generasi muda di beberapa kabupaten/kota di Aceh resolusi konflik dan perdamaian dengan medium teater partisipatif; pemutaran film misalnya Festival Film Arab, Iran, Eropa, Jerman, Indonesia, Aceh, dan film-film berbasis isu tertentu secara reguler; melakukan riset/kajian kebudayaan dan memublikasikannya; melaksanakan seminar/diskusi/kuliah umum/bedah buku/festival penulis lokal dan internasional; menggelar pameran seni rupa; dan aktivitas terkait lainnya. Sejak pascatsunami, KTP juga ikut serta dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, baik dengan turun langsung menjadi relawan; melakukan pendampingan pada kampung yang terkena dampak bencana; melatih anak-anak dan generasi muda berkesenian sebagai salah satu cara penyembuhan trauma; membangun perpustakaan di daerah bencana; mengedukasi masyarakat dengan medium tradisi dan audio-visual untuk menyampaikan isu penyelamatan lingkungan dan perlindungan dari bencana; dan bentuk lainnya. “Pengetahuan kebencanaan” menjadi satu terma khusus yang menjadi salah satu fokus kerja KTP dalam beberapa tahun terakhir ini. Awalnya pihak internal KTP berpikir bahwa pekerjaan terkait kebencanaan sudah berakhir seiring selesainya bekerja BRR dan lembaga donor lainnya dan masyarakat sudah bisa mengambil pelajaran dari apa yang terjadi di masa lampau. Akan tetapi kenyataannya jauh panggang dari api. Bencana, baik karena ulah manusia maupun alami, masih datang silih berganti di beberapa daerah. Banjir, kekeringan, tanah longsor, gunung berapi aktif yang aktivitasnya meningkat akhir-akhir ini, gempa, dan juga tsunami dalam skala kecil yang melanda Aceh adalah contohnya. Masyarakat masih melakukan tindakan-tindakan yang akhirnya dapat merugikan dirinya sendiri dan mendatangkan bencana semisal membuang sampah di sungai, menebang pohon, membangun pemukiman di daerah rawan bencana, dan lainnya. KTP berinisiatif untuk membangun suatu kesadaran publik terhadap bencana ini, sehingga risiko bencana yang akan dihadapi masyarakat diharapkan akan berkurang.
Liga Kebudayaan Komunitas Tikar Pandan Jl. Tgk. Meunara VIII, No. 8. Garot. Aceh Besar. Aceh. www.tikarpandan.org
B. Rincian Program Pada peringatan Peringatan Sembilan Tahun Tsunami Aceh ini, KTP akan melaksanakan beberapa kegiatan, yaitu: 1. Pameran Foto/Gambar Bencana (Kamis-Sabtu, 12-14 Desember 2013) 2. Festival Film Bencana (Kamis-Jumat, 12-13 Desember 2013). Kamis (12/11) pada pukul 14.00-17.00 WIB dan Jumat (13/12) pada pukul 14.00-22.00 WIB 3. Zikir dan doa bersama Tgk. Jamhuri Ramli (Imam Mesjid Raya Baiturrahman), Kamis, 12 Desember 2013, pukul 18.30 WIB 4. Seminar “Edukasi Mitigasi Bencana Kreatif” pada Jumat (13 Desember 2013), 08.30-11.30 WIB. Pembicara: Azhari Aiyub (Komunitas Tikar Pandan) Ibnu Rusydi, M.Sc. (Tsunami and Disaster Mitigation Research Centre) Purwoko Adhi Nugroho, S.Hub.Int. (Japan Foundation, Jakarta) 5. Peluncuran pustaka bencana, Jumat (13 Desember 2013), 08.30 WIB. 6. Pementasan teater partisipatif kebencanaan karya siswa binaan KTP yaitu siswa SMP Lhoknga; MAN 2 Banda Aceh; Panti Asuhan SOS, Lamreung; dan SMP/SMA Methodist, pada Sabtu, 14 Desember 2013, pukul 20.30 WIB. C. Tujuan 1. Membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana. 2. Forum diskusi dan berbagi dengan berbagai pemangku kepentingan dan pihak lainnya yang bekerja dalam isu yang sama. D. Target Program Peserta kegiatan ini adalah perwakilan siswa SMA dan mahasiswa, guru, aktivis, akademisi, unsur pemerintahan, dan masyarakat umum. E. Waktu dan Tempat Kegiatan Acara ini akan dipusatkan di gedung ACC Sultan II Selim, pada hari Kamis-Sabtu (12-14 Desember 2013), pukul 08.30-22.00 WIB. F. Informasi Acara ini dibuka untuk publik. Untuk mengikuti seminar, wajib mendaftar atau mengonfirmasi ke Panitia. Pemutaran film gratis; jadwal detailnya di situs www.tikarpandan.org. Khusus di Pementasan Teater, berlaku karcis senilai Rp.10.000/karcis. Semua hasil penjualan tiket akan digunakan untuk donasi pendidikan. Informasi dan pertanyaan, Kiki (085260878232 atau 08983895543), untuk info karcis Tris (085260757474). G. Pendukung Acara Acara ini dilaksanakan bersama oleh Komunitas Tikar Pandan; Secours Populaire Francais (SPF) France; ACC Sultan II Selim; SMP Lhoknga; MAN 2 Banda Aceh; Panti Asuhan SOS, Lamreung; SMP/SMA Methodist; Goethe Institute Jakarta; Japan Foundation Jakarta; Gemasastrin dan Teater Gemasastrin Unsyiah; Forum Jurnalis Peduli Bencana; Aliansi Jurnalis Independen Kota Banda Aceh; Muharram Journalism College; LPM Perspektif Unsyiah; Himakasi Unsyiah; IloveAceh; dan Ruangrupa. Liga Kebudayaan Komunitas Tikar Pandan Jl. Tgk. Meunara VIII, No. 8. Garot. Aceh Besar. Aceh. www.tikarpandan.org