Modul Software 3D Blender

I.

INSTALASI BLENDER & DASAR-DASAR BLENDER

PROSES INSTALASI BLENDER Untuk menginstall blender versi terbaru yaitu 2.57 pada sistem operasi windows, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Temukan file installer blender 2.57 dan klik pada file blender 2.57 yang sesuai dengan jenis prosesor 32 bit : blender-2.57b-release-windows32.exe atau 64 bit : blender-2.57b-release-windows64.exe untuk menjalankan instalasi.

2. Pada jendela dialog installer yang muncul klik Next.

3. Pada jendela License Agreement klik tombol I Agree.

2

4. Pada jendel Choose Component klik tombol next.

5. Pada jendela Choose Install Location pilih tempat penyimpanan file blender pada Choose Destination Folder dengan melakukan klik pada tombol Browse atau biarkan secara default dan klik Next.

3

6. Pada jendela dialog yang muncul klik Install. 7. Lalu tunggu sampai proses instal selesai.

8. Lalu klik Finish.

4

START UP SCREEN BLENDER 2.5

Keterangan : 1. Tool Shelf: Merupakan tempat tool-tool yang biasa digunakan dan bergantiganti sesuai apa yang sedang dikerjakan pada 3D View. Untuk menampilkan dan menghilangkan Tool Shelf, gunakan tombol T. 2. 3D View: Merupakan workspace besar yang biasa disebut sebagai kanvas dan merupakan tempat pembuatan objek 3 dimensi. 3. Properties Panel: Merupakan tempat pemberi informasi mengenai transformasi dan segala macam mengenai objek yang terseleksi. Untuk mengaktifkan dan menyembunyikan jendela ini, gunakan tombol N. 4. Timeline: Merupakan tempat frame animasi dan berbagai opsi untuk mengganti mode dalam mengedit objek.

5

MEMBAGI DAN MENYATUKAN 3D VIEW Pembuatan model 3 dimensi memerlukan kedetilan dan penggambaran pada berbagai sudut pandang. Secara default tampilan blender 2.57 hanya memberikan 1 buah kanvas dengan tampilan user perspective. Pembagian kanvas menjadi 4 untuk melihat objek dari sudut pandang atas, depan, kamera, dan user perspective akan membuat pengerjaan model 3 dimensi objek menjadi lebih nyaman. Untuk melakukan hal ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Perhatikan tanda pembagi dan penyatu window pada pojok kanan atas kanvas.

2. Untuk menambah kanvas secara vertikal, drag tanda pembagi tersebut ke arah kiri sehingga kanvas terbagi jadi 2 secara vertikal.

6

3. Untuk mengatur lebar dari window, arahkan pointer mouse ke arah garis pembatas sampai pointer berubah bentuk menjadi pointer dan drag sesuai keinginan.

4. Untuk menambahkan kanvas secara horizontal, klik pada tanda pembagi yang berada pada pojok kiri bawah kanvas.

7

5. Drag tanda tersebut ke atas sehingga kanvas terbagi secara horizontal.

6. Lakukan hal yang sama pada kanvas sebelah kiri sehingga terdapat 4 buah kanvas.

8

7. Untuk menggabungkan jendela secara vertikal, drag tanda pembagi di pojok kanan atas kanvas ke arah kanan atau kiri sesuai keberadaan kanvas yang ingin ditimpa sehingga tampil tanda panah ke arah kanvas yang akan ditimpa.

9

8. Untuk menggabungkan kanvas secara horizontal, drag tanda pembagi pada pojok kanan atas kanvas ke arah atas atau bawah sampai tampak tanda panah ke arah kanvas yang akan ditimpa.

10

MENGUBAH SUDUT PANDANG 3D VIEW Untuk mengubah sudut pandang pada 3D View atau kanvas, klik pada menu View dan pilih sesuai yang diinginkan.

   

Left: menampilkan sudut pandang melihat ke arah kiri objek dengan shortcut Ctrl Numpad 3. Right: menampilkan sudut pandang melihat ke arah kanan objek dengan shortcut Numpad 3. Back: menampilkan sudut pandang melihat ke arah belakang objek dengan shortcut Ctrl Numpad 1. Front: menampilkan sudut pandang melihat ke arah depan objek dengan shortcut Numpad 1. 11

  

Bottom: menampilkan sudut pandang melihat ke arah belakang objek dengan shortcut Ctrl Numpad 7. Top: menampilkan sudut pandang melihat ke arah atas objek dengan shortcut Numpad 7. Camera: menampilkan sudut pandang melihat melalui apa yang dilihat oleh kamera dengan shortcut Numpad 0.

MEMUTAR,MEMPERBESAR, & MEMPERKECIL TAMPILAN 



   

Untuk memutar tamppilan layar sehingga user dapat melihat objek dari berbagai sudut, gunakan tombol tengah mouse dengan melakukan drag ke arah putaran yang diinginkan. Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan, putar tombol tengah mouse (mouse wheel) ke arah depan untuk melakukan perbesaran atau ke arah belakang untuk memperkecil tampilan.

Untuk menggeser tampilan ke atas atau ke bawah secara perlahan-lahan, gunakan tombol Shift+Mouse Wheel Up/Down. Untuk menggeser tampilan ke kiri atau ke kanan secara perlahan-lahan, gunakan tombol Ctrl+Mouse Wheel Up/Down. Untuk mengerakkan tampilan ke kiri atau kanan atau atas atau bawah, gunakan tombol Shift+ Klik Tahan Mouse Wheel dan drag sesuai keinginan. Untuk mendekatkan dan menjauhkan tampilan dengan cara drag, gunakan Ctrl+ Klik Tahan Mouse Wheel dan drag sesuai keinginan.

12

EDITOR TYPE Editor type terletak pada suduk kiri bawah kanvas dan merupakan berbagai mode bekerja yang dibutuhkan dalam melakukan modelling dan animating di blender.

Beberapa Editor Type yang sering digunakan adalah sebagai berikut.  3D View: Merupakan kanvas tempat user mengolah objek 3 dimensi.  TimeLine: Merupakan tempat frame-frame untuk melakukan animasi.  Graph Editor: Merupakan tempat pengolahan animasi melalui grafik.  Video Sequence Editor: Merupakan tempat pengeditan video.  File Browser: Merupakan tempat pemilihan file.  UV/Image Editor: Merupakan tempat pemberian tekstur objek secara detail.

MEMBUAT DAN MENGHAPUS OBJEK 3 DIMENSI Langkah-langkah untuk membuat objek 3 dimensi di blender adalah sebagai berikut. 1. Lakukan klik kiri pada kanvas untuk menentukan lokasi objek 3 dimensi yang akan dibuat dan perhatikan cursor merah yang merupakan tempat objek akan muncul.

2. Tekan Shift+A untuk menampilkan mode pembuatan objek dan pilih objek yang diinginkan. 13

3. Untuk melakukan duplikasi objek, lakukan klik kanan pada objek untuk mengaktifkan objek dan tekan Shift+D dan drag objek dan klik kanan untuk meletakkan hasil duplikasi objek.

4. Untuk menghapus objek, aktifkan objek dengan melakukan klik kanan pada objek yang diinginkan dan tekan tombol delete atau X. Pada pilihan pertanyaan yang muncul tekan Enter atau klik pada pilihan Delete.

14

Penjelasan mengenai pilihan-pilihan pembuatan objek dasar di blender adalah sebagai berikut.

           

Mesh: Objek 3 dimensi dasar. Curve: Objek garis dan kurva. Surface: Objek bidang datar atau bidang 2 dimensi. Metaball: Objek bola atau bangun 3 dimensi dengan sudut halus. Text: Objek teks. Armature: Objek tulang untuk mengatur animasi objek. Lattice: Objek rangka persegi. Empty: Objek garis yang melambangkan sumbu x, y, dan z. Camera: Objek kamera. Lamp: Objek lampu untuk pencahayaan. Force Field: Objek 3 dimensi yang melambangkan gaya. Group Instance: Objek yang merupakan kumpulan-kumpulan objek.

MEMILIH OBJEK DI BLENDER Cara untuk memilih atau mengaktifkan objek di blender adalah sebagai berikut.  Untuk mengaktifkan sebuah objek, lakukan klik kanan pada objek dan objek yang aktif akan berubah warna garisnya menjadi oranye. 15



Untuk mengaktifkan 2 buah objek atau lebih berdasarkan pemilihan oleh user, lakukan Shitf+klik kanan pada objek-objek yang dikehendaki.



Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan seleksi semua objek yang berada pada kanvas, tekan A.

16





Untuk memilih berdasarkan jaring atau seleksi jaring, tekan huruf B. Akan muncul garis jaring dan lakukan drag untuk menjaring objek-objek yang akan diaktifkan. Untuk melakukan zoom pada objek, tekan shift+B dan jaring daerah yang ingin dizoom. Untuk menonaktifkan salah satu dari beberapa objek yang aktif, tekan Shift+klik kanan sebanyak 2 kali hingga garis batas objek tidak lagi berwarna oranye.

TRANSFORMASI OBJEK Transformasi objek yang dapat dilakukan pada blender meliputi translasi atau perpindahan objek, rotasi atau memutar objek, dan skala atau mengubah ukuran objek. Untuk melakukan transformasi objek tersebut, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Warna-warna sumbu pada blender: x(merah), y(hijau), dan z(biru).

TRANSLASI Untuk melakukan translasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Untuk memindahkan objek, tekan huruf G dan geser objek sesuai kehendak user. 2. Untuk memindahkan objek sesuai sumbu x, y, dan z, tekan huruf G lalu tekan huruf X atau Y atau Z sesuai sumbu perpindahan yang dikehendaki.

X

Y

Z

3. Untuk melakukan konfirmasi perpindahan objek, lakukan klik kanan dan untuk membatalkan perpindahan objek lakukan klik kiri. 4. Untuk melakukan pergeseran secara perlahan, lakukan drag dengan menekan tombol Shift+drag. 5. Cara lain untuk melakukan pergeseran objek dengan menggunakan Translate Manipulator Mode.

17

6. Klik tanda panah pada objek yang terseleksi dan drag untuk melakukan perpindahan sesuai sumbu yang diklik.

ROTASI Untuk melakukan rotasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Untuk memutar objek, tekan huruf R dan putar objek sesuai kehendak user. 2. Untuk memutar objek sesuai sumbu x, y, dan z, tekan huruf R lalu tekan huruf X atau Y atau Z sesuai sumbu perputaran yang dikehendaki.

X

Y

Z

3. Untuk melakukan konfirmasi perputaran objek, lakukan klik kanan dan untuk membatalkan perputaran objek lakukan klik kiri. 4. Untuk melakukan perputaran secara perlahan, lakukan drag dengan menekan tombol Shift+drag. 5. Cara lain untuk melakukan rotasi objek dengan menggunakan Rotate Manipulator Mode.

18

6. Klik garis berwarna pada objek yang terseleksi dan drag untuk melakukan rotasi sesuai sumbu yang diklik.

SKALA Untuk melakukan skala, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengubah ukuran objek, tekan huruf S dan drag objek sesuai kehendak user ke arah dalam untuk memperkecil dan ke arah luar untuk memperbesar objek. 2. Untuk mengubah ukuran objek sesuai sumbu x, y, dan z, tekan huruf S lalu tekan huruf X atau Y atau Z sesuai sumbu yang dikehendaki.

X

Y

Z

3. Untuk melakukan konfirmasi perubahan ukuran objek, lakukan klik kanan dan untuk membatalkan, lakukan klik kiri. 4. Untuk melakukan perubahan ukuran secara perlahan, lakukan drag dengan menekan tombol Shift+drag. 5. Cara lain untuk melakukan skala pada objek dengan menggunakan Scale Manipulator Mode.

19

6. Klik tanda kotak pada objek yang terseleksi dan drag untuk melakukan skala sesuai sumbu yang diklik.

20

II. TUTORIAL MEMBUAT SOFA 1. Mulai sebuah project baru dengan menekan tombol Ctrl+N dan pada tanda perintah yang muncul tekan Enter atau dengan memilih File > New.

2. Buat sebuah objek kubus dengan menekan Shift+A dan pilih Mesh > Cube jika belum ada pada kanvas. 3. Pada objek kubus yang telah tercipta, ubah kubus tersebut menjadi sebuah balok dengan cara mengaktifkan kubus dengan klik kanan dan tekan S lalu tekan Y dan atur agar kubus menjadi seperti balok di bawah ini.

4. Lakukan skala kembali untuk membuat balok menjadi lebih berbentuk.

21

5. Tekan Tabulasi untuk pindah ke edit mode lalu tekan Ctrl+tab vertex kemudian tekan A agar semua vertex aktif.

dan pilih

6. Tekan huruf W dan pilih Subdive untuk membagi objek dan pada menu subdive di bagian kiri ketik pada bagian number of cuts menjadi 3.

7. Lalu nonaktifkan semua seleksi dengan menekan huruf A, kemudian tekan ctrl+tab dan pilih Faces.

22

8. Aktifkan Limit Selection To Visible untuk mengatur agar objek yang sedang dalam keadaan edit mode menjadi objek tembus pandang atau tidak. Option ini sangat berguna ketika user ingin melakukan seleksi sehingga saat limit to visible aktif bagian objek yang belakang tidak ikut terseleksi saat ingin menyeleksi objek bagian atas.

Tampilan saat Limit Selection to Visible Aktif

23

Tampilan saat Limit Selection to Visible Tidak Aktif

9. Klik Shift+klik kanan untuk mengaktifkan bagian belakang objek balok.

10.

Tekan E untuk melakukan extrude atau perluasan objek dan tarik ke bagian atas. 24

11.

Tekan huruf A untuk menonaktifkan seleksi dan aktifkan bagian kanan dan kiri sofa dengan menekan Shift+klik Kanan.

12.

Tekan tombol E untuk melakukan extrude dan drag ke atas seperti gambar berikut.

25

13.

Non-aktifkan seleksi dengan menekan tombol A, tekan Ctrl+tab dan pilih edges.

14.

Tekan huruf B dan jaring bagian atas sehingga aktif dan klik tombol G dan tombol Z tarik ke atas.

26

15.

Seleksi garis tengah bagian atas dan lakukan hal yang sama sehingga garis tertarik ke atas.

16.

Tekan Ctrl+tab dan pilih Face, klik kanan pada bagian dalam kanan dan kiri sofa dengan menekan Shift+klik kanan.

17.

Tekan S dan Y / Z drag dan klik kiri untuk melakukan skala ke bagian luar sehingga sofa akan tampak seperti ini. 27

18.

Lalu tekan A dan tekan Tab untuk kembali ke objek mode, kemudian pada bagian jendela kanan blender pada jendela properties klik pada Modifiers dan pilih Subdivision Surface.

28

19.

Untuk memperhalus tampilan sofa, lakukan perubahan nilai pada combo View. Semakin tingi nilai semakin halus objek namun proses render semakin lama.

20.

Berikan warna material pada sofa dengan cara melakukan drag pada jendela kanan window properties sehingga muncul tombol Material, aktifkan window material.

29

21.

Untuk mengubah warna material, klik kotak warna pada Diffuse dan pilih warna yang dikehendaki. Pada kotak warna Specular berfungsi untuk mengubah warna bayangan pantulan cahaya.

22.

Untuk melihat hasil rendering dengan baik klik render pada kotak properties kanan dan klik pada menu Display dan pilih New Window untuk membuat hasil rendering berada pada jendela window baru atau pilih Full Screen untuk melihat hasil rendering secara layar penuh.

30

23.

Untuk memberikan tekstur, klik pada menu properties bagian kanan.

Texture pada jendela

31

24.

Pada menu Type pilih tekstur build in dari blender atau dengan memilih Image or Movie untuk memasukkan tekstur berupa gambar sendiri.

25.

Lalu drag down pada menu jendela Texture untuk menemukan tab Image.

32

26.

Klik Open untuk memilih foto yang diinginkan sebagai tekstur dan klik open.

27.

Untuk mengatur berbagai bentuk penerapan texture dari gambar yang digunakan, ubah nilai-nilai pada tab Image Mapping dan Mapping.

33

28.

Untuk melihat Preview secara singkat dapat dilihat pada window Priview Texture.

29.

Untuk melihat hasil, tekan F12 atau pada window render klik Image.

*** Sekian & Terima Kasih ***

34