Museum Rawa Indonesia (MRI) didedikasikan sebagai suatu badan yang mempunyai tugas dan kegiatan untuk menyimpan dan menerbitkan hasil penelitian dan pengetahuan tentang benda yang penting bagi Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Lahan Rawa. MRI juga menjadi salah satu wahana untuk mempermudah pemahaman terhadap lahan rawa bagi masyarakat, pelajar dan pemerintah . Berbagai koleksi dan dokumentasi sumberdaya lahan rawa seperti plasma nutfah flora dan fauna, teknologi pertanian serta budaya lokal yang sudah berkembang di lahan rawa selama ini. Dalam kawasan museum juga terdapat berbagai pasilitas pendukung, antara lain Aula serba guna, taman baca serta kebun koleksi dan mini workshop.
MRI
Banyuasin
MUSEUM RAWA INDONESIA Wahana belajar mengenal dan memahami
Ds. Banyu Urip
Ds. Mulyasari
Tidal Agro-Eco-Edu
Tourism
Jembatan 3
Primer 17 Jembatan44 Jembatan
MRI
JL. Tj. Api-api
MRI @Desa Banyu Urip, Kec. Tanjung Lago, Kab. Banyuasin,
Provinsi Sumatera Selatan
Lembaga Pengelola : Yayasan PUSDATARAWA www.pusdatarawa.or.id Email :
[email protected]
Lahan Rawa merupakan lahan masa depan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Banyak upaya telah dilakukan untuk mengembangkan lahan rawa yang kurang produktif menjadi lahan rawa produktif melalui aplikasi teknologi. Namun teknologi-teknologi tersebut masih perlu disempurnakan dan terus dikembangkan agar rawa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas serta berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
PAKET KUNJUNGAN Agro wisata
1. Wisata Pertanian-Pendidikan (Agro-Edu Tourism)
Wisata Mangrove
Dokumentasi sumberdaya lahan rawa seperti plasma nutfah flora dan fauna, teknologi pertanian serta budaya lokal yang sudah berkembang di lahan rawa merupakan aset utama lahan rawa yang perlu dilestarikan. Rawa sendiri sebagai suatu ekosistem unik memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam bentuk sajian wisata alam sekaligus wisata edukasi . Kabupaten Banyuasin sebagai salah satu kabupaten di Sumatera Selatan memiliki peluang tersebut.
Taman baca
Kuliner
Mari, kunjungi kami ……!!
Paket wisata yang ditawarkan adalah mengunjungi areal Pertanian Reklamasi Rawa Pasang Surut sekaligus, Kota Terpadu Mandiri, Taman baca, dan Museum Rawa Indonesia sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat tranmigran saat persiapan lahan persawahan, perikanan dan perkebunan hingga kegiatan panen (Peserta kunjungan dapat bermalam di rumah petani transmigran untuk melanjutkan dengan Paket 2 keesokan harinya).
2. Wisata Lingkungan-Pendidikan (Eco-Silvo-Fishery-Edu Tourism) Kawasan Mangrove dan Perkebunan Kelapa Rakyat, Kabupaten Banyuasin memiliki daya tarik tersendiri sebagai objek wisata berbasis lingkungan, wisatawan dapat menikmati suguhan alam yang unik seperti Kawasan mangrove alami atau rehabilitasi, silvofishery – tambak udang dan ikan, perkebunan kelapa dalam rakyat, Pusat Belajar Masyarakat, Pelabuhan Tanjung Api-Api sambil menambah pengalaman berpetualang sambil memerluas pengetahuan di bidang eco-silvo-fihery. (Peserta kunjungan dapat bermalam di rumah masyarakat - home stay - utk melanjutkan dengan Paket 1 keesokan harinya).
3. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengabdian Pada Masyarakat
Homestay
Pusdata Info Rawa dan Pesisir dengan pengalaman sejak tahun 2000, juga memfasilitasi Mahasiswa, Dosen, Peneliti, Pihak Swasta, dan Masyarakat umum yang akan melakukan praktik kerja lapang, penelitian, pengabdian masyarakat ataupun melakukan kegiatan CSR atau CSV di berbagai lokasi pasang surut.