1

CURICULUM VITAE Nama Tanggal Lahir Tempat Kelahiran Warganegara Bidang Profesi:

: : : :

Hobby Alamat:

:

Alamat e-mail

:

Purwito Martosubroto 29 Oktober 1941 Purbalingga (Jawa-Tengah) Indonesia Pengkajian stock ikan, pengelolaan perikanan, integrated coastal area management (ICAM), mengajar di bidang-bidang tsb di atas. Jalan kaki, berenang Jl.Palapa XVIII/12, Pasar Minggu, Jakarta-12520, Indonesia Telp. (021)7804255; Fax. (021)78837808 HP.: +628151899433 [email protected]

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN TRAINING   

Ph.D dalam bidang Fisheries Biology, Dalhousie University, Halifax (NS), Canada (1982); M.Sc dalam bidang Marine Science, University of Miami, Florida, USA (1972); B.Sc Perikanan, Akademi Pertanian, Departemen Pertanian, Ciawi, Bogor, Indonesia (1964).

○ Training tentang Integrated Coastal Resources Management, University of Rhode Island, Kingston, Rhode Island, USA, Juni 1991 ○ Training tentang FAO/CSIRO Penaeid Recruitment Assessment, Cleveland, Australia, February 1988 ○ Kursus administrasi SEPADYA, Ciawi-Bogor, Indonesia, March-April 1984 ○ Berpartisipasi dalam USAID Training on Research Management, University of Denver, Colorado, USA, April-May 1983 ○ Berpartisipasi dalam FAO/DANIDA Training on Fish Stock Assessment using Acoustic Technique, Manila, Philippines, November 1975; ○ Training tentang Biometrics, Colorado State University, Fort Collins, USA, July 1970 KEMAMPUAN COMPUTER  Menguasai MS Words, Excel, Power Point, Window Explorer, Internet communication technology dan E-mail.

2 BIDANG PROFESSIONAL  Riset dalam bidang pengkajian stock ikan, pengelolaan perikanan, penyusunan rencana pengelolaan perikanan, dan pengelolaan pesisir terpadu (ICAM - integrated coastal area management);  Mengidentifikasi, menyusun dan mengevaluasi proyek;  Menyusun program training dan mengajar pada bidang-bidang tsb diatas. KEANGGOTAAN ASSOSIASI PROFESIONAL    

Ketua Hukum dan Kelembagaan, Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) April 2004 – Mei 2006 dan menjadi Anggota Dewan Pakar MPN sejak Juni 2006 Salah satu anggota pendiri Asian Fisheries Society (AFS) dan menjadi anggota AFS sejak berdirinya tahun 1986 Anggota Ikatan Sarjana Perikanan (ISPIKANI) dan sebagai Ketua Pendidikan, 1985-1989; Anggota Himpunan Biologi Nasional, 1969

PENGALAMAN BEKERJA 2003(Nov.) – sekarang      

Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan, 2006-2009 Ketua Komisi Nasional Pengkajian Sumberdaya Ikan, Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), sejak Desember 2005 hingga sekarang Direktur Utama PT Bina Marina Nusantara (BMN), perusahaan jasa konsultan di bidang Kelautan dan Perikanan, sejak Januari 2005 Ketua Umum Komisi Tuna Indonesia (KTI) 2004-2010, dan sebagai anggota biasa sejak 2010. Anggota Technical Advisory Board dari Marine Stewardship Council, London (UK), 2007-2010. Anggota Dewan Redaksi Indonesian Journal of Fisheriesy Research, yang diterbitkan oleh PRPT sejak 2011.

Kegiatan dalam bidang Pendidikan : 

Dosen Luar Biasa pada : o Program S-3 Perikanan dan Kelautan di Institut Pertanian Bogor, 20052010; o Program S1, di Universitas Diponegoro di Semarang (Jawa Tengah), 1974-1978; o Program Diploma di Akademi Usaha Perikanan di Jakarta (19831990) dan program pasca sarjana sejak 2011; o Program Pasca Sarjana di Sekolah Tinggi Perikanan, Jakarta sejak tahun 2011.

3  

Menjadi Pembimbing dan Penguji Luar bagi mahasiswa program S3 di Institut Pertanian Bogor, Universitas Erlangga Surabaya, University of Wollongong (Australia), University of Tasmania (Australia). Menjadi Pembimbing mahasiswa S-2 di Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, sejak 2012.

Kegiatan Profesional lainnya :          

 



Berpartisipasi dalam Expert Consultation on Effective Surveillance and Law Enforcement to combat IUU Fishing, organized by MMAF and ASEAN, Hotel Borobudur, Jakarta, 5-8 December 2011. Berpartisipasi dan presentasi makalah dalam pertemuan FKPPS, Palangkaraya, 12-14 Oktober 2011. Memberikan kuliah umum dengan judul “Menuju perikanan yang bertanggung jawab” di depan Mahasiswa dan Dosen Jurusan Perikanan di Universitas Jendral Soedirman, Purwokerto tgl 29 September 2011. Berpartisipasi dan presentasi makalah pada ATSEA Workshop, Makassar, 22-23 September 2011. Berpartisipasi dalam penyusunan dan pembahasan RPP Tuna di WPP 716 dan WPP-717, Hotel Permata, Bogor, 20 September 2011. Berpartisipasi dalam Forum Arafura ke 2, Hotel Sheraton, jakarta, 27-28 September 2011. Berpartisipasi dan presentasi paper pada Seminar Bagaimana Meningkatkan Peran indonesia dalam RFMO diselenggarakan oleh DEKIN, Jakarta 11 Agustus 2011. Berpartisipasi dan presentasi paper pada Workshop on Ecosystem Approach to Fisheries Managament, Hotel Papyrus (Bogor) 29-30 Juli 2011. Berpartisipasi dalam pembahasan penelitian di Arafura dan menyampaikan presentasi slides “Pengkajian SDI di Laut Arafura dan Bagaimana Pengelolaan Perikanannya” di Puncak, 11 Juli 2011. Sebagai chairman dalam Lokakarya Sosialisasi Hasil Konsultasi Perbaikan Pengelolaan Perikanan Karang dan Tuna guna mendukung produk perikanan tuna Indonesia mendapatkan sertifikasi MSC, Hotel Kartika Chandra, 20 Juni 2011. Berpartisipasi dan presentasi paper berjudul “Towards sustainable tuna fisheries : issues and challenges” pada the first ASEAN Tuna Working Group Meeting, Hotel Sari Pan Pacific, 25-26 May 2011. Menghadiri dan presentasi makalah “Kawasan Konservasi Laut (KKL), Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP), Indikator Perikanan Berkelanjutan” pada Workshop Integrasi Pengelolaan Jaringan KKL dan WPP di International Convention Center, Botani Square, IPB Bogor, 12 November 2010. Sebagai Chairman dalam Lokakarya Upaya Perbaikan Perikanan Tuna Indonesia menuju sertifikasi MSC, Hotel Sahira Butik, Bogor, 19-21 Oktober 2010.

4   





  

    



Berpartisipasi dan presentasi slides “Fisheries Management : legal issues in archipelagic state” pada the first CILS International Conference, University of Indonesia, Depok, 4-5 October 2010. Berpartisipasi dan presentasi makalah “Membangun persepsi yang sama tentang pengertian potensi perikanan” pada FKPPS Regional, Hotel Sun City, Sidoarjo, 19 Juli 2010. Berpartisipasi dan presentasi slides “The Nature, Extent and Impacts of illegal foreign fishing in the Arafura Sea” pada Joint Study on Illegal Foreign Fishing Workshop (between Australia and Indonesia), Hotel Borobudur, 15 April 2010. Berpartisipasi dan presentasi slides “What are today’s biggest challenges for Indonesia’s tuna hishing industry? Have they changes since our last project meeting (Nov 2007)” pada Tuna Steering Committee Meeting, Hotel Santika, Benoa (Bali), 10-11 February 2010. Berpartisipasi dan presentasi slides “Mampukah kita mengembangkan perikanan tuna berkelanjutan? pada Seminar Dukungan Riset dan Peran Pelaku Usaha dalam pengelolaan perikanan tuna, Ruang Pertemuan ATLI, Benoa, 9 Februari 2010. Berpartisipasi dan presentasi slides “Mampukah kita mengembangkan perikanan tuna di Indonesia Timur?” pada Workshop KTI Perikanan Tuna Indonesia Timur, Hotel Red Top, 9 Desember 2009. Berpartisipasi dan presentasi slides “Menuju Perikanan Tuna yang Berkelanjutan : Peluang dan Tantangan bagi kawasan Indonesia Timur, pada diskusi di Forum Tuna, PRPT, Hotel Mercure, 5-6 Agustus 2009. Berpartisipasi dan presentasi slides “Review of Common Practice in Fish Stock Assessment in the Southeast Asian Region” pada FAO/SEAFDEC Workshop on Fish Stock Assessment in South and Southeast Asia, Bangkok, 15-19 June 2009. Berpartisipasi dan presentasi slides “Development of logbook for tuna longline vessel” pada Tuna Steering Commitee Meeting, Hotel Mercure, 2728 May 2008. Berpartisipasi dan presentasi “Arah Riset dalam mensukung Pengelolaan Perikanan” pada Rapat Kerja Pusat Riset Perikanan Tangkap, Hotel Perdana Wisata, Bandung, 29-30 April 2008. Menghadiri dan presentasi slides “Mampukah Bungus menjadi pelabuhan perikanan tuna” pada pertemuan Pemerintah daerah Sumatra Barat dan ASTUIN, 4 April 2008. Menghadiri dan presentasi slides “Perikanan tuna : kemana arahnya?” pada pertemuan di Bali yang diselenggarakan oleh ATLI, 11 November 2007. Berpartisipasi dan presentasi slides “Peluang dan tantangan Perikanan Tuna Indonesia” pada Pengembangan Usaha Perikanan Terpadu untuk mendukung usaha perikanan berkelanjutan, Gedung Mina Bahari II, Ruang Arwana, DKP, 27 Desember 2006. Berpartisipasi dan presentasi slides “Perikanan tuna : tantangan dan harapan” pada Workshop Perikanan Tuna, Benoa (Bali), 5 Desember 2006.

5 



  



 

 



  

Presentasi makalah Pengenalan Program Observer pada Training of Trainer, Proyek Pengembangan Observer, Direktorat Jendral Perikanan Tangkap yang diselenggarakan di Hotel Puncak Raya, Cisarua, Bogor, 1314 Oktober 2006. Presentasi makalah “Pengantar Pengelolaan Perikanan” dan “Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan” pada Workshop Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Demersal di Selat Malaka, Hotel Puncak Raya, Cisarua, Bogor, 12-13 Oktober 2006. Berpartisipasi dalam Workshop Pengelolaan Sumberdaya Ikan di perairan perbatasan Kalimantan Barat dan Timur dengan Malaysia, Hotel Puncak Raya, Cisarua Bogor, 10-11 Oktober 2006 Menyajikan makalah Peran Program Observer dalam Pengelolaan Perikanan pada Sosialisasi Program Observer II, Red Top Hotel, Jakarta, 9 Oktober 2006. Presentasi dua makalah “Pengantar Pengelolaan Perikanan” dan “Pedoman Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan” pada Workshop Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Torani di Selat Makassar dan Laut Flores, Hotel Permata, Bogor, 14-15 September 2006 Memberikan ceramah Code of Conduct for Responsible Fisheries pada Pelatihan Hakim Adhoc Perikanan I dan II serta Pelatihan Hakim Karir, Hotel Bumi Karsa, Jakarta, masing-masing pada tgl 10 Agustus 2006, 21 Agustus 2006 dan 15 November 2006. Menyajikan makalah Peran Program Observer dalam Pengelolaan Perikanan pada Sosialisasi Program Observer I, Nam Center, Jakarta, 27 Juli 2006. Menyajikan makalah “Perlukah Pelaku Penangkapan Berperan dalam Pengelolaan Perikanan?” pada pertemuan Evaluasi dan Kelanjutan Program Pemantauan Tuna di Benoa, diselenggarakan oleh Pusat Riset Perikanan Tangkap, Benoa (Bali), 12 Juli 2006 Anggota Delegasi R.I. menghadiri UN Fish Stocks Agreement Review Conference, New York (USA), 22-26 Mei 2006 Menghadiri pertemuan FKPPS di Maumere, NTT, 10-12 Mei 2006 dan presentasi tiga buah makalah dengan judul “Pengantar Singkat Pengelolaan Perikanan”, “Penyusunan Rencana Peneglolaan Perikanan”, dan “Angka Potensi Perlu Disikapi dengan Bijak” Menyajikan makalah ”Implikasi Undang-Undang Perikanan No. 31/2004 terhadap Pelaku Perikanan” pada Seminar Nasional Undang-Undang Perikanan, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan (Himasepa), Departemen Sosek, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, 18 Maret 2006 Presentasi paper ”Menuju Pengelolaan Perikanan yang Bertanggung Jawab” pada Forum Pengkajian Stock Ikan, Hotel Bintang, Jakarta, 27-28 Desember 2005 Mengajar pada GSLP Indonesia-Australia Training on Fisheries Management, Semarang, Indonesia, 5 -9 Desember 2005 Presentasi paper ”Sumbangan Pemikiran terhadap Kebijakan Perikanan Tuna Pasca Kenaikan Harga BBM” di DKP, Jakarta, 20 Oktober 2005.

6     



   





 

Anggota delegasi R.I. dalam Sidang ke 12 Extended Commission of CCSBT, Taipei, 10-14 October 2005 Anggota delegasi R.I. pada the 2nd APEC Ocean-Related Ministerial Meeting, Bali, 13-17 September 2005 Berpartisipasi dalam Workshop tentang status interaksi penyu dalam perikanan longline, Denpasar (Bali), 7 Juni 2005 yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Perikanan Tangkap dan World Wild Fund (WWF). Salah satu anggota External Review Panel dari WorldFish Center dalam rangka review terhadap Program WorldFish Center untuk Kawasan Asia Timur dan Tenggara, Penang (Malaysia), 22-27 Mei 2005. Berpartisipasi dan menyajikan makalah “Status of tuna fisheries in Indonesia” pada International Seminar on Tuna Fisheries, Denpasar (Bali), 14-15 May 2005 yang diselenggarakan oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Overseas Fisheries Cooperation Foundation (OFCF) of Japan. Berpartisipasi dalam Seminar National dalam rangka mencegah IUU Fishing, Jakarta, 28 April 2005 yang diselenggarakan oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) bekerjasama dengan Wolongong University, Australia. Berpartisipasi dalam IOTC Steering Committee Meeting dalam rangka perbaikan statistik tuna Indonesia, yang diselenggarakan oleh PRPT dan IOTC, Jakarta, 20 April 2005 Berpartisipasi dan presentasi makalah dalam Workshop on Monitoring of Tuna Fisheries, Denpasar (Bali), 15 April 2005 yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Perikanan Tangkap (PRPT) bekerjasama dengan CSIRO. Berpartisipasi dan presentasi makalah dalam Seminar Nasional Perikanan dengan tema Prospek dan Peluang Pembangunan Perikanan di Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Jakarta, 15 Desember 2004; Berpartisipasi dan berperan sebagai fasilitator kunci dalam Workshop Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Pelagis Kecil di Laut Jawa, Semarang, 21 – 24 September 2004 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perikanan Tangkap dan ADB/CoFish. Mengajar “Pengelolaan Perikanan” dengan penekanan khusus Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan pada Training petugas Perikanan seluruh Kabupaten di Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Penangkapan Ikan (BPPI) dan ADB/CoFish Project., Semarang, 30 Agustus – 3 September 2004. Berpartisipasi dan presentasi makalah utama dalam Workshop II Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Teluk Tomini yang diselenggarakan oleh Direktorat Sumerdaya Ikan dan bekerjasama dengan Dinas Perikanan Sulawesi Tengah, Palu, 25-27 Agustus 2004 Berpartisipasi dan presentasi makalah pada Forum I Perikanan perairan umum yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Perikanan Tangkap (PRPT), Palembang, 27-29 Juli 2004 Menyampaikan kuliah khusus tentang “Trend of Global Fisheries” di depan peserta acara “coffee-morning” dengan Menteri Kelautan dan Perikanan

7





 

yang diselenggarakan oleh Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), Hotel Arya Duta, 25 Juni 2004 Mengajar “Pengelolaan Perikanan” di depan peserta Training Monitoring dan Evaluasi Sumberdaya Perikanan diselenggarakan oleh Direktorat Sumberdaya Ikan, Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, Cisarua, 8-11 Juni 2004 Anggota kunci dari Special Task Force dalam rangka penyusunan NPOA (National Plan of Action) on IUU (Illegal, Unreported and Unregulated Fishing) yang merupakan penugasan dari Departemen Kelautan dan Perikanan , Jakarta, Mei 2004 Sebagai Anggota Delegasi R.I. dalam rangka pertemuan “6th Preparatory Conference for the Establishment of Western and Central Pacific Fisheries Commission”, Denpasar (Bali), 19-23 April 2004. Berpartisipasi dan menyampaikan makalah utama berjudul “Rio to Johannesburg: the way forward for fisheries and aquaculture in East Asia” pada East Asian Congress 2003, Putrajaya, Malaysia, 8-12 Desember 2003.

1990 – 2003 (October) Fishery Resources Officer, Marine Resources Service, Fishery Resources Division, Fisheries Department, Food and Agriculture Organisation of the United Nations (FAO), Roma, Italy. Tugas dan kegiatannya:  Merespon permintaan anggota FAO dari negara-negara di kawasan AsiaPacific dalam rangka membantu di bidang resources assessment serta pengembangan dan pengelolaan sektor perikanan laut;  Analisa status dan trend sumberdaya perikanan di Samudra Hindia Bagian Timur (FAO statistical area-57) and Samudra Pacific Barat dan Tengah (area-71)  Mensupport organisasi perikanan regional (APFIC, SCSFDP and BOBP)  Berpartisipasi dalam Field Mission ke beberapa negara di kawasan Afrika Timur (Kenya, Tanzania, Comoros, Mozambique, La Reunion, Mauritius, Seychelles) tahun 1991, dalam rangka menyusun proyek regional tentang pengembangan daerah pantai terpadu (ICAM);  Bertugas sebagai Technical Secretary dari APFIC/SCORRAD, 1990-1993;  Bertugas sebagai Technical Secretary dari APFIC Marine Fisheries Committee (sampai 2003);  Membantu pelaksanaan beberapa TCP projects di Indonesia (TCP/INS/4453; TCP/INS/8892);  Mensupport FAO/FISHCODE project dalam rangka implementasi Code of Conduct for Responsible Fisheries;  Mem-backup FAO/GEF/LME project dalam rangka pengelolaan lingkungan di kawasan Bay of Bengal;  Berperan sebagai anggota beberapa Task Forces (TF) di FAO Fisheries Department : TF on Eco-labeling, TF on Fisheries Subsidy, TF on FISHCODE Project, and TF on Small-scale Fisheries;  Sebagai anggota FAO Inter-Departmental Working Group on ICAM;

8 

Sebagai anggota komisi penerimaan staf professional - FAO Professional Staff Selection Committee (PSSC), 1994-2000.

Kegiatan lain:  Berpartisipasi dan menyajikan makalah serta berperan sebagai ketua dalam dua sessi pada National Workshop dalam rangka penyusunan management plan perikanan lemuru di Selat Bali, di Surabaya (Jawa Timur), 4-5 Juli 2003 yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Jawa Timur;  Mengorganisir, berpartisipasi dan mengetuai 3 sessi serta presentasi dua makalah dalam FAO/GOI Workshop on the development of fisheries management plan for Tomini Bay, Palu (Sulawesi Tengah), 1-3 Juli 2003;  Berpartisipasi dan presentasi makalah dalam BOB/LME First Regional Workshop on the Bay of Bengal Large Marine Ecosystem, Pattaya, 17-21 Februari 2003;  Sebagai pengajar pada GOI/ADB International Training on Fisheries Management, Jakarta, 29 October - 2 November 2002;  Bertugas sebagai Technical Secretary dari FAO/SEAFDEC Regional Workshop on the Use of Statistics and Other Information for Stock Assessment, Samut Prakarn, Thailand, 9-12 September 2002;  Berpartisipasi dalam berbagai pertemuan yang diselenggarakan oleh GOI/OFCF Project on Development of Fisheries Policy di Indonesia, 2001;  Berpartisipasi dalam berbagai pertemuan regional dan international yang diselenggarakan oleh organisasi lain seperti ESCAP/UNEP (1994), APO (1999), ICLARM (1996, 2001), SEAFDEC (1994, 1996, 2001), JICA (1994), GEF/UNDP/IMO Project (1996), Coastal Zone Asia-Pacific (2002), GEF/WB/LME Project (2003);  Bekerjasama dengan Pemerintah Thailand menyelenggarakan FAO/GOT Workshop on the Development of Management Plan for the Anchovy Fishery of the Gulf of Thailand, Chumpon, Thailand, 21-23 Juli 1999;  Bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia menyelenggarakan FAO/GOM Workshop on the Development of Management Plan for Small Pelagic Fisheries of the West Coast of Peninsular Malaysia, Penang, 4-6 Mei 1999, Lumut, 7-10 Agustus 2000, dan Penang, 19-20 Februari 2001;  Bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia menyelenggarakan FAO/GOI Workshop on the Development of Management Plan for Sardine Fishery of the Bali Strait, Denpasar, Indonesia, 6-8 April 1999 dan Banyuwangi, 15-17 Mei 2001;  Menyelenggarakan FAO/APFIC Regional Workshop on the Small Pelagic Fisheries of the Asia-Pacific Region, Bangkok, Thailand, 1996;  Melaksanakan evaluation mission terhadap FAO/UNDP Fisheries Management Project di Sri Lanka, 1996 (SRL/UNDP/022);  Berpartisipasi dalam FAO/World Bank Mission ke negara-negara di kawasan Bay of Bengal untuk menyusun GEF/WB/FAO regional project on environmental management of the Bay of Bengal Large Marine Ecosystem (1995);

9   

Pengajar tamu pada JICA training course in marine fisheries, Kanagawa, Japan, April 1994; Penugasan FAO ke GTZ untuk mengevaluasi GTZ Project on the Development of Small Scale Fisheries di Nusa Tenggara Barat, Indonesia (1993); Mengikuti Summer Course on Coastal Zone Management, Univ. Rhode Island, Juni 1991;

PENUGASAN DI BEBERAPA FISHERIES TECHNICAL COMMITTEES    

1997- 2003 Technical Secretary of FAO/APFIC Working Party on Marine Fisheries; Technical Secretary of the FAO/APFIC Symposium on Environmental Aspects of Responsible Fisheries, 15-18 October 1996; 1990-1993 Technical Secretary of FAO/IPFC Standing Committee on Resources Research and Development (SCORRAD); 1987-1990 Chairman of FAO/IPFC Standing Committee on Resources Research and Development (SCORRAD).

1985 – 1990 Direktur, Bina Sumber Hayati Perikanan, Perikanan, Departemen Pertanian, Jakarta, Indonesia.

Direktorat

Jendral

Tugas dan kegiatannya:  Melakukan evaluasi dan koordinasi kegiatan pengkajian stock sumberdaya perikanan laut dan perairan umum secara reguler;  Mengevaluasi status dan trend dari perikanan secara rutin;  Mengadakan pengkajian terhadap potensi aquakultur dan mengevaluasi trend pengembangannya;  Merumuskan kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan baik di sektor perikanan tangkap maupun budidaya;  Memberikan saran kepada seluruh Dinas-Dinas Perikanan Daerah dalam rangka pengelolaan perikanan;  Mewakili Indonesia dalam berbagai pertemuan perikanan regional dan internasional (ASEAN, NACA, SEAFDEC, SEAPOL, FAO/APFIC);  Bertugas sebagai Ketua FAO/APFIC Standing Committee on Resources Research and Development (SCORRAD), 1987-1990;  Bertugas sebagai National Coordinator of the ASEAN/USAID Integrated Coastal Resources Management Project, 1985-1990;  Bertugas sebagai anggota dari Ditjen Perikanan dalam Panitya Koordinasi Wilayah Nasional (PANKORWILNAS).  Supervisi terhadap 70 staff. Kegiatan lain:  Sebagai anggota kerjasama Belanda-Indonesia dalam Snellius Expedition II for the Eastern Part of Indonesian waters, 1985-1986;

10  

Sebagai anggota Thesis Committees untuk mahasiswa yang sedang menempuh program S2 dan S3 di berbagaiUniversitas (Diponegoro University, IPB, AUP/STP); Dosen Luar Biasa pada Sekolah Tinggi Perikanan, Departemen Pertanian (AUP/STP).

1982 – 1985 Kepala, Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL), Departemen Pertanian, Jakarta, Indonesia. Tugas dan kegiatannya:  Memimpin lembaga penelitian dengan 30 tenaga peneliti dan 15 tenaga administrasi di Jakarta, 15 peneliti di Sub-Balai Penelitian Perikanan Laut di Semarang (Jawa Tengah) dan 12 peneliti di Sub-Balai Ambon (Maluku);  Supervisi umum bagi para peneliti di pusat maupun di daerah;  Menyusun program riset dan menentukan prioritas penelitian dalam rangka mendukung pengelolaan perikanan;  Bertugas sebagai anggota dalam berbagai Komisi antar-departemen, antara lain Komisi Ilmiah dari Menteri Negara Riset dan Teknologi (MenRistek), Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI);  Bertugas sebagai anggota delegasi Indonesia dalam berbagai pertemuan regional (ASEAN Working Group in Fisheries, APFIC, SEAFDEC,ICLARM)  Sebagai Ketua dalam berbagai pertemuan nasional, regional dan internasional (Seminar Kelautan II, Jakarta, 1983; Seminar FAO/SEAFDEC on shared stocks Bangkok, 1984; Seminar Hasil Ekspedisi Snellius II, 1986 di Texel, Belanda);  Sebagai Ketua Editor dari Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 1982-1985  Melakukan supervise bagi 45 tenaga peneliti dan 20 teknisi. Kegiatan lain :  Bertugas sebagai National Coordinator untuk ASEAN/ICLARM/USAID Project on Integrated Coastal Resources Management, 1985-1990;  Sebagai anggota redaksi Indonesian Journal of Agriculture Research, 19831984;  Sebagai Wakil Ketua dalam perundingan Indonesia-Australia dalam masalah “traditional fishing right” untuk nelayan-nelayan Indonesia, Jakarta, 1987.  Sebagai dosen luar biasa pada beberapa Universitas (Universitas Diponegoro di Semarang, Institut Pertanian Bogor (IPB), Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Departemen Pertanian, Jakarta);  Sebagai anggota Komisi Thesis untuk S-1, S-2 dan S-3 di beberapa Universitas (UNDIP, IPB, AUP/STP).

11 1979 – 1982 Tugas belajar di Dalhousie University, Halifax (Canada) dalam rangka GOI/World Bank fellowship.  Tugas belajar selesai tahun 1982 dengan mempertahankan disertasi Ph.D berjudul “Fishery dynamics of the demersal resources of the Java Sea, Indonesia”. Kemudian kembali ke Jakarta dan dilantik sebagai Kepala Balai Penelitian Perikanan Laut. 1975 – 1979 Bertugas sebagai Peneliti senior pada proyek Indonesian/German Demersal Fisheries yang merupakan bantuan teknis GTZ (German Technical Agency) dan bermarkas di Semarang (Central Java), Indonesia sebagai cikal bakal Sub-Balai Penelitian Perikanan Laut Semarang. Tugas dan kegiatannya:  Melaksanakan survey dengan alat trawl diperairan Laut Jawa, Selat Malaka dan Laut China Selatan dengan kapal riset Mutiara-IV;  Melaksanakan analysis kelimpahan ikan demersal sesuai dengan perubahan musim di ketiga perairan diatas berdasarkan hasil survey Mutiara-IV;  Sebagai penulis utama dan penulis gabungan (co-author) bagi berbagai paper yang menyangkut perikanan demersal di Indonesiar dan menyajikan papers tsb dalam berbagai pertemuan ilmiah dalam forum nasional, regional maupun internasional;  Supervisi bagi sepuluh peneliti muda dan bertugas sebagai anggota editor dari Jurnal penelitian Perikanan Laut;  Menyajikan hasil-hasil penelitian didepan manager dan policy maker dibawah naungan Direktorat Jendral Perikanan, Departemen Pertanian;  Sebagai Ketua dalam berbagai pertemuan ilmiah nasional maupun regional (International Symposium on Ocean, Jakarta 1975, FAO/IPFC Workshop on the Fisheries of Strait of Malacca, Jakarta, 1975, Seminar Udang II, 1977, dan Symposium Biologi, Malang, 1978);  Supervisi bagi 20 peneliti dan 10 teknisi. Kegiatan lain:  Dosen luar biasa pada Fakultas Peternakan Jurusan Perikanan, Universitas Diponegoro, Semarang (Jawa Tengah). 1972 – 1975 Peneliti Senior pada Balai Penelitian Perikanan, Jakarta dan menjabat sebagai Kepala Unit Penelitian Perikanan Demersal Tugas dan kegiatannya:  Melakukan penelitian tentang berbagai aspek yang menyangkut lingkungan hidup (spawning, recruitment, pertumbuhan, mortalitas, life span) dari ikan-ikan demersal ekonomis penting (kakap, kerapu, tigawaja, petek, jambal, dll.);  Meneliti beberapa aspek yang menyangkut penyebaran, migrasi dan dinamikapopulasi beberapa jenis ikan demersal yang ekonomis penting;

12   

Menyusun program survey di beberapa perairan timur Sumatra dengan kapal survey Mutiara I, III dan Larosati; Supervisi terhadap 4 peneliti dan 3 teknisi; Menulis makalah baik sebagai penulis utama maupun gabungan dan presentasi papers di berbagai kesempatan seminar nasional maupun di tingkat regional.

Kegiatan lain:  Berpartisipasi dalam berbagai survey laut yang diselenggarakan oleh instansi terkait lainnya seperti dengan LON/LIPI, Direktorat Hydrografi A.L. dan dengan institusi luar negeri yaitu dengan Korean Agency for Research and Development yang mengadakan survey di perairan Indonesia dengan kapal RV OH DAE SAN. 1969 – 1972 Tugas belajar untuk mengambil S-2 di University of Miami, Florida (USA) dengan USAID fellowship.  M.Sc degree diperoleh pada tahun 1972 dengan menulis thesis “Fecundity of pink shrimp, Penaeus duorarum (Burkenroad)”. Thesis tsb dimodifikasi sedikit dan diterbitkan dalam Bulletin of Marine Science. Kembali ke Balai penelitian perikanan Laut dan menjabat sebagai Kepala Unit Penelitian perikanan Demersal. 1964 – 1969 Peneliti junior pada Lembaga Penelitian Perikanan Laut (LPPL), Departemen Pertanian, Jakarta. Tugas dan kegiatannya:  Melakukan studi taksonomi, siklus hidup dan penyebaran beberapa jenis udang penaeid di perairan Indonesia;  Melakukan survey laut baik dengan kapal penelitian maupun kapal ikan komersial.  Mengumpulkan data tentang hasil tangkapan udang, alat tangkap dan jumlah kapal maupun trip dari kapal-kapal komersial di beberapa tempat pendaratan ikan;  Menganalisis status dan trend perikanan udang di pantai utara Jawa dan pantai sekitar Cilacap-Pangandaran;  Penulis utama dan penulis gabungan dari beberapa pepers yang menyangkut perikanan udang dalam pertemuan nasional maupun regional.  Berpartisipasi dalam ekspedisi penelitian di beberapa perairan Indonesia dengan Direktorat Hydrografi dan LON/LIPI (Ekspedisi Baruna II 1967, Ekspedisi Cendrawasih 968). Kegiatan lain:  Pada sore hari mengajar di beberapa SMA mata ajaran Ilmu Kimia, Matematika dan Biologi (SMA “Taman Madya” Jl. Garuda, Jakarta dan SMA “Utama”, Jl. Salemba, Jakarta).

13

DAFTAR BEBERAPA PUBLIKASI Martosubroto, P. (2011) : Towards sustainable tuna fisheries : issues and challenges. Paper presented to the first ASEAN Tuna Working Group Meeting, Sari Pan-Pacific Hotel, Jakarta, 25-26 May 2011 Martosubroto, P. (2009) : Review of Common Practice of Fish Stock Assessment in the Southeast Asian Region. Paper presented to the FAO/SEAFDEC Workshop on Fish Stock Assessment in South and Southeast Asia, Bangkok, 15-19 June 2009 Martosubroto, P. (2006b) : Perlukah Pelaku Penangkapan Berperan dalam Pengelolaan Perikanan?, makalah disampaikan pada pertemuan Evaluasi dan Kelanjutan Program Pemantauan Tuna di Benoa, diselenggarakan oleh Pusat Riset Perikanan Tangkap, Benoa (Bali), 12 Juli 2006 Martosubroto, P. (2006a) : Implikasi Undang-Undang Perikanan No. 31/2004 terhadap Pelaku Perikanan, makalah dipresentasikan pada Seminar Nasional Undang-Undang Perikanan, diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan (Himasepa), Departemen Sosek, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, 18 Maret 2006 Martosubroto, P. (2005f) : Sumbangan pemikiran terhadap perumusan kebijakan perikanan tuna pasca kenaikan harga BBM. Makalah dipresentasikan pada Pertemuan Pembahasan Keberlanjutan Usaha Perikanan Tangkap Pasca Kenaikan Harga BBM, Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, Jakarta, 20 Oktober 2005. Martosubroto, P. (2005e) : Menuju Pengelolaan Perikanan yang Bertanggung Jawab” pada Forum Pengkajian Stock Ikan, Hotel Bintang, Jakarta, 27-28 Desember 2005 Martosubroto, P. (2005d) : Mengelola Perikanan Ibarat Mengelola Angkot. Majalah Barracuda.Vol.II No. 1, Mei 2005 : 16-19. Penerbit : Media Informasi danKomunikasi Internal Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan. Martosubroto, P. (2005c) : Current Status of Tuna Fisheries in Indonesia. Paper presented to the International Seminar on Tuna Fisheries, Denpasar (Bali), 14-15 May 2005 yang diselenggarakan oleh Badan Riset Kelautan dan Perikanan (BRKP) dengan OFCF Japan. Martosubroto, P. (2005b) : Tuna Monitoring : apa manfaatnya? Paper disajikan dalam Workshop on Monitoring of Tuna Fisheries, Denpasar (Bali), 15 April 2005 yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Perikanan Tangkap (PRPT), IOTC dan CSIRO.

14 Martosubroto, P. (2005a) : Implementation of the Code of Conduct for Responsible Fisheries in the Marine Fisheries Sector. Indonesian Journal of International Law Vol.2, No.3, April 2005 : 435-452. Martosubroto, P. (2004e) : Perkembangan pengelolaan perikanan global. Indonesian Journal of International Law, Vol.1, No.3, April 2004 : 465-476. Martosubroto, P. (2004d) : Petunjuk singkat tentang penyusunan rencana pengelolaan perikanan. Paper dipresentasikan pada Workshop Penyusunan Pengelolaan Perikanan Pelagis Kecil di Laut Jawa yang diselenggarakan oleh ADB CoFish/Ditjen Perikanan Tangkap di Semarang, 21-24 September 2004 Martosubroto, P. (2004c): Pengantar Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan. Paper dipresentasikan pada Workshop II Penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan Teluk Tomini, diselenggarakanoleh Direktorat Jendral Perikanan Tangkap dan Dinas Perikanan Sulawesi Tengah, Palu, 25-27 Agustus 2004. Martosubroto, P. (2004b): Kearah pembangunan perikanan perairan umum yang bertanggung jawab. Makalah disajikan pada Forum Perikanan Perairan Umum. Palembang, 27-29 Juli 2004 Martosubroto, P. (2004a): Strengthening of fisheries management in Southeast Asia: Lessons learned and challenges for Viet Nam. In : Report of the National Conference on Responsible Fisheries in Viet Nam. FAO/FishCode Review No.9 : 7177 Martosubroto, P. (2003e): Rio to Johannesburg: The Way Forward for Fisheries and Aquaculturein Asia. Keynote paper presented to the East Asian Congress, Putrajaya, Malaysia, 8 – 12 December 2003. Martosubroto, P. (2003d): Rencana Pengelolaan Perikanan Lemuru Selat Bali. Paper disajikan pada FAO/GOI Workshop on the management plan of sardine fishery in the Bali Strait, Surabaya, 4-5 July 2003. Martosubroto, P. (2003c) : Pengantar Pengelolaan Perikanan. Paper disajikan pada FAO/GOI Workshop on the development of fisheries management plan for Tomini Bay, Palu (Central Sulawesi), 1-3 July 2003. Martosubroto, P. (2003b): How to develop fisheries management plan (in Indonesian). Paper presented to the FAO/GOI Workshop on the development of fisheries management plan for Tomini Bay, Palu (Central Sulawesi), 1-3 July 2003. Martosubroto, P. and R. Willmann (2003a): An Ecosystem Approach to Fisheries Management in the Bay of bengal. Paper presented to the First Regional Workshop of the GEF Bay of Bengal large Marine Ecosystem Programme (BOBLME), Pattaya (Thailand), 17-21 February 2003 : 19p.

15

Martosubroto, P. (2002g): Brief historical review on fish stock assessment and the use of statistics in South and Southeast Asia. Paper presented to the FAO/SEAFDEC Workshop on the use of statistics and other information for stock assessment. Samut Prakarn, Thailand, 9-12 September 2002. RAP Publication 2002/27: 11-13. Martosubroto, P. (2002f) : A short note on the fisheries management in South and Southeast Asia. Paper presented to the FAO/SEAFDEC Workshop on the use of statistics and other information for stock assessment. Samut Prakarn, Thailand, 912 September 2002. RAP Publication 2002/27: 61-64. Martosubroto, P. (2002e): Coastal Fisheries Management in the South and Southeast Asia. Are we on the right track? Paper presented to the Coastal Zone Asia-Pacific Conference, Bangkok, Thailand, 12-16 May 2002. Martosubroto, P. (2002d) : Implementation of the Code of Conduct for Responsible Fisheries in the Marine Fisheries Sector. Report of the National Workshop on the Code of Conduct for Responsible Fisheries, Dhaka, Bangladesh, 23-24 April 2002. BOBP/REP/93: 43-49. Martosubroto, P. (2002c): Status of coastal fisheries management in the South and Southeast Asia: the need for management planning. Paper to be presented to the FAO/UPV Workshop on the Use of Demographic Data in Fisheries and Coastal Development and Management in South and Southeast Asia, Iloilo (Philippines), 18-21 March 2002. Martosubroto, P. (2002b) : Towards strengthening coastal fisheries management in South and Southeast Asia. In Seilert, H.E.W. (ed.): Interactive mechanisms for small-scale fisheries management. Report of the Regional Consultation. FAO Regional Office for Asia and the Pacific, Bangkok, Thailand. RAP Publication 2002/10: 4-14. Martosubroto, P. (2002a): Some Notes on Fisheries and Coastal Fisheries Management in South and Southeast Asia. In : Cruz, D.A. (ed) : Coastal Fisheries Management. Report of the APO Seminar on Coastal Fisheries Management, Colombo, Sri Lanka, 2-7 October 2000: 17-28. Martosubroto, P. (2001c) : Some consideration for the development of sustainability indicator for marine capture fisheries in the ASEAN region. Proceedings of the Regional Technical Consultation on Indicators for Sustainable Fisheries Managementin ASEAN region., Haiphong, Vietnam, 2-5 May 2001. MOVI/ALMRV/SEAFDEC/FAO: 136-142. Martosubroto, P. (2001b) : Introduction to Fisheries Management. Paper presented to the Consultation with stakeholders on the fisheries management

16 plan for small-pelagic fisheries of the west coast of peninsular Malaysia, Penang, Malaysia, 19-20 February 2001. GCP/INT/648/NOR. Field Report F-17. Martosubroto, P. (2001a) : Pengelolaan Perikanan : analysis singkat dalam kaitannya dengan UU Perikanan. Makalah disajikan pada FAO/DGCF Regional Workshop on Fisheries Legislation, Makassar, Indonesia, 31 Juli – 1 Agustus 2001. TCP/INS/8892A: 10p. Martosubroto, P. (2000c) : Pengelolaan perikanan dan kaitannya dengan proses desentralisasi. Makalah disajikan pada FAO/DGCF National Workshop on Fisheries Legislation, Puncak, Bogor, Indonesia, 22 November 2000. TCP/INS/8892A: 11p. Martosubroto, P. (2000b) : Some notes on fisheries and coastal fisheries management in South nad Southeast Asia. Paper presented to the Workshop on Sustainable Fisheries Management held at the National Instititute of Oceanography, Goa, India, 11-12 October 2000, 10p. Martosubroto, P. (2000a) : Management of Shared Stocks in the South China Sea : are we ready? Paper presented in the 4th SEAFDEC Regional Workshop on Shared Stocks : Research and Management in the South China Sea, Kuala Terengganu (Malaysia), 24-26 January 2000, 12p Martosubroto, P. (1999) : Trend of the Fisheries in the Strait of Malacca. Paper presented in the International Conference on the Strait of Malacca, Malacca, Malaysia, 19-22 April 1999. Barg, U. P. Martosubroto & R. Willmann (1998b): Towards sustainable coastal management:Selected issues in fisheries and aquaculture. Entwicklung + Landlicher Raum 2/98: 3-7. Martosubroto, P. (1998a) : Marine fisheries of south and southeast Asia : a review of the resources and the need for monitoring, control and surveillance. In : Report of a Regional Workshop on Fisheries Monitoring, Control and Surveillance, Kuala Lumpur and Kuala Terengganu, Malaysia, 29 June - 3 July 1998, FAO/FISHCODE/MCS Supplement 1 : 95-110. Martosubroto, P. (1997c): Review of the Small Pelagic Resources and their Exploitation in the Asia-Pacific Region. In : Devaraj. M. and P. Martosubroto (eds., 1997) : Small Pelagic Resources and their Fisheries in the Asia-Pacific Region. Proceedings of the APFIC Working Party on Marine Fisheries, First Session, 13-16 May 1997, Bangkok, Thailand, RAP Publication 1997/31: 1-16. Martosubroto, P. (1997b) : FAO Programme Perspectives in the Fisheries Sector, with Emphasis on South and Southeast Asia. In : Silvestre, P. and D. Pauly (eds., 1997) : Status and management of tropical coastal fisheries in Asia. ICLARM Conf. Proc. 53 : 107-111.

17 Martosubroto, P. (1997a) : Towards Management of Shared Stocks in the South China Sea Region. Paper presented in the 3rd SEAFDEC Regional Workshop on Shared Stocks, Kuala Terengganu (Malaysia), 5-8 October 1997: 10p. Devaraj, M. and P. Martosubroto (eds., 1997): Small Pelagic Resources and their Fisheries In the Asia-Pacific Region. Proceedings of the APFIC Working Party on Marine Fisheries, First Session, 13-16 May 1997, Bangkok, Thailand, RAP Publication 1997/31: 445p. Martosubroto, P. (1996b): Structure and dynamics of the demersal resources of the Java Sea, 1975-1979. In : Pauly, D. and P. Martosubroto (eds., 1996) : Baseline Studies of Biodiversity : The Fish Resources of the Western Indonesia. ICLARM Stud. Rev. 23 : 62-76. Martosubroto, P. (1996a): Narrative and major results of the Indonesia module (I) of the JETINDOFISH Project, November 1980 to October 1981. In : Pauly, D. and P. Martosubroto (eds., 1996) : Baseline Studies of Biodiversity : The Fish Resources of the Western Indonesia. ICLARM Stud. Rev. 23 : 131-132 Martosubroto, P. T. Sujastani and D. Pauly (1996) : The mid-1970s demersal resources in the Indonesian side of the Malacca Strait. In: Pauly, D. and P. Martosubroto (eds., 1996) : The Fish Resources of the Western Indonesia. ICLARM Stud. Rev. 23 : 40-46. Pauly, D and P. Martosubroto (eds., 1996) : Baseline Studies of Biodiversity : The Fish Resources of Western Indonesia. ICLARM Stud. Rev. 23 : 321p. Pauly, D., P. Martosubroto and J. Saeger (1996) : The Mutiara-4 surveys in the Java and southern South China Seas , November 1974 to July 1976. In : Pauly, D. and P. Martosubroto (eds., 1996) : The Fish Resources of the Western Indonesia. ICLARM Stud. Rev. 23: 47-54. Martosubroto, P. (1995b) : Towards integrated management of Lake Tempe : an analytical framework. In : Sustainable Development of the Lake Tempe Basin, South Sulawesi, Indonesia. FAO Fisheries Report No. R507 : 142-147. Martosubroto, P. (1995a) : Notes on Resources Management in Indonesia. In : Venema, S.C.(ed.,1996) : Report on the Indonesian/FAO/DANIDA Workshop on the Assessment of the Potential of Marine Fishery Resources of Indonesia, Jakarta, Indonesia, 13-24 March 1995 :63-68. Insull, A.D., U.C. Barg and P. Martosubroto (1995) : Coastal fisheries and aquaculture within integrated coastal area management in east Africa, p. 19-36. In : O. Linden (ed., 1995) Workshop and policy conference on integrated coastal zone management in Eastern Africa including the Island States. Coastal management Center (CMC) Conference Proceedings 1, 371p. Metro manila, Philippines.

18

Martosubroto, P. (1987) : The status of management of the marine fishery resources in Indonesia. In : IPFC Symposium on the Exploitation and management of Marine Fishery Resources in Southeast Asia, Darwin, Australia, 16-19 February 1987, FAO/RAPA Report 1987/10: 125-131. Chong, K.C.C., A. Dwiponggo, S. Ilyas and P. Martosubroto (1987) : Some experiences and highlights of the Indonesia trawl ban : bioeconomics and socioeconomics. In : Symposium of the Exploitation and Management of Marine Fishery Resources in Southeast Asia, Darwin, Australia, 16-19 February 1987, FAO/RAPA Report 1987/10: 458-477. Chullasorn, S. and P. Martosubroto (1986) : Distribution and important biological features of coastal fish resources in Southeast Asia. FAO Fish. Tech. Paper. 278 : 84p. Martosubroto, P. and Badrudin (1984) : Notes on the status of the demersal resources off the north coast of Java. In : Report of the Fourth Session of the IPFC Standing Committee on Resources Research and Development, Jakarta, Indonesia, 23-29 August 1984. FAO Fisheries Report No. 318, FID/R318: 33-36. Naamin, N. and P. Martosubroto (1984): Effect of gear changes in the Cilacap shrimp fishery. In : Report of the fourth IPFC Fourth Session of the Standing Committee on Resources Research and Development, Jakarta, Indonesia, 23-29 August 1984. FAO Fisheries Report No. 318, FID/R318: 25-32. Martosubroto, P. and N. Naamin (1977) : Relationship between tidal forests (mangroves) and commercial shrimp production in Indonesia. Mar. Res. Indonesia No. 8 : 81-86 Martosubroto, P. (1974): Fecundity of pink shrimp, Penaeus duorarum Burkenroad. Bull. Mar. Sci. 1974 vo. 24 (3): 606-627.

Jakarta, 29 Februari 2012

( Dr.Purwito Martosubroto) )

19