ISBN: 978-602-72412-0-6

Efek Protektif Berbagai Bahan Alami terhadap Struktur Mikroanatomi Hepar Hewan Uji yang Diinduksi Zat Toksik

Rosa Liliani Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan [email protected]

Abstrak Zat toksik merupakan senyawa kimia berbahaya bagi tubuh. Kelebihan zat toksik diadalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada detoksifikasi tubuh, metabolisme tubuh dan berakhir pada kerusakan organ tubuh, salah satunya hepar. Senyawa kimia yang bersifat toksik antara lain karbon tetraklorida dan asap rokok. Meniran (Phyllanthus sp. ), buah delima (Punica granatum L.), dan madu merupakan bahan alami yang mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat melawan radikal bebas. Hepar merupakan tempat detoksifikasi yang sering mengalami kerusakan dengan ditandai adanya perubahan struktur mikroanatomi. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi efek protektif pemberian berbagai bahan alami terhadap struktur mikroanatomi hepar hewan uji (mencit dan tikus putih) yang diinduksi zat toksik. Berbagai penelitian mendapatkan bahwa meniran, buah delima, dan madu yang banyak mengandung antioksidan dapat melindungi hepar dari kerusakan akibat serangan radikal bebas pada keracunan karbon tetraklorida dan polusi asap rokok pada hewan uji. Bahan-bahan tersebut dapat memproteksi terjadinya perubahan struktur mikroanatomi pada hewan uji sebelum diinduksi zat toksik dengan cara menghambat terjadinya nekrosis dan kerusakan hepar. Kata Kunci: Zat toksik, meniran, buah delima (Punica granatum L.), madu, hepar

I. PENDAHULUAN Zat toksik merupakan senyawa kimia berupa racun yang berbahaya bagi tubuh. Didalam zat toksik mengandung senyawa yang berbahaya yaitu berupa racun yang akan tingginya radikal bebas. Radikal bebas adalah substansi kimia yang tidak memiliki pasangan elektron. Radikal bebas tidak hanya diproduksi dari luar tubuh, tetapi dari dalam tubuh juga. Radikal bebas ini memiliki efek yang buruk bagi tubuh karena dapat merusak berbagai jaringan tubuh terutama hepar yaitu menyebabkan kerusakan hepatosit hepar. Hepatotoksisitas merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya kerusakan hepar akibat penggunaan suatu zat atau obat tertentu. Hepatoksisitas disebabkan oleh senyawa kimia dan toksik yang diberikan dengan waktu tertentu maupun terus-menerus menghasilkan disfungsi hepar ringan sampai nekrosis. Senyawa kimia yang bersifat toksik adalah karbon tetraklorida (CCI4) dan asap rokok. Karbon tetraklorida (CCI4) merupakan cairan tak berwarna, tidak larut dalam air, dan digunakan dalam industri sebagai pelarut organik. Kerusakan hepar yang disebabkan oleh 504

Efek Protektif Berbagai Bahan Alami terhadap Struktur Mikroanatomi

CCI4, akan menimbulkan hepatotoksisitas yang khas yakni hati berlemak, nekrosis, yang merupakan gambaran klasik hepatitis. CCI4 banyak digunakan untuk mengembangkan model kerusakan pada hewan uji, khususnya mencit dan tikus. Kerusakan hepar pada pemberian CCI4 disebabkan oleh radikal triklorometil (CCl3 -) yang merupakan metabolit dari CCI4. Asap rokok juga mempunyai efek yang kurang baik terhadap organ tubuh, termasuk hepar. Menurut Insel (2004) sebatang rokok berisi ratusan zat kimia perusak, termasuk aseton (pembersih kuku), ammonia (pencuci lantai), dan toluena (pelarut industri). Asap rokok yang dihirup dapat membuat keseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan didalam hepar akan terganggu sehingga menyebabkan gangguan pada kerja hepar. Radikal bebas menyebabkan terjadinya nekrosis hepatosit. Radikal bebas merupakan molekul yang mempunyai atom yang tidak berpasangan, sangat reaktif dan dapat berikatan dengan asam nukleat, protein, lipid, karbohidrat, berbagai substrat, metabolit, hormon, transmiter, dan lainlain. Antioksidan merupakan senyawa penting dalam menjaga kesehatan tubuh karena berfungsi sebagai penangkap radikal bebas yang banyak terbentuk dalam tubuh, jadi antioksidan dapat menyelamatkan sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Berbagai jenis bahan alami yaitu meniran yang mengandung senyawa alami yang dapat melindungi sel hepar dari kerusakan akibat dari zat toksik. Senyawa flavonoid berfungsi sebagai antioksidan dengan cara menghambat terbentuknya radikal bebas, menghambat peroksidasi lemak dan mengubah struktur membran sel (Sativa, 2006). Buah delima (Punica granatum L.) merupakan buah yang banyak mengandung dua jenis polifenol; Antosianin dan tannin. Bagian buah delima yang paling banyak mengandung antioksidan adalah kulitnya. Sedangkan madu diketahui memiliki kandungan asam organik, mineral, vitamin, serta kaya akan zat-zat aktif yang berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi hepar dari kerusakan. Menurut penelitian As’ari (2009) menegaskan bahwa antioksidasi phenolic yang ada dalam madu sangat efektif sehingga menambah ketahanan tubuh untuk melawan stres oksidatif. Hepar merupakan tempat detoksifikasi yang sering mengalami kerusakan dengan ditandai adanya perubahan struktur mikroanatomi. Dengan banyaknya kandungan antioksidan didalam meniran, buah delima (Punica granatum L.), dan madu sebagai efek protektif terhadap hepar, maka tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk memberikan informasi efek proteksi meniran, buah delima (Punica granatum L.), dan madu dapat terhadap mencit dan tikus yang diinduksi Karbon tetraklorida dan asap rokok. II. PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sativa (2006), pemberian CCI4 untuk menginduksi terjadinya nekrosis hepar, didapatkan menyebabkan nekrosis sel hepar. Berdasarkan tabel 1 dalam penelitian ini, pada kelompok perlakuan 1 (P1) hewan uji diinduksi (CCI4) dan kelompok perlakuan 2 (P2) hewan uji diinduksi (CCI 4) dan ekstrak meniran. Hasil yang didapat bahwa hepar dalam keadaan normal dalam perlakuan kontrol, namun pada perlakuan 1 (P1) adanya peningkatan sel nekrosis pada hepar, namun pada

505

ISBN: 978-602-72412-0-6

perlakuan 2 (P2) yang ditambahkan ekstrak meniran terjadinya penurunan jumlah sel nekrosis. Hepatoksik yang ditimbulkan oleh (CCI4 ) disebabkan oleh senyawa hasil metabolik yang bersifat radikal bebas. Senyawa radikal bebas itu sendiri yaitu CCI 3 dan CCl3O2(CCl3) dapat berikatan dengan kovalen lemak, protein, DNA yang akhirnya dapat memicu kerusakan hepar. Tabel 1. Nilai Mean dan SD jumlah sel nekrosis kelompok kontrol, Perlakuan 1, Perlakuan 2 Kelompok Mean±SD Kelompok I/ Kontrol 16,11±6,153 Kelompok II/ P1 (CCI4) 50,11±17,389 Kelompok III/ P2 (CCI4) + ekstrak meniran 22m67±7,890

Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian Sativa (2006) meniran mengandung senyawa alami flavanoid. Senyawa ini mempunyai efek untuk menghambat terbentuknya nekrosis dan menghambat terjadinya kerusakan hepar lebih lanjut. Berdasarkan pustaka yang didapat dari artikel sebelumnya, menyatakan bahwa meniran mengandung senyawa flavanoid yang berfungsi sebagai antioksidan dengan cara menghambat terbentuknya radikal bebas, menghambat peroksidasi lemak dan mengubah struktur membran sel. Terbukti dengan diberikannya meniran peroral pada hewan uji yang sudah diinduksi (CCI4) dapat menurunkan kadar ALT (Alanin Aminotransferase) dalam serum yang meningkat akibat kerusakan sel hati. Ekstrak meniran juga diketahui bekerja sebagai pelindung hati (hepatoprotektor) dengan cara menyabotase DNA polimerasi (enzim yang diperlukan virus hepatitis untuk bereplikasi/menggandakan diri). Nekrosis yang terjadi disebabkan karena (CCI 4) di dalam tubuh dimetabolisme oleh enzim sitokrom P450 dan menghasilkan radikal bebas CCl3 - yang menyebabkan proses autooksidasi dan menghasilkan radikal lipid yang tidak stabil selanjutnya akan mengakibatkan peroksidasi lipid. Peroksidasi lipid dapat menyebabkan kerusakan membran sel, kerusakan mitokondria, denaturasi protein sel dan akhirnya terjadi kematian sel (Sativa, 2006). Pada artikel penelitian yang telah dibaca, menggunakan hewan uji yang diberi papara asap rokok, namun dengan pemberian ekstrak bahan alami berbeda yaitu buah delima (Punica granatum L.) dan madu. Bahan alami tersebut mengandung senyawa antioksidan sebagai penghambat terjadinya kerusakan pada hepar. Asap rokok memiliki berbagai senyawa kimia yang bersifat toksik yang menyebabkan tingginya radikal bebas. Beberapa efek patologis berasal dari radikal bebas yang terdapat didalam asap rokok. Radikal bebas yang terhirup akan menjadi zat prooksidan yang beracun yang menyebabkan stress oksidatif dan membran sel sehingga akan dihasilkan zat hasil akhir peroksidasi lipid yang bersifat toksik yaitu malondialdehid (MDA). Karena kadar MDA dapat menjadi indikator kerusakan hepar. Berdasarkan hasil artikel tersebut menunjukkan adanya peningkatan kadar MDA yang didapat dari hewan uji yang diinduksi dengan asap rokok dibandingkan hewan uji yang diberi paparan asap rokok dengan tambahan ekstrak buah delima. Pemberian ekstrak buah delima diberi intervensi sebanyak 5% dan 10%. Hal ini untuk melihat pengaruh konsentrasi terhadap

506

Efek Protektif Berbagai Bahan Alami terhadap Struktur Mikroanatomi

perubahan inflamasi pada hepar. Pemberian ekstrak buah delima yang diberi intervensi buah delima sebanyak 10% yang lebih baik karena terjadi penurunan kadar MDA.

A

B

C

Keterangan Gambar: A. Gambar mikrokopis sel hepatosit hepar tikus kelompok kontrol B. Gambar mikrokopis sel hepatosit hepar tikus kelompok perlakuan buah delima 5% C. Gambar mikrokopis sel hepatosit hepar tikus kelompok perlakuan buah delima 10% (Komar, 2010).

Berdasarkan hasil pemeriksaan mikrokopis hepar pada hewan uji menggunakan mikrokopis cahaya tidak ditemukan adanya reaksi inflamasi sel hepatosit hepar baik pada perlakuan dengan ekstrak buah delima maupun pada kontrol. Hal ini dikarenakan perlakuan hewan uji yang diberi paparan asap rokok hanya 1-2 jam perhari dan penelitian dilakukan selama 7 hari. Adanya pengaruh pada pemberian paparan asap rokok terhadap hewan uji juga berpengaruh terhadap hasil yang didapat, karena terbukti pemberian ekstrak buah delima dalam artikel Komar (2010) hasilnya tidak jauh berbeda dengan perlakuan kontrol negatif yang hanya dipaparkan asap rokok. Namun adanya pustaka lain berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Czekaj (2007) tentang perubahan mikrokopis hepar yang diberi paparan asap rokok didapat peningkatan inflamasi pada sel hepatosit serta peningkatan jumlah apoptosis pada sel hepatosit tikus, berbedanya karena dalam penelitian yang dilakukan oleh Czekaj (2007) tikus diberi paparan asap rokok sekitaran 5-6 jam perhari. Penelitian yang telah dilakukan oleh Widigdo (2014) tentang pengaruh pemberian madu terhadap gambaran mikrokopis hepar mencit yang diberi paparan asap rokok didapatkan adanya pengaruh terhadap perubahan struktur pada sel hepar yang menghambat kerusakan sel hepar lebih lanjut. Karena madu mengandung asam organik, mineral, vitamin, flavonoid, polifenol, mangan serta kaya akan zat-zat aktif yang berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi hepar dari kerusakan. Senyawa antioksidan yang ada dalam madu juga sangat efektif sehingga menambah ketahanan tubuh untuk melawan stres oksidatif. Terjadi peningkatan nitrit oxide (NO) di jaringan hati, nitrit oxide ini berfungsi dalam mengeliminasi radikal bebas sehingga kerusakan hepar dapat dicegah.

507

ISBN: 978-602-72412-0-6

Pemberian ekstrak buah delima (Punica granatum L.) dan madu terhadap hewan uji (mencit dan tikus putih) yang diberi paparan asap rokok berdasarkan kedua artikel memperoleh hasil, bahwa senyawa antioksidan didalam bahan alami tersebut menjelaskan bahwa fungsi antioksidan yang dapat menghambat pembentukan radikal bebas dan kerusakan hepar lebih lanjut. Pada penelitian menggunakan buah delima yang diberi paparan asap rokok yang terhadap hewan uji tidak terjadinya reaksi inflamasi sel hepatoksik pada hepar hewan uji sehingga tidak adanya pengaruh terhadap pemberian ekstrak buah delima. Sedangkang dengan pemberian madu berpengaruh terhadap perubahan struktur mikroanatomi pada sel hepar. Perolehan hasil yang berbeda juga bisa dikarenakan kandungan dari kedua bahan alami tersebut berbeda. Buah delima mempunyai kandungan antioksidan tanin dan flavonoid yang tinggi. Sedangkan madu mengandung vitamin C, flavonoid, polifenol, mangan dan zatzat aktif yang berperan melindungi hepar dari kerusakan baik melalui peningkatan glutasi maupun sebagai antioksian. Aktivitas sebagai antioksidan yang dimiliki oleh sebagian besar flavonoid disebabkan oleh adanya gugus hidroksi fenolik dalam struktur molekulnya juga melalui daya tangkap terhadap radikal bebas serta aktivitasnya sebagai penarik logam. Sesuai mekanisme kerjanya antioksidan memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemberi atom hidrogen dan memperlambat laju autooksidasi yang menghambat terbentuknya radikal bebas. Dengan memberikan atom hidrogen pada radikal bebas maka radikal bebas tersebut akan berubah menjadi bentuk lebih stabil dan tidak mengakibatkan kerusakan lebih berat Sehingga mungkin didapatkan hasil yang berbeda karena madu memiliki kandungan yang lebih banyak dibandingkan buah delima walaupun dari kedua bahan alami tersebut merupakan antioksidan (Sativa, 2006).

III. KESIMPULAN Jumlah hepatosit yang mengalami nekrosis akibat induksi CCI4 mengalami peningkatan, sedangkan yang ditambah ekstrak meniran mengalami penurunan sel nekrosis. Kemudian pada hewan uji yang diberi paparan asap rokok dan ekstrak buah delima (Punica granatum L.) dalam artikel yang didapat, buah delima dapat menghentikan inflamasi terhadap sel hepar. Tidak berpengaruh terhadap mikrokopis hepar pada hewan uji, namun terjadi penurunan kadar MDA. Sedangkan pada pemberian madu menunjukkan efek protektif terhadap perubahan gambaran mikrokopis pada sel hepar. Kandungan antioksidan yang terdapat pada berbagai bahan alami tersebut dapat melindungi hepar dari kerusakan akibat radikal bebas. IV. DAFTAR PUSTAKA As’ari, Hasan. 2009. Efek Pemberian Madu Terhadap Kerusakan Sel Hepar Mencit (Mus musculus) Akibat Paparan Parasetamol. Surakarta: Sarjana-Universitas Sebelas Maret Czekay, P. Palasz, T. Lebda-WybornyG, dkk. 2007. Morphological Changes in Lughs, Placenta, Liver and Kidneys of Pregnant Rats Exposed to Cigarette smoke. Diaksed 6 July 2002. Insel PM, Roth WT. 2004. Core Concepts in Health Ed 9. Newyork: McGraw-Hill Komar, Sumsul. 2010. Efek Ekstrak Pomegranat Terhadap Kadar Malondiladehid (MDA)

508

Efek Protektif Berbagai Bahan Alami terhadap Struktur Mikroanatomi

Dan Gambaran Mikrokopis Hati Tikus Strain Sprague Dawley yang Dipaparkan Asap Rokok. Jakarta. Sarjana-Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Sativa, Orisa. 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus sp.) Terhadap Gambaran Mikrokopis Hepar Tikus Wistar yang Diinduksi Karbon Tetraklorida. Semarang: Sarjana-Universitas Diponegoro Widigdo, Pandu Argo. 2014. Pengaruh Pemberian Dosis Bertingkat Madu Terhadap Gambaran Mikrokopis Hepar Pada Mencit Strain Babl/c Jantan yang Diberi Paparan Asap Rokok. Semarang: Sarjana-Universitas Diponegoro

509

Bag 61. Rosa Liliani (504-509).pdf

CCI4 disebabkan oleh radikal triklorometil (CCl3-. ) yang merupakan metabolit dari CCI4. Asap rokok juga mempunyai efek yang kurang baik terhadap organ ...

381KB Sizes 1 Downloads 145 Views

Recommend Documents

Rosa Montero.pdf
Partidaria del régimen en su juventud, se fue. haciendo más y más crítica con los años, aunque sin abandonar el marxismo. Durante mucho. tiempo, antes y ...

Marxism?, Rosa Luxemburg, 1904
highly developed bourgeois society, where class antagonisms had already ...... The nimble acrobat fails to perceive that the only "subject" which merits today the.

Query Containment under Bag and Bag-Set Semantics
D is a database instance of S. Q2 ⊑ Q1 .... Bag-set semantics: Set-valued database + Bag-operators .... Containment mapping from Q1 to Q2: Every distinct.

Bag Catalogue.cdr -
Item yang ada pada katalog ini tersedia dalam stok maupun indent. Produk yang out of stock dapat dipesan dalam masa 3-4 minggu. Moslemkids Solo. Cahaya Mata Kids Shop [email protected] [email protected]. +6281289416714. +601123615486

comentario rosa fresca.pdf
Page 1. Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... comentario rosa fresca.pdf. comentario rosa fresca.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In.

L. BAG-GER.
vessel; but it', through failure of the percus~ sion device ... thin plug, disk, or ?lm of this material or its equivalent .... the primer-disk, however, the fuse may be so.

Walker Bag
Top - Match on Line to make complete pattern. Walker Bag. Page 2. Cut 2. Step 1. Tape together here. Top - Match on Line to make complete pattern.

La rosa nascosta.pdf
Come prefazione di S. Agostino e poi ... buona lettura e meditazione. PS: Mi pare la mamma di un giornalista, che tempo fa lesse tutti gli scritti. autobiografici, mi ...

bag-lunch.pdf
Sign in. Page. 1. /. 1. Loading… Page 1. bag-lunch.pdf. bag-lunch.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying bag-lunch.pdf. Page 1 of 1.

SSC_CGL_2016_Tier_2_English_Previous_Year_Paper (2).pdf-61
EXAM START TIME : 14:45:00. EXAM DURATION : 02:00 Hrs. TOTAL NO OF QUESTIONS : 200. EXAM DATE : 1December2016. EXAM NAME : SSC ...

62% 61% Services
in a store. And this research influences purchases made on mobile and elsewhere. For example, after researching travel products on smartphones... 12% purchase on mobile. 88% purchase on desktop, tablets or offline. Smartphones have changed the way we

PDF Red Rosa: A Graphic Biography of Rosa Luxemburg
... a new graphic novel by Kate Evans published by Verso Books in collaboration ... Evans LibraryThing is a cataloging and social networking site for booklovers.

Blizzard Bag-Chorus
Find NoisyPlanet on Facebook ... “It's becoming more of a full-day listening experience, as ... Noise-induced hearing loss happens any number of ways, from attending noisy concerts and clubs to using firearms or loud power tools and even.

Popcorn Bag Template.pdf
Page 1 of 1. pop. corn. pop. corn. pop. corn. mariasminis.blogspot.com. Page 1 of 1. Popcorn Bag Template.pdf. Popcorn Bag Template.pdf. Open. Extract.

La sumisa insumisa - Rosa Penasco.pdf
Whoops! There was a problem loading this page. Whoops! There was a problem loading this page. La sumisa insumisa - Rosa Penasco.pdf. La sumisa ...

Dra-Rosa-Martha-Lopez-Gutierrez.pdf
Page 1 of 1. Page 1 of 1. Dra-Rosa-Martha-Lopez-Gutierrez.pdf. Dra-Rosa-Martha-Lopez-Gutierrez.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

gift bag tag.pdf
Sign in. Page. 1. /. 1. Loading… Page 1 of 1. Page 1. gift bag tag.pdf. gift bag tag.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying gift bag tag.pdf. Page 1 of 1.

Rosa hybrida shrub plant named 'AUSpanier'
Aug 21, 2012 - A variety of rose plant of the shrub class, named 'AUSpanier'. The 'AUSpanier' rose ... a color illustration of the character. Throughout this speci ...

momordica cochinchinensis, rosa roxburghii, wolfberry ...
al., 2005), is a wild plant of southwest China (the Guizhou province), and has traditionally been used for longevity, ... the blood, and plasma antioxidant capacity. This suggests that cili's antioxidants protect reduced ..... (Hippophae rhamnoids L.