SISTEM OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI TERHADAP KEPUASAN PETANI DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO

Judy Herdiyanto Manajemen/10.12.00015 Abstract Operations and maintenance of the irrigation network is an activity that must be carried out as well as possible in order to function irrigation services can be carried out effectively and efficiently to support the agricultural sector in order to realize the satisfaction of farmers. The sampling technique in this research is to use an internal method of purposive sampling. This study uses interactive model, in the form of inrteraktif of three main components. Interactive activities carried out during the data collection process, where researchers make reduction and data presentation . Based on research by the author finally obtained results : the impact of the operation and maintenance of irrigation networks to the satisfaction of farmers, among others, is the ease in getting irrigation water, irrigation water requirement is fulfilled, and the establishment of good cooperation between the irrigation officials and farmers . Keyword: System operation and maintenance , irrigation networks , farmer satisfaction

yaitu: (1) tingkat kepentingan pelayanan

PENDAHULUAN Kepuasan konsumen hanya dapat

yang diberikan, dan (2) kinerja pemberi

tercapai dengan memberikan pelayanan

pelayanan didalam memberikan pela-

yang berkualitas kepada konsumennya.

yanannya. Tingkat kepuasan pelanggan

Pelayanan yang baik sering dinilai oleh

(petani)

konsumen secara langsung dari karyawan

diberikan

sebagai orang yang melayani atau disebut

pemerintah dalam hal ini adalah Operasi

juga sebagai produsen jasa, karena itu

dan Pemeliharaan jaringan Irigasi.

diperlukan usaha untuk meningkatkan

terhadap

pelayanan

terutama

oleh

yang petugas

Kegiatan operasi dan pemeliharaan

kualitas sistem pelayanan yang diberikan

jaringan

irigasi

merupakan

suatu

agar dapat memenuhi keinginan dan

kegiatan yang harus dilaksanakan dengan

meningkatkan kepuasan konsumen.

sebaik-baiknya agar fungsi pelayanan

Petani merupakan salah satu jenis

irigasi dapat dilaksanakan secara efektif

konsumen. Petani sebagai konsumen juga

dan efisien untuk menunjang usaha di

mengharapkan kepuasan terhadap apa

sektor

yang

para

mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

petani dapat dilihat dari dua sub sektor

Mengingat bahwa: air saat ini merupakan

diinginkannya.

Kepuasan

pertanian

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

dalam

rangka

215

barang yang mempunyai nilai ekonomi

3.

Daerah irigasi (D.I.) dengan luas

dan berfungsi sosial, adanya penggunaan

labih dari 3.000 Ha atau D.I. Lintas

air irigasi untuk berbagai kepentingan,

Provinsi, strategis Nasional, dan

terjadinya kerawanan ketersediaan air,

lintas Negara menjadi kewenangan

dan

dan tanggung jawab Pemerintah.

adanya

perubahan

tujuan

pembangunan di bidang pertanian dari

Dalam Peraturan Pemerintah No.

untuk

20 Tahun 2006 Tentang Irigasi Pasal 56,

swasembada beras menjadi melestarikan

disebutkan pula bahwa Operasi dan

ketahanan pangan.

Pemeliharaan Jaringan Irigasi Primer dan

meningkatkan

Sesuai

produksi

Undang-undang

No.

7

Sekunder

menjadi

tanggung

jawab

Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air

Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau

dan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun

Pemerintah

2006 Tentang Irigasi mengamanatkan

dengan

bahwa kewenangan dan tanggung jawab

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

pengelolaan irigasi dibagi-bagi sesuai

dapat berperan serta sesuai dengan

dengan

kebutuhan dan kemampuannya.

luasan

daerah

irigasi

serta

Kabupaten/Kota

kewenangannya,

sesuai

sedangkan

ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri

UPT Sumber Daya Alam dan

Pekerjaan Umum No. 32/ PRT/ M/ 2007

Energi Sumber Daya Mineral (SDA Dan

tentang

dan

ESDM) Wilayah Kutoarjo merupakan

Irigasi.

bagian dari daerah kerja Dinas SDA Dan

Pedoman

Pemeliharaan Kewenangan

Operasi

Jaringan dan

tanggung

jawab

ESDM

Kabupaten

Purworejo

pengelolaan irigasi dibagi menjadi :

wilayahnya berada di

1.

Daerah Irigasi (D.I.) dengan luas

Kabupaten Purworejo berbatasan dengan

kurang dari 1.000 Ha dan berada

Kabupaten Kebumen.

dalam satu Kabupaten/Kota menjadi

berada

kewenangan dan tanggung jawab

Semawung

Pemerintah Kabupaten/Kota.

Kutoarjo, Kabupaten Purworejo atau ±

Daerah Irigasi (D.I.) dengan luas

10 Km dari kota Purworejo ke arah barat.

2.

1.000 s/d 3.000 Ha atau irigasi lintas Kabupaten/

216

Kota

menjadi

di

Jalan

merupakan

elemen

barat

Lokasi kantor

Silekor

Daleman,

Pengukuran

bagian

yang

kelurahan Kecamatan

kepuasan penting

petani dalam

kewenangan dan tanggung jawab

menyediakan pelayanan yang lebih baik,

Pemerintah Provinsi.

lebih efisien dan lebih efektif bagi

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

Pemeliharaan

daerah irigasi yang menjadi kewenangan

jaringan Irigasi UPT SDA Dan ESDM

propinsi yaitu D.I Rebug, D.I Pekatingan

Wilayah Kutoarjo. Pada kondisi saat ini,

dan D.I Loning 1142 Ha.

di mana iklim ataupun cuaca yang tidak

Pengelolaan

Kantor

Operasi

dan

Tanaman

Terpadu

menentu yang dapat membuat khawatir

(PTT) adalah salah satu program dari

petani terhadap hasil panennya maka

Dinas Pertanian, PTT bukan semata–

keberadaan instansi menjadi fundamental

mata sebagai suatu teknologi, tetapi

dalam

sebagai pendekatan dalam pemecahan

memberikan

pelayanan

bagi

masalah produksi khususnya padi di

petani. Salah satu identitas pengelolaan

suatu

tempat

dengan

menerapkan

Daerah Irigasi di UPT SDA Dan ESDM

teknologi yang sesuai dan dipilih oleh

Wilayah Kutoarjo adalah D.I. Sudagaran

petani dengan dibantu para penyuluh

dengan luas area pelayanan 3665 Ha

pertanian.Penerapan PTT didasari juga

meliputi Kecamatan Kutoarjo, Grabag,

dengan

dan Butuh dan Ngombol. Berdasarkan

teknologi maupun paket teknologi, tetapi

tingkat

merupakan

kewenangan

pengelolaannya

prinsip:

bukan

suatu

merupakan

pendekatan

agar

sesuai dengan Kepmen PU No. 390/

sumber daya tanaman, lahan dan air

KPTS/

(pengairan)

M/

2007,

D.I.

Sudagaran

yang

di

kelola

dengan

merupakan kewenangan Pusat. Sumber

sebaik-baiknya. Dengan adanya Sistem

air D.I. Sudagaran berasal dari Sungai

Operasi

dan

Pemeliharaan

Jali dengan pengambilan berupa bendung

Irigasi

dan

Pengelolaan

tetap konstruksi beton bertulang .dan

Terpadu apabila dilaksanakan dengan

mendapat

baik, akan meningkatan hasil produksi

suplesi

dari

Wadaslintang

Timur Di samping itu, UPT SDA Dan

kewenangan

irigasi

yang

menjadi

daerah/Kabupaten

pengelolaannya,

sebanyak

2

dalam Daerah

Tanaman

pertanian. Berdasarkan

ESDM Wilayah Kutoarjo juga melayani daerah-daerah

Jaringan

latar

belakang

masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.

Bagaimana

sistem

operasi

Irigasi, dengan total areal 192 Ha yaitu:

pemeliharaan

D.I. Siwatu dan D.I Wonorejo kulon

ditinjau dari aspek kelembagaan

dengan areal 106 Ha. selain itu

UPT SDA Dan ESDM Wilayah

UPT

SDA Dan ESDM Kutoarjo juga melayani

jaringan

dan irigasi

Kutoarjo?

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

217

2.

Bagaimana

sistem

pemeliharaan

operasi

jaringan

untuk meningkatkan produksi

dan

pangan dan kesejahteraan

irigasi

ditinjau dari aspek teknis operasi

masyarakat yaitu dengan cara:

jaringan irigasi di UPT SDA Dan

a.

mengalihkan ke dalam jaringan

ESDM Wilayah Kutoarjo? 3.

Bagaimana

ditinjau

serta memasukkannya ke dalam

jaringan

irigasi

jaringan serta memasukkan ke

aspek

teknis

petak-petak sawah.

dari

pemeliharaan

4.

dan

sistem

pemeliharaan

operasi

jaringan

b.

irigasi di

berlebihan

Kutoarjo?

pembuangan

Bagaimana

c.

sistem operasi dan jaringan

2.

saluran

Mengumpulkan/mencatat data-

Ruang Lingkup Operasi Ruang lingkup operasi yaitu:

lapangan di UPT SDA Dan ESDM a.

Wilayah Kutoarjo?

ke

yang

data yang diperlukan

irigasi

ditinjau dari aspek pendukung dan

Pengukuran,

penguapan

dan

keterlibatan

pengolahan data (debit luas

P3A/GP3A dalam kegiatan operasi

tanah, kejenuhan tanah dan lain-

dan pemeliharaan jaringan irigasi di

lain)

Bagaimana

wujud

UPT SDA Dan ESDM Wilayah

b.

Kaligrafi pintu dan bangunan ukur debit

Kutoarjo 6.

Membuang air sungai

UPT SDA Dan ESDM Wilayah

pemeliharaan

5.

Menyadap air dari sumber dan

Bagaimana dampak sistem operasi dan pemeliharaan jaringan

c.

Membuat Rencana Pembagian Air (RPA) termasuk rencana

irigasi

golongan Rencana Tata Tanam

terhadap kepuasan petani?

(RTT) rencana pengeringan dan LANDASAN TEORI

analisa debit andalan dan neraca

Operasi dan Pemeliharaan (O Dan P)

air (water balance) d.

Jaringan Irigasi 1.

pembagian/pengaturan air irigasi

Maksud dan Tujuan Operasi Maksud dan tujuan operasi, yaitu: bertujuan mendayagunakan

Melaksanakan

e.

Melaksanakan pengaturan pintu air

jaringan irigasi secara optimum

218

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

f.

8) Dana O dan P cukup

Melaksanakan pemantauan dan b.

evaluasi 3.

Operasi jaringan irigasi semi

Tipe Operasi Jaringan Irigasi

teknis cocok untuk:

Ada tiga tipe operasi jaringan irigasi

1) D.I dengan luas lebih kecil dari 1000 ha

antara lain yaitu:

2) Perencanaan

jaringan

Operasi jaringan irigasi semi

teknis/hanya

dilengkapi

teknis

pintu pengatur.

a.

Operasi Jaringan irigasi teknis

b.

c.

Operasi

jaringan

3) Air

irigasi

sumber

sederhana 4.

irigasi

tersedia

sepanjang

Gambaran Umum Sistem

lebih

besar

dari

Operasional Jaringan Irigasi

kebutuhan irigasi

di

tahun pada

4) Air irigasi kecil di musim

Gambaran umum sistem operasi jaringan irigasi, yaitu:

kemarau, pemberian air tak

a.

Operasi jaringan irigasi teknis,

dapat

cocok untuk:

merata ke seluruh D.I

cukup tinggi

dari 1000 ha

6) Curah hujan cukup tinggi

2) Perencanaan teknis, lengkap c.

dengan pintu pengatur dan

1) D.I dengan luas lebih kecil

3) Air irigasi kecil di musim

seluruh

Operasi jaringan irigasi sederhana cocok untuk:

bangunan ukur

canakan

secara

5) Terletak pada daerah yang

1) D.I dengan luas lebih besar

kemarau,

diberikan

namun dapat petak

dari 150 ha

diren-

2) Air

mengairi

irigasi

melimpah

sepanjang tahun

tersier

3) Curah hujan tinggi

(giliran) 4) terletak di dataran rendah 5) P3A kejreuen blang telah

2.

Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pemeliharaan jaringan irigasi adalah

maju dan aktif

upaya

menjaga

dan

6) Fasilitas P dan O tersedia

mengamankan jaringan irigasi agar

7) Program

selalu dapat berfungsi dengan baik

terpadu

pemeliharaan

guna

memperlancar

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

pelaksanaan

219

operasi

dan

mempertahankan kegiatan

kesalahan. Kesalahan mau-

perawatan, perbaikan, pencegahan

pun kekurangan sempur-

dan

harus

naan ini dapat terjadi baik

dilakukan secara terus menerus.

dalam waktu perencanaan

Adapun jenis pemeliharaan jaringan

maupun

irigasi terdiri dari:

pelaksanaan akibat mungkin

kelestariannya

a.

melalui

pengamanan

Maksud

yang

dan

Tujuan

Maksud pemeliharaan

kelalian

atau

waktu

kurangnya siperencana

dan

tujuan

atau

adalah

usaha-

pelaksana atau kekurangan

pengalaman

lain

teratur dan terus menerus untuk

lengkapnya data-data pene-

menjamin

litian

keselamatan

kelestarian

jaringan

sehingga

eksploitasi

dan irigasi, atas

dijalankan dengan baik bahkan lebih ditingkatkan lagi. Terlihat bahwa

pemeliharaan

mem-

adalah

si

usaha yang dilaksanakan secara

jaringan tersebut dapat tetap

b.

dalam

pengetahuan

pemeliharaan

dan

mungkin

kurang

lain-lain juga

dan akibat

kesengajaan si perencana atasi pelaksanaan. 2) Pemeliharaan Jenis pekerjaan pemeliharaan:

dari

sifat

punyai jangkauan yang luas dan

pekerjaannya,

sangat jauh ke depan.

pemeliharaan dapat dibeda-

Ruang Lingkup Pemeliharaan

bedakan sebagai berikut:

Adapun

a) Pemeliharaan-rutin

ruang

lingkup

dari

usaha ini meliputi kegiatan-

pekerjaan

Pemeliharaan rutin

kegiatan sebagai berikut:

adalah pekerjaan-peke-

1) Perbaikan

rjaan yang harus dilak-

dan

penyem-

sanakan

purnaan Bangunan-bangunan /

kehari

dari

hari-

secara

terus

jaringan irigasi yang telah

menerus.

selesai dibangun tidak luput

yang tergolong disini

dari

220

rangan maupun kesalahan-

Pekerjaan

kekurangan-keku-

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

antara

lain

vi) Pembersihan enda-

ialan

sebagai berikut:

pan-endapan pada

i)

Pembersihan

banguan-bangunan

saluran-saluran

ukur Dan lain-lain

dari kotoran-koto-

b) Pemeliharaan-periodik

ran dan sampah-

c) Pemeliharaan-perbai-

sampah

kan

yang

darurat

akibat

hanyut dalam salu-

kerusakan oleh bencana

ran

alam d) Perbaikan/penyempur-

ii) Penutupan lubang-

naan

lubang pada tanggul-tanggul

dan

3.

Penelitian

dan

persiapan

tebing-tebing salu-

pengembangan

labih

ran yang diakibat-

obyek yang dipelihara

lanjut

untuk atas

tikus,

Usaha ini terutama didorong

ketam dan lain-lain

oleh rasa tidak puas manusia dan

kan

oleh

keinginan untuk lebih lanjut, dan

iii) Pembabatan rumput - rumput

keadaan lebih baik, serta untuk

pada

tanggul-

memenuhi tuntutan perkembangan

tanggul dan tebing-

dan kemajuan teknik dan teknologi,

tebing saluran.

baik pada bidang pengairan maupun

iv) Perbaikan

long-

bidang pertanian. Untuk itu perlu dilakukan

soran-longsoran kecil yang terjadi

observasi dan evaluasi atas keadaan-

pada tebing-tebing

keadaan

/

pengumpulan data-data dasar dan

lereng-lereng

data-data

saluran v) Pembersihan kotoran-kotoran

sam-

pah-sampah

dan

kotoran

yang

berjalan

penunjang

serta

utnuk

merumuskan

peningkatan

dan

pengembangan

lebih

atas

lanjut

jaringan yang telah ada.

lain-lain

pada pintu air

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

221

yang

Kepuasan Pelanggan Kepuasan

pelanggan

adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya

dilakukan

diorientasikan

perusahaan

untuk

memberikan

kepuasan kepada konsumen. Apapun yang dilakukan perusahaan tidak akan berguna

bila

akhirnya

tidak

meningkatkan kepuasan petani.

(Kotler, 1997:36). Definisi diatas dapat dijabarkan bahwa kepuasan merupakan

Pengukuran Kepuasan Pelanggan Perusahaan

fungsi dari kesan kinerja dan harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan

tidak

puas.

Jika

kinerja

melebihi harapan, pelanggan amat puas

“Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya (norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah pemakaiannya” (Tjiptono, 2002:146). Dari disimpulkan adalah

definisi

diatas

bahwa kepuasan

perasaan

emosional

dapat petani yang

dirasakan oleh petani setelah melakukan perbandingan yang mencakup perbedaan antara harapan dan hasil yang dirasakan. Apabila hasil yang dirasakan sesuai dengan harapan maka seseorang akan merasa puas. Sebaliknya, apabila hasil yang dirasakan tidak sesuai dengan harapan maka seseorang akan merasa tidak puas. Pada dasarnya semua hal

222

melakukan

pemantauan dan pengukuran terhadap kepuasan pelanggan karena hal ini telah menjadi hal yang esensial bagi setiap perusahaan.

atau senang

perlu

Langkah

tersebut

dapat

memberikan umpan balik dan masukan bagi

keperluan

implementasi

pengembangan strategi

dan

peningkatan

kepuasan pelanggan. Menurut

Kotler

(1997:38)

metode-metode yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk memantau dan mengukur kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut: 1.

Sistem keluhan dan saran (complain and suggestion system) Organisasi

yang

berwawasan

pelanggan

akan

pelanggannya

memberikan

atau

keluhan,

membuat

misalnya

saran dengan

memberikan formulir bagi pelanggan untuk melaporkan kesukaan atau keluhan, penempatan kotak saran. Alur

informasi

ini

memberikan

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

banyak

gagasan

balik

dan

perusahaan dapat bergerak lebih

Faktor

3.

Survey

pelanggan

(customer

Faktor-faktor

yang

dapat

menentukan / mempengaruhi kepuasan

surveys)

pelanggan, seperti: (Umar, 2000:56)

Kepuasan pelanggan dapat diukur

1.

Faktor kepuasan fungsional

melalui pelanggan atas persepsinya

Merupakan kepuasan yang diperoleh

terhadap kepuasannya.

dari

Pembeli bayangan (ghost shopping)

dimanfaatkan kegunaannya

Cara lain untuk mengukur mengenai

4.

Mempengaruhi

Kepuasan Pelanggan

cepat untuk menyelesaikan masalah. 2.

Yang

2.

fungsi

suatu

produk

yang

Kepuasan psikologikal

kepuasan pelanggan adalah dengan

Merupakan kepuasan yang diperoleh

menyuruh

dari atribut yang bersifat tidak

orang

berpura-pura

menjadi pembeli dan melaporkan

berwujud dari suatu produk.

titik-titik kuat maupun lemah yang

Faktor-faktor tersebut

mereka

bentuk yang dapat mempengaruhi

alami

sewaktu

membeli

produk perusahaan.

kepuasan

Analisa Kehilangan Pelanggan (lost

produk dan atribut yang bersifat

customer analysis)

tidak berwujud dari suatu produk.

Perusahaan

seyogyanya

tamu

merupakan

terhadap

Kepuasan-kepuasan dapat diambil

menghubungi para pelanggan yang

perusahaan

apabila

telah berhenti membeli atau yang

memuaskan

kebutuhan

telah pindah

keinginan konsumennya.

pemasok agar dapat

suatu

dapat dan

memahami mengapa hal ini terjadi dan

supaya

dapat

mengambil

kebijakan perbaikan/penyempurnaan

METODE PENELITIAN Penelitian pendekatan

selanjutnya.

ini

deskriptif

menggunakan kualitatif

dan

Bukan hanya exit interview saja

sumber data yang digunakan, maka

yang perlu, tetapi pemantauan customer

beberapa teknik pengumpulan data yang

loss

dipergunakan

rate

juga

penting,

peningkatan

customer

menunjukkan

kegagalan

dimana

adalah:

observasi,

rate

wawancara bebas terpimpin, dimana

perusahaan

pewawancara membuat pedoman yang

loss

dalam memuaskan pelanggannya.

nantinya merupakan garis besar tentang

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

223

hal-hal yang akan ditanyakan, studi

3.

Mereka yang mempunyai waktu

Pustaka dengan cara mempelajari buku-

yang

buku, literatur dan sumber bacaan lain

informasi.

yang berhubungan dengan penelitian ini, dan

alat

pengumpulan

data

4.

memadai

Mereka

yang

untuk

tidak

menyampaikan

Buku

dimintai

cenderung

informasi

hasil

“kemasannya” sendiri.

Catatan, Tape recorder, dan Laptop. Teknik sampling yang digunakan

5.

Mereka

yang

pada

mulanya

internal

tergolong “cukup asing” dengan

purposive sampling. internal purposive

peneliti sehingga lebih memberikan

sampling adalah keputusan yang diambil

semangat untuk dijadikan semacam

oleh peneliti tentang siapa yang perlu

narasumber.

diwawancarai,

kapan

melakukan

Sesuai dengan pendekatan penelitian

observasi,

dokumen

apa

dalam penelitian ini adalah

atau

deskriptif kualitatif dan sumber data

sebanyak apa dokumen yang perlu dikaji.

yang digunakan, maka beberapa teknik

Selanjutnya dinyatakan bahwa peneliti

pengumpulan data yang dipergunakan

telah memilih sampel yang memenuhi

adalah:

kriteria sebagai berikut:

1.

1.

atau

Mereka

yang

memahami sistem

tentang

operasi

jaringan

seluk

atau

Teknik ini merupakan salah satu

beluk

cara yang baik untuk mengumpulkan data dalam penelitian

dan pemeliharaan

irigasi

peningkatan

2.

menguasai

hasil

Observasi

kualitatif,

terhadap

meskipun hanya bersifat partisipasi

produksi

pasif

(Spradley, tidak

1980), terlibat

karena

pertanian, tidak hanya mengetahui

penelitian

atau

tetapi juga memahaminya.

berperan langsung dalam kegiatan masih

sebenarnya. Observasi ini dilakukan

berkecimpung atau terlibat dalam

secara formal ataupun tidak formal

sistem operasi dan pemeliharaan

untuk mengamati berbagai peristiwa

jaringan

dan kondisi obyek.

Mereka

yang

peningkatan pertanian.

tergolong

irigasi hasil

terhadap produksi

2.

Wawancara Dalam melakukan penelitian ini penulis

menggunakan

teknik

wawancara bebas terpimpin, dimana

224

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

pewawancara

membuat

yang nantinya

3.

merupakan garis

untuk meningkatkan atau mengetahui validitas

data,

seperti

review

ditanyakan.

menyusun data base, dan penyusunan

Studi Pustaka

semua mata rantai bukti penelitian.

ini

dipergunakan

memperoleh

data

terdokumentasi

yang baik

telah

triangulasi sumber. Dilakukan dengan

melalui cara

mempelajari

buku-buku,

literatur

bacaan

lain

check,

Dalam penelitian ini akan dipergunakan

dengan

sumber

member

untuk

perpustakaan

dan

informan,

trianggulasi,

besar tentang hal-hal yang akan

Teknik

4.

pedoman

yang

membandingkan: 1.

Data hasil observasi dengan data wawancara

2.

Apa yang dikatakan informan di

berhubungan dengan penelitian ini.

depan umum dengan apa yang

Alat Pengumpulan Data

dikatakan secara pribadi

Alat-alat

bantu

yang

digunakan

3.

Apa yang dikatakan orang dalam

untuk mengumpulkan data berupa

situasi penelitian dengan apa yang

Buku Catatan, Tape recorder, dan

dikatakan orang sepanjang waktu 4.

Laptop Teknik penelitian pengolahan analysis), reduksi

data

dalam

dengan berbagai pandangan orang

menggunakan

metode

yang berlatar belakang berlainan,dan

analisis ini

deskripsi yaitu

data,

Keadaan dan perspektif seseorang

isi

(content

pengumpulan verifikasi

5.

Hasil wawancara dengan dokumen yang berkaitan

data,

kemudian

disajikan dalam bentuk deskripsi yang

ANALISIS DATA

mengikuti pola pikir induktif yaitu

Sistem Operasi Dan Pemeliharaan

pengujian data yang bertitik tolak dari

Jaringan Irigasi Ditinjau Dari Aspek

data yang telah dikumpulkan.

Kelembagaan UPT SDA Dan ESDM

Validitas merupakan

faktor

penelitian,oleh pemeriksaan dilakukan.Ada

atau

keabsahan penting

karena data

itu

sebelum beberapa

data

Wilayah Kutoarjo Tugas

dalam perlu analisis teknik

pemeriksaan data yang dipergunakan

Kegiatan

Pokok

Operasi

Petugas Yang

Dalam

Berada Di

Lapangan 1.

Kepala UPT Dinas Pengairan wilayah Purworejo

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

225

a.

Mempersiapkan

c.

penyusunan

RTTG dan RTTD sesuai usulan

untuk mengatur pintu air sesuai

Perkumpulan Petani Pemakai

debit yang ditetapkan d.

Air (P3A)/Gabungan Perkumpulan

Petani

(GP3A)/Induk

b.

c.

Pemakai

tentang awal tanam dan jenis

Air

tanaman, pengaturan giliran

Perkumpulan e.

Mengisi papan operasi

Menetapkan besarnya faktor-K

f.

Membuat laporan operasi

untuk pembagian air jika debit

1) Pengumpulan data debit

sungai menurun.

2) Pengumpulan data tanaman dan kerusakan tanaman

Rapat di kantor ranting/UPT Pengairan

3) Pengumpulan

Wilayah

Purworejo setiap minggu untuk

hujan

mengetahui permasalahan ope-

daerah)

dan dinas PSDA kabupaten.

daerah)

Membantu

proses

5) Mengumpulkan data usulan

pengajuan

biaya operasi

rencana tata tanam

yang

6) Melaporkan kejadian banjir

Mambuat

laporan

kepada ranting/pengamat

kegiatan

7) Melaporkan

operasi ke dinas.

jika

terjadi

Petugas Mantri/Juru Pengairan

kekurangan air kritis kepada

a.

pengamat.

Membantu kepala UPT Dinas Pengairan Wilayah Purworejo untuk

tugas-tugas

b.

Melaksanakan

3.

Staf Ranting/Pengamat/UPTD Membantu

kepala

ranting/pengmat/UPTD

dalam

yang

berkaitan dengan operasi. instruksi

dari

ranting tentang pemberian air pada tiap bangunan pengatur

226

kebutuhan

sawah (sesuai kebutuhan

diajukan P3A/GP3A/IP3A.

2.

(sesuai

curah

Menghadiri rapat di kecamatan

bantuan

f.

data

4) Menyusun data mutasi baku

rasi.

e.

Memberi saran kepada petani

Petani Pemakai Air (IP3A)

Dinas

d.

Memberi instruksi kepada PPA

pelaksanaan operasi jaringan irigasi. a.

Petugas

Operasi

Bendung

(POB)

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

1) Melaksanakan pintu

pengaturan

penguras

2.

wilayah:

bendung

3.

Kutoarjo,

Grabag,

Kecamatan

Kemiri

wilayah:

Kecamatan

pengambilan utama, sesuai

Kecamatan

Kutoarjo,

Kecamatan

debit

Butuh Kemantren Butuh I,

meliputi

wilayah:

Kemiri,

dan

pintu

jadwal

yang 4.

direncanakan 4) Mencatat

besarnya

debit

Kecamatan Kutoarjo,

ke

Butuh.

saluran

induk

pada 5.

5) Mencatat elevasi muka air

I,

meliputi Kemiri,

Kecamatan

yang mengalir/atau masuk

blanko operasi.

Kecamatan

Kemantren Butuh II,

meliputi

wilayah:

Kemiri,

Kecamatan

Kecamatan Butuh

banjir Petugas Pintu Air (PPA) Membuka dan menutup pitu air sehingga debit air yang mengalir sesuai dengan perintah Juru Mantri Pengairan. Kegiatan

Operasi

Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Ditinjau Dari Aspek Teknis Operasi Jaringan Irigasi Di UPT SDA Dan ESDM

dan

Pemeliharaan Jaringan Irigasi di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

pengelolaan seperti tersebut di atas. mempermudah

pelaksanaan

pelayanan teknis di lapangan, wilayah kerja dibagi menjadi 5 kemantren, yaitu: Kemantren wilayah: Kecamatan Ngombol

Grabag Kecamatan Grabag,

I,

meliputi Kutoarjo, Kecamatan

Wilayah

Kutoarjo 1.

Lingkup Pekerjaan Operasi Jaringan Irigasi

dikelola berdasarkan tingkat kewenangan

1.

Kecamatan

meliputi

Kemantren

3) Membuka/menutup

Untuk

II,

Butuh

pengurasan

kantong lumpur

b.

Grabag

Kecamatan

terhadap banjir yang datang 2) Melaksanakan

Kemantren

Lingkup

pekerjaan

operasi

jaringan irigasi di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a.

Pekerjaan

pengumpulan

data

(data dihimpun untuk dilaporkan pada periode I (tengah bulan) dan periode II (akhir bulan), meliputi :

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

227

h.

1) Debit sungai dan saluran,

nan ukur debit,

2) Curah hujan i.

3) Tanaman yang akan diberi

b.

c.

penelitian-pene-

litian,

Pekerjaan membuat rencana tata

karya/penataran petugas irigasi

tanam dalam rangka rencana

dalam

pengaturan pembagian air,

kinerja petugas operasi irigasi,

Melaksanakan pembagian air pada

jaringan

utama

maupun ke dalam petak tersier

e.

Mengadakan

air (jenis, umur, luas tanaman),

baik

d.

Melaksanakan kalibrasi bangu-

2.

kursus-kursus/

rangka

Mekanisme

loka-

meningkatkan

Pelaporan

Operasi

kegiatan

operasi,

Jaringan Irigasi Dalam

sesuai dengan rencana tanam,

pengisian

Mengoperasikan

pembukaan

mengacu pada Peraturan Menteri

pintu-pintu bendung terutama

Pekerjaan Umum No. 32/ PRT/ M/

pada saat banjir,

2007 tentang pedoman Operasi dan

Membuat

laporan-laporan

blangko

Pemeliharaan

dilaksanakan

Jaringan

Irigasi.

pelaksanaan kegiatan operasi,

Mekanisme pelaporannya, sebagai

f.

Pengisian papan eksploitasi,

berikut

g.

Penyuluhan

terhadap

:

petani

pemakai air,

228

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

TABEL 1 MEKANISME PELAPORAN OPERASI JARINGAN IRIGASI YANG DILAKSANAKAN UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO Formulir Laporan Standard Formulir

Deskripsi

RENCANA TANAM GLOBAL 01-O

Rencana Luas Tanam Per Petak Tersier

02-O

Rencana Tanam Per Kemantren/ Masa Tanam

03-O

Rencana Tanam Global/ Lampiran Keputusan

Distribusi P3A

Mantri

Dinas/

UPTD

Balai PSDA

A S

Komisi Irigasi pada Petak Tersier

RENCANA DISTRIBUSI AIR 04-O

Lap. Keadaan Air dan Tanaman pd Petak Tersier

05-O

Rencana Kebutuhan Air di Pintu Tersier

06-O

Pencatatan Debit Saluran

07-0

Rencana Kebutuhan Air di Jaringan Utama dan

½M ½M ½M ½M

Usulan Faktor ”K” 08-O

Pencatatan Debit (Sumber) Sungai Normal

09-O

Perhitungan Faktor ”K”

½M ½M

MONITORING 10-O

Laporan Produktifitas dan Neraca Pembagian Air

11-O

Per Daerah Irigasi

12-O

Realisasi Luas Tanam Per D.I. Selama Masa Tanam

A

S A

Realisasi Luas Tanam Per UPTD selama 1 Tahun

Keterangan : M : ½M : A : S : : : : :

3.

Formulir dikirim bulanan Formulir dikirim setengah bulanan Formulir dikirim tahunan Formulir dikirim dahulu untuk setiap musim tanam dipersiapkan kantor atau organisasi Diterima kantor atau organisasi Formulir dikirim oleh kantor ke kantor Formulir dikembalikan oleh kantor ke kantor

Pola Tata Tanam Pola tata tanam di daerah irigasi yang menjadi pelayanan UPT

SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo dilaksanakan

sesuai

dengan

Peraturan Bupati Purworejo yang

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

229

mengatur

tentang

Pedoman

2006 Tentang Pedoman Pengaturan

Pengaturan Pola Tata Tanam untuk Daerah

Irigasi

Pola Tata Tanam

Kabupaten

Sesuai

dengan

peraturan

Purworejo. Untuk tahun 2013 ini

tersebut di atas, maka pola tata

peraturan yang digunakan adalah

tanam untuk D.I. Pelayanan di UPT

Peraturan Bupati Purworejo Nomor

SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

20 Tahun 2006 Tanggal 16 Agustus

adalah sebagai berikut:

TABEL 2 DAFTAR RENCANA POLA TATA TANAM UNTUK DAERAH IRIGASI PELAYANAN DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO TAHUN 2012/2013 No. 1

2

Daerah Irigasi / Uraian D.I. Sudagaran a. Golongan I 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi b. Golongan II 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi c. Golongan III 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi genangan

D.I Pekatingan a. Golongan I 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi . b. Golongan II 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi bero

3

D.I. Rebug

230

Luas Area (Ha) 3665 1141

5 1124

1400

Rencana Tata Tanam (Ha) MT I MT II MT III

1136

1136

5

5

1117

1117

7 1309 1309

7 1309 1309

40

50

515

638

1

1203 765 236 40

40

40

438 5 5

438 5 5

438 5 5

181

252

1202

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

a.

. b.

. c.

4

Golongan III 1) Padi 2) Polowijo

112

Golongan II 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi Golongan I 1) Padi Alih fungsi

DI Loning a. Golongan II 1) Padi 2) Polowijo Alih fungsi DI Siwatu a Golongan I 1)Polowijo 2)alih fungsi

Keterangan : Masa Tanam I

112

112

439 425

425

425

14

14

14

651 651 10

641 10

641 10

1107 35

1067 75

653 7

653 7

1142 1107 35 660 653 7

Golongan I : 01 Oktober s/d 31 Maret Golongan II : 16 Oktober s/d 15 Maret Golongan III : 01 Nopember s/d 31 Maret

Masa Tanam II Golongan I : 01 April s/d 30 Juni Golongan II : 16 April s/d 15 Juli Golongan III : 01 Mei s/d 31 Juli 4.

Areal baku Rencana Tata tanan

Total Areal baku WOC (Water

WOC (Water Operation Center)

Operation Center) 6389 Ha

Wadaslintang atau areal yang mendaat

Suplesi

dari

a.

Saluran

Daerah Irigasi Sudagaran 3665 Ha

Wadaslintang Timur, UPT SDA Dan

b.

Daerah Irigasi Rebug 1053 Ha

ESDM

c.

Daerah

Wilayah Kutoarjo adalah

Irigasi

Pekatingan:

sebagai berikut:

saluran pekatingan kanan 842

Total Areal Baku Pelayanan 7979

Ha, saluran Pekatingan kiri 361

Ha

Ha

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

231

Daerah Irigasi Siwatu : saluran

d.

Siwatu

kanan

468

Ha.

GAMBAR 1 AREAL WOC WADASLINTANG 5.

Sistem Pembagian Air

Untuk mengantisipasi kekurangan

Sistem pembagian air pada

air, sistem pembagian air pada

Daerah Irigasi pelayanan di UPT

daerah

SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

menggunakan

mengacu pada rencana pembagian

Pembagian sistem golongan untuk

air

masing-masing masing Daerah Irigasi adalah

yang

disusun

berdasarkan

kebutuhan air dan ketersediaan keter air pada

sumber

irigasi

pelayanan

sistem

sebagai

golongan.

berikut

:

pengambilannya.

TABEL 3 DAFTAR AR PEMBAGIAN SISTEM GOLONGAN UNTUK DAERAH IRIGASI PELAYANAN DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO TAHUN 2012/ 2013 No. 1 2 3 4 5

6.

Daerah Irigasi / Uraian Sudagaran Siwatu kanan/kiri Pekatingan kanan/kiri Rebug loning

Rencana Pembagian Air

Gol. I 1141 388 765 651 489

Sistem Pembagian Air (Ha) Gol. II Gol. III 1124 1400 272 438 439 112 428 225

Pelaksanaan

pembagian

air

dibagi menjadi 2 periode, yaitu

232

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

periode ke I antara tanggal 1 s/d 15,

di

dan periode ke II antara tanggal 16

infiltrasi, dan kebocoran saluran).

s/d akhir bulan. Sedangkan air yang

Adapun

diberikan sesuai dengan kebutuhan

kebutuhan air di petak tersier di

tanaman, luas tanam, dan fase

wilayah pelayanan irigasi UPT SDA

pertumbuhan

Dan

tanaman,

serta

diperhitungkan juga air yang hilang

saluran

(akibat

pedoman

ESDM

adalah

evaporasi,

perhitungan

Wilayah

sebagai

Kutoarjo

berikut

:

TABEL 4 PEDOMAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR UNTUK DAERAH IRIGASI PELAYANAN DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO No. A

B

C

7.

Kebutuhan Air di Petak Tersier Per Ha

Uraian Padi Rendeng (MT. I)

1 Pengolahan tanah dan pembibitan

1.25 Lt/ dt.

2 Pertumbuhan I

0.73 Lt/ dt.

3 Pertumbuhan II

0.82 Lt/ dt.

4 Pemasakan

0.00 Lt/ dt.

Padi Gadu (MT. II) 1 Pengolahan tanah dan pembibitan

1.25 Lt/ dt.

2 Pertumbuhan I

0.73 Lt/ dt.

3 Pertumbuhan II

0.82 Lt/ dt.

4 Pemasakan

0.00 Lt/ dt.

Polowijo 1 Polowijo banyak air

0.30 Lt/ dt.

2 Polowijo sedikit air

0.20 Lt/ dt.

Mekanisme Pembagian Air Pemberian air irigasi dalam satu

8.

Pelaksanaan Operasi

tahun dilakukan sesuai kebutuhan air

Kegiatan

pelaksanaan

yang telah dituangkan dalam rencana

jaringan irigasi di UPT SDA Dan

pemberian air per periode setengah

ESDM Wilayah Kutoarjo meliputi

bulanan.

pekerjaan sebagai berikut:

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

operasi

233

a.

h.

Perhitungan faktor K untuk pelaksanaan

pembagian

menghasilkan

Rencana

menghasilkan

laporan

tata

Laporan

hasil

9.

Monitoring dan Evaluasi Operasi Kegiatan

monitoring

dan

evaluasi kegiatan operasi jaringan

Pencatatan data debit sungai dan

irigasi meliputi pekerjaan sebagai

saluran menghasilkan Laporan

berikut :

data debit sungai dan debit

a.

Monitoring

dan

evaluasi

saluran, termasuk penyajian data

rekapitulasi realisasi tanaman

grafiknya

menghasilkan Laporan realisasi

Pencatatan data curah hujan

luas tanaman

Laporan

data

b.

Penilaian kinerja sistem irigasi

curah hujan harian dan tahunan,

menghasilkan

termasuk

penilaian kinerja sistem irigasi

penyajian

data c.

Buku

hasil

Monitoring

dan

pelaksanaan

pembagian

menghasilkan Papan eksploitasi

menghasilkan

Rasio

diisi tiap periode pemberian air

naan pembagian air

grafiknya Pengisian

papan

eksploitasi

d.

(setengah bulanan) f.

OP

tanam

menghasilkan

e.

petugas

kursus/ pelatihan

tanam

pola tata tanam dan rencana tata

d.

pelatihan/

penelitian, sertifikat tanda lulus

menghasilkan dokumen Usulan

c.

kursus/

penataran

air

perhitungan faktor K b.

Penelitian/

Pembagian

air

irigasi

menghasilkan

dokumen

Air

irigasi sampai pada petak tersier sesuai

dengan

evaluasi air

pelaksa-

Monitoring dan evaluasi daerah kekeringan dan genangan sawah menghasilkan

Laporan

keke-

ringan dan genangan sawah.

rencana

kebutuhan air g.

Penyuluhan dan pemberdayaan petani

pemakai

air

menghasilkan Laporan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan petani pemakai air

234

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

Sistem Operasi Dan Pemeliharaan

Rehabilitasi

Jaringan Irigasi Ditinjau Dari Aspek

berikut :

Teknis

Jaringan

a.

Pengamanan,

Irigasi Di UPT SDA Dan ESDM

b.

Pemeliharaan Rutin,

Wilayah Kutoarjo

c.

Pemeliharaan Berkala,

d.

Pemeliharaan Darurat, dan

e.

Rehabilitasi.

1.

Pemeliharaan

Jenis

Kegiatan

Pemeliharaan

Jaringan Irigasi

(4P+1R),

Penjelasan

Secara garis besar, kegiatan

mengenai

sebagai

jenis

pemeliharaan jaringan irigasi dibagi

kegiatan pemeliharaan tersebut di

menjadi 4 kategori ditambah dengan

atas disajikan dalam tabel berikut :

TABEL 5 JENIS KEGIATAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI No. 1.

2.

3.

Jenis Kegiatan Pengamanan Jaringan Irigasi

Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi

Pemeliharaan Berkala Jaringan Irigasi

Wujud Pekerjaan a. Pemantauan lapangan oleh petugas, b. Membuat papan-papan himbauan/ larangan-larangan tindakan perusakan jaringan irigasi, c. Membuat bangunan-bangunan pengaman (banjir scerm, plat layan, pagar, dll.), d. Menyediakan bangunan fasilitas tempat mandi hewan, tangga cuci, dll., e. Membuat portal, patok batas, dll. a. Perbaikan ringan terhadap bocoran tanggul, b. Pembersihan waled di saluran irigasi maupun pembuangan waled di dekat bangunan irigasi, terutama di bangunan ukur dan siphon/ gorong-gorong, c. Pembersihan rumput di saluran irigasi maupun pembuang dan pembersihan sampah, d. Pembersihan dan pelumasan pintu air (stang drat). a. Perbaikan-perbaikan ringan terhadap pasangan (seperti : retak ringan, plesteran mengelupas, bobolan liar, dll.,)

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

Pelaksanaan Pekerjaan Petugas OP Harian/ Swakelola/ Tugas Pembantuan OP/ Kontraktual

Petugas OP Harian/ Swakelola/ Tugas Pembantuan OP/

Petugas OP Harian/

235

b. Perbaikan pintu air dan bangunan pengukur debit, pemasangan peilscale, dll., c. Pengecatan pintu-pintu air, rumah pintu, dll.,

Swakelola/ Tugas Pembantuan OP/ Kontraktual

4.

Pemeliharaan Darurat Jaringan Irigasi

a. Perbaikan kerusakan akibat banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainya, b. Tindakan darurat untuk menghindari kerusakan yang lebih berat.

5.

Rehabilitasi Jaringan Irigasi

a. Normalisasi saluran irigasi dan saluran drainse/ pembuang, b. Perbaikan saluran irigasi untuk meningkatkan dan mengembalikan fungsi jaringan irigasi c. Perkuatan tanggul/ tebing yang kritis dengan pasangan, d. Perbaikan bangunan termasuk pintu-pintu air dan bangunan pengukur debit yang rusak.

Untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan

tersebut

di

atas,

tersebut Pengairan

Petugas OP Harian/ Gotong-royong dari masyarakat sekitar/ Untuk kerusakan yang cukup berat segera melaporkan ke Dinas dan ke Balai sesuai tingkat kewenangan pengeloaan D.I.

Kontraktual

ditentukan Kabupaten

oleh

Dinas

Purworejo

dikelola berdasarkan besarnya dana

maupun Balai PSDA Probolo. Jenis

yang

paket pekerjaan yang ada adalah

dibutuhkan

pekerjaan.

tiap

Paket-paket

paket

pekerjaan

sebagai berikut:

TABEL 6 JENIS PAKET PEKERJAAN PADA PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI No. 1

Jenis Paket Pekerjaan

2

Paket Pekerjaan Swakelola/ Swakelola Tugas Pembantuan O & P Paket Pekerjaan Kontraktual

3

Paket Dana Pendamping IPAIR

236

Kisaran Dana

Mekanisme Pelaksanaan

< Rp 100.000.000,00

Dikerjakan dan dikelola oleh UPT Dikerjakan oleh penyedia jasa/ Kontraktor dengan sistem pelelangan Dikerjakan oleh P3A dengan pendampingan material dari Dinas Pengairan

> RP 100.000.000,00

≤ Rp 5.000.000,00

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

2.

Fasilitas

Perencanaan Pemeliharaan Hasil

akhir

teknik

perencanaan pemeliharaan jaringan b.

Menginventarisasi dan meng-

pekerjaan yang disampaikan kepada

analisa

tingkat

Dinas

jaringan

irigasi,

Pengairan

blangko

02-P oleh staf administrasi

kegiatan

irigasi adalah berupa usulan prioritas

Irigasi/

Kabupaten

kerusakan terdiri

dari

Purworejo dan Balai PSDA Progo

pekerjaan :

Bogowonto Luk Ulo maupun Balai

1) Identifikasi

Besar Wilayah Serayu Opak agar

dengan

ditindak lanjuti berdasarkan tingkat

tarisasi kerusakan blangko

kewenangan pengelolaannya pada

02-P,

masing-masing

irigasi.

pengawas teknik pengairan,

kegiatan

2) Klasifikasi berdasar tingkat

perencanaan pemeliharaan jaringan

kerusakan : Rusak ringan,

irigasi yang dilaksanakan oleh UPT

rusak sedang atau rusak

SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

berat,

Adapun

adalah

daerah

tahapan

dengan

urutan

kerusakan

melihat

inven-

dilakukan

3) Analisis

sebagai

oleh

prioritas

berikut:

penanganan/ pekerjaan ber-

a.

dasarkan

Penelusuran/ Inspeksi jaringan

tingkat

keru-

sakan, dampak kerusakan,

irigasi, terdiri dari pekerjaan:

luasan

yang

terkena

jaringan irigasi dilaporkan

dampak,

tingkat

bahaya,

oleh

dan

1) Penelusuran

kerusakan

mantri

pengairan

dalam

blangko

Inspeksi

Laporan

Kerusakan

Ja-

teknis

lainnya

berupa Hasil penelusuran/ inspeksi yang dimasukkan

pertimbangan

c.

Pengukuran detail

dan

pembuatan

desain

pekerjaan

pemeliharaan jaringan irigasi,

ringan dan Fasilitas Irigasi

terdiri dari pekerjaan :

01-P

1) Koordinasi dengan pihak

2) Dari hasil laporan inspeksi

desa/ P3A yang terkait,

kemudian Dibuat Laporan Kerusakan

Jaringan

dan

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

237

2) Pengukuran

detail

Jaringan

kons-

d.

jaringan,

Penyusunan RAB, kebutuhan bahan/ material dan tenaga

3) Pembuatan gambar sketsa dan

Fasilitas

Irigasi)

truksi pada lokasi kerusakan

kerusakan

dan

e.

usulan

Penyampaian

desain/

surat

usulan pekerjaan pemeliharaan

pekerjaan, 4) Pengambilan foto lapangan,

kepada pihak yang berwenang

5) Pembuatan detail desain/

(Dinas Pengairan, atau Balai

gambar rencana pekerjaan pemeliharaan

jaringan

PSDA). 3.

Pelaksanaan Pemeliharaan Jenis pekerjaan pelaksanaan

irigasi 6) Dimasukkan dalam blangko

pemeliharaan jaringan irigasi yang

06-P (Laporan Pelaksanaan

dikerjakan UPT SDA Dan ESDM

Pengukuran

dan

Wilayah Kutoarjo adalah sebagai

Pekerjaan

Pemeliharaan

Desain

berikut

:

TABEL 7 JENIS PEKERJAAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI UNTUK DAERAH IRIGASI PELAYANAN DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO No. 1.

Hasil Pekerjaan (Laporan/ Dokumen)

Jenis Pekerjaan Inspeksi rutin kerusakan jaringan irigasi dan fasilitas irigasi Inventarisasi kerusakan jaringan irigasi dan fasilitas irigasi

Laporan inspeksi kerusakan jaringan irigasi dan fasilitas irigasi (Blanko 01-P) Laporan Kerusakan kerusakan jaringan irigasi dan fasilitas irigasi (Blanko 02-P),

3.

Inspeksi kerusakan jaringan irigasi dan fasilitas irigasi akibat bencana alam

4.

Usulan Pekerjaan Pemeliharaan Swakelola

5.

Usulan Pekerjaan Pemeliharaan Kontraktual

6.

Usulan Kebutuhan bahan Operasi dan Bahan pemeliharaan rutin

7.

Usulan kebutuhan bahan dan tenaga kerja untuk pemeliharaan berkala

8.

Usulan penetapan waktu pengeringan

Laporan Kerusakan akibat bencana alam (Blanko 03-P), dan lampirannya (Lampiran 03-P) Laporan usulan pekerjaan pemeliharaan swakelola (Blanko 04-P) Laporan usulan pekerjaan pemeliharaan kontraktual (Blanko 05-P) Laporan Kebutuhan bahan Operasi dan Bahan pemeliharaan rutin (Blanko 06P) Laporan kebutuhan bahan dan tenaga kerja untuk pemeliharaan berkala (Blanko 07-P) Surat usulan waktu pengeringan

2.

238

Pelaksana Pekerjaan

Waktu Pelaksanaan

Mantri Pengairan

Dilaporkan ke UPTD Setiap tanggal 25 tiap bulan

Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT

Dilaporkan ke Dinas Pengairan/ Balai PSDA Setiap tanggal 25 tiap 3 bulan sekali Insidental setiap terjadi bencana alam (banjir, longsor, dll.)

Mantri Pengairan, Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT

Dilaporkan ke Dinas/ Balai PSDA setiap awal Tahun Anggaran (Bulan Januari-Mei) Dilaporkan ke Dinas/ Balai PSDA setiap awal Tahun Anggaran (Bulan Januari-Mei) Dilaporkan ke Dinas Pengairan/ Balai PSDA Setiap 3 bulan sekali

Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT

Dilaporkan ke Dinas Pengairan/ Balai PSDA Setiap 3 bulan sekali

Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT

Disampaikan ke Dinas Pengairan/ Balai PSDA pada bulan Juli

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

4.

Monitoring

dan

Evaluasi

Pemeliharaan

Dan

Jenis pekerjaan monitoring dan evaluasi

irigasi yang dikerjakan UPT SDA

pemeliharaan

ESDM

Wilayah

Kutoarjo

adalah sebagai berikut:

jaringan

TABEL 8 JENIS PEKERJAAN MONITORING DAN EVALUASI PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI UNTUK DAERAH IRIGASI PELAYANAN DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO Hasil Pekerjaan (Laporan/ Dokumen)

Pelaksana Pekerjaan

Waktu Pelaksanaan

Penilaian Kondisi Fisik Jaringan Irigasi Perhitungan Anggaran Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Irigasi

Buku Penilaian Kondisi Fisik Jaringan Irigasi Buku Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan Irigasi

Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT Administrasi Teknik, Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT

Bulan Desember

3.

Pemantauan Pelaksanaan Pemeliharaan Swakelola

Laporan Bulanan Pelaksanaan Pemeliharaan Swakelola

Pengawas Teknik Pengairan, Kepala UPT

4.

Pemantauan Pelaksanaan Pemeliharaan Kontraktual

Laporan Bulanan Pelaksanaan Pemeliharaan Kontraktual

No. 1. 2.

Jenis Pekerjaan

Sistem Operasi Dan Pemeliharaan

Kepala UPT/ sesuai SK pengawasan

Data

daerah

Bulan November

Menyesuaiakan Jadwal pelaksanaan dari Dinas Pengairan/ Balai PSDA Menyesuaiakan Jadwal pelaksanaan dari Dinas Pengairan/ Balai PSDA

irigasi

yang

Jaringan Irigasi Ditinjau Dari Aspek

menjadi pelayanan di UPT SDA Dan

Pendukung Dan Lapangan Di UPT

ESDM Wilayah Kutoarjo secara

Pengairan Wilayah Kutoarjo

ringkas

1.

berikut:

Data Daerah Irigasi

disajikan

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

dalam

tabel

239

TABEL 9 DATA RINGKAS DAERAH IRIGASI PELAYANAN DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO TAHUN 2013 No.

Nama D.I.

Luas Area (Ha)

1.

sudagaran

3665

teknis

Kali jali

2.

siwatu

660

teknis

Kali jali

3.

loning

1203

teknis

Kali jali

4.

rebug

1202

teknis

Kali bedono

5.

pekatingan

1203

teknis

Kali bedono

106

Setengah teknis

Kali gebang

6.

Wonorejo kulon

2.

Tipe D.I.

Sumber Air

Tipe/ Konstruksi Bendung

Peraturan

Jumlah Saluran Sekunder (bh)

Panjang Saluran Sekunder (m)

Jumlah Bangunan Irigasi (bh)

4000

7

45450

112

3

9100

24

6

22830

160

1

19525

86

5

18197

83

Bendung Tetap/ Beton Bendung gerak/ Pas. beton Bendung Tetap/ Beton Bendung Tetap/ Beton Bendung gerak/ Beton Bendung Tetap/ Pas. Batu Kali

2

Pengembangan dan Pengelolaan

Peraturan Perundangan Daftar

Panjang Saluran Induk (m)

Sistem Irigasi Partisipatif,

Perun-

dangan tentang pengelolaan irigasi

f.

Permen PU No. 31 Tahun 2007

yang ada di UPT SDA Dan ESDM

tentang

Wilayah Kutoarjo adalah sebagai

Komisi Irigasi, g.

berikut : a.

b.

c.

Permen PU No. 32 Tahun 2007 Tentang Pedoman Operasi dan

Sumber Daya Air,

Pemeliharaan Jaringan Irigasi,

PP No. 35 Tahun 1991 tentang

h.

Permen PU No. 33 Tahun 2007

Sungai,

tentang Pedoman Pemberdayaan

PP No. 42 Tahun 2008 tentang

P3A/ GP3A/ IP3A, i.

PP No. 20 Tahun 2006 tentang

Perda Kabupaten Purworejo No. 2 Tahun 2009 tentang Irigasi,

j.

Irigasi, e.

Mengenai

UU No. 7 Tahun 2004 tentang

Pengelolaan Sumber Daya Air, d.

Pedoman

Perda Kabupaten Purworejo No.

Permen PU No. 30 Tahun 2007

13

tentang

Perubahan atas Perda Kabupetan

Pedoman

Tahun

2007

tentang

Purworejo No. 15 Tahun 2004

240

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

k.

tentang Izin Pemakaian Tanah

Penataan arsip di UPT SDA Dan

Pengairan,

ESDM Wil. Kutoarjo terbagi

Keputusan

Bupati

menjadi 3 bagian utama, yaitu :

Purworejo

1) Arsip Administrasi Umum

No. 15 Tahun 2005 tentang

dan Kepegawaian,

Pembentukan, Susunan Orga-

l.

nisasi, dan Tata Kerja Komisi

2) Arsip Administrasi Operasi,

Irigasi Kabupaten Purworejo,

3) Arsip

Peraturan

Bupati

16

3.

Agustus

2006

b.

Administrasi Gudang Penanggung

Tentang

Pedoman Pengaturan Pola Tata

dang

Tanam

pengadministrasi

jawab

dilaksanakan

kepegawaian,

Inventarisasi/ Penyajian Data

oleh

umum

yang

gu-

dan

bertugas

dan

mencatat setiap barang masuk/

penyajian data yang ada di UPT

keluar gudang dan dimasukkan

SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

dalam Daftar Kartu Persedian

dilakukan setiap terjadi perubahan

Barang sehingga dapat diketahui

data.

dan

secara rinci tentang persediaan

penyajian data yang ada adalah

barang di gudang UPT SDA

sebagai berikut :

Dan ESDM Wilayah Kutoarjo.

Kegiatan

4.

Pemeliharaan,

Purworejo

Nomor 20 Tahun 2006 Tanggal

Administrasi

Macam

inventarisasi

inventarisasi

c.

Presensi

a.

Inventarisasi Jaringan Irigasi,

b.

Peta Daerah Irigasi,

c.

Skema Jaringan Irigasi,

Sipil di UPT SDA Dan ESDM

d.

Skema Bangunan Irigasi,

Wilayah Kutoarjo diwajibkan

e.

Skema Pembagian Air,

mengisi

f.

Skema Pola Tanam dan RTT,

Pegawai Negeri Sipil dan Daftar

g.

Curah Hujan,

Apel Pagi/ Siang, dan akan

h.

Debit sungai dan saluran,

direkap

i.

Data/Grafik Tanaman,

Rekapitulasi

j.

Data/Grafik Produksi Pertanian.

untuk selanjutnya dikirim ke

Administrasi dan Kearsipan a.

Semua Pegawai Negeri

Dinas

Daftar

dalam Hadir

Pengairan

Presensi

Daftar Pegawai

Kabupaten

Tata Kearsipan

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

241

Purworejo pada setiap akhir

1.

Operasi dan Pemeliharaan Jaringan

bulan. 5.

Irigasi termasuk saluran pembuang

Peralatan Kantor Peralatan

6.

Merencanakan dan melaksanakan

kantor

yang

di petak tersier,

ada

mendukung setiap pekerjaan yang

2.

Mobilisasi sumber daya petani,

ada di UPT SDA dan ESDM

3.

Menjalin

kerjasama

wilayah Kutoarjo.

dengan

Alat Komunikasi

formal di tingkat desa, dan hubungan

Alat

Komunikasi

vertikal

yang

organisasi

horizontal

dengan

digunakan untuk pelaksanaan tugas

yang

sehari-hari di UPT SDA dan ESDM

Operasi

wilayah Kutoarjo adalah menggu-

jaringan utama.

non

instansi-instansi

bertanggung dan

formal/

jawab

atas

Pemeliharaan

di

Di wilayah kerja UPT SDA Dan

nakan fasilitas handphone. Alat ini mudah

ESDM Wilayah Kutoarjo, untuk DI

dihubungi oleh petani kaitannya

Sudagaran terdapat 1 GP3A, yaitu GP3A

dengan

Margo

digunakan

agar

petugas

kegiatan

operasi

dan

Mulyo.

Sedangkan

jumlah

keseluruhan P3A yang ada di UPT SDA

pemeliharaan jaringan irigasi.

Dan ESDM Wilayah Kutoarjo sebanyak Wujud keterlibatan P3A / GP3A

118

dalam

dan

berkembang dan belum berkembang.

pemeliharaan jaringan irigasi di UPT

Wujud keterlibatan P3A/ GP3A dalam

SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

kegiatan

kegiatan

operasi

P3A,

dengan

Operasi

kondisi

dan

sedang

Pemeliharaan

dan

jaringan irigasi di UPT SDA Dan ESDM

Pemeliharaan jaringan irigasi, GP3A/

Wilayah Kutoarjo disajikan dalam tabel

P3A mempunyai peranan yang sangat

berikut:

Dalam

kegiatan

Operasi

penting. Peranan tersebut, diantaranya adalah :

242

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

TABEL 10 WUJUD KETERLIBATAN P3A/ GP3A DALAM KEGIATAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI DI UPT SDA DAN ESDM WILAYAH KUTOARJO No.

Wujud Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Hasil Kegiatan

1.

Rapat Penentuan pola tata tanam dan RTT

Awal Juni

Rencana Luas Tanam Per Petak Tersier

2.

Pembahasan konsep SK Bupati tentang pengaturan tata tanam

Awal Agustus

Kesepakatan konsep SK Bupati tentang pengaturan tata tanam

3.

Rapat sosialisasi MT I dan MT II

Akhir Bulan September dan Februari

Penyampaian informasi MT dan mobilisasi kepada seluruh petani

4.

Pemantauan kegiatan operasi dan pemberian air

Sesuai jadwal pemberian air

Air irigasi dapat masuk ke petak tersier secara lancar dan adil

5.

Pemantauan kerusakan pada jaringan utama

Setiap saat

Laporan bila terjadi kerusakan pada jaringan utama irigasi kepada mantri pengairan

6.

Kerja sama operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi (KSO & KSP)

Sesuai jadwal dari Dinas/ Balai PSDA

Penyelenggaraan kerja sama operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi seperti : pemeliharaan rutin APBN, PISP, dan pemeliharaan berkala

7.

Pemeliharaan jaringan irigasi tingkat tersier yang diwujudkan dalam kegiatan pendamping dana IPAIR

Bulan Juni-Desember

Realisasi pelaksanaan kegiatan pemeliharaan pendamping dana IPAIR

Dampak

Sistem

Pemeliharaan

Operasi

Jaringan

Dan

tergantung juga pada dukungan teknologi

Irigasi

lainnya seperti penggunaan benih unggul bermutu tinggi, pengolahan tanah yang

Terhadap Kepuasan Petani Di dalam usaha tani terutama padi

sempurna, pemupukan yang berimbang

sawah, peran irigasi sangat strategis.

dan

Namun

Dengan demikian peran irigasi bukan

perannya

tersebut

akan

pengendalian

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

hama-penyakit.

243

satu-satunya unsur teknologi yang bisa mendukung peningkatan produktivitas. Terjadinya

interaksi

kegiatan

irigasi dengan teknologi lainnya dalam mendukung produktivitas usaha tani, menyebabkan peran irigasi tersebut tidak secara

eksplisit

dampaknya

dapat

terhadap

diidentifikasi peningkatan

produksi. Hal tersebut, secara empiris di lapangan ditunjukkan oleh keragaman perolehan produktivitas usaha tani padi. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan beberapa petani dan Gabungan kelompok Petani mengenai kepuasan petani terhadap Sistem Operasi dan Pemeliharaan jaringan Irigasi di Wilayah UPT SDA Dan

ESDM diantaranya

sebagai berikut: Bagaimana kepuasan petani di wilayah irigasi di D.I. Loning? “Kami sebagai petani cukup dengan dengan Sistem Operasi dan Pemeliharaan di wilayah loning bagian atas tepatnya desa Girimulyo Kecamatan Kemiri, pengaliran air ke sawah–sawah dapat dikatakan lancar, karena selain ada jadwal giliran air juga keadaan/kondisi wilayah Loning bagian atas mudah mendapat airnya. Sehingga kebutuhan air di sawah tercukupi.” (Untung Wahyudi, petani.)

244

Bagaimana pelayanan irigasi di wilayah D.I. Loning? “Sistem Operasi dan Pemeliharaan Irigasi di wilayah Loning menurut kami selaku Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air daerah Irigasi Loning, pemantauan keadaan air maupun tanggul saluran dari petugas pengairan maupun masyarakat petani yang peduli terhadap kondisi saluran apabila terjadi kerusakan/bencana alam,contohnya; tanggul bobol, masyarakat langsung melaporkan kepada petugas pengairan. Kemudian petugas Pengairan mengadakan perbaikan tanggul bersama masyarakat sekitar lokasi.Sehingga saluran dapat berfungsi kembali mengalirkan air ke sawah - sawah”(Kuat Santoso Ketua GP3A) Apakah wujud peran keterlibatan petani di D.I. Loning? “Sistem Operasi dan Pemeliharaan Irigasi di wilayah Loning bagian bawah, khususnya desa Kami Katerban Kecamatan Kutoarjo, untuk air diwaktu musim kemarau bisa dikatakan kekurangan, namun dengan adanya jadwal gilir air dari Loning atas sampai bawah . Air bisa sampai dengan pengurusan rutin, petani – petani desa kami ikut berpartisipasi demi kelancaran air sampai sawah”(Sobari, petani)

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

Bagaimana kondisi sarana dan prasarana saluran irigasi di D.I. Loning? “Sistem Operasi dan Pemeliharaan Irigasi di wilayah Loning menurut pendapat kami, ditinjau dari segi laporan Rencana Tata Tanam, Jadwal pembagian Air dan kondisi saluran serta bangunannya cukup baik, sehingga air dapat mencukupi di lokasi sawah – sawah baik dari daerah Loning atas sampai Loning bawah. Itu semua karena kerja sama yang baik antara petugas pengairan, P3A, dan masyarakat petani (Gapo Indriawan, Staf UPT SDA dan ESDM Kutoarjo)” “Bendung/pintu-pintu pembagi air di saluran Loning banyak dan sudah berusia lama, namun masih bisa dioperasikandan juga ada sebagian yang sudah rusak. Selain itu saluran/tanggulsudah dibangun dengan senderan batu kali, ada juga yang masih tanah, sehingga banyak bocoran. Namun semua itu dengan kerja keras dengan petugas irigasi D.I. Loning, air tetap diusahakan mengalir demi mencukupi areal sawah petani”. (Asip MustabariPetani)

dan giliran air. Selain itu menampung dan menyampaikan kepada petugas D.I. Loning apabila ada masalah-masalah di bidang irigasi, misal: menanyakan batasbatas tanah milik masyarakat dengan tanggal saluran”. (Kuat Santoso- Ketua GP3A)

Dari

hasil

wawancara

tersebut

diatas dapat disimpulkan bahwa dampak sistem

operasi

jaringan

irigasi

dan pemeliharaan terhadap

kepuasan

petani di UPT SDA dan ESDM Kutoarjo adalah: 1.

Kemudahan dalam mendapatkan air irigasi. Kemudahan ini karena sistem aliran air yang lancar dan adanya jadwal giliran pengairan. Jadi meskipun musim kemarau, petani tidak sulit dalam mendapatkan air.

2.

Kebutuhan air irigasi tercukupi Ditinjau dari segi laporan Rencana Tata Tanam, Jadwal pembagian Air dan

kondisi

saluran

serta

bangunannya cukup baik, sehingga air dapat mencukupi di lokasi sawah

Bentuk kerjasama apakah yang dilakukan P3A/GPSA dengan petugas irigasi D.I. Loning?

– sawah baik dari daerah Loning atas sampai Loning bawah. Sehingga dengan tercukupinya kebutuhan air

“Bentuk kerjasama P3A/GP3A dengan petugas irigasi D.I. Loning itu berupa adanya rapat koordinasi rencana kapan mulai musim tanam

maka

produktivitas

pertanian

menjadi meningkat.

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

245

3.

Terjalinnya kerjasama yang baik

b.

Mekanisme pelaporan operasi

antara petugas irigasi dengan petani.

jaringan

Sistem pembagian air membutuhkan

dengan prosedur Operasi dan

peran serta petani dan petugas.

Pemeliharaan Jaringan Irigasi,

Dengan adanya pembagian giliran

c.

irigasi

telah

Pola tata tanam secara umum di

air, terwujud bentuk kerjasama yang

seluruh daerah irigasi adalah

baik antara petani dengan petugas.

padi-padi-palawija

yang

pelaksanaannya pada

PENUTUP

operasi dan pemeliharaan

2006

jaringan

Dari aspek kelembagaan, susunan sesuai

d.

tugas

pokok

periode, yaitu periode I antara tanggal 1 s/d 15, dan priode II antara tanggal 16 s/d akhir

keseluruhan guna mengetahui beban

bulan. Pelaksanaannya dengan

dengan

mekanisme

kebutuhan nyata pegawai dan bidang

operasi

telah

buku

petunjuk

teknis operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi pada tiap-tiap daerah irigasi,

246

telah

perhitungan kebutuhan air,

Dari aspek operasi jaringan irigasi :

menggunakan

yang

ditentukan dan sesuai dengan

keahlian yang dibutuhkan.

Pedoman

Pelaksanaan

pembagian air dibagi menjadi 2

dan

analisis beban kerja UPT secara

pekerjaan

Sistem pembagian air untuk D.I.

Golongan,

fungsi UPT, namun perlu melakukan

keseluruhan

tanam

Sudagaran dibagi menjadi 2

dengan

kondisi dan aturan yang ada untuk melaksanakan

tata

purworejo .

dapat disimpulkan bahwa:

telah

pola

pedoman

untuk daerah irigasi kabupaten

SDA dan ESDM wilayah Kutoarjo maka

a.

Bupati

tentang

pengaturan

irigasi terhadap kepuasan petani di UPT

2.

Peraturan

Tahun 2006 Tanggal 16 Agustus

Dari hasil penelitian tentang sistem

organisasi

berdasarkan

Kabupaten Purworejo No. 20

Simpulan

1.

sesuai

e.

Pencatatan curah hujan pada 7 lokasi stasiun curah hujan, yaitu: stasiun

Wareng,

stasiun

Kedungkamal, stasiun Kedunglo,

stasiun

Loning

stasiun

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

f.

Bandung, stasiun loning, dan

Operasi

stasiun semawung daleman.

Jaringan Irigasi,

Pelaksanaan evaluasi

3.

dan

e.

monitoring

kegiatan

dan

Tahapan perencanaan pemeliharaan

operasi

adalah

lusuran/inspeksi jaringan irigasi,

standar/blanko operasi.

inventarisasi dan analisa tingkat kerusakan

irigasi :

pengukuran

detail

desain

petunjuk

sunan RAB, perhitungan bahan

teknis Operasi dan Pemeliharaan

dan tenaga, dan penyampaian

Jaringan Irigasi,

desain

buku

usulan

pekerjaan

pemeliharaan

pemeliharaan kepada pihak yang

dikategorikan menjadi 4P+1R,

berwenang dalam pengelolaan

yaitu:

daerah irigasi yang terkait,

Jenis

kegiatan

Pengamanan, Rutin,

Pemef.

Pemeliharaan

Pelaksanaan

dan

monitoring

Berkala, Pemeliharaan Darurat,

evaluasi kegiatan pemeliharaan

dan Rehabilitasi,

dilaporkan sesuai dengan format

Jenis

paket

pekerjaan

standar/ blanko pemeliharaan.

pekerjaan

pemeliharaan terdiri dari : paket swakelola/swakelola

tugas pembentuan Operasi dan

4.

Dari aspek pendukung operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi : a.

UPT SDA dan ESDM wilayah

Pemeliharaan, paket pekerjaan

Kutoarjo

kontraktual, dan paket pekerjaan

pendataan

pendampingan

mempunyai

untuk

d.

irigasi,

pekerjaan pemeliharaan, penyu-

pemeliharaan

liharaan

c.

jaringan

telah

Pedoman

menggunakan

b.

pene-

dilaporkan sesuai dengan format

Dari aspek pemeliharaan jaringan

a.

Pemeliharaan

dana

IPAIR

pemeliharaan

jaringan

pengelolaan

P3A,

melakukan pelaporan

melakukan

daerah

irigasi,

sekumpulan

peraturan yeng berkaitan dengan

tersier yang dilaksanakan oleh

Mekanisme

telah

jaringan

irigasi,

telah

inventarisasi irigasi,

mampu

irigasi

menyajikan peta daerah irigasi,

telah sesuai dengan prosedur

skema jaringan irigasi, skema

pemeliharaan

jaringan

bangunan

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

irigasi,

skema

247

pembagian air, skema pola tata

berat, 1 buah rusak ringan, dan 1

tanam dan rencana tata tanam,

buah dalam kondisi baik. f.

grafik curah hujan, grafik debit

tanaman, dan grafik produksi

hari menggunakan handphone

pertanian,

karyawan.

Dari

segi

saluran,

administrasi

dan

5.

Wujud keterlibatan P3A/ GP3A

kearsipan telah melaksanakan

dalam

tata

pemeliharaan jaringan irigasi :

kearsipan

yang

dibagi

a.

b.

kepegawaian, arsip administrasi

c.

pemeliharaan,

d.

lengkap, namun rata-rata sudah kurang

e.

lapangan

dan

selalu

f.

di

g.

kegiatan

operasi

Pemantauan

kerusakan

pada

Kerja

sama

operasi jaringan

dan irigasi

Pemeliharaan jaringan irigasi tingkat tersier yang diwujudkan

anggaran, transportasi

dalam

untuk

UPT SDA dan ESDM wilayah

kegiatan

pendamping

dana IPAIR.

melaksanakan tugas harian di

248

Pemantauan

(KSO),

Dinas Pengairan di setiap tahun

Alat

Rapat sosialisasi MT I dan MT

pemeliharaan

ada

pengadaan dari Balai PSDA dan

e.

Pembahasan konsep SK Bupati

jaringan utama,

Peralatan kerja lapangan telah kebutuhan

Rapat penentuan pola tata tanam

dan pemberian air,

baik

karena umurnya sudah tua,

mencukupi

dan

II,

Peralatan kantor sudah cukup

kondisi

operasi

tentang pengaturan tata tanam,

operasi dan arsip administrasi

dalam

kegiatan

dan rencana tata tanam,

arsip administrasi umum dan

d.

komunikasi

untuk pelaksanaan tugas sehari-

dan

menjadi 3 bagian utama, yaitu

c.

alat

grafik

sungai

b.

Pendukung

6.

Dampak

sistem

operasi

dan

Kutoarjo berupa sepeda motor

pemeliharaan jaringan irigasi terha-

sebanyak 3 buah yang dipakai

dap

oleh Kepala UPT dan 2 orang

adalah

mantri

Kondisi

mendapatkan air irigasi, kebutuhan

sepeda motor: 1 buah rusak

air irigasi tercukupi, dan terjalinnya

pengairan.

kepuasan petani antara lain kemudahan

dalam

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

kerjasama yang baik antara petugas irigasi dengan petani

DAFTAR RUJUKAN Balai

Saran

Pengkajian Teknologi Jawa Tengah. 2009. Petunjuk Teknis Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT).

Saran yang dapat diberikan penulis antara lain adalah : 1.

Peningkatan kerjasama yang baik antara

UPT

SDA

dan

ESDM

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah. November 2012. Modul Pelatihan Staf Dinas tentang O dan P Partisipatif.

wilayah Kutoarjo dengan Dinas atau lembaga terkait. 2.

Penambahan intensitas penyuluhan kepada petani terutama berkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian.

3.

Peningkatan

koordinasi

dan

komunikasi dalam pembagian giliran air irigasi supaya meminimalisir kesalahpahaman antara petani satu dengan yang lainnya

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah. April 2012. Pedoman O dan P Jaringan Irigasi. Pariyo. 2013. Profil UPT Pengairan Wilayah Kutoarjo. Purworejo. Kirk, Jerome and Marc L. Miller. 1984. Reliabelity and Validity in Quantitative Research. Beverly Hills: Sage Publications. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234 56789/38338/4/Chapter%20II.pdf. ejournal.gunadarma.ac.id › ... ›

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

249

250

J.Herdijanto: Sistem Operasi Dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terhadap Kepuasan Petani Di UPT SDA Dan ESDM Wilayah Kutoarjo

Jurnal Judy _14_.pdf

Loading… Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Jurnal Judy _14_.pdf. Jurnal Judy _14_.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

861KB Sizes 0 Downloads 119 Views

Recommend Documents

jurnal rosmiarti.pdf
No preview available. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. jurnal rosmiarti.pdf. jurnal rosmiarti.pdf.Missing:

Jurnal Konflik.pdf
En este estudio se propone un cuestionario breve en lengua española para medir conflicto. trabajo – familia, que tiene en cuenta las dos direcciones ...

Jurnal Yuliani.pdf
Email : [email protected]. Berkala Teknik diterbitkan 2 (dua) kali setahun pada bulan Maret dan September. Redaksi menerima artikel dalam bidang ...

jurnal filsafat.pdf
(1820-1903 M), dan Roger Bacon (1214-1294 M). 4. RASIONALISME. Rasionalisme adalah faham atau aliran yang berdasar rasio, ide-ide yang masuk. akal.

jurnal konduktometri.pdf
which coupled with PVC pipe as a host. For conductancy measurements, such electrode has been. connected with current source and electrical multimeter.

Jurnal database.pdf
Management System (DBMS), perangkat. keras komputer, media ... System definition. Cakupan dari sistem ... internal, membuat file basis data. kosong dan ...

jurnal bisma.pdf
Keywords: liquidity risk, risk management, stress testing, contingencyfunding pran -. I. PINDAHULUAN. Sebagai lembaga intermediasi keuangan,. f:?i*1n menghadapi berbagai ,t.ito u*f,u yoog. oapat. ,menyebabkan potensi kerugian apabila. nsrKo tersebut

Jurnal Psikologi.pdf
Biodata Penulis 159. Page 1 of 1. Jurnal Psikologi.pdf. Jurnal Psikologi.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Jurnal Psikologi.pdf.

JURNAL INTERNASIONAL.pdf
12 students, teachers, and educational administrators, still need deeper understanding of. the new technology's application in K-12 education. In addition, this ...

jurnal softskill.pdf
Penulis menganalsis ketiga situs internet tersebut dengan alat penganalisa situs. internet, yaitu Similarweb dan Alexa. Penulis menggunakan dua alat analisa ...

Jurnal Akhwat.pdf
Page 3 of 106. 2 Akhwat. Versi E-Book Gratis. Daftar Isi Daftar Isi. Ibroh. 'Amrah bintu 'Abdirrahman. Hafshah bintu Sirin. Amanah menjaga 'Iffah. Konsultasi.

JURNAL NASIONAL.pdf
UNTUK MENGOPTIMALKAN INTERNALISASI PENDIDIKAN. AGAMA HINDU KELAS VIII SMP NEGERI 1 SINGARAJA. TAHUN AJARAN 2010/2011. Abstrak.

JURNAL INTERNASIONAL.pdf
... (through the internet-mail,. CD-ROMs, databases, videoconferencing); using process skills; aiding explanation of concepts; and. communicating ideas {power ...

Template Jurnal Handayani.pdf
Template Jurnal Handayani.pdf. Template Jurnal Handayani.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Template Jurnal Handayani.pdf.

Format Jurnal Teknologi.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps.

judy garland over.pdf
Sign in. Loading… Whoops! There was a problem loading more pages. Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect ...

Jurnal Alfi Rahman.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps.

JURNAL JUKU MALAYA.pdf
Pembinaan Kurikulum Tahun 1947. Perkembangan kurikulum tahun 1947 diberi nama Rentjana Pelajaran 1947. Perkembangan kurikulum pendidikan di.

jurnal calatorie-Spania.pdf
Then, Greece. After them, the Bulgarians. And finally, us. The Czechs introduced themselves and they gave us presents and pins with our names and flag on it. Page 3 of 19. jurnal calatorie-Spania.pdf. jurnal calatorie-Spania.pdf. Open. Extract. Open

JURNAL-DEWI SARTIKA.pdf
Untuk mengetahui keberanian anak dalam menyampaikan pendapatnya. 4. Untuk mengetahui daya tangkap anak. Page 3 of 31. JURNAL-DEWI SARTIKA.pdf.

jurnal budaya organisasi.pdf
Jun 15, 2016 - This research aims at analyzing the influence of job motivation, leadership, and corporate culture. toward employee job satisfaction, and their impact to the corporate performance. The proposed hypotheses: The job motivation have signi

template jurnal Gizi.pdf
Page 2 of 12. Whoops! There was a problem loading this page. Retrying... Whoops! There was a problem loading this page. Retrying... template jurnal Gizi.pdf. template jurnal Gizi.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying template

TEMPLATE JURNAL SELAT.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. TEMPLATE ...

jurnal calatorie Grecia.pdf
the airport 'Eleftherios. Venizelos' of Athens. We took the airplane at 15:00 and 2. hours later we arrived in Vienna. After 3 hours of delay we started the final ...