RINGKASAN ISI PROPOSAL Program Tema

Aktivitas

Waktu Tempat Anggaran dana

Tujuan

Indonesian International Medical Olympiad 2015 Neglected Tropical Disease – Increasing Global Awareness to Reduce The Blight of Neglected Tropical Disease  Welcoming Party  Olimpiade Kedokteran  Farewell Party  Province Tour  Medical Expo and Culture Fest  Talkshow dan Seminar Internasional 14 - 18 Oktober 2015 Makassar, Sulawesi Selatan Rp 991.298.450,00 1. Mengasah pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa S1 pendidikan dokter melalui tantangan dalam kegiatan ini 2. Meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan dari universitas asal peserta 3. Menjalin keakraban antar mahasiswa S1 pendidikan dokter dari berbagai universitas di Indonesia 4. Menumbuhkan jiwa kompetisi untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang kedokteran.

Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Fasilitator Kedokteran Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Hadi Tryadi Contact Person +6282292119948 [email protected] ; [email protected] Bank Negara Indonesia Bank Account No. Rekening : 0388494463 a.n. IMO2015

2

LEMBAR PENGESAHAN INDONESIAN INTERNATIONAL MEDICAL OLYMPIAD 2015 HASANUDDIN UNIVERSITY Makassar, 15 Maret 2015 Panitia Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Ketua Panitia

Sekretaris

Hadi Tryadi C11112331

Andi Widyanita A. P. C11113512

Menyetujui, Presidium Muktamar XIX Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Nurfaidah

Fitrah Pratama A.

A. Meidin Anugerah

C11113058

C11113340

C11114106

Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

dr. Agussalim Bukhari,M.Med,Ph.D,Sp.GK. NIP 19700821 199903 1 001

Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D. NIP 19670910 199603 1 001

3

KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmatnya proposal ini dapat terselesaikan dengan baik. Proposal ini merupakan proposal delegasi yang berisi penjelasan acara mengenai kegiatan organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia ( ISMKI ) berupa kegiatan tahunan mahasiswa kedokteran Indonesia berupa perlombaan bidang-bidang kedokteran yang akan dilaksanakan pada Oktober 2015 di Makassar. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh ISMKI, sebuah organisasi nasional kedokteran yang berbasiskan ikatan terbesar di Indonesia . Ada 72 fakultas kedokteran yang tergabung dalam ISMKI di seluruh Indonesia yang nantinya akan mengirimkan delegasi terbaik untuk mengikuti kompetisi mahasiswa kedokteran terbesar ini, yaitu Indonesian International Medical Olympiad 2015. Di kegiatan ini pula diikuti oleh mahasiswa kedokteran Undergraduate yang berasal dari luar Indonesia yang akan ikut berkompetisi merebutkan juara diperlombaan bertaraf internasional ini. Kegiatan

ini

bertujuan

untuk

mengasah kemampuan dan keterampilan

mahasiswa kedokteran dalam bentuk kompetisi berbagai bidang kedokteran yaitu bidang Cardio-Respirasi, Neuro-Psikiatri, Digestif, Muskuloskletal, UrogenitoReproduksi, dan kompetisi internasional yaitu Penyakit Infeksi. Selain itu, juga bertujuan membahas mengenai isu-isu kesehatan yang sedang berkembang khususnya mengenai pembahasan topik yang lebih terfokus kepada masalah Neglected Tropical Disease. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas pihak-pihak yang membantu kami menjalani kegiatan ini. Iman, Ilmu, Amal Padu Mengabdi. Makassar, 15 Maret 2015 Panitia International Indonesian Medical Olympiad 2015

4

DAFTAR ISI Ringkasan Isi ..................................................................................... Lembar Pengesahan............................................................................. Kata Pengantar .................................................................................. Daftar Isi ......................................................................................... A. Latar Belakang .............................................................................. B. Nama Kegiatan .............................................................................. C. Tema Kegiatan .............................................................................. D. Tujuan Kegiatan ............................................................................ E. Hasil Yang Diharapkan...................................................................... F. Sasaran Kegiatan ............................................................................ G. Waktu dan Tempat Kegiatan............................................................... H. Deskripsi Kegiatan .......................................................................... I. Susunan Panitia ............................................................................. J. Estimasi Dana ............................................................................... K. Penutup ......................................................................................

2 3 4 5 6 7 7 7 8 8 9 9 13 13 13

5

PROPOSAL INTERNATIONAL INDONESIAN MEDICAL OLYMPIAD 2015 HASANUDDIN UNIVERSITY A. Latar Belakang Tertuang dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi bahwa untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang, diperlukan pendidikan tinggi yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang berbudaya dan kreatif, toleran, demokratis, berkarakter tangguh, serta berani membela kebenaran untuk kepentingan bangsa. Disinilah pentingnya intelektualitas serta sikap yang harus dimiliki oleh generasi generasi unggulan yaitu mahasiswa kedokteranyang memiliki kesempatan peran yang cukup strategis dalam menghadapi globalisasi yaitu melalui pembentukan pelajar unggul baik dalam intelektualitas maupun perilaku sehingga dapat menjadi pelaku perubahan yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, serta bagi nusa dan bangsa. Ikatan satunya

Senat Mahasiswa

Kedokteran

Indonesia

organisasi resmi antar Lembaga Eksekutif

(ISMKI)

sebagai satu-

Mahasiswa Kedokteran

Indonesia yang disahkan dalam SK Dirjen DIKTI NO. 61/DIKTI/Kep/1989 telah menyelenggarakan berbagai kegiatan mahasiswa di bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian

perguruan

kepada

masyarakat yang

biasa disebut dengan tridharma

tinggi. Untuk itulah bidang Pendidikan dan Profesi Ikatan Senat

Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) bekerja sama dengan 72 institusi di Indonesia berupaya untuk mewadahi berbagai potensi generasi penerus bangsa, setiap tahunnya menggelar ajang kompetisi berbentuk olimpiade satu-satunya di dunia bagi mahasiswa pendidikan dokter sejak tahun 2009 yang saat ini dikenal dengan Indonesian Medical Olympiad (IMO) dan pada tahun 2015 mengubah nama menjadi Indonesian International Medical Olympiad (IMO).

6

Kompetisi ini akan mengadu

pengetahuan, keterampilan, dan sikap para

calon dokter yang berasal dari seluruh fakultas kedokteran di Indonesia dan dari luar Indonesia. Layaknya suatu olimpiade, IMO 2015 memiliki enam cabang ilmu yang akan dikompetisikan, antara lain cardio-respiratori, neuro-psikiatri, digestif, urogenito-reproduksi, muskuloskeletal, dan cabang internasional yaitu penyakit infeksi. Selain itu, IMO 2015 akan menyelenggarakan berbagai acara pendukung yang bertujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sekaligus menjalin keakraban para peserta acara ini. Acara tersebut tidak lain adalah untuk mempersiapkan calon dokter

yang benar-benar dapat menjadi sumber daya

terdepan untuk ikut memajukan Indonesia dan negara lain. Diharapkan dengan adanya olimpiade ini, mahasiswa kedokteran mampu mengoptimalkan potensi

yang dimiliki dengan niat, motivasi, dan usaha keras

sehingga potensi yang dimiliki bisa menghasilkan prestasi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara serta ahli di bidangnya sebagai tenaga kesehatan. Dan dengan adanya berbagai rangkaian acara lainnya, mahasiswa kedokteran diharapkan dapat menjadi SDM yang mempunyai wawasan luas dan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan Indonesia. B. Nama Kegiatan Nama kegiatan ini adalah “Indonesian International Medical Olympiad 2015” C. Tema Kegiatan “Neglected Tropical Disease – Increasing Global Awareness to Reduce The Blight of Neglected Tropical Disease” D. Tujuan Kegiatan Tujuan dilaksanakannya kegiatan Indonesian International Medical Olympiad 2015 ini antara lain : 

Mengasah pengetahuan, keterampilan, dan

sikap mahasiswa S1/

Undergraduate pendidikan dokter melalui tantangan dalam kegiatan ini.

7



Meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan yang mungkin tidak didapatkan dari universitas asal peserta.



Menjalin keakraban antar mahasiswa S1/Undergraduate pendidikan dokter dari berbagai universitas di Indonesia dan diluar Indonesia.



Menumbuhkan jiwa kompetisi untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai bidang kedokteran.

E. Hasil yang Diharapkan 

Peserta dapat mengasah kemampuan dan keterampilannya dalm bidangbidang kedokteran yang diminatinya.



Peserta

dapat

berkompetisi

dan

bersaing

secara

ilmiah

demi

peningkatan kemajuan pendidikan fakultas kedokteran di Indonesia. 

Peserta dapat berbagi pengetahuan dengan mahasiswa lain yang kedepannya dapat digunakan untuk kepentingan bersama.



Mempererat silaturahmi antara peserta maupun antara peserta dan pembicara.



BEM Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menjadi eksis di kancah nasional serta peserta dapat mengenal Kota Makassar dan Sulawesi Selatan.

F. Sasaran Kegiatan Peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa preklinik Pendidikan Dokter seIndonesia dan Fakultas Kedokteran diluar Indonesia, yang diutus sebagai delegasi dari setiap institusi anggota ISMKI maupun institusi di luar negara Indonesia. Untuk peserta seminar internasionalnya sendiri selain dari peserta IMO 2015 juga bisa diikuti oleh mahasiswa kesehatan, dan profesi dokter umum. G. Waktu dan Tempat Kegiatan Waktu

: Rabu–Minggu, 14–18 Oktober 2015

8

Tempat

: Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

H. Deskripsi Kegiatan 1. Perlombaan Indonesian International Medical Olympiad Indonesian International Medical Olympiad 2015 (IMO 2015) akan terbagi menjadi 2 (dua) jenis kompetisi, kompetisi internasional dan nasional, yang memperlombakan 6 (enam) cabang yang meliputi kompetisi internasional yaitu penyakit infeksi, dan kompetisi nasional yaitu cabang kardiorespirasi, cabang digestif,

cabang neurologi

urogenito-reproduksi, dan

dan

psikiatri,

cabang

muskuloskeletal,

cabang

tiap cabang akan diikuti oleh maksimal satu tim

delegasi yang terdiri dari dua mahasiswa kedokteran. Tiap-tiap cabang memperebutkan tiga medali, yaitu satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Dari perolehan medali pada keenam cabang, akan diambil satu juara umum yang merupakan institusi dengan perolehan poin medali terbanyak. Medali emas bernilai lima, medali perak bernilai tiga, dan medali perunggu bernilai satu. Dalam pelaksanaannya, IMO 2015 akan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap penyisihan, tahap semi final, dan tahap final. I. Tahap Penyisihan Tahap penyisihan akan diikuti oleh delegasi dari setiap fakultas kedokteran se – Indonesia dan negara lain. Tiap-tiap institusi hanya bisa mengirimkan satu tim untuk masing-masing cabang yang diperlombakan. Tahap penyisihan akan dibagi menjadi 2 babak, yaitu babak Multiple Choice Question (MCQ) dan babak Objective Structured Practical Examination (OSPE). 1. Babak Multiple Choice Question (MCQ) Pada babak MCQ ini peserta akan diberikan 120 soal dalam bentuk vignette. Soal dalam berbahasa Indonesia untuk cabang nasional, dan berbahasa Inggris untuk cabang internasional. Jawaban benar akan mendapatkan skor +2 dan salah -1. Materi soal sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan

9

untuk tiap-tiap cabang. Waktu untuk pengerjaan soal adalah 100 menit. 2. Babak Objective Structured Practical Examination (OSPE) Babak OSPE terdiri dari soal-soal praktik mengenai anatomi, histologi, dan pemeriksaan penunjang. Dalam babak OSPE terdapat 40 soal isian singkat yang tersebar dalam 20 pos. Untuk cabang nasional terdapat 20 pos yang meliputi 5 pos anatomi, 5 pos histologi, dan 10 pos pemeriksaan penunjang. Untuk cabang internasional terdapat 20 pos yang meliputi 5 pos bakteriologi, 5 pos parasitologi, 5 pos fungi, 5 pos pemeriksaan penunjang. Pada babak ini maksimal total poin adalah 100 untuk 20 pos yang tersedia. Soal dalam berbahasa Indonesia untuk cabang nasional, dan berbahasa Inggris untuk cabang internasional. Materi soal sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan untuk tiap-tiap cabang. Waktu untuk pengerjaan soal adalah 40 detik tiap pos. 10 ( Sepuluh ) tim dengan nilai total penyisihan tertinggi di tiap – tiap cabang akan melanjutkan kompetisi ke tahap semifinal. II. Tahap Semifinal Tahap semifinal akan diikuti oleh 10 tim yang memperoleh nilai total penyisihan tertinggi di masing-masing cabang. Tahap semifinal akan dibagi menjadi 2 (dua) babak, yaitu babak Multiple Choice Question (MCQ) dan babak Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Khusus untuk cabang infeksi, tahap semifinal akan dibagi menjadi babak Multiple Choice Question (MCQ) dan babak Objective Structured Practical Identification (OSPI). 1. Babak Multiple Choice Question (MCQ) Pada babak MCQ ini peserta akan diberikan 100 soal dalam bentuk vignette. Materi soal sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan untuk tiap-tiap cabang. Jawaban benar akan mendapatkan skor +2 dan salah -1. Soal dalam berbahasa Indonesia untuk cabang nasional, dan berbahasa Inggris untuk cabang internasional. Waktu untuk pengerjaan soal adalah 50 menit. 2. Babak Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

10

Pada babak OSCE, peserta diberikan satu kasus dengan pasien simulasi. Peserta akan diminta untuk memperagakan keterampilan medis sesuai dengan kasus yang diberikan. Babak OSCE khusus untuk lomba cabang nasional dan dalam pelaksaannya menggunakan Bahasa Indonesia. Penilaian dilakukan berdasarkan daftar tilik dari dewan juri yang disesuaikan dengan prosedur yang ada dengan rentang poin total skala 0-100. Waktu yang diberikan untuk melakukan babak OSCE adalah 12 (dua belas) menit. 3. Babak Objective Structured Practical Indentification (OSPI) Babak OSPI terdiri dari soal ketrampilan identifikasi suatu agen penyakit infeksi tertentu. Peserta akan diminta melakukan pemeriksaan dari spesimen secara terstruktur dan sistematis hingga mendapatkan suatu kesimpulan untuk menjawab soal. Babak OSPI khusus untuk cabang lomba internasional dan dalam pelaksanaannya menggunakan Bahasa Inggris. Penilaian dilakukan berdasarkan daftar tilik dari dewan juri yang disesuaikan dengan prosedur yang ada dengan rentang poin total skala 0-100. Materi soal sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan untuk tiap-tiap cabang. Waktu untuk pengerjaan soal adalah 15 menit tiap soal. Nilai total tahap semifinal adalah nilai MCQ ditambah dengan nilai OSCE (untuk semua cabang kecuali cabang penyakit infeksi) Nilai total tahap semifinal untuk infeksi adalah nilai MCQ ditambah dengan nilai OSPI Lima tim dengan nilai total semifinal tertinggi di tiap-tiap cabang akan melanjutkan kompetisi ke tahap final. III. Tahap Final 1. Babak Structured Objective Case Analysis and Public Health (SOCA-PH) Pada babak SOCA-PH ini peserta akan diberikan satu kasus dengan enam unsur penilaian, meliputi definisi istilah, rumusan masalah, analisis masalah, hipotesis, sintesis dan kesimpulan, dan manajemen kesehatan masyarakat. Diberikan waktu 45 menit untuk pengerjaan SOCA-PH. Sedangkan untuk presentasi di depan juri diberikan waktu 30 menit. Materi

11

kasus sesuai dengan silabus yang telah ditetapkan untuk tiap-tiap cabang. Penilaian dilakukan berdasarkan daftar tilik dari dewan juri yang disesuaikan dengan prosedur yang ada dengan rentang poin total skala 0-100. Materi dan presentasi dalam berbahasa Indonesia untuk cabang nasional, dan berbahasa Inggris untuk cabang internasional. 2. Babak Lomba Cerdas Tangkas (LCT) LCT ini akan dibagi menjadi

2 babak: babak wajib dan babak

rebutan. Pada babak wajib peserta akan dipersilahkan memilih amplop yang di sediakan panitia. Tiap amplop berisi 10 pertanyaan wajib. Pertanyaan akan dilemparkan oleh juri dan peserta diberikan waktu 15 detik untuk berfikir dan menjawab pertanyaan tersebut. Setiap pertanyaan akan bernilai 10 bila benar dan 0 (nol) bila salah. Pada babak rebutan peserta akan diberikan 15 pertanyaan rebutan. Poin diberikan secara bertingkat dari soal nomor 1 sampai nomor 15 dengan skala skor mulai dari 10 sampai 150. Bila jawaban salah atau peserta tidak menjawab pertanyaan akan dilemparkan ke tim berikutnya. Jawaban yang salah akan mendapatkan minus poin sesuai dengan skor poin dari tingkat soalnya.

Materi soal sesuai dengan silabus yang telah

ditetapkan untuk tiap-tiap cabang. Soal dalam berbahasa Indonesia untuk cabang nasional, dan berbahasa Inggris untuk cabang internasional. Tim dengan nilai tertinggi pada masing-masing cabang akan mendapatkan medali emas. Tim dengan nilai tertinggi kedua akan mendapatkan medali perak. Tim dengan nilai tertinggi ketiga akan mendapatkan medali perunggu. Medali emas bernilai lima, medali perak bernilai tiga, dan medali perunggu bernilai satu. Institusi dengan akumulasi poin tertinggi akan

mendapatkan

gelar

sebagai

Juara

Umum

Indonesian

International Medical Olympiad (IMO) 2015. 2. Acara Non-Olimpiade

12

Acara

Non-Olimpiade

merupakan

serangkaian

diselenggarakan untuk peserta yang tidak lolos dalam

acara

yang

babak penyisihan

atau pun babak semifinal. Acara yang dilaksanakan berupa Acara yang bertujuan untuk mempererat silaturrahim antar peserta IMO dengan tidak mengurangi esensi dari keilmuan cabang yang diperlombakan. 1. Welcoming Party Welcoming Party merupakan acara pembukaan dari kegiatan IMO FK Unhas 2015. Pada Welcoming Party ini akan dilaksanakan kegiatan peresmian, pertunjukan kesenian, budaya dan adat, dan acara hiburan lainnya 2. Farewell Party Farewell Party merupakan acara penutupan dari kegiatan IMO FK Unhas

2015.

pertunjukan

Pada

farewell

kesenian

dan

party

akan

budaya adat

dilaksanakan Makassar,

kegiatan

pengumuman

pemenang, dan acara hiburan lainnya. 3. City Tour City Tour dilaksanakan pada hari terakhir kegiatan dengan tempat tujuan wisata yang ada di Sulawesi Selatan. City Tour ini diangkatkan bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan dan wisata sulawesi selatan. 4. Talkshow dan Simposium Internasional Talkshow dan Simposium internasional ini merupakan acara tambahan dari kegiatan IMO FK Unhas 2015 dimana simposium ini akan mengangkat tema mengenai Neglected Tropical Disease. Peserta kegiatan ini adalah peserta/delegasi IMO FK Unhas 2015 dan akademisi. Pembicara pada kegiatan ini berasal dari dalam maupun luar negeri yang ahli pada bidangnya. 5. Medical Expo and Cultural Fest

13

Medical Expo and Cultural Fest merupakan kegiatan dimana seluruh delegasi akan

memperkenalkan institusi dan budaya dari

masing-masing daerah. Delegasi juga akan memperkenalkan institusi mereka kepada siswa-siswi SMA/Sederajat. I. Susunan Panitia Terlampir J. Anggaran Dana Peserta Terlampir K. Ketentuan Pendaftaran Terlampir L. Silabus Perlombaan Terlampir M. Travel Tips and What To Know In Makassar Terlampir N. Penutup Demikian proposal kegiatan ini dibuat sebaik-baiknya. Kami dari panitia, sangat berharap agar semua pihak dapat membantu kelancaran dan kegiatan olimpiade mahasiswa kedokteran ini, Indonesian International Medical Olympiad 2015 bertemakan Neglected Tropical Disease – Increasing Global Awareness to Reduce The Blight of Neglected Tropical Disease. Atas segala bentuk

kerjasama,

perhatian,

dan

dukungan

dari

Bapak/Ibu,

kami

mengucapkan terima kasih.

14

Lampiran 1 SUSUNAN PANITIA INDONESIAN INTERNATIONAL MEDICAL OLYMPIAD 2015 HASANUDDIN UNIVERSITY “Neglected Tropical Disease – Increasing Global Awareness to Reduce The Blight of Neglected Tropical Disease”

Pelindung : Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS. (Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin) Penasehat : Prof. Dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D. (Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Penanggung Jawab : - Poundra Adhisatya Pratama, S.Ked. (Sekretaris Jendral Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) - Fitrah Pratama, Desy Iriani, Nurfaidah (Presidium Muktamar XIX Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin) Steering Committee (SC) Eksternal 1. Eddy Yuristo NS (Chief Steering Committee) 2. Zakka Zayd Zhullatullah Jayadisastra 3. M. Ilyas Saputera 4. Andina Dwi Kurnia 5. Shadrina Fitri Ghazani 6. Rizki Agusmai 7. Putu Darma Maha Yusa 8. Arifah Mabruroh Prilia 9. Antony Halim 10. Atya Shabrina Monika 11. Sahar Maulana 12. Diah Utami 13. Pratiwi Agustiyanti Soepratiknyo 14. Muhammad Lingga Primananda Internal 1. Virginia Lestari Ramlan (Deputy of Chief Steering Committee) 2. Aisyah Anwar P. 3. Resti Amelia

15

4. 5. 6. 7. 8. 9.

Syaiful Ulum Andi Wali Syafaat Shaninca Divana Harun Ismail Syahbana Ainan Raena Nas Wawan Satriawan

Organizing Committee (OC) Ketua Panitia Sekretaris Bendahara

: Hadi Tryadi : Andi Widyanita A. P. : Rezky Auliah Ikhsan

Divisi Acara Koordinator : A. Emma Ainun Nidzma Anggota : 1. Shandy Shanaya 2. Awaluddin A. Mulyadi 3. R. Awanda Syahrul 4. Nur Audia 5. Lily Robert 6. Tiara Lestari 7. Yusrina Amalia 8. Robby Rajatul Aswad 9. Nurul Magfira Rusli 10. Ghaniah Alvita 11. Ainun Fitriani Ismail 12. Isnaniar 13. Resky Sumarni Wahab 14. Nurul Qanitah S. 15. Istiyuni Puteri 16. Andi Irma Suryani 17. Jein Pratiwi P 18. Muthiah Abustani 19. Muh. Adam Ilhamsyah Divisi Materi Koordinator : Sri Wahyuni Harli Anggota : 1. Rizki Darmawan 2. Siti Hardiyanti 3. Sulfianah Arafah 4. Muh. Firdaus 5. Junita Timang 6. Nadya Primastuti 7. Ayu Adhitya

8. Risma 9. Andi Wahyuliana Yusuf 10. Nurmar’atu Thahirah S 11. Hasri Ai 12. Indah Wulansari Divisi Olimpiade Koordinator : Andi Saputri Majid Anggota : 1. A. Ayu Selvia 2. Citra Lestari 3. Ainun Aniah Hasyim 4. Widya Pratiwi Murphy 5. Fourenty Kusuma 6. Falensia Dwita Lestari 7. Dhiyaul Athifah M. Jasri 8. Reny Kartini 9. Fabiola C. Wulur 10. Priady Wira Prasetia 11. Hasryani Haluddin 12. Kwan Silvea Kwandou 13. Fatima Hafid Divisi Administrasi dan Kesekretariatan Koordinator : Nur Aulia Syam Anggota : 1. Sri Nurcahyani Iskandar 2. Gita Claudia 3. Indira Tenri Ira

16

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Nur Fitriah Faizah Afifah Salim Andini Dwi Putri Jasmine Afait Putry Aprilla Khaerunnisa Ummy Auliah MJ

Divisi Konsumsi Koordinator : Riziyanti H. Anggota : 1. Burhanuddin 2. Nurul Qalby 3. A. Fikryah Muliana 4. Erni Herawati 5. Firjatullah 6. Nurhafidah 7. Aulia Rizqi Wahyuni 8. Henny Apriani 9. Hermalina Sabru 10. Nurul Fadliah Fahrul 11. Farnida Jamhal 12. Jusma Wijaya Divisi Publikasi dan Dokumentasi Koordinator : Aisyah Nauli Sihotang Anggota : 1. Jordha Heryndra 2. Amy Triabto Arifin 3. Meylisa Tjiang 4. Muh.Fawzah Ramadhan 5. Nurul Rifqiani 6. Ininnawa Tenriawaru 7. AndiniRezky Wulandari 8. Mega Ananda Hasbi 9. Waode Aliza Safhiera 10. Putri Rizqi A. A. 11. HastriAdhe Ramadhany 12. Andini Rezki Wulandari 13. Suhud Dwi Wahyudi 14. Cahya Ramdhani Sila 15. Muhammad Arga

Divisi Humas dan Sponsorship Koordinator : Rezki Fadhilla Sari Anggota : 1. Aisyah Parawansa 2. Yusuf Tanri Liang 3. Nunu Darise 4. Siti Rakhmatia P 5. Adhea Priyanka Indira 6. Arwidya Putri Mansur 7. Tiara Tibriny Wahab 8. Nur Chaerani 9. Khadijah A. Mansur 10. Asvika Anis Anwar 11. Nindy Agista 12. Hamsia Hamkina 13. Laila Ulfani Nurdin 14. Camilia Salsabilah 15. Fadhila Amalia Husna Divisi Perlengkapan Koordinator : Fitrah Pratama Anggota : 1. Safitri 2. M. Akbar S. 3. Amirullah Abdi 4. Faradiba Maricar 5. Hasryani Haluddin 6. Astri Dewi 7. Ardi Rahmansyah 8. Andi Moh. Roem Askari 9. Iqra 10. Andi Rahmat 11. M. Fikri Hadiju 12. Jabal Nur 13. Muh. Rizky Malik B. 14. Siti Hardiyanti M 15. Nurdiana Takdir 16. Haspiani M. 17. Verry Asward Samiun Divisi Akomodasi dan Transportasi Koordinator : Milzam Haidi S. Anggota : 1. Muh. Arif

17

2. Muh. Taufik bin Awang 3. Muh. Ismail Pratama 4. Reinaldy Basra 5. Rizaldy Zulham 6. M. Fiqhi Amiruddin 7. GiordanoBandi Lowok 8. Suparto 9. Anildhah Wahab 10. Rahmi Islamiana H 11. Jennifer Gonardy 12. Nur Afni Sriandini 13. Adnan Naufal 14. Hamdan Ramadhan 15. A. Feni Mufti Aulia M. 16. Muh. Faturrahman K 17. Syauqi Darussalam

18. Riesky Nugraha 19. Ayub Ade Yusuf 20. Rakha Sultan Salim Divisi Liasion Officer (LO) Koordinator : Nurul Awalia Burhan Anggota : 1. A. Yogi Asadul 2. Tuti Yekti S. 3. Nurfadillah Kamaludin 4. Widya Natasya As’ad 5. Ayu Novita P. 6. Mufti Akhmad Shadiq 7. Indira Devi Fachrani 8. Ratu Intania 9. Agni Khairani

18

Lampiran 2 ANGGARAN DANA PESERTA INDONESIAN INTERNATIONAL MEDICAL OLYMPIAD 2015 HASANUDDIN UNIVERSITY NO.

KETERANGAN

JUMLAH

1

Akomodasi (5 Hari 4 Malam)

Rp 400.000,00

2

Baju Peserta

Rp 50.000,00

3

Konsumsi Peserta Hari I

Rp 30.000,00

4

Konsumsi Peserta Hari II

Rp 30.000,00

5

Konsumsi Peserta Hari III

Rp 30.000,00

6

Konsumsi Peserta Hari IV

Rp 40.000,00

7

Konsumsi Peserta Hari V

Rp 20.000,00

8

IMO Kit

Rp 50.000,00 TOTAL

Rp 650.000,00 *Anggaran Dana diperuntukkan untuk satu orang.

19

Lampiran 3 KETENTUAN PENDAFTARAN PESERTA INDONESIAN INTERNATIONAL MEDICAL OLYMPIAD 2015 HASANUDDIN UNIVERSITY KEPESERTAAN 1. Peserta Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2015, adalah mahasiswa preklinik (semester 1 sampai dengan semester 7) Fakultas Kedokteran se-Indonesia dan mancanegara (Khusus Cabang Infeksi Tropis), yang dalam 1 tim terdiri dari 2 orang mahasiswa yang sama-sama terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran yang sama. 2. Kompetisi

dibagi

menjadi

2,

yakni

Internasional

dan

Nasional.

Kompetisi

Internasional yaitu cabang infeksi tropis. Sedangkan Kompetisi Nasional yaitu, kardio respirasi, digestif, muskuloskeletal, neuropsikiatri, dan urogenito-reproduksi. Setiap institusi mengirimkan 1 tim (2 orang) untuk 1 sistem sehingga setiap institusi dapat mengirimkan maksimal 6 tim (12 orang) untuk 6 sistem. 3. Peserta Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2015 bersedia mengikuti seluruh rangkaian acara terhitung mulai tanggal 14 Oktober – 18 Oktober 2015 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. 4. Telah memenuhi syarat-syarat pendaftaran, yaitu: a. Mengisi Formulir Pendaftaran IMO 2015 pada (www.imounhas2015.com). Setelah mengisi formulir tersebut, peserta mengirimkan softcopy syaratsyarat pendaftaran

lainnya(*) melalui email ([email protected]

untuk ) mendapatkan invitation letter dari panitia IMO 2015. (*)Syarat-syarat pendaftaran meliputi: o

Scan surat pengantar dari Fakultas

o

File softcopy pas foto peserta

o

Scan bukti transfer pembayaran dari bank

o

Scan kartu tanda mahasiswa peserta

File digabungkan di dalam satu folder dan dikirim dengan format judul folder sebagai berikut: (folder boleh dalam format .zip atau .rar) ―DaftarIMO_Nama Institusi_Sistem yang akan diikuti_Nama Ketua Tim”. Contoh

:

DaftarIMO_FK

Universitas

Hasanuddin_Digestif_Ummy

Auliah

Miftahuljanna

20

Masa Pendaftaran: 1 Juli – 31 Agustus 2015 b. Melunasi biaya pendaftaran: Early

Category

International SubCompetition National SubCompetition

Late

(1 Juli – 21 Juli 2015)

(22 Juli – 31 Agustus 2015)

International

110 USD

130 USD

Indonesia

Rp 1.400.000,00

Rp 1.600.000,00

Indonesia

Rp 1.300.000,00

Rp 1.500.000,00

*Biaya pendaftaran diatas berlaku untuk 1 tim (dua) Orang Pembayaran dapat dilakukan melalui rekening panitia IMO 2015 dalam kurun waktu 1 Juli – 31 Agustus 2015, melalui salah satu rekening dibawah ini: Account title

: IMO2015

Account No

: 0388494463

Bank Detail

: Bank Negara Indonesia

Swift Code

: BNINIDJA

Atau, Account title

: Rezky Auliah Ikhsan

Account No

: 152-00-1430836-1

Bank Detail

: Bank Mandiri

Swift Code

: BMRIIDJA

*Terdapat biaya tambahan untuk mengirim pembayaran. Besarnya ditentukan oleh mekanisme bank yang digunakan.

Peserta yang telah mentransfer biaya registrasi, WAJIB melakukan konfirmasi kepada panitia (contact person) dan/atau mengirimkan hasil bukti scan melalui E-mail segera setelah melakukan transaksi. Konfirmasi dapat dilakukan kepada saudari Andi Widyanita A. P. via SMS melalui nomor telepon +6285255877964 dengan format “Transfer_Nama Institusi_Nama Ketua Tim_Tanggal Transfer_Nama Rekening Pengirim”. c. Melakukan registrasi ulang pada saat kedatangan peserta di tempat pelaksanaan acara, yaitu pada tanggal 14 Oktober 2015 dan menyertakan persyaratanpersyaratan sebagai berikut:

21



Membawa dan menyerahkan invitation letter yang telah dikirimkan oleh panitia ke email ketua tim sebagai konfirmasi pendaftaran peserta maksimal 3 x 24 jam. Invitation letter dicetak 2 rangkap, satu untuk panitia dan satu untuk peserta.



Hardcopy formulir pendaftaran



Hardcopy surat pengantar dari fakultas



Wajib mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa sebanyak 1 (satu) lembar;



Wajib mengumpulkan pas foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 (tiga lembar (minimal foto enam bulan terakhir);



Menunjukkan tanda bukti asli pembayaran biaya pendaftaran bukti transfer).

5. Segala info mengenai IMO (Indonesian Medical Olympiad) 2015 dapat dilihat atau ditanyakan di : Contact Person Website Facebook Pages Twitter LINE Account Email

: : : : : :

Hadi Tryadi (+6282292119948) www.imounhas2015.com / www.ismki.org IMO 2015 @IMO2015_MedUH /@ISMKI_Indonesia @VNY7067E [email protected]

6. Panitia tidak bertanggung jawab atas perubahan nama pada sertifikat peserta jika peserta mengganti anggota timnya melewati masa pendaftaran.

22

Lampiran 4 SILABUS KOMPETISI

International Competition Infectious Diseases Basic Medical Sciences 1. Host-Pathogen Interactions 2. Medical Virology 3. Basic and Medical Microbiology 4. Parasitology (Parasitic Protozoa and Parasitic Helminths) 5. Specimen Processing and Laboratory Diagnosis 6. Immunology of Infection and Vaccines 7. Chemotherapy of Microbial Diseases Disease List 8. Acute Rhinitis 9. Influenza 10. Avian Influenza 11. Acquired Immunodeficiency Syndromes ( AIDS ) 12. Dengue Fever and Dengue Hemorrhagic Fever 13. Hand-Mouth-Foot Disease 14. EBV Infections 15. Poliomyelitis 16. Rabies 17. Morbili /Measles 18. Human Papilloma Virus Infection 19. Herpes Zoster and Varicella 20. Mumps 21. Arthropod-borne Viruses Related Diseases 22. Viral Hepatitis 23. Viral Gastroenteritis 24. TORCH Infection 25. Helicobacter Infection 26. Ludwig’s Angina 27. Pneumonia 28. Otitis Media 29. Meningitis 30. Trachoma Conjunctivitis 31. Typhoid Fever

32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42.

43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.

Dysentery Bacilli Cholera Pertussis Diphtheria Tetanus Tuberculosis Leprosy Leptospirosis Relapsing Fever Gas Gangrene and Antibiotic-Associated Colitis Sexually Transmitted Diseases (Syphilis, Gonorrhea, Chlamydia, Cancroid, LGV, Trichomonas, Candida) Malaria Leishmaniasis Intestinal nematodes (Ascariasis, Hookworm, Pinworm, Whipworm, Strongylodiasis) Amoebiasis Filariasis Schistosomiasis Cutaneous Larva Migrans Taeniasis Pediculosis and Scabies Maduromycosis/Eumycetoma Aspergillosis Dermatophytosis and Pityriasis Versicolor

Public Health Issues 55. Epidemiology and Control of Infectious Diseases 56. Public Health Promotion for Preventing Infectious Diseases 57. Infectious Diseases on Occupational and Environmental Health Issues 58. Public Health Nutrition for The Prevention of Tropical Infectious Diseases

23

National Competition Kardiorespirasi Ilmu Kedokteran Dasar dan Paraklinik 1. Anatomi dan Histologi Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 2. Fisiologi pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 3. Biokimia pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 4. Mikrobiologi dan Parasitologi pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 5. Patologi Klinik pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 6. Patologi Anatomi pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 7. Radiologi pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 8. Rehabilitasi pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 9. Farmakoterapi untuk Kelainan Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi Daftar Penyakit 10. Renjatan/Syok (Hipovolemik, Septik, Kardiogenik, dan Neurogenik) 11. Hipertensi Esensial 12. Hipertensi Sekunder 13. Angina Pectoris 14. Infark Miokardium 15. Gagal Jantung 16. Supraventricular dan Ventricular Tachycardia 17. Atrial Fibrilation dan Atrial Flutter 18. Supraventricular dan Ventricular Extrasystole 19. Ventricular Fibrilation 20. Cardiorespiratory Arrest 21. Cor-pulmonale 22. Demam Rematik dan Penyakit Jantung Reumatik 23. Endokarditis, Miokarditis, dan Perikarditis 24. Kelainan Jantung Kongenital 25. Penyakit Jantung Katup 26. Dissecting Aneurysm 27. Thromboangitis Obliterans

28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.

Varises Deep Vein Thrombosis Emboli Vena Insufesiensi Vena Limfangitis dan Limfadema Influenza dan Flu Burung SARS Pneumonia Tuberkulosis tanpa Komplikasi, Tuberkulosis dengan HIV dan MDR-TB Faringitis, Laringitis, Tonsilitis, dan Abses Peritonsilar Pseudo-Croop Acute Epiglotitist Pertusis Difteria Trekeitis Acute Respiratory Distress Syndrome Bronkitis Akut Bronkiolitis Akut Bronkiektasis Asma Bronkial dan Status Asmatikus Penyakit Paru Obstruksi Kronis Abses Paru Emfisema Paru Efusi Pleura Masif Pneumothorax Haematothorax Edema Paru Keganasan pada Sistem Pernafasan

Ilmu Kedokteran Pencegahan 55. Penanggulangan Penyakit Menular Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 56. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 57. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi 58. Gizi pada Sistem Kardiovaskuler dan Sistem Respirasi

24

National Competition Cabang Neuropsikiatri Ilmu Kedokteran Dasar dan Paraklinik 1. Anatomi dan Histologi Sistem Saraf 2. Fisiologi pada Sistem Saraf dan Fungsi Luhur 3. Biokimia pada Sistem Saraf dan Fungsi Luhur 4. Mikrobiologi dan Parasitologi pada Sistem Saraf 5. Patologi Klinik pada Sistem Saraf 6. Patologi Anatomi pada Sistem Saraf dan Fungsi Luhur 7. Radiologi pada Sistem Saraf 8. Rehabilitasi pada Sistem Saraf 9. Farmakoterapi untuk Kelainan Sistem Saraf dan Fungsi Luhur Daftar Penyakit 10. Kejang dan Kejang Demam 11. Epilepsi dan Status Epileptikus 12. Tension Headache, Migren, Cluster Headache, dan Neuralgia Trigeminal 13. Vertigo dan Meniere’s Disease 14. Meningitis dan Ensefalitis 15. Bell’s palsy 16. Aphasia 17. Hidrosefalus 18. Enselopati (dan Enselopati Hipertensi) 19. Koma 20. Palsi Serebral 21. Penyakit Neurovaskular 22. Lesi Batang Otak 23. Complete Spinal Transaction 24. Penyakit Parkinson 25. Mild Cognitive Impairment, Demensia, dan Penyakit Alzheimer 26. Gullian Barre Syndrome 27. Miastenia Gravis dan Eaton Lambert Syndrome 28. Hernia Nukleus Pulposus 29. Acute Medulla Compression

30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.

Spina Bifida Neurogenic Bladder Erb’s and Klumpke Paralysis Carpal Tunnel Syndrome Tarsal Tunnel Syndrome Peroneal Palsy Nociceptive, Neuropathic, dan Referred Pain Poliomielitis Intoksiaksi Akut Zat Psikoaktif Amnesia Pascatrauma Insomnia dan Hipersomnia Psikosis Gangguan Bipolar Gangguan Panik dan Gangguan Cemas Menyeluruh Gangguan Kepribadian Gangguan Somatoform dan Gangguan Disosiatif Post-traumatic Stress Disorder Baby Blues Syndrome Autism Spectrum Disorders Fobia Sosial, Fobia Spesifik, dan Agorafobia Manifestasi Neurologis pada Kelainan Sistemik Komplikasi Penyakit Infeksi pada Sistem Saraf Pusat Keganasan pada Sistem Saraf Trauma pada Sistem Saraf Pusat (Cerebral Concussion and Cerebral Contussion)

Ilmu Kedokteran Pencegahan 54. Penanggulangan Penyakit Menular Sistem Saraf 55. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Sistem Saraf 56. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Sistem Saraf dan Fungsi Luhur 57. Gizi pada Sistem Saraf dan Fungsi Luhur

25

National Competition Cabang Digestif Ilmu Kedokteran Dasar dan Paraklinik 1. Anatomi dan Histologi Sistem Organ Pencernaan 2. Fisiologi Sistem Pencernaan 3. Biokimia pada Sistem Pencernaan 4. Mikrobiologi dan Parasitologi pada Sistem Pencernaan 5. Patologi Klinik pada Kelainan Sistem Pencernaan 6. Patologi Anatomi pada Kelainan Sistem Pencernaan 7. Radiologi pada Kelainan Sistem Pencernaan 8. Rehabilitasi pada Sistem Kelainan Sistem Pencernaan 9. Farmakoterapi untuk Kelainan Sistem Pencernaan Daftar Penyakit 10. Alergi dan Keracunan Makanan 11. Ulkus pada Rongga Mulut 12. Kandidiasis Oral 13. Angina Ludwig 14. Parotitis 15. Manifestasi Penyakit Sistemik pada Rongga Mulut 16. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan Lesi Korosif pada Esofagus 17. Esophageal Atresia 18. Congenital Diaphragmatic Hernia 19. Hiatus Hernia 20. Ulkus Peptikum dan Gastritis 21. Perdarahan Gastrointestinal 22. Pyloric Stenosis 23. Perforasi Usus 24. Ileus 25. Intususepsi 26. Intestinal and Anal Atresia 27. Malabsorbsi dan Intoleransi Makanan 28. Botulisme

29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55.

Umbilical and Inguinal Hernia Necrotizing Enterocolitis Apendisitis dan Abses Apendiks Infeksi Nematoda Usus Taeniasis Disentri Basilar Kolera Demam Tifoid Divertikulitis Inflammatory Bowel Disease Inflammatory Bowel Syndrome Hirchsprung’s Disease Prolaps Rektum Proktitis Hemoroid Fissura Anus dan Fistula Perianal Peritonitis Colon Amoebiasis and Amoebic Liver Abscess Acute Viral Hepatitis Hepatitis Kronik dan Karsinoma Hepatoseluler Steatosis Hepatis Gagal Hepar Neonatal Cholestatis Kolesistitis Akut Pankreatitis Pancreatic Head Cancer Keganasan pada Sistem Pencernaan

Ilmu Kedokteran Pencegahan 56. Penanggulangan Penyakit Menular Sistem Pencernaan 57. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Sistem Pencernaan 58. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Sistem Pencernaan 59. Gizi pada Sistem Pencernaan

26

National Competition Cabang Urogenital-Reproduksi Ilmu Kedokteran Dasar dan Paraklinik 1. Anatomi dan Histologi Sistem Urogenital 2. Fisiologi pada Sistem Urogenital 3. Biokimia pada Sistem Urogenital 4. Mikrobiologi dan Parasitologi pada pada Sistem Urogenital 5. Patologi Klinik pada Kelainan Sistem Urogenital 6. Patologi Anatomi pada Kelainan Urogenital 7. Radiologi pada Kelainan Sistem Urogenital 8. Rehabilitasi pada Kelainan Sistem Urogenital 9. Farmakoterapi untuk Kelainan Sistem Urogenital 10. Perubahan Anatomi, Fisiologi, dan Biokimia dalam Kehamilan Daftar Penyakit 11. Glomerulonefritis 12. Pielonefritis tanpa Komplikasi 13. Infeksi Saluran Kemih 14. Sindroma Duh Genital/Genital Discharge Syndrome 15. Sifilis 16. Batu Saluran Kemih 17. Kolik Renal 18. Inkontinesia Urin 19. Ruptur Ginjal 20. Ruptur Kandung Kemih 21. Ruptur Uretra 22. Sindroma Nefrotik 23. Nekrosis Tubular Akut 24. Gangguan Ginjal Akut 25. Penyakit Ginjal Kronik 26. Disfungsi Seksual Pria 27. Hipospadia dan Epispadia 28. Torsio Testis 29. Priapismus 30. Fimosis dan Parafimosis 31. Prostatitis

32. Kriptorkidismus 33. Hiperplasia Prostat Jinak dan Karsinoma Prostat 34. Infertilitas 35. Amenorrhea dan Abnormal Uterus Bleeding 36. Endometriosis 37. Mioma Uteri 38. Vulvitis 39. Vaginitis 40. Salpingitis 41. Penyakit Radang Panggul 42. Inversio Uteri 43. Prolaps Uterus, Sistokel, dan Rektokel 44. Aborsi 45. Kehamilan Ektopik 46. Mola Hidatidosa 47. Infeksi pada Kehamilan 48. Hipertensi dalam Kehamilan 49. Perdarahan pada Kehamilan 50. Partus lama 51. Kista Ovarium 52. Kista dan Abses Kelenjar Bartholini 53. Polip serviks, Kista Gardner dan Kista Nabotian 54. Keganasan pada Sistem Reproduksi Wanita Ilmu Kedokteran Pencegahan 55. Penanggulangan Penyakit Menular Sistem Urogenital 56. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Sistem Urogenital 57. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Sistem Urogenital 58. Gizi pada Kehamilan dan Kelainan Sistem Urogenital 59. Promosi Kesehatan pada Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 60. Kontrasepsi, Keluarga Berencana, dan Kependudukan

27

National Competition Cabang Muskuloskletal Ilmu Kedokteran Dasar dan Paraklinik 1. Anatomi dan Histologi Sistem Muskuloskletal 2. Fisiologi pada Sistem Muskuloskletal 3. Biokimia pada Sistem Muskuloskletal 4. Mikrobiologi dan Parasitologi pada Kelainan Sistem Muskuloskletal 5. Patologi Klinik pada Kelainan Sistem Muskuloskletal 6. Patologi Anatomi pada Kelainan Sistem Muskuloskletal 7. Radiologi pada Kelainan Sistem Muskuloskletal 8. Rehabilitasi pada Kelainan Sistem Muskuloskletal 9. Farmakoterapi untuk Kelainan Sistem Muskuloskletal Daftar Penyakit 10. Lipoma 11. Ulkus Tungkai 12. Nail Loss 13. Genu Varum 14. Congenital Talipes Equinovarus (CTEV) 15. Physical Overload 16. Osteogenesis Imperfekta 17. Achondroplasia 18. Fraktur Klavikula 19. Fraktur Terbuka dan Fraktur Tertutup Ekstremitas Superior dan Inferior 20. Fraktur Patologis 21. Epiphysiolysis 22. Fractures and Disclocation of Spine 23. Kifosis 24. Skoliosis 25. Lordosis

26. Spondyloarthrosis dan Spondylosis 27. Osteomyelitis 28. Ricketsia dan Osteomalacia 29. Gas Gangrene (Mionekrosis) 30. Tetanus dan Botulism 31. Nekrosis Kaput Femoris 32. Artritis Reumatoid 33. Artritis Gout dan Pseudogout 34. Osteoartritis 35. Systemic Lupus Eritromatosus 36. Osteoporosis 37. Lesi Ligamen, Tendon, dan Kapsul Sendi Lutut 38. Ruptur Tendon Achilles 39. Lesi Meniskus 40. Tenosinovitis Supuratif 41. Heat Cramp 42. Caput Succedaneum 43. Miastenia Gravis 44. Sjogren Syndrome 45. Pott’s Disease 46. Fibromyalgia 47. Keracunan Organofosfat 48. Synovial Sarcoma 49. Bone Tumor 50. Tumor Jaringan Lunak 51. Rhabdomyosarcoma Ilmu Kedokteran Pencegahan 52. Penanggulangan Penyakit Menular Sistem Muskuloskletal 53. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Sistem Muskuloskletal 54. Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja pada Sistem Muskuloskletal 55. Gizi pada Sistem Muskuloskletal

28

Lampiran 5 TRAVEL TIPS AND WHAT TO KNOW IN MAKASSAR Makassar, South Sulawesi

Formerly called Ujung Pandang, the city of Makassar is the largest city in east Indonesia. Capital of South Sulawesi, Makassar enjoys a central location in the Indonesian archipelago and today Makassar is Indonesia’s busy air hub, connecting Sumatra, Java, Bali and Kalimantan in the west with Sulawesi, the Moluccas and Papua in the east. Meanwhile, in this southern peninsula of Sulawesi, the Bugis, Makassar and Mandar ethnic groups, known for their seafaring prowess and boat building skills, had already developed powerful kingdoms that encouraged trade, fishery, rice cultivation as well as literature and the arts. The Bugis epic poem I la Galigo is a recognized masterpiece in Bugis literature, as are the graceful dances and bright silk costumes of court dancers with their richly decorated accessories of wide gold bangles, opulent necklaces and tiaras. Time The Indonesian government only recognizes three time zones in its territory: Indonesia Western Time—seven hours in advance (UTC+7) of Greenwich Mean Time

29

(GMT), Indonesia Central Time— eight hours ahead (UTC+8) of GMT, and Indonesia Eastern Time—nine hours ahead (UTC+9) of GMT. The boundary between the western and central time zones established is a line running north between Java and Bali through the center of Kalimantan. The border between central and eastern time zones runs north from the eastern tip of Timor to the eastern tip of Sulawesi. Makassar Standar Time is set at UTC +8. Languages

The official national language of the Indonesia is Bahasa and English. However, many other regional dialects exist. In makassar, there is a traditional script called Aksara Lontara. Sometimes it can be found on public streets in Makassar. The Lontara script is a Brahmic script traditionally used for the Bugis, Makassarese, and Mandar languages of Sulawesi in Indonesia. It is also known as the Buginese script, as Lontara documents written in this language are the most numerous. It was largely replaced by the Latin alphabet during the period of Dutch colonization, though it is still used today to a limited extent. The term Lontara is derived from the Malay name for palmyra palm, lontar, whose leaves are traditionally used for manuscripts. In Buginese, this script is called urupu sulapa eppa which means ―four-cornered letters‖, referencing the Bugis-Makasar belief of the four elements that shaped the universe: fire, water, air, and earth.

30

Religion Religion plays a major role in life in Makassar. Many different religions are practiced in Makassar and their collective influence on the country's political, economical and cultural life is significant. In makassar Transportation Makassar has a public transportation system called 'pete-pete'. A pete-pete (known elsewhere in Indonesia as angkot) is a mini-bus that has been modified to carry passengers. The route of Makassar's pete-petes is denoted by the letter on the windshield. Makassar is famous for their "becak" (pedicab) which is smaller than the "becak" in the island of Java. In Makassar, people who drive pedicab are called Daeng. In addition to "becak" and "pete-pete", the city has a government-run bus system, and taxis. Currency The official curency released by the Bank Indonesia (Central Bank of the Indonesia) is the Rupiah. Banking Details Banking hours are usually from 8 am to 5 pm and are open during Monday-Friday. ATMs are located everywhere and many near commercial centers.

31

32

Delegation Proposal IMO 2015 BAHASA.pdf

There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Delegation ...

2MB Sizes 9 Downloads 324 Views

Recommend Documents

DREAM PROPOSAL FORM for OCTOBER 2015 INTAKE
factors is key to the application of drought risk mitigation in local water .... Justin Sheffield and his Princeton group on droughts as part of her INTENSE ERC ...

DREAM PROPOSAL FORM for OCTOBER 2015 INTAKE
Predicting hydrological drought risk in Europe using big data of natural and socio-economic factors. Key words hydrological drought risk, prediction, combining ...

AVEC 2015 Proposal for ACM MM - SSPNet
Imperial College London, UK [email protected]. Important Dates. Challenge ... will be based on relevance to the workshop, novelty, and technical quality.

DREAM PROPOSAL FORM for OCTOBER 2015 INTAKE
2. - “Tools for developing, managing and analysing 'Big Data', to understand risk better, ... www.bafg.de/GRDC/EN/Home/homepage_node.html), International ...

AVEC 2015 Proposal for ACM MM - SSPNet
University of Nottingham, UK ... Roddy Cowie. Queen's University Belfast, UK ... the type of data that both multimedia and human-machine/human-.

IMO-Maritime Pollution.pdf
Page 2 of 10. Introduction to the Committee. The International Maritime Organization is a specialized agency of the United. Nations, responsible for the safety ...

The IMO Compendium.pdf
Page 2 of 755. Problem Books in Mathematics. Edited by P. Winkler. Page 2 of 755. Page 3 of 755. Page 3 of 755. The IMO Compendium.pdf. The IMO ...

IMO-Polar-Code-guide.pdf
Page 2 of 68. Our Mission. The mission of ABS is to serve the public interest as well as the. needs of our members and clients by promoting the security of. life and property and preserving the natural environment. Health, Safety, Quality &. Environm

Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015 Great ...
Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015 Great Western Main Line Upgrade.pdf. Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015 Great Western Main ...

Proposal to discontinue TREC Federated Web Search in 2015
Federated search is the approach of querying multiple search engines ... the provided additional (structured) information, and the ranking approach used. ... task's vertical orientation is more important than the topical relevance of the retrieved ..

Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015 ...
... was a problem loading more pages. Retrying... Main menu. Displaying Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015 Great Western Main Line Upgrade.pdf.

Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015.pdf
Page 1 of 111. California High Speed Rail Authority. Rail Delivery Partner. Statement of Qualifications. Book 1 of 2. March 2015 Rail Delivery Partnership. RDP. A Partnership Connecting California. Parsons Brinckerhoff | Network Rail Consulting. with

Proposal to discontinue TREC Federated Web Search in 2015
combining their results into one coherent search engine result page. Building ... the provided additional (structured) information, and the ranking approach used.

Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015.pdf
Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015.pdf. Parsons Brinckerhoff Rail Partner Proposal 2015.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.Missing:

Proposal 15-1 May 1, 2015 - Michigan Catholic Conference
May 2, 2015 - cent of the recent wholesale price; establish a floor and ceiling for motor fuel tax rates that allow for annual inflationary increases to the rates ...

IMO - BCH Code - 1994.pdf
Sign in. Loading… Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying.

Future IMO legislation - The Swedish Club
Oct 1, 2015 - This part covers legislation that is currently under discussion and has not been ...... It is also important to note that FP 56 has not agreed to any ..... Background: The SLF Sub-Committee agreed that it was necessary for ..... larger

Proposal for Google Summer of Code 2015 -
I was among the first 1000 programmers in the world to successfully write an application in Swift,. Apple's latest programming language. I have also started iOS application development since summer 2014 and am slowly learning it. I have developed a W

Proposal LK III BADKO HMI KALSELTENG 2015.pdf
Mahasiswa Islam guna mempersiapkan generasi yang selalu siap membela kebenaran,. Page 3 of 20. Proposal LK III BADKO HMI KALSELTENG 2015.pdf.

Surat.Permintaan Proposal Bansos KS 2015.pdf
Page 1 of 1. Surat.Permintaan Proposal Bansos KS 2015.pdf. Surat.Permintaan Proposal Bansos KS 2015.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

IMO - BCH Code - 1994.pdf
2.15 General. 2.16 Additional requirements. Compiled by Nicholas H. Moore. Page 3 of 86. Main menu. Displaying IMO - BCH Code - 1994.pdf.

IMO paper 1.pdf
Milk and water are mixed in the ratio 3 : 1. If the. average cost price of ... 22. One of the factors of a4 – a2 + 16 is. (1) a2 – 3a + 4. (2) a2 + 4a – 3. (3) a2 – 4a + 3. (4) a2 + 3a – 4. 23. The difference between the compound interests

Canadian delegation visit
Mathematical Problem Solving. (Stephan Wagner and. Dimbinaina Ralaivaosaona,. Stellenbosch University). The August and January intake also completed ...

Delegation of powers.PDF
Page 2 of 4. Page 3 of 4. Delegation of powers.PDF. Delegation of powers.PDF. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Delegation of powers.