Judul naskah :

BINATANG / Black Cat

Karya

Edgar Alan Poe

:

DALAM SEBUAH SEL. DUDUK SEORANG LELAKI SETENGAH TUA. IA AGAK NAMPAK MURUNG. DAN WAJAHNYA MISTERIUS. GARIS-GARIS DIWAJAHNYA DIPERTAJAM OLEH PENDERITAAN BATINNYA YANG BERAT, SUASANA SANGAT SEPI. TIBA-TIBA IA BANGKIT. MENGAMATI SEKITAR, LALU DUDUK LAGI. Ini peristiwa ajaib, terjadi dalam hidupku. (HENING) Aku tidak gila. sama sekali aku tidak bermimpi. Tapi besok, aku mati. Maka sekarang akan kubuang segala beban yang menghimpit jiwaku. Bagiku tak akan ada hasilnya kecuali kengerian.. Sementara saya seorang ahli fikir yang lebih tenang, lebih berakal, dan jauh kurang bingung. Dari pada aku sendiri, menghadapi cerita yang kututurkan tanpa senang hati ini. (HENING) Aku dan Istriku meiliki kesamaan yang sangat serasi. Sekali faham akan kesenanganku, ia pergunakan segala kesempatan guna memberi Binatang piaraan yang indah-indah. (MENGHELA NAFAS PANJANG) Di dalam cinta binatang yang rela dan suka berkorban, ada sesuatu yang langsung merasuk ke hati seseorang yang kerapkali untuk menguji persahabatan kerdil atau ketaatan kabur, yang hanya dihasilkan oleh manusia. Kami mempunyai Kelinci – kelinci, Monyet kecil, seekor ular, anjing yang bagus, dan seekor kucing. terakhir ini Binatang yang luar biasa besar lagi cantik, hitam sama sekali. Sedangkan kepintarannya mengagumkan. Untuk itulah, istriku yang sedikit percaya pada takhayul, sering mengingatkan aku tentang kepercayaan rakyat turun temurun, yang menganggap semua kucing hitam merupakan juru tenung yang menyamar. Tapi Dia bukannya sungguh-sungguh percaya (GEMBIRA) Pus… PLUTO namanya, Hanya aku yang memberinya makan. Ia selalu mengikuti kemana aku pergi. Persahabatan kami berlangsung berteahun-tahun. aku akui ini dengan malu. (GERAM) Tabiatku… mengalami perubahan dasar ke arah yang buruk, disebabkan kegemaranku pada minuman keras. Hari demi hari aku bertanmbah murung, lekas marah, dan makin kurang memperhatikan perasaan orang lain. Tak segan-segan lagi aku memakai kata-kata pedas pada isteriku, akhirnya aku memukulnya. Hingga Binatang Piaraanku ikut menderita akibat tabiatku yang berubah ini. Aku tak hanya melalaikan mereka, tapi juga menyiksa mereka. Cuma Pluto-lah yang kupandang takkan amat pantas untuk disakiti, karena kecintaannya yang begitu besar pada diriku (SEDIH) Sungguh Menyedihkan. Takdir baik memang tidak digariskan untuk, makin lama bayang – bayang penderitaan semakin sesat. Tak dapat dilukiskan lagi bagaimana 1

kenistaan yang aku alami karena jahatnya sang alcohol itu. akhirnya, , Pluto sendiripun, menjadi korban dari kejahatan – kejahatanku Pada suatu malam aku pulang dengan sangat mabuk, ku dapati kucing itu mau menasehati

aku dengan tatapan matanya yang tajam. Kutangkap dia. Dalam

ketakutannya menghadapi kegusaranku ia membuat luka kecil pada tanganku dengan giginya. Keganasan iblis segera menguasai diriku. Aku lupa diri. maka kejahatan yang amat keji, tersebab minuman keras, menggetarkan seluruh ototku, dari kantong kuambil pisau, kupegang binatang sial itu pada kerongkongannya, dengan perasaan dingin saja kucungkil matanya sebelah. (MENYESAL) Esoknya ketika aku siuman, aku merasa ngeri setengah menyesal. Sungguhpun lobang mata yang kosong itu seram nampaknya, (SEDIH) apabila dilihatnya aku… dengan sendirinya ia lari ketakutan. kebencian kucing ini membuat aku merasa sedih. (tertawa) Tapi perasaan ini pun

tersisih oleh kesebelan.

sebagai puncak

malapetaka datang sifat perversitet* yang mempercepat keruntuhanku. (pingpong) Keragaman jiwa ini tak disebutkan oleh filsafat. Namun aku yakin benar bahwa perversitet merupakan

salah satu getaran jiwa manusia yang terkuat,

membentuk watak manusia. Siapa dapat memungkiri beratus-ratus kali berbuat busuk atau bodoh,

selain keinsyafan hal itu boleh diperbuatnya? Bukankah kita ada

kecondongan untuk memperkosa hukum-hukum yang tidak tertulis, justeru lantaran kita tahu bahwa itu hukum? Sudah kusebut tadi hasrat inilah yang mendorong aku untuk meneruskan penganiayaan atas hewan tak bersalah itu dan akhirnya membunuhnya. pagi hari ditaman kuikatkan tambang kekuduknya, lalu kugantung dia ke salah satu pohon. dengan air mata bercucuran, serta hati penuh penyesalan pahit. (SEDIH) Jika hal ini tak mustahil Tuhan yang maha rahmani dan maha pengawaspun tak akan dapat mengampuni. (stabil) Belum selesai otakku menjernihkan peristiwa Malamnya Pada hari kejadian, aku terkejut dari mimpi – mimpi buruk oleh teriakan orang – orang menyebutnyebut (PANIK) Kebakaran, Kebakaran,Kebakaran…….. (-…) Tirai-tirai jendelaku, harta kekayaanku semuanya termakan api. Hanya istriku, aku dan seorang bujang beserta pakaian dibadan dapat menghindar dari maut akhirnya aku menyerah pada keputusasaan. (LELAH) Berbulan-bulan Peristiwa itu tak lepas-lepas dari ingatanku. dan menyelinap dalam diriku rasa derita menyerupai penyesalan. Tapi tak serupa penderitaan atas kematian binatang itu. Maka bar - bar kotor kini lebih sering lagi kukunjungi, akupun mencari mata piaraan sejenis dan serupa sebagai penggantinya.

2

(BERKEMAS-KEMAS) Disela malam panjang yang tak seperti biasanya. Ketika akku sedang membuang sampah ke Bak sampah umum yang tak jauh dari rumah, perhatianku langsung tertuju oleh benda hitam yang berada diatas tumupukan sampah. Aku amati bermenit – menit (KAGET LALU MELOMPAT). Ternyata (?..tawa) benda itu seekor kucing hitam, sangat mirip cantiknya dengan Pluto, hitam dan sedikit besar. kecuali dalam satu hal. Pluto tak punya rambut putih sehelaipun dibadannya, sedangkan pada kucing ini ada belang putih yang menutupi hampir seluruh bilangan dadanya. Waktu kuraba dia, rasa menyayangi diriku begitu cepat dengan kelembutan hati si kucing menggeserkan kepalanya ketanganku rupanya ia tahu akan minatku. Binatang tak bertuan seperti inilah yang ingin kudapatkan. Aku terus membelainya, dan ketika berkemas hendak pulang, Binatang itu ingin mengikuti aku. Kubiarkan dia, sambil berjalan sekali-sekali aku membungkuk serta membelainya lagi. Setiba dirumah sekaligus ia merasa senang dan menjadi kesayangan isteriku. (KESAL KEMUDIAN MEMUTAR LALU BALIK MEMUTAR) Akan diriku, aku lekas merasa jemu pada binatang ini. dengan apa yang kuharapkan semula, entah kenapa……. Kesukaannya yang berterus terang akan diriku malah mengganggu dan memuaakkan hati sampai kebencian yang berkobar-kobar. (JATUH) Aku singkiri binatang itu. (BERDIRI) Tapi sejenis perasaan malu ditambah kenangan akan kekejamanku dulu mencegahku untuk tidak menganiaya dia. Pekan-pekan pertama kujaga agar tak kusakiti dia, tapi… lambat laun aku dipenuhi kemualan yang sangat hebat, (sesak) seperti mengidap penyakit asma. Yang pasti menambah kebencianku padanya, pada hari kubawanya pulang tempo hari. (TAKUT) Aku lihat iapun seperti Pluto. Kehilangan satu mata. Keanehan ini justru membuat isteriku lebih sayang padanya.

Tapi dengan kemuakanku terhadapnya

kemesraan

sikucing padaku malah bertambah. Kemesraan yang sukar dibayangkan. Dimana aku duduk, dia meringkuk dibawah kursiku atau melompat kepangkuanku, serta melimpahlimpahkan kemesraannya yang memuaskan. Pabila kubangkit, lalu berjalan, ia mengikuti langkahku sambil menarik – narik celanaku dengan kukunya yang panjang. Aku hampir tergelincir .pada saat demikian aku ingin membunuhnya dengan satu tendangan, namun niatku selalu terhalang, karena kenangan pada kejahatanku dulu, (depresi) tapi kini hendaknya lekas-lekas kuakui……… aku sangat takut pada binatang itu. ketakutanku ini, sungguh terhadap belang putih yang merupakan satu-satunya perbedaan yang nyata , antara binatang ini dan kucing yang telah kubinasakan tempo hari. belang itu lambat laun berubah menyerupai garis lingkar O, benda sangat menakutkan, menyeramkan, menyerupai alat gantungan Lambang hasab dan ajal bagi seluruh umat 3

manusia. sementara aku, tercipta sanggup menuruti firasat Tuhan.

(GERAM) Maka

lenyaplah sisa – sisa kecil kebaikan budi dalam diriku yang terting Cuma fikiran jahat lagi durhaka, lalu kebencian membabi buta terhadap segala hal dan seluruh umat manusia. (SEDIH) Sayanglah yang menjadi korban adalah isteriku. Pada sore hari, ia menemaniku untuk mengambil keperluan rumah tangga ke dalam kolong dibawah rumah, Kucing itu mengikuti aku menuruni tangga , dengan kelincahan tubuhnya dia melompat kepundakku serta menjilati telingaku dengan mesra. (TERJATUH) Sampai aku tergelincir. (MARAH) Darahku mendidih. Aku ambil setangkai kampak, kutujukan pada binatang itu. Tapi pukulanku ditahan oelh isteriku. Peleraian ini membuatku ngamuk lebih dari setan. Maka kusentakkan tanganku dari genggamannya, lalu….. (MEMUKUL BERKALI-KALI) kubur ke dalam otaknya berkali – kali, (LELAH DALAM KESEDIHAN) dia jatuh…. mati tanpa merintih. Selesai pembunuhan keji, aku segera menyembunyikan mayat,

(BINGUNG)

Namun aku sadar tak mungkin mayat itu kuangkat dari rumah siang maupun malam. Kukaji berbagai pertimbangan , terlintas dalam fikiran hendak mencincang mayat itu, lantas membayarnya. Tidak…aku akan menanamnya kedalam lantai kolong. Tidak, tidak…..lebih baik, membuangnya ke dalam sumur. (LELAH, MENEMUKAN SESUATU) Akhirnya kuputuskan, menanamnya ke dalam tembok, seperti konon dikerjakan oleh rahib-rahib pada abad pertengahan dengan korban-korban mereka. (TERTAWA) Keputusan ini tidaklah keliru dan mencurigakan. Aku ingat lemari tembok tua di bawah kolong rumah dan sudah lama tidak terpakai oleh Tuannya. Aku segera turun kebawa kolong membongkar pintu lemari tersebut, lalu mayat kuangkat. Dan memasukkannya pada bagian dalam lemari layaknya arca yang bersemedi. (BELUM) Dengan keyakinan akal aku langsung pergi membeli ramuan untuk membuat permukaan tembok agar tak nampak perbedaan dengan permukaan yang lain, walau dilihat dari sudut manapun. Siapapun yang melihat permukaan itu tidak akan mencurigai bahwa itu ruangan kebiadabanku. Sungguh memuaskan hasil pekerjaan. Tapi gagasan ini belumlah sempurna sama sekali, disaat itu juga aku langsung membersihkan sisa darah kental istriku dan membuang sisa pembongkaran ketempat yang aman.Setelah itu sebagai penghormatan terakhir , aku berlutut didepan karya agunggu, dengan tenang aku berkata (sedih…) “ Sekarang, impian damai berada di pihakku, sempurna “. Namun kesadaranku kembali akan binatang yang menjadi penyebab semua bencana ini. Selagi kebencianku 4

padanya masih berkobar – kobar aku mencari simomok ketiap sudut rumah bahkan ketempat dimana dia selalu melakukan percintaan dengan kucing tetangga. Wal hasil apa yang aku dapatkan, rupanya ia semakin cerdik akibat keganasanku yang hebat padanya. Makanya aia tak menampakkan batang hidungnya sedikitpun dalam keadaan begini. Semenjak binatang tak hadir dalam sampai

rumahku,

aku

merasakan

kebahagiaan

nyenyak tidurku hingga mimpi – mimpi yang begitu khusuk.

Hari kedua dan ketiga kulalui tanpa sedikitpun penyiksaan atas diriku bahkan kehadiran pihak berwajib yang mengajukan berbagai pertanyaan dapat kujawab dengan mudah juga disertai penggeledahan keseluruh ruangan, tapi mereka tak menemukan apa – apa. Kunantikan hari depan dengan tenang dan memumupuk kebencian terhadap manusia yang merasa suci dan manusiawi. Dalam keterasingan aku rasakan keadaan pulih kembali, akupun hindari kesepian untuk hidup sempurna sebagai manusia diujung kematian. Nampaklah nafas segar yang selalu keluar dari mulutku ketika meninggalkan halaman bar, sempurnahlah kebahagiaanku. (tawa..) Disaat aku mereka – reka mendung pagi dihari sabtu minggu keempat aku dikejutkan oleh kemunculan

agen polisi. Kedatangan mereka ini tak seperti biasanya.

Jantungku memastikan otot – ototku untuk tidak bergerak sedikitpun, seolah jantung orang yang tertidur dengan damai. Setibanya, mereka memaksa aku untuk melakukan penggeledahan keras ketiap sudut rumah hingga mereka meminta aku untuk menemani kekolong rumah, kusalibkan tangan ku didada sambil berjalan tenang kian kemari. Usai malaikat bersorak – sorai karena kegagalannya. Salah seorang dari mereka minta diri karena merasa puas benar akan pemeriksaannya. Untuk segala kemenangan aku katakana “ Tuan, syukurlah saya dapat membersihkan diri dari prasangka buruk tuan – tuan, selamat bersama kesatuan tuan – tuan “ dengan lelah mereka melanjutkan langkahnya menaiki tangga rumahku. Agar memberikan kesan pasti bahwa aku tidak bersalah dan tidak gugup. Aku lanjutkan ocehanku sambil memukul – mukul permukaan tembok dimana mayat telah kusemayamkan, dengan menggunakan telapak tangan . “Boleh dikatakan, rumah ini sempurna pembikinannya.” “Tembok-tembok ini……tuantuan sudah mau pergi? Tembok-tembok ini akan tetap bertahan walaupun andaikata ada gempa bumi. Terima…” Belum usai kalimat Kemenangan aku ucapkan dan gema pukulan-pukulan belum tenggelam dalam kesunyian, maka akupun dijawab oleh suara dari kubur……. mengaum pekik meratap-ratap, pekik kemenangan yang mengerikan, seperti terlontar dari neraka. bersama teriakan iblis-iblis yang gembira atas penderitaan korban-korban mereka. 5

Tak dapat ditemani apa yang kucintai. aku hampir pingsan, dan kulihat mata – mata khianat menatapku. Tanpa mengabaikan perintah dari suara mengerikan itu, selusin tangan kokoh sibuk membongkar tembok. Aku terjantuh kelantai.. Mayat yang setengah rusak dan diliputi darah kental meratap sedih ke agen polisi. Dan diatas kepala mayat duduklah Binatang menjijikkan itu lalu melompat kedadaku, dengan mulut menganga lebar dan matanya tunggal menyala-nyala. Dialah yang menyerahkan diriku pada algojo. Si momok telah ikut kutembok. LELAKI ITU NAMPAK LELAH SEKALI. DAN AKHIRNYA JATUH KE LANTAI. SELESAI

6

BLACK CAT.pdf

Page 1 of 6. 1. Judul naskah : BINATANG / Black Cat. Karya : Edgar Alan Poe. DALAM SEBUAH SEL. DUDUK SEORANG LELAKI SETENGAH TUA. IA AGAK NAMPAK. MURUNG. DAN WAJAHNYA MISTERIUS. GARIS-GARIS DIWAJAHNYA DIPERTAJAM OLEH. PENDERITAAN BATINNYA YANG BERAT, SUASANA ...

78KB Sizes 6 Downloads 55 Views

Recommend Documents

164341406--Red-Black-and-Green-Black-Nationalism-in-the-United ...
164341406--Red-Black-and-Green-Black-Nationalism-in-the-United-States-pdf.pdf. 164341406--Red-Black-and-Green-Black-Nationalism-in-the-United-States-pdf.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying 164341406--Red-Black-and-Green-Blac

Black Label B Black Label C Black Label D Sleeve Luff ...
Black Label D. Sleeve Luff. Black Label E. Sleeve Luff. Black Label A & B. Black Label C. Black Label D. Black Label E. Comparison of sail sizes (Black Label rigs). Mainsails shown in position when rigged on a. Graphite boom. © 2009. Black Label A.

[Read] eBook Policing Black Bodies: How Black Lives ...
many settings, including the public education system and the criminal justice system, into a powerful narrative about the myriad ways Black bodies are policed. Policing Black ... is a powerful call to acknowledge injustice and work for change. Relate

Black Lies.pdf
Page 3 of 278. 3. Moderadora: Nelly Vanessa. Traducción: Nelly Vanessa y Lectora. Corrección: Just Jen. Nony_mo. Niki26. Osma. Dabria Rose. Viriviri. Pachi15. Recopilación y revisión final: Pachi15. Diseño: Móninik. Page 3 of 278. Black Lies.pd

pdf-1837\black-liberation-a-comparative-history-of-black-ideologies ...
... the apps below to open or edit this item. pdf-1837\black-liberation-a-comparative-history-of-bla ... ed-states-and-south-africa-by-george-m-fredrickson.pdf.

black panther.pdf
Sign in. Page. 1. /. 10. Loading… Page 1 of 10. Page 1 of 10. Page 2 of 10. Page 2 of 10. Page 3 of 10. Page 3 of 10. black panther.pdf. black panther.pdf. Open.

black widow.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. black widow.pdf.

Black physicians.pdf
Sachin H. Jain, MD, MBA. Abstract: Throughout history, Black physicians have been bound by a dual obligation: to. pursue excellence and success in their ...

Black Hole Information Revisited
Jun 22, 2017 - 4D: hard radiated quanta are always accompanied by an infinite cloud of tightly correlated soft quanta. In this note we conjecture that the full ...

pdf-098\cuban-underground-hip-hop-black-thoughts-black ...
... the apps below to open or edit this item. pdf-098\cuban-underground-hip-hop-black-thoughts-bla ... erican-and-caribbean-arts-and-culture-by-tanya-l.pdf.

Cheryl Black-AFTER
(512) 555-7474 | [email protected]. RESTAURANT MANAGER ... employee, effective leader, spirited team player. WORK EXPERIENCE ... Created new contacts by marketing to local businesses as well as following up with clients that had ...

black orpheus.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. black orpheus.

Black Cat.pdf
Page 1 of 1. ©2015 Kathleen Berlew / kbbcrafts.blogspot.com / for personal use only. Black Cat Cross-Stitch Chart. Symbol Strands Type Number Color. O 2 DMC 310 Black. Page 1 of 1. Black Cat.pdf. Black Cat.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Mai

Black Pearl.pdf
The present appeals, by special leave, call in question. the legal propriety of the order dated 11.1.2013 passed by. the learned Single Judge of the High Court of ...

Black Lies.pdf
Pachi15. Diseño: Móninik. Page 3 of 278. Black Lies.pdf. Black Lies.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Black Lies.pdf. Page 1 of 278.

BLACK DIAMOND.pdf
Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. BLACK DIAMOND.pdf. BLACK DIAMOND.pdf. Open. Extract.

Black Arts -
The Board of Directors of the Hamilton Hill Arts Center proudly invites you to our. Annual Dinner ... Please return the enclosed response card by February 12 ...

Black-Christmas.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item.