Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Langkah-langkah membuat peta dari ArcView 1. Buka program ArcView dari start menu. 2. Kemudian akan muncul halaman ArcView seperti berikut ini, klik Ok.
3. Selanjutnya akan muncul dialog box seperti berikut, klik No.
4. Agar dapat membuka file peta asal dalam bentuk JPG/JPEG, terlebih dahulu aktifkan ekstensinya dengan cara File – Extensions… seperti ditunjukkan melalui gambar berikut ini.
Page 1 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
5. Kemudian akan muncul dialog box seperti gambar berikut ini. Pilih JPEG (JFIF) Image Support agar peta yang hendak dijiplak dapat muncul. Setelah itu klik Ok.
6. Langkah selanjutnya adalah membuka peta yang hendak dijiplak yaitu dengan memilih menu View – Add Theme… seperti ditunjukkan melalui gambar berikut.
Page 2 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Selanjutnya akan muncul dialog box seperti gambar berikut. Pada pilihan Data Source Type pilih Image Data Source.
Selanjutnya pada pilihan Directory pilih lokasi file peta yang hendak dijiplak.
Kemudian klik Ok dan akan muncul layar seperti gambar berikut ini.
Page 3 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Klik Jombang.JPG pada kolom sebelah kiri maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
7. Selanjutnya untuk memunculkan halaman tempat menjiplak adalah dengan memilih menu View – New Theme… seperti ditunjukkan melalui gambar berikut.
Maka akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini. Pada pilihan Feature Type untuk membuat peta maka pilih Polygon kemudian klik Ok.
Page 4 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Selanjutnya akan muncul dialog box sebagai berikut.
Pilih directory tempat peta hasil jiplakan akan disimpan, misalnya akan disimpan pada drive D.
Masukkan nama peta yang akan dibuat, misalnya Jombang dan disimpan dalam drive D – --unipdu-- – jurnal shaya – sensei kemudian klik Ok.
8. Selanjutnya akan muncul layar seperti ditunjukkan gambar berikut ini. Pada kolom sebelah kiri, pastikan bahwa keduanya (jombang.jpg & jombang.shp) telah dicentang dan jombang.shp berada diatas jombang.jpg dimana kegunaanya adalah menjadikan jombang.jpg sebagai background untuk menjiplak.
Page 5 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
9. Selanjutnya untuk menggambar polygon maka pilih menu dari submenu seperti ditunjukkan oleh gambar berikut. Pilih kotak ke-4 dari bawah .
10. Setelah itu mulai menjiplak. Untuk memudahkan penjiplakan, jiplak terlebih dahulu kabupaten jombang secara keseluruhan. Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Page 6 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Untuk melihat hasil jiplakan tanpa background peta asli maka hilangkan tanda centang pada jombang.jpg di kolom sebelah kiri sehingga hasilnya adalah sebagai berikut.
11. Untuk memastikan bahwa hanya terbentuk satu buah polygon kabupaten jombang maka klik submenu Open Theme Table yang bertanda dan akan muncul layar sebagai berikut. Gambar tersebut menunjukkan bahwa hanya terdapat satu polygon saja. Untuk menutup layar tersebut dan kembali ke layar utama cukup klik tanda silang di pojok kanan atas.
12. Selanjutnya memunculkan kembali background peta asli dengan memberi tanda centang pada jombang.jpg di kolom sebelah kiri. Untuk membuat kecamatan-kecamatan di kabupaten jombang maka sebelumnya rubah warna dasar jombang.shp dari ungu menjadi putih agar background jombang.jpg terlihat jelas. Langkahnya yaitu dengan double klik pada kotak berwarna ungu pada kolom sebelah kiri seperti ditunjukkan oleh panah merah berikut ini.
Page 7 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Selanjutnya akan muncul dialog box seperti ditunjukkan oleh gambar berikut. Double klik pada kotak berwarna ungu seperti ditunjukkan oleh tanda panah merah berikut.
Kemudian akan muncul dialog box seperti gambar di bawah ini. Pilih submenu pertama yang bergambar yang berupa
dan pilih kotak putih kosong
.
Hasilnya ditunjukkan melalui gambar berikut ini. Tanda panah merah atas menunjukkan bahwa jombang.shp telah berubah warna dari ungu menjadi bening. Kemudian klik Apply sebagaimana ditunjukkan oleh
Page 8 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
panah merah di bawah. Untuk menutup dialog box tersebut cukup klik tanda panah di pojok kanan atas.
Hasilnya adalah sebagai berikut. Berdasarkan gambar tersebut, tampak bahwa jombang.shp berada diatas jombang.jpg yang ditunjukkan oleh gambar jiplakan (saya) yang tidak rata/keluar garis.
13. Selanjutnya mulai untuk memecah 1 polygon kabupaten jombang menjadi 21 polygon kecamatan-kecamatan di kabupaten jombang.
Page 9 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
14. Bagi anda yang kebetulan telah lelah silahkan menutup ArcView dengan terlebih dahulu menyimpan pekerjaan yang telah anda lakukan. 15. Untuk membuka kembali pekerjaan yang telah tersimpan, langkahnya adalah sebagai berikut. Buka kembali ArcView dari start menu. Setelah muncul jendela utama seperti ditunjukkan oleh Gambar (a), klik Ok.
(b) (a) Selanjutnya akan muncul dialog box seperti ditunjukkan oleh Gambar (b). kemudian klik Yes dan akan muncul jendela pilihan directory seperti ditunjukkan oleh Gambar (c). Untuk membuka pekerjaan yang telah lalu maka pilih directory tempat menyimpan pekerjaan tersebut. Misalnya pada directory D – unipdu – jurnal shaya – jomabang seperti ditunjukkan melalui Gambar (d), klik Ok.
(d) (c) Setelah itu akan muncul polygon jombang.shp seperti ditunjukkan melalui Gambar (e). Berikan tanda centang jombang.shp pada kolom sebelah kiri sehingga polygon jombang.shp akan Nampak seperti ditunjukkan pada Gambar (f).
Page 10 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
(e) (f) 16. Untuk melanjutkan penjiplakan peta jombang, yaitu memecah 1 polygon kabupaten jombang menjadi 21 polygon kecamatan-kecamatan di kabupaten jombang maka langkahnya adalah sebagai berikut. a. Pilih ekstensi JPEG dari menu utama File seperti yang telah dilakukan pada langkah terdahulu. Perhatikan kembali langkah 5. b. Setelah itu tambahkan jombang.jpg pada layar utama dengan memilih menu utama View – Add Theme… . Perhatikan kembali langkah 6. c. Setelah jombang.jpg ditambahkan pada layar utama maka hasilnya akan ditunjukkan oleh Gambar (i). Agar jombang.jpg tampak dan dapat digunakan kembali untuk menjiplak peta maka berikan tanda centang pada jombang.jpg di kolom sebelah kiri dan untuk dapat memecah polygon utama menjadi beberapa polygon maka geserlah jombang.jpg sehingga berada di bawah jombang.shp seperti ditunjukkan melalui Gambar (ii).
(i) (ii) d. Berdasarkan Gambar (ii) maka peta asal, yaitu jombang.jpg tidak tampak. Agar tampak maka rubah warna dasar jombang.shp dari hijau menjadi putih agar background jombang.jpg terlihat jelas. Perhatikan kembali langkah 12. Setelah langkah 12 dilakukan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut.
Page 11 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
17. Untuk memecah 1 polygon menjadi 21 polygon maka langkahnya adalah dengan memilih menu Theme – Start Editing seperti ditunjukkan oleh Gambar (a). Setelah itu pilih menu dari submenu seperti ditunjukkan oleh Gambar (b). Pilih kotak kedua dari bawah yaitu berarti creates a line to split polygon features.
(a)
yang
(b)
18. Pemecahan polygon dimulai, misalnya dengan membuat kecamatan plandaan. Setelah pemecahan dilakukan, maka diperoleh hasil seperti ditunjukkan melalui gambar di bawah ini. Pemecahan yang dilakukan telah benar jika pada akhir proses terdapat 2 polygon yang ditunjukkan melalui kolom sebelah kanan, dimana polygon yang bertanda kuning merupakan polygon terbesar dan polygon putih merupakan polygon dari kecamatan plandaan. Untuk memunculkan kolom sebelah kanan perhatikan kembali langkah 11.
Page 12 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
19. Untuk memberi nama polygon kecil dengan nama plandaan, langkahnya dijelaskan sebagai berikut. a. Klik pada polygon pertama yang ditandai dengan warna kuning pada barisnya dan polygon kecil pada jombang.shp dibatasi oleh kotakkotak kecil. b. Tambahkan kolom untuk menamai polygon dengan cara memilih menu Edit – Add Field… seperti ditunjukkan oleh Gambar (i) dan akan muncul dialog box seperti ditunjukkan oleh Gambar (ii). Isikan Kecamatan pada kolom Name dan pilih String pada pilihan Type serta isikan 20 pada kolom Width yang menyatakan banyaknya huruf dalam nama kecamatan kemudian klik Ok.
c. Arahkan kursor pada baris polygon pertama (berwarna kuning) dan pilih kursor Edit yang bergambar
dari submenu. Setelah
kursor berbentuk arahkan kembali pada sel polygon yang hendak diganti namanya.
Page 13 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
Hasilnya ditunjukkan melalui gambar berikut ini.
20. Setelah selesai menamai, kembalikan kursor pada kursor Select yang bergambar dari submenu. Untuk memulai membuat kecamatan yang lain maka terlebih dahulu harus menghilangkan batas kotak-kotak pada kecamatan plandaan. Caranya yaitu dengan meng-klik kursor pada baris berwarna kuning sambil menekan tombol Shift. Begitu seterusnya untuk semua kecamatan.
Page 14 of 15
Aksioma, d.f., 2012. ArcView Manual.
21. Setelah semua polygon kecamatan terbentuk maka hasil akhir dari jombang.shp ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
22. Untuk memunculkan nama masing-masing kecamatan dilakukan dengan cara Theme – Auto Label….
Page 15 of 15
