STRATEGI MENYIAPKAN GURU PROFESIONAL
OLEH: MUCHLAS SAMANI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
?
?
TUJUAN PENDIDIKAN: (KOMPETENSI YG INGIN DIKEMBANGKAN) PROSES PEMBELAJARAN YG DIPERLUKAN KARATERISTIK ANAK DIDIK
?
KOMPETENSI/KARATERISTIK GURU YG DIPERLUKAN
Support the social development & participation of young people.
Commit to professional practice.
Contribute professional teams.
Contribute to language literacy & numeracy development. Assess & report on student learning.
Integrate information & communication technologies to enhance students learning.
Structure flexible & innovative learning experiences for individuals & groups
Construct inclusive & participatory learning experiences.
Construct intellectually challenging learning experiences. Construct relevant learning experiences that connect with the world beyond school.
Create safe & supportive learning environments.
Build relationships with the wider community.
STANDAR KOMPETENSI GURU (1) (Permendiknas no: 16/2007)..(Guru Mapel)
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yg mendidik. 3. Mengembangkan kurikulum yg terkait dg matapelajaran yg mampu. 4. Menyelenggarakan pembelajaran yg mendidik. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yg dimiliki. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dg peserta didik. 8. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10.Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
STANDAR KOMPETENSI GURU (2) 11. Bertindak sesuai dg norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. 12. Menampilkan diri sbg pribadi yg luhur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 13. Menampilkan diri sbg pribadi yg mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 14. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yg tinggi, rasa bangga menjadi guru, rasa percaya diri. 15. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
16. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, status sosial ekonomi. 17. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua dan masyarakat. 18. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah RI yg memiliki keragaman sosial budaya. 19. Berkomunikasi dg komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
STANDAR KOMPETENSI GURU (3) (Permendiknas no: 16/2007)
20. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yg mendukung matapelajaran yg diampu. 21. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yg diampu. 22. Mengembangkan materi pembelajaran yg diampu secara kreatif. 23. Mengembangkan keprofesionalasan secara berkelanjutan dg melakukan tindakan reflektif. 24. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.
BEKAL GURU: 1. PENGENALAN THD ANAK DIDIK. 2. MENGUASAI BIDANG ILMU YG DIAMPU: (DISCPLINARY CONTENT & PEDAGOGICAL CONTENT). 3. MERANCANG & MELAKSANAKAN KBM. 4. MELAKUKAN ASESMEN & MEMANFAATKAN UNT PERBAIKAN KBM. 5. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL.
Psl 1 butir 1 UUGD: Guru adalah tenaga profesional dg tugas utama mendidik, membimbing, mengarahkan……..
WELL EDUCATED
HIGLY PERFORMANCE
WELL PAID
GURU: PENDIDIKAN PROFESIONAL • UU 20/2003, psl 39 ayat (2): “pendidik merupakan tenaga profesional yg bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan………”. • UU 14/2005, psl 1 butir 1: “guru adalah pendidikan profesional dg tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, mengevaluasi peserta didik……..”
KBBI: profesi adaah bid pekerjaan yg dilandasi oleh pendidikan keahlian tertentu
GAJI DG “GAJI DOBEL” • UU 14/2005, psl 16 (1): Pemerintah memberikan tunjangan profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidik yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan/atau satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. • UU 14/2005, psl 16 (2): Tunjangan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah pada tingkat, masa kerja, dan kualifikasi yang sama.
PEMINAT MASUK LPTK MENINGKAT???
LOGIKA UUGD
BAGAIMANA PEMBUKTIANNYA?
DG IJASAH/ DIPLOMA
UJI KOMPETENSI (SERTIFIKASI)
GURU: PEND. PROFESIONAL
KUALIFIKASI AKADEMIK: S1/D4 YG RELEVAN
KOMP. SBG AGEN PEMBELAJARAN
Bid studi murni atau pend. Bid studi (relevan)
Komp kepribadian Komp pedagogik Komp profesional Komp sosial
Diperoleh melalui PENDIDIKAN PROFESI
Guru: pendidik profesional (ps. 1.1), maka wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi & sertifikat pendidik (ps. 8)
PENDIDIKAN PROFESI GURU PASAL 10 (1): Kompetensi guru sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 meliputi kompetensi pedagodik, komp kepribadian, komp sosial, dan komp profesional yg diperoleh melalui pendidikan profesi. PEND GURU S1+PPG
Penjelasan psl 15 UUSPN: didikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.
PENDIDIKAN GURU, SAAT LPTK MENGGUNAKAN KURIKULUM LAMA
GURU SD/SMP/SMA BERSERTIFIKAT
PPG PROFESI YG SESUAI DG BID KEAHLIANNYA
GURU SD/SMP/SMA TDK BERSERTIF
S1 NON DIK
S1 DIK
GURU TK/SD/ SMP/SMA/SMK BERSERTIFIKAT S1/D4 NON DIK PPG SARJANA PEND, TETAPI BELUM DPT SBG GURU
GURU TK/SD/ SMP/SMA/SMK S1 DIK (lama)
VS
S1 DIK (baru)
KURIKULUM S1 DIK BERUBAH, PENGUATAN KONSEP/TEORI DAN BIDANG STUDI (YG DIAJARKAN NANTI) ….LULUSAN S1 “BELUM GURU”
UJIAN AKHIR DG MELIBATKAN PENGGUNA LULUSAN
PENDIDIKAN PROFESI GURU
LULUS DG BEKAL AWAL BAIK
TDK LULUS TES MASUK
LULUS DG BEKAL AWAL KURANG
S1/D4-DIK S1/D4-NON DIK
SERTIFIKASI
MATRIKU-LASI
MENGGUNAKAN TES STANDAR, TERMASUK PSIKOLOGI?
GURU BERSERTIFIKAT
POLA PERKULIAHAN & REKRUITMEN MHS PPG TAHUN AJARAN
TAHUN AJARAN X
SEMESTER
SEM-1
ANGK-1
DI KAMPUS
ANGK-2 ANGK-3 ANGK-4
SEM-2
TAHUN AJARAN (X+1) SEM-1
SEM-2
TH AJARAN.. SEM-1
DI SEKOLAH DI KAMPUS
DI SEKOLAH DI KAMPUS
DI SEKOLAH DI KAMPUS
DI SEKOLAH
1 SEMESTER DI KAMPUS: MENGEMBANGKAN MATERI AJAR, MICROTEACHING, PEER TEACHING. 1 SEMESTER DI SEKOLAH: BERLATIH MENJADI GURU “SESUNGGUHNYA”, MENGAJAR, MEMBIMBING SISWA, ADM SEKOLAH DSB. DI SEKOLAH SELALU ADAN CALON GURU DENGAN JENIS DAN JUMLAH YG SAMA, SEHINGGA DPT BERPERAN SBG GURU BANTU.
KUR BARU
Hanya lulusan PPG boleh jadi guru baru
SPd BARU
2018
SLTA
S-1
PPG
2017
SLTA
S-1
PPG
2016
SLTA
S-1
PPG
2015
SLTA
S-1
PPG
2014
SLTA
S-1-
PPG
2013
SLTA
S-1
2012
SLTA
S-1
2011
SLTA
S-1
2010
SLTA
S-1
KUR LAMA
PPG PPG
PPG PPG SPd LAMA
SPd boleh jadi guru
AMANAH UUGD Psl 22 (1): Pemerintah dan/atau pemerintah daerah dapat menetapkan pola ikatan dinas bagi calon guru untuk memenuhi kepentingan pembangunan daerah.
Psl 23 (1): Pemerintah mengembangkan Pendidikan guru ikatan dinas berasrama di lembaga pendidikan tenaga kependidikan untuk menjamin efisiensi & mutu pendidikan.
PELUANG MEMPERBAIKI PEND GURU DI LPTK
Filter dalam Pendidikan dan Pengembangan Guru di Beberapa Negara Entry to Teacher Education Program
Practical Experience Requirement
Exit from Teacher Education Program
Certifcation
HighStakes
Jepang Korea Selatan Netherlands Singapore
Inggris Jepang Netherlands
Australia Korea Selatan Singapore
Inggris Amerika Serikat
-
Jepang Korea Selatan
MediumStakes
Australia Hong Kong Amerika Serikat
Australia Hong Kong Korea Selatan Singapore
Netherlands Amerika Serikat
Australia
Jepang Singapore
Hong Kong
Hong Kong Jepang Korea Selatan Netherlands Singapore
Australia Inggris Hong Kong Korea Selatan Netherlands Amerika Serikat
Australia Inggris Netherlands Singapore Amerika Serikat
Low or No Stakes
Inggris
Amerika Serikat
Inggris Hong Kong Jepang
Induction Period
Sumber: Disarikan dari Preparing Teachers Around the World, oleh Aubry H. Wang dkk, halaman 42.
Professional Development
3. Kesenjangan jumlah lulusan LPTK dg alokasi mhs PPG……….
Jml LPTK: 362 buah Jml mhs : 833.346 org
Jml lulusan: 190.000 org/th
• Juml guru: 2,7 juta org • Rasio swa-guru SD: 20,29 • Rasio swa-guru SMP: 14,23
Kebutuhan guru baru: 57.000 juta org/th
PP 74/2008: juml mhs PPG setiap ditentukan oleh Mendiknas
HATI/ KALBU
KI HAJAR DEWANTARA: “PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEM-PURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA”.
OTAK/ AKAL
RAGA/ FISIK
Pasal 3 UU Sisdiknas • Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN DIKEMBANGKAN LB DEKAT DENGAN KARAKTER
SKL SMA/MA (Permen 23/06) 1.
Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif & sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
SKL SMA/MA (Permen 23/06) 12.Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 13.Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 14. Mengapresiasi karya seni dan budaya 15. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok. 16. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. 17. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun. 18. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. 19. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. 20. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. 21. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 22. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi
. A BAD TEACHER TELLS
. A GOOD TEACHER SHOWS
. A GREAT TEACHER INSPIRES
Ditjen DIKTI
TERIMA KASIH
TANTANGAN PELAKSANAAN PPG 1. Kecemburuan dari guru yg belum ikut sertifikasi……
PPG DLM JABATAN UNTUK GURU MUDA & BERPRESTASI….. PPG PRA JABATAN UNTUK CALON GURU DAERAH TERPENCIL…..
2. Kerisauan bagi lulusan S1 LPTK:
……apa tdk boleh langsung jadi guru? ...... Kurikulum menyiapkan mhs untuk menjadi guru??
PERLU EXIT STRATEGY YG ARIF
4. Juml LPTK: 362 buah…...... mutu bervariasi…………… yg bermutu belum banyak.. LPTK bermutu tidak terdistribusi merata…..
Kebutuhan guru di seluruh Indonesia
DIMULAI DARI LPTK YG BAGUS ……... DIBARENGI PENGUATAN LPTK DI LOKASI YG TERDISTRIBUSI
5. Kerjasama LPTK dg Pemkab/pemkot………. mengatur distribusi alokasi kebutuhan calon guru/ mhs PPG……
……..mudah diomongkan …..tdk mudah dilakukan.
6. Perubahan pola pikir di LPTK ….……
……..anggur lama dg botol baru……………..