Disclaimed Penulis Chapter 693
: : :
Naruto by Masashi Kishimoto Angga Prayogo Sekali Lagi
Suasana tiba-tiba berubah jadi hening, sesaat setelah Sasuke menyegel para bijuu dengan chibaku tensei. Kini Naruto dan Sasuke saling berhadapan. Naruto
Sasuke Naruto Sasuke
: “Tolong lepaskan para bijuu, mereka baru mendapatkan kebebasan” “Dan mungkin aku sudah mengenal mereka, jadi aku yakin mereka takkan melakukan sesuatu yang jahat lagi” : “Naruto” “Sepertinya kau belum mengerti” : “???” dengan ekspresi bertanya-tanya apa yang Sasuke katakan : “Karena kini kau adalah jinchuriki dari semua bijuu, itu berarti kau memiliki semua chakra dalam dirimu. Dan aku akan menghancurkannya tanpa tersisa”
Sakura dan Kakashi serta Hagoromo terkejut dengan apa yang dikatakan Sasuke barusan.
Naruto Reform
Sasuke
Naruto Sasuke
Naruto Sasuke
: “Itu berarti kau akan mati dan itu tak bisa dihindarkan” (dengan tatapan tajam) : “...........” (membalas tatapan Sasuke dengan serius) : “Jika kita melakukan apa yang dikatakan Rikudo Sennin, kita tak perlu chakra yang ada padamu untuk melepaskan jutsunya, kita hanya perlu menggunakan para bijuu yang telah kutangkap” “Aku akan membiarkan mereka hidup sampai pada waktunya” : “Tak mungkin aku akan membiarkan kau melakukan itu. Pegang kata-kataku!!!” : “...........”
Sakura nampak cemas dengan apa yang terjadi pada mereka berdua. Sasuke
Kakashi
: “Jadi kau yang akan jadi yang pertama, Naruto” (berjalan menuju kesuatu tempat) “Ayo pergi bersamaku kesuatu tempat, kau tau maksudku kan” : “Tunggu Sasuke!” (mencoba berdiri dan menghentikan Sasuke)
Naruto Reform
Kakashipun yang masih tak berdaya akhirnya tidak sanggup mempertahankan untuk berdiri. Sakura Kakashi
: “Sensei” : “Nggh” (mencoba untuk bertahan) (“Efek samping dari sharingan masih...”)
Melihat kondisi kakashi yang masih lemah karena efek dari sharingan, Sakurapun nampaknya sedih, ia memandangi mereka berdua, kemudian terlihat air mata Sakura yang mulai mengalir, namun air mata itu berubah menjadi ekpresi yang marah, entah apa yang ada dipikiran Sakura. Sakura
Naruto
Sakura
: “Aku... Aku tahu, tak banyak yang dapat kulakukan untuk menghentikan ini. Tapi aku masih menyayangimu! Aku tak pernah menyangkah kau akan menjadi seperti ini” : “Sakura-chan” (terlihat murung namun sesaat berubah menjadi perasaan yang lega) : “Aku tak ada di sana saat kau membutuhkan bantuan atau menghentikanmu berjalan di jalan itu. Yang bisa kulakukan hanyalah duduk
Naruto Reform
Naruto Sakura
Sasuke
dan menangis. Sangat memalukan sebenarnya!” : “...........” : “Tapi... Tapi Sasuke-kun! Jika aku masih punya tempat di hatimu, meskipun hanya sedikit, tolong jangan pergi!” “Jika kita bisa bersama lagi, aku yakin kita bisa kembali ke masa itu” : “Kau itu... sebenarnya menyebalkan” (sambil menunjukkan wajah cueknya kepada Sakura”
Tampak tangan Sasuke menembus dada Sakura dengan berlumuran darah Sakura
: “...........” (dalam keadaan tak sadarkan diri)
Kakashipun terkejut dan berusaha bangkit untuk menolong sakura. Naruto
Sasuke
: “Sialan! Kau tak perlu menggunakan genjutsu pada Sakura-chan” (dengan ekspresi sebal ingin memukul Sasuke) : “Yah! Dia pasti akan datang menyusul kita, jadi itu lebih baik”
Naruto Reform
Kakashi Sasuke
Naruto Kakashi
Sasuke Kakashi Naruto
Kakashi Naruto
: “Sakura . . . Sakura benar-benar ingin menyelamatkanmu” : “Selamai ini ... Apa dia hanya bermimpi tentang cinta Aku tak mengerti mengapa dia menyukaiku. Dan jujur aku tak menyukai dia sama sekali : “(Dia itu)” (sambil menunjukkan rasa kesalnya pada sasuke) : “Satu-satunya yang membutuhkan alasan adalah saat kau membenci seseorang. Bukankah dia bilang ingin berada di sisimu” “Dia hanya ingin menyelamatkanmu, hanya itu! Wanita yang hampir kehilangan nyawa hanya untukmu, dia masih saja menangis. Mengangis dan memikirkanmu” “Dan satu-satunya alasan adalah karena dia sangat mencintaimu!” : “Itu.. adalah sesuatu di masa lalu” : “...........!!” “(Sasuke)” : “Aku telah berjanji dengan Sakurachan dulu. Kalau aku akan membawa Sasuke kembali” : “Naruto...” : “Sensei!, kau sudah tahu sifatku kan, aku akan segera kembali” Naruto Reform
Kakashi
“(Sakura-chan...jangan khawatir, aku akan bawa Sasuke kembali bersama kita, bersamamu)” (sambil memegang dadanya, tampak hatinya telah hancur namun kemudian ia membulatkan tekadnya dengan mengepalkan tangannya di dadanya) : “Yeah, berhati-hatilah, Naruto” “(kau... kau memang benar-benar dewasa, dulu kau yang selalu dikhawatirkan dan dijaga, kini kau yang menjaga mereka berdua. Kau mengorbankan perasaanmu demi kebahagiaan Sakura, kau benar-benar sudah tumbuh menjadi shinobi yang hebat)
Kini Naruto dan Sasuke pergi kesuatu tempat yang mana akan menjadi pertempuran habis-habisan mereka. Hagoromo : “Cinta adalah sesuatu yang rumit” “Aku juga dulu punya 2 anak. Aku menyayangi mereka berdua, tapi aku berikan segalanya kepada yang termuda. Kesalahan yang kusesali, karena itu anak tertua mulai membenci aku dan adiknya” Naruto Reform
Kakashi
:
Hagoromo :
Kakashi : Hagoromo :
“Cinta ini mulai berubah menjadi benci, Sasuke yang kita lihat sekarang adalah hasil yang hilang dari masa lalu, sama seperti Madara” “Sasuke dan Madara punya takdir yang mirip, apa itu maksud yang coba kau utarakan?” “Tidak benar. Kita berdua ingin masa depan yang lebih baik dari yang telah kita lihat selama ini. Belajar dari kesalahan masa lalu. Karena itu aku memberikan kekuatan kepada mereka berdua” “Masa lalu bukanlah penginga untuk perubahan, tapi sebagai pelajaran bagi kita semua” “Jadi mengapa kau memilih Naruto?” “Uzumaki Naruto, dia mampu berteman dengan Kurama, monster dari perwujudan kebencian. Dan saat itulah aku maulai sadar dan menyerahkan segalanya kepada Naruto” “Karena aku berharap pada Naruto untuk merubah kebencian yang ada dalam diri Sasuke menjadi cinta seperti yang dia lakukan kepada Kurama. Tak kusangka dalam
Naruto Reform
Kakashi : Hagoromo : Kakashi :
Hagoromo :
perjalananku ini aku akan bertemu anak ajaib seperti ini” “Begitu ya... Anak ajaib” “Eh, kenapa?” “Tidak, aku hanya teringat seorang ninja Tsunagakure yang berkata seperti anda tentang Naruto” “Mungkin takdir sudah mulai berubah” (sambil tersenyum)
Kembali pada Naruto dan Sasuke kini yang telah saling berhadapan diatas kedua patung dari pertarungan yang melegenda antara Shodaime Hokage dengan Uchiha Madara, Lembah Akhir. Naruto
Sasuke Naruto
: “Yah, aku tahu kau akan pergi ke sini, jadi ingat masa lalu yah, Sasuke” “Kita dulu bertarung di sini. Ya kan!” : “Tak ada yang berubah, kau akan kalah sekali lagi di sini” : “Aku tak akan kalah seperti dulu!. Karena aku tak akan membiarkanmu melakukan sesukamu” “Dan aku yakin bahwa aku tak akan membiarkanmu menjadi Hokage!” “Kau tak tahu arti sebenarnya menjadi seorang Hokage”
Naruto Reform
Sasuke Naruto
Sasuke
Naruto
: “Sudah kubilang, Revolusi. Hokage versiku tak seperti dirimu” : “Biar kuceritakan apa yang dikatakan kakakmu!” “Seorang Hokage bukanlah dipilih berdasarkan kekuatan, Hokage yang sebenarnya adalah yang dipilih orangorang” : “Aku sudah sadar ini walau tanpa katakata dari kakakku. Jawaban kita berbeda. Jadi, sebelum kita bertarung, akan ku pastikan...” “Aku akan mengajarimu, apa arti dari seorang Hokage” : “!?” (heran bertanya-tanya apa yang coba Sasuke jelaskan)
To be continued
Naruto Reform