news utu UNIVERSITAS TEUKU UMAR

SALAM REKTOR

UNIVERSITAS TEUKU UMAR

meet where !deas opportunities

Hadiah Total

Rp. 127.5 Juta 1. PERENCANAAN BISNIS

Online Pendaftaran Mulai 1 Sept -31 Okt 2015

Competitions

DEWAN JURI: Dik , Dr. Said Musnadi, M.Si (Unsyiah), Dr. Juli Mursida (Unimal), Moh. Din (Serambi Indonesia) Dr. Ishak. M.Si (UTU)

2. DESAIN TOKO ONLINE

DEWAN JURI: Dik , Dr. Indra Budi, S.Kom (UI), Dr. Taufik Abidin (Unsyiah), Rizal, S.Si, M.IT (Unimal), Yoga Nugroho, SP. MM (UTU)

3. KARYA INOVATIF BERBASIS AGRO DEWAN JURI: Dik , Dr. Ir. Aji Hermawan, MM (IPB), Dr. Iskandar Majid, MM (Unsyiah), Hijrah Saputra (Owner PIYOH), Afrizal Hendri, S.Pi, M.Si (UTU)

4. RISET BERBASIS ENTREPRENEURSHIP DEWAN JURI: Dik , Dr. Khaidir (BPPT), Prof. Dr. Muchlisin ZA, S.Pi, M.Sc (Unsyiah), Dr. Amri (Unsyiah), Kiswanto, M.Si (UTU)

5. CATUR TEUKU UMAR

Awards UTU 2015

DEWAN JURI: Universitas Teuku Umar

HADIAH- Hadiah

Juara I Rp. 7.500.000

Untuk Mahasiswa se-Aceh

Piala Gubernur Aceh + Piagam

Juara II Rp. 6.000.000 Piala Bupa Aceh Barat + Piagam

Juara III Rp. 5.000.000 Piala Rektor UTU + Piagam

Juara Umum

Juara Harapan 1 Rp. 4.000.000 + Piagam Juara Harapan 2 Rp. 3.000.000 + Piagam

Piala Bergilir Menteri Ristek & Dikti

.ac.id

mORE iNFO

utuawar

ds

ds

@utuawar

@utu awards

0812

602

83 2 50

Pembaca budiman, seperti kita ketahui bahawasanya kampus adalah lembaga yang memiliki peranan besar dalam menentukan masa depan suatu bangsa. Universitas Teuku Umar menyadari benar yang mesti dimainkan dalam kancah yang amat terhormat ini. UTU harus peka terhadap perubahan lingkungan yang begitu cepat. Akahir-akhir ini kita disuguhkan informasi yang merisaukan. Dimana, BPS (Biro Pusat Statistik) melaporkan bahwa 610 ribu dari total 7,17 juta pengangguran terbuka di Indonesia adalah lulusan Universitas. Dengan kondisi pengangguaran intelektual yang begitu besar sekarang ini, maka posisi Indonesia hari-hari ini dapat dikategorikan ke dalam masalah posisi darurat Sumber Daya Manusia (SDM). Menyadari kondisi semacam ini, UTU mencoba memahami kenapa begitu banyak sarjana yang menganggur. Bagaimanapun, UTU dilahirkan bukan untuk menambah sarjana yang menganggur. Karena itu, UTU berusaha memahami akar masalah dibalik membludaknya sarjana menganggur ini. UTU punya keyakinan, salah satu penyebab membludaknya sarjana penganggur adalah kurangnya spirit entrepreneursip dikalangan sarjana kita. Untuk itu, UTU berusaha meniupkan roh semangat entrepreneurship ini dikalangan mahasiswa sejak semester satu. Salah satu pendekatan peniupan roh semangat entrepreneurship ini, UTU antara lain melaksanakan kompetisi yang berkaitan dengan entrepreneurship yang sekarang sedang berlangsung di Universitas Teuku Umar. Kami mengajak semua mahasiswa yang terdaftar di Perguruan Tinggi di Aceh untuk mengikuti kompetisi bergengsi ini. Mari tingkatkan kompetensi melalui kompetisi.

Volume II Edisi 5, 2015

Bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Ainun Naim (Berdiri diTengah) setelah Rektor Universitas Teuku Umar (kiri) dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (kanan) menyerahkan proposal pembangunan kampus UTU melalui pinjaman luar negeri.

Kompetisi menuju Kompetensi When Ideas Meet Opportunities. Begitulah tema yang diangkat dalam kompetisi menuju penciptaan dan peningkatan semangat entrepreneurship dikalangan mahasiswa yang harihari ini sedang dikompetisikan Universitas Teuku Umar. Seperti kita ketahui, ada dua sisi mata uang dalam lingkungan kita, yaitu peluang atau ancaman. Dalam menghadapi peluang yang terhampar didepan mata kita, maka peluang itu akan dikuasai oleh orang yang lebih cepat mengetahui kehadiran peluang tersebut. hal. 2

Prof. Po-Tsang dari Taiwan Beri Seminar di UTU Prof. Po menjelaskan bahwa ESIT ini adalah sebuah proyek yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan Taiwan untuk memberikan pelayanan dan kesempatan kolaborasi antara pendidikan tinggi Taiwan dan komunitas internasional yang lebih besar. Dikatakannya, salah satu tugas ESIT adalah menjembatani para mahasiswa internasional yang ingin memperoleh pengalaman berkualitasnya sistem pendidikan tinggi Taiwan. hal. 3

UTU Menjemput Inspirasi Universitas Teuku Umar (UTU) senantiasa menjemput inspirasi dan aspirasi, agar menjadi sumber referensi dalam rangka mengembangkan kreasi, inovasi dan produktivitas dalam hal agroindustri. Sehingga suatu saat nanti UTU harus menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam membangun negeri”, begitu pidato Rektor UTU Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA dengan nada berapi-api, dihadapan masyarakat dan tokoh Aceh di Jakarta. hal. 3

Prof. Syam: Perlu Center of Science “Bisa you pertimbangkan UTU harus menjadi universitas lain dari yang lain, misalnya universitas boarding (berasrama). Dan ini butuh ilmu manajemen dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa. Tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak lulus tepat waktu. hal. 7

Nasruddin: Secuil Kisah Perjalanan UTU Tokoh Aceh Barat Drs. H. Nasruddin, MSi yang sangat berpengaruh di Jakarta, pernah menjabat Bupati Aceh Barat periode 1996 – 2008 dan di Aceh Barat lebih dikenal dengan panggilan Pak Nas. hal. 7

UTU Jemput Inspirasi dan Temu Ramah Gubernur Rektor bersama sejumlah pajabat rektorat dan para dekan yang ada dalam lingkungan UTU melakukan perjalanan dinas ke Jakarta pada tanggal 22 s/d 24 Mei 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka menjemput aspirasi dari tokoh, cendikiawan dan masyarakat Aceh se Jabotabek. Kegiatan itu, difasilitasi oleh Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta. hal. 7

2

Inspirasi

Asa Tokoh Barsela

Prof. Syam: Perlu Center of Science

Kompetisi menuju Kompetensi Peluang itu datangnya tiba-tiba, perginya tidak memberi tahu. Itu sebabnya, sipapun yang lebih awal mendapatkan informasi tentang kehadiran peluang tersebut, lalu ia memiliki gagasan tertentu untuk menggarap peluang tersebut, maka Ia-lah yang akan jadi pemenang.

W

hen Ideas Meet Opportunities. Begitulah tema yang diangkat dalam kompetisi menuju penciptaan dan peningkatan semangat entrepreneurship dikalangan mahasiswa yang hari-hari ini sedang dikompetisikan Universitas Teuku Umar. Seperti kita ketahui, ada dua sisi mata uang dalam lingkungan kita, yaitu peluang atau ancaman. Dalam menghadapi peluang yang terhampar didepan mata kita, maka peluang itu akan dikuasai oleh orang yang lebih cepat mengetahui kehadiran peluang tersebut. Peluang itu datangnya tiba-tiba, perginya tidak memberi tahu. Itu sebabnya, sipapun yang lebih awal mendapatkan informasi tentang kehadiran peluang tersebut, lalu ia memiliki gagasan tertentu untuk menggarap peluang tersebut, mak a ia lah yang berpeluang lebih besar untuk menangkap peluang tersebut. Peluang adalah suatu arena menarik yang jika dimanfaatkan akan memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada yang mengeksploitasi peluang tersebut. K arena itu, siapapun perlu meyiapkan perangkap yang bisa digunakan untuk menangkap peluang kelas kakap dengan terlebih dahulu menyiapkan alat tangkap yang sesuai dengan peluang yang tersedia. Menghadapi persaingan global yang semakin ketat sekarang ini, Sumber Daya

Manusia (SDM) mesti dilengkapi dengan semangat juang yang tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan meniupkan roh semangat entrepreneurship dalam diri masyarakat kita terutama di k alangan remaja atau mahasiswa. Untuk bisa mewujudkan terpaterinya semangat entrepreneurship yang tinggi dalam diri mahasiswa tersebut, maka perlu diperbanyak kompetisi yang mengarah kepada penumbuhan semangat entrepreneurship itu sendiri. Untuk itu, Universitas Teuku Umar hadir dalam rangka melaksanakan kompetisi ini. Kegiatan UTU Award yang dilaksanakan oleh Universitas Teuku Umar merupakan kegiatan tahunan dalam rangka mendukung Misi ke-5 Universitas Teuku Umar yaitu, menghasilkan lulusan yang memiliki semangat tinggi dalam berwirausaha (enterpreneurship spririt). Misi ke-5 ini tentulah satu dari lima Misi Universitas Teuku Umar dalam rangka meraih Visi Universitas Teuku Umar yaitu, menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan bisnis diperingkat Regional (2025), Nasional (2040) dan Internasional (2060) melalui Riset yang inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi. Ada lima jenis kompetisi yang dikompetisikan kali ini yaitu: Perencanaan Bisnis (ide bisnis yang berbasis agro dan hasil kelautan); Desain Toko Online (desain laman untuk mendukung usaha), Karya Inovatif Agro (karya inovatif & produk keatif

pertanian dan hasil kelautan), Riset Berbasis Entreprenerurship, dan Catur Teuku Umar. Untuk menjaga kreadibilitas proses penilaian kompetisi UTU Award ini, Universitas Teuku Umar telah melantik dewan juri yang berasal dari berbagai lembaga yang juga kreadibel. Adapun dewan juri dimaksud adalah, Prof. Jamesri, Prof. Sundari, Dr. Bambang Dwi Argo, Dr. Widyo (keempat dewan juri ini berasa dari Kemenristek Dikti), Dr. Chaidir (Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi), Dr. Indra Budi (Universitas Indonesia), Dr. Ir. Aji Hermawan, MM (Institut Pertanian Bogor), Dr. Said Musnadi, M.Si, Dr. Taufik Abidin, Dr. Iskandar Majid, MM, Prof. Dr. Muchlisin ZA, S.Pi, M.Sc, Dr. Amri (Universitas Syiah Kuala), Dr. Juli Mursida, Rizal, S.Si, M.IT (Universitas Malikul Saleh), Mohd. Din (Serambi Indonesia), Hijrah Saputra (Owner Piyoh), Dr. Ishak Hasan, M.Si, Yoga Nugroho, SP, MM, Afrizal Hendri, S.Pi, M.Si, dan Kiswanto, M.Si (Universitas Teuku Umar). Insya Allah, tahun-tahun mendatang kompetisi semacam ini akan terus dilaksanakan dengan memperluas cakupan pesertanya. Untuk tahun depan kompetisi ini mengikut sertakan mahasiswa S1 /Diploma dari Aceh dan Sumatera Utara, tahun 2017 kompetisi ini akan dilaksanakan meliputi seluruh mahasiswa yang terdaftar diperguruan tinggi di Sumatera, dan 2018 kompetisi ini akan dilaksanakan secara nasional. Semoga kompetisi ini ak an menghasilkan individu yang memiliki kompetensi tinggi di kalangan Sarjana kita. Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA

utunews UNIVERSITAS TEUKU UMAR

N

ama lengkapnya adalah Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud. Beliau pernah menjabat Gubernur Aceh Periode (1993-1998) dan (1998-2003). Pada acara pertemuan masyarakat Aceh se-Jabodetabek

Volume II Edisi 5, 2015

dengan Gubernur Aceh di Amazing Koetaradja Hotel di Jakarta, Sabtu (23/05/15), beliau terlihat duduk dibarisan paling depan dengan sangat tekun mengikuti acara dari awal sampai acara berakhir menjelang magrib. Sehabis acara, UTU News langsung “nyamperin” meminta sedikit waktu untuk berbincang-bincang. Dan beliau menanggapinya dengan senang hati. “Saya merasa senang dan bangga sekali dengan banyaknya berdiri universitas negeri di Aceh. Di barat ada UTU, di tengah ada UGP, di utara ada Unsyiah, UIN, Unimal dan Unsam” begitu cetus Pak Syam, putra kelahiran Lampoh Lada, Mutiara, Pidie, ketika diminta pendapatnya mengenai UTU yang telah menjadi universitas negeri. Dikatakannya, semestinya UTU harus mencari identitas yang khas. Harus ada sebutan di dalam masyarakat, misalnya kalau mau belajar tentang perikanan atau pertanian maka dibenak mereka hanya terbayang UTU. Jadi dengan bermacam – macam fakultas yang ada sekarang seperti fakultas pertanian, perikanan, teknik dan ekonomi, harus ada yang menjadi unggulan. Ini sangat dimungkinkan mengingat UTU masih baru dan terbuka peluang untuk itu, demikian kata alumnus doktor dari State University of Gent Belgia itu.

Terkait dengan kemahasiswaan, Prof. Syam mengharapkan sebaiknya dilakukan perkuliahan model berasrama supaya lebih fokus. “Bisa you pertimbangkan UTU harus menjadi universitas lain dari yang lain, misalnya universitas boarding (berasrama). Dan ini butuh ilmu manajemen dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa. Tidak ada alasan bagi mahasiswa untuk tidak lulus tepat waktu. Kita bisa mengecam mahasiswa yang terlambat lulus karena kita sudah menyediakan fasilitas yang bagus dan lengkap” demikian wejangan Prof. Syam sembari memberi contoh universitas luar negeri semacam Cornel University atau Harvard University. Prof. Syam yang kini menjabat sebagai penasehat Presiden University Jakarta itu, mengharapkan agar suatu saat di Aceh dapat didirikan sebuah lembaga Center of Science. “Saya sangat gurangsang sekali sebenarnya kalau di Aceh lahir lembaga Center of Science. Di lembaga ini nantinya akan berkolaborasi doktor-doktor atau Ph.D di seluruh Aceh dalam rangka melakukan riset pembangunan daerah atau bahkan untuk nasional. Hal ini tidaklah mustahil mengingat doktor di Unsyiah dan UIN Arraniry saja kini sudah melebihi 500 orang. Dan ide ini boleh saja UTU mempeloporinya, dimulai dulu dari forum – forum ilmiah”, demikian harapan Pak Syam kepada UTU News dengan nada serius. [Zainal Putra]

Nasruddin: Secuil Kisah Perjalanan UTU

Landasan UTU Awards

Perintis: Drs. Alfian Ibrahim, MS Penanggungjawab: Prof. Dr. Jasman J. Ma'ruf, SE, MBA Pimpinan Rekdaksi: Drs. Muzakkir Abdullah, MA Redaktur: Zainal Putra, SE, MM; Yuhdi Fahrimal, M.I.Kom Editor: Yasrizal, M.Si ; Desain Grafis: Irwandi, S.Sos.I Fotografer: Meristika Fahzurrahman, S.Kom Sekretariat: Zikriana; Ana Aulia Ja’far, S.Pd. Alamat Redaksi: Kampus Universitas Teuku Umar, Alpen, Meulaboh Email: [email protected] Website: www.utu.ac.id

7

D

Pak Nas berhasil membangun 7 unit gedung UTU di Alue Peunyareng. Volume II Edisi 5, 2015

rs. H. Nasruddin, M.Si., tokoh Aceh Barat yang sangat berpengaruh di Jakarta, pernah menjabat Bupati Aceh Barat periode 1996 – 2008 dan di Aceh Barat lebih dikenal dengan panggilan Pak Nas, berkesempatan diwawancarai UTUNews pada 27/05/15 di Jakarta Pusat, berkenaan dengan perjalanan UTU sebelum dinegerikan. Dikisahkannya bahwa semasa Bupati Malik Ridwan Badai, pertama sekali dibentuk Yayasan Pendidikan Teungku Dirundeng. Yayasan ini khusus bergerak di bidang pendidikan dan kesenian. Di bawah yayasan ini lahirlah lembaga pendidikan pertama yaitu Akademi Pertanian Meulaboh (APM) pada tahun 1984 yang dipimpin oleh Ir. Nasaruddin Ibrahim. Kemudian pada masa Bupati T. Rosman kepengurusan yayasan diganti, yang ketuanya adalah bupati selaku kepala daerah. Masih pada masa T. Rosman, pada tahun 1993 APM ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP), dimana ketuanya adalah Ir. Zulfian Ahmad. Dikatakan Pak Nas bahwa pada masa Bupati Malik Ridwan Badai lah tanah untuk UTU diklaim seluas ± 400 ha di kawasan Alue Peunyareng yang pada masa itu masih hutan

negara. Tahun 1998 kepemimpinan Aceh Barat beralih kepada Pak Nas mulai periode 1998 s.d 2004 dan 2005 s.d 2006. Pak Nas selaku kepala daerah juga merangkap sebagai Ketua Yayasan Pendidik an Teungku Dirundeng yang membawahi UTU dan STAI. Di awal kepemimpinannya dibangunlah gedung kuliah UTU di Alue Peunyareng sebanyak 3 unit dengan sumber dana dari APBD Kab. Aceh Barat dan APBD Provinsi Aceh. Sedangkan izin operasonal UTU terbit dari pusat pada masa Pj Bupati Sofyanis. Pasca tsunami Pak Nas melobi Surya Paloh sehingga diberikanlah sumbangan dana sebesar Rp 10 M yang bersumber dari Yayasan Sukma. Dengan uang itu dibangunlah 4 unit gedung lagi. Jadi dimasa kepemimpinan Pak Nas berhasil membangun 7 unit gedung UTU di Alue Peunyareng. Enam tahun setelah kepemimpinan Pak Nas, pucuk pimpinan Aceh Barat beralih kepada Bupati T. Alaidinsyah yaitu periode 2012 – 2017. Pada masa Bupati H. Tito -panggilan akrab Bupati T. Alaidinsyah, UTU menjadi universitas negeri di kawasan Barsela tepatnya pada 4 April 2014. [Zainal Putra].

utunews UNIVERSITAS TEUKU UMAR

where !deas meet opportunities Awards UTU 2015

Ikuti Kompetisi untuk mahasiswa se-Aceh:

Source of Inspiration

mORE iNFO

1. Perencanaan bisnis 2. desain toko online 3. Karya inovatif berbasis agro 4. riset unggulan berbasis entrepreneurship 5. Catur Teuku Umar

www.utu.ac.id

[email protected]

utuawards

@utuawards

Pendaftaran

Juara Umum

Piala Bergilir Menteri Ristek & Dikti

0812 6022 5083

Mulai 1 Sept -31 Okt 2015

Online

total hadiah

Rp. 127.5 jt

Kompetisi menuju kompetensi

Starting point untuk menggali ide mahasiswa pada penelitian berbasis kewirausahaan. Menghasilkan gagasan atau ide bidang agroindustri Menumbuh-kembangkan iklim, budaya, jiwa, dan aktivitas penelitian mahasiswa

Ide bisnis pada bidang Karya Inovatif dan Agro dan Marine, yang Produk Kreatif berbasis berupa : pertanian (pangan, Ide bisnis produk/jasa hortikultura, perikanan, baru peternakan, hasil dari inovasi produk, perkebunan dan produksi, atau pemasaran kehutanan berupa: -Produk unik -Metode/proses yang lebih efisien/efektif

Bisnis yang belum beroperasi Bukan merupakan pengembangan usaha Bisnis original, bukan plagiatisme

Desain electronic store (website/laman) untuk mendukung: Pengembangan usaha merangsang dan menumbuh-kembangkan jiwa technopreneurship mahasiswa. Membangkitkan daya nalar kreatif dan inovatif mahasiswa dalam mengembangkan desain website/laman

Untuk menjaga kreadibilitas proses penilaian kompetisi UTU Award ini, Universitas Teuku Umar telah melantik dewan juri yang berasal dari berbagai lembaga yang juga kreadibel. Adapun dewan juri dimaksud adalah, Prof. Jamesri, Prof. Sundari, Dr. Bambang Dwi Argo, Dr. Widyo (keempat dewan juri ini berasa dari Kemenristek Dikti), Dr. Khaidir (Badan Pengkajian dan Penetapan Teknologi), Dr. Indra Budi (Universitas Indonesia), Dr. Ir. Aji Hermawan, MM (Institut Pertanian Bogor), Dr. Said Musnadi, M.Si, Dr. Taufik Abidin, Dr. Iskandar Majid, MM, Prof. Dr. Muchlisin ZA, S.Pi, M.Sc, Dr. Amri (Universitas Syiah Kuala), Dr. Juli Mursida, Rizal, S.Si, M.IT (Universitas Malikul Saleh), Mohd. Din (Serambi Indonesia), Hijrah Saputra (Owner Piyoh), Dr. Ishak Hasan, M.Si, Yoga Nugroho, SP, MM, Afrizal Hendri, S.Pi, M.Si, dan Kiswanto, M.Si (Universitas Teuku Umar).

6

3

Cakrawala

UTU JEMPUT ASPIRASI DAN TEMU RAMAH GUBERNUR DENGAN MASYARAKAT ACEH SE JABODETABEK

Prof. Po-Tsang dari Taiwan Beri Seminar di UTU Sistem Pendidikan

Masterplan kampus UTU dibuat untuk jangka waktu boleh berlaku lebih dari 100 tahun.

R

ektor Universitas Teuku Umar (UTU), Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE.,MBA bersama sejumlah pajabat rektorat dan para dekan yang ada dalam lingkungan UTU melakukan perjalanan dinas ke Jakarta pada tanggal 22 s/d 24 Mei 2015. Kunjungan tersebut dalam rangka menjemput aspirasi dari tokoh, cendikiawan dan masyarakat Aceh se Jabotabek. Kegiatan itu, difasilitasi oleh Taman Iskandar Muda (TIM) Jakarta. Temu ramah ini dilaksanakan pukul 09.00 Wib di hotel Amazing yang dulunya adalah Mess Pemda Aceh. Nara sumber diantaranya Ketua Taman Iskandar Muda, Gubernur Aceh, Ketua Bappeda Aceh, dan Kepala Badan Investasi Aceh, dan Rektor UTU. Kegiatan tersebut diikuti dengan diskusi umum. Panelis pertama Farhan Hamid, mantan anggota DPR. Farhan mengoreksi kebijakan pemerintah daerah yang dianggap tidak efisien. Banyak hal yang dikritisi oleh Farhan termasuk pemberdayaan ekonomi bagi kombatankombatan GAM seperti yang pernah dijanjikan oleh pasangan “ZIKIR” sewaktu kampanye. Rektor UTU, Prof. Jasman J. Ma’ruf yang

utunews UNIVERSITAS TEUKU UMAR

mempresentasikan master plan UTU dan kemajuan yang telah dicapai selama satu tahun selepas UTU menjadi PTN April 2014. Rektor mengatakan, UTU memerlukan kerja keras untuk pembangunan baik sumberdaya manusia maupun fisik pembangunan kampus UTU. Saat ini jumlah mahasiswa UTU aktif 4000 orang, yang terdiri dari 6 Fakultas dan 11 prodi yaitu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Fisipol, dan Fakultas Perikanan dan Kelautan. Menurut Rektor, masterplan kampus UTU dibuat untuk jangka waktu boleh berlaku lebih dari 100 tahun. Dijelaskan, bahwa selama ini kampus Universitas yang dibangun di Indonesia seperti UI, IPB, ITB hanya berusia antara 30-50 tahun, kemudian harus diruntuhkan atau dipindah ke lokasi yang baru dikarenakan bangunan fisik yang sudah usang atau karena kampus yang mulai sempit akibat penambahan fakultas dan prodi. Tidak halnya dengan kampus UTU, kampus baru UTU nantinya memiliki arsitektur terpadu dimana ruang kuliah semua fakultas terletak di bangunan utama lantai 3 dengan bentuk oval terputus, dan ditengahnya terletak bangunan ruang Fakultas dan Prodi serta laboratorium. Pemaparan masterplan UTU dalam bentuk video berdurasi 15 menit. namun untuk

merealisasikan ini semua terkendala dengan dana. Beliau memaparkan video singkat tentang denah kampus UTU selama 10 menit dan tampak bahwa peserta yang hadir kagum dengan master plan kampus UTU. Beliau juga menjelaskan bahwa proposal pembangunan kampus UTU sudah di kirim ke Kementerian Ristek dan Dikti untuk dapat dialokasikan oleh kementerian tersebut. Pada saat Bapak Menteri Ristek dan Dikti melakukan kunjungan ke kampus UTU dalam rangka Dies Natalis UTU beliau berjanji akan mengusahakan dana dari luar negeri untuk pembangunan kampus UTU. Kerjasama UTU dengan Instansi lain juga terus diupayakan, kerjasama terbaru telah terjalin antara UTU dan Pemerintah Simeulue dimana Pemerintah Simeulue menghibahkan lahan di pantai kepada UTU untuk dijadikan laboratorium maritime “Teknopark”. UTU akan membangun laboratorium maritime tersebut dan menyediakan sumberdaya manusia pakar maritime untuk bekerja dan menghasilkan teknologi baru dibidang perikanan dan kelautan. Peserta sosialisasi sangat antusias dan mendukung terhadap konsep pembangunan kampus UTU di Meulaboh, dan tokoh masyarakat Aceh pun diminta untuk dapat menfasilitasi pembangunan kampus UTU melalui berbagai sumber baik dari kementerian ristek dan dikti maupun dari sumber kementerian lainnya. Seiring berjalannya waktu, Universitas Teuku Umar terus berbenah, mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Mengingat, di wilayah Barat Selatan Aceh yang terdiri dari 7 Kabupaten/Kota Madya ( Aceh Barat, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Kabupaten Simeulue, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam) belum terdapat satu pun Perguruan Tinggi Negeri. Selama ini kebanyakan masyarakat yang mendiami wilayah Barat Selatan Aceh (BARSELA) bila ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri harus ke pusat kota Provinsi Aceh, yaitu Kota Banda Aceh yang memiliki dua Perguruan Tinggi Negeri iaitu Universitas Syiah Kuala dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, ataupun ke Universitas Malikussaleh yang terletak di Kota Lhokseumawe. Untuk menjangkau ketiga Universitas tersebut, membutuhkan biaya yang besar, sedangkan perekonomian masyarakat di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) belumlah di kategorikan daerah maju, artinya masih banyak masyarakat Aceh di Bersela yang hidupnya dibawah garis kemiskinan. jangankan untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri, ke Perguruan tinggi swasta saja masih sangat terbatas. Dr. Ir. Alfizar, DAA Wakil Rektor I Universitas Teuku Umar

Volume II Edisi 5, 2015

Tinggi Taiwan.

P

rof. Dr. Po-Tsang Huang dari Kementerian Pendidikan Tinggi Taiwan, memberikan seminar di Universitas Teuku Umar (UTU) dengan tema “Taiwan Higher Education Seminar”. Kegiatan yang bertempat di Aula Kampus Alue Peunyareng Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat beberapa waktu lalu. Kegiatan itu diikuti dengan antusias oleh para dosen dan ratusan mahasiswa UTU yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Dalam paparannya Prof. Po menjelaskan bahwa ESIT ini adalah sebuah proyek yang disponsori oleh Kementerian Pendidikan Taiwan untuk memberikan pelayanan dan kesempatan kolaborasi antara pendidikan tinggi Taiwan dan komunitas internasional yang lebih besar. Dikatakannya, salah satu tugas ESIT adalah menjembatani para mahasiswa internasional

yang ingin memperoleh pengalaman berkualitasnya sistem pendidikan tinggi Taiwan. Lebih lanjut Prof. Po mengatakan, sekarang terdapat berbagai lembaga pemerintah dan universitas konsorsium ESIT yang menawarkan beasiswa untuk para mahasiswa internasional, seperti Beasiswa Pengembangan Huayu (HES) dari Pemerintah Taiwan, Beasiswa Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE), Beasiswa Kementerian Luar Negeri Taiwan (MOFA). Juga ada beasiswa dari universitas konsorsium ESIT yang dapat dilihat di http://www.esit.org.tw, serta beasiswa Taiwan International Graduate Program (TIGP), bisa diakses melalui http://www.tigp.sinica.edu.tw. Yang menarik adalah Beasiswa ESIT Southern Sunshine yaitu beasiswa inisiatif bersama Kantor Program ESIT dan partisipasi universitas konsorsium ESIT, yang dirancang untuk calon mahasiswa dari Asia Tenggara dan Asia Selatan yang tertarik datang ke Taiwan untuk meraih gelar pendidikan. Bagi mahasiswa yang berminat kuliah di Taiwan, berikut ini ada 12 perguruan tinggi top yang dapat dipilih yaitu: National Taiwan University, National Chiao Tung University, National Chen Kung University, National Central University, National Tsing Hua University, National Yang Ming University,

National Sun Yat-sen University, National Chung Hsin University, National Chengchi University, National Taiwan U. of Science and Technology, National Taiwan Normal University, Chang Gung University dan National Taiwan Ocean University. Adapun bidang ilmu yang tersedia meliputi: pertanian, perikanan dan kelautan, arsitektur dan desain, seni, kemanusiaan, bisnis dan manajemen informasi, ilmu komputer dan elektrikal engineering, komunikasi dan bidang teknik. [Zainal Putra]

UTU Menjemput Inspirasi

U

niversitas Teuku Umar (UTU) senantiasa menjemput inspirasi dan aspirasi, agar menjadi sumber referensi dalam rangka mengembangkan kreasi, inovasi dan produktivitas dalam hal agro and marine industri. Sehingga suatu saat nanti UTU harus menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam membangun negeri”, begitu pidato Rektor UTU Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA dengan nada berapi-api, dihadapan masyarakat dan tokoh Aceh di Jakarta. Paparan Rektor UTU itu disampaikan pada kegiatan yang bertajuk “Pertemuan Gubernur Aceh dengan Masyarakat Aceh se Jabodetabek” bertempat di aula Amazing Kutaradja Hotel Jakarta (23/05/15). Pada kesempatan itu Prof. Jasman menjelaskan bahwa UTU memiliki visi yang sangat strategik yaitu menjadi sumber inspirasi dan referensi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan bisnis di sektor agroindustri diperingkat regional (2025), nasional (2040), dan internasional (2060) melalui riset yang inovatif kreatif dan berdaya saing tinggi. Dikatakannya kenapa UTU lebih diarahkan ke sektor agroindustri, adalah karena ada tiga alasan utama: 1). Faktor sosiologis: sebagian besar penduduk masyarakat Barsela (Barat Selatan Aceh) adalah masyarakat Agraris, 2).

Volume II Edisi 5, 2015

Faktor resource based: bahwa wilayah Barsela kaya akan potensi perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan dan kehutanan, dan 3). Faktor market based: bahwa Indonesia kini menjadi salah satu negera importir pangan terbesar dunia dan meningkatnya kebutuhan pangan masyarak at seir ing dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Yang menarik dikatakan Prof. Jasman terkait dengan pendanaan, bahwa UTU berkomitmen tidak ber fokus pada pendapatan yang bersumber dari SPP mahasiswa. Dulu sebelum negeri, sebesar 90% sumber pendanaan UTU berasal dari SPP mahasiswa. Setelah negeri, tahun 2015 ini sumber pendanaan UTU yang berasal dari SPP mahasiswa hanya sebesar 15% saja, sisanya sebesar 85% ditanggung APBN. Tahun depan (2016) ditargetkan sumber dana yang berasal dari SPP mahasiswa sebesar 12%, sedangkan sisanya sebesar 88% berasal dari APBN. Sepuluh tahun ke depan ditargetkan beban dana dari SPP mahasiswa cukup 5% saja, sedangkan sisanya 95% ditanggung negara dan ditopang oleh bisnis yang dikelola perguruan tinggi. “Sekiranya tiap Bupati di Barsela rela menghibahkan saja 100 ha lahan, maka ke depan UTU akan memiliki aset seluas 1.000 ha

lahan yang dapat dijadikan sentra bisnis guna mendukung biaya operasional UTU di masa mendatang” demikian harapan Prof. Jasman terkait sumber pendanaan mandiri UTU di masa mendatang.(Zainal Putra)

utunews UNIVERSITAS TEUKU UMAR

UTUNEWS 15 10 2015.pdf

National Chen Kung University, National. Central University, National Tsing Hua. University, National Yang Ming University,. National Sun Yat-sen University, National Chung. Hsin University, National Chengchi University,. National Taiwan U. of Science and Technology,. National Taiwan Normal University, Chang.

14MB Sizes 27 Downloads 35 Views

Recommend Documents

BIAu 10-15-15.pdf
The respondent's evidence shows that Honduras has one. of the highest crime rates in the world (Exh. 3, Tab G). The country struggles with political. corruption ...

10-15-15.pdf
University librarian Jan Brue Enright helped. the students with ... Noah Salter, Spencer Delange,. Kaytie Vroman, Krista .... 10-15-15.pdf. 10-15-15.pdf. Open.

Weil transcript 10-15-15.pdf
UNITED STATES DISTRICT COURT. WESTERN DISTRICT ... v. |. |. LORETTA E. LYNCH, et al., |. |. Defendants-Respondents. | .... 11 Brisack and Judge Yates.

Tiger 1 Breech Instructions 15-15-10.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Tiger 1 Breech ...Missing:

Weil transcript 10-15-15.pdf
DEPOSITION OF HONORABLE JACK H. WEIL. October ... Exhibit 11 Memorandum, 5/22/07, from D. Neal 17 ... 6 the exact minutes, you still should give me an.

10-20-15.pdf
Britain would cause. enough economic. hardship there that the. Intolerable Acts would. be repealed. It was. one of the first acts of. Congress behind which. every colony firmly. stood. Continental. Association. created. Our. History. Marching band en

Minutes, 10-15.pdf
Allegiance. 1.2 Roll Call: Greg Gloy, Deb Craft, Mike Dellos, Misty VanderPloeg, Martin Mercer,. Audra Crouse and Nathan Lind. 2.0 Recognition of Guests. 2.1 Representative Nathan WInter: Representative Nathan Winter spoke to the. Board regarding Rec

Luke 15:1-10 - Holy Textures
good news of the extravagant God who risks all to search for each one of us .... saying to them, 'Rejoice with me, for I have found my sheep that was lost.'.

3-10-15 UCPEA EB.pdf
Mediation Training: Mike White moved to send Nikki Cole and Kathy Fischer to ... the Board to consider adding 51 hours of personal leave time to Katie's minimal.

11-10-15 Minutes.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. 11-10-15 ...

10-6-15 Pers.pdf
Date posted: 10-5-15. Posting locations: District website, Administrative Service Center, St. Croix County Government Center, City of Hudson, Hudson Library.

This Week May 10-15
Mitchell Davis (71 – medalist), John Kelley 74, Eric Richardson 76, and Kyle Krol and Michael Zondor (83). Harrison shot 305, CP 316, LC 327 – something to ...

Luke 15:1-10 - Holy Textures
Rather, consistent with the reading last week, it calls us to imagine God as socially despised, without honour or possessions. I wonder how much our glorification ...

10-22-15.pdf
Oct 22, 2015 - Music app. “This marks an. evolution in our ... Programming Susanne. Daniels, who recently .... 10-22-15.pdf. 10-22-15.pdf. Open. Extract.

10-09-15.pdf
arrior varsity girls tennis team mem- bers are in 13th place following Day ... •Free Flu Shots: Will be adminis- tered to students on Oct. 21. Pick .... 10-09-15.pdf.

9-10-15 UCPEA EB.pdf
Page 2 of 2. Historia del pensamiento político en la Edad Media. Walter Ullmann. Historia del pensamiento político en la Edad Media Walter Ullmann. Descargar ...

Minutes 10-27-15 _ZH.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Minutes 10-27-15 _ZH.pdf. Minutes 10-27-15 _ZH.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

Clubblad 2015-10-15.pdf
LEO CLUBBLAD 13-10-15 1. 13 okt 2015. Page 1 of 41 ... Overigen Trainer Frank Klunder Sponsorcommissie [email protected] ... Clubblad 2015-10-15.pdf.

Nelson 10-30-15.pdf
Tuesday: We have our first Field Trip to the Children's Theater today!! ... Show and Tell: Ashley, Noelle, Frederick, Vivian, Yahye, and ... Nelson 10-30-15.pdf.

10-13-15.pdf
State University. Oral interp team takes first in ... President Harry Truman,. and Truman lived across. the street for ... 10-13-15.pdf. 10-13-15.pdf. Open. Extract.

FFF 10 2 15.pdf
ice cream! What a Fun Friday activity ... detailing the geography, history, government, economy, and people of. their chosen ... FFF 10 2 15.pdf. FFF 10 2 15.pdf.

Lozano459 10-6-15.pdf
Plaintiffs instituted the instant action to challenge the validity of the. IIRA and the RO (collectively “the ordinances”) (Doc. 1, Compl.; Doc. 18,. Am. Compl.). Plaintiffs also moved for a temporary restraining order and. preliminary injunction

RRaj 4-10-15.pdf
Page 1 of 6. ORDER GRANTING PLAINTIFF'S MOTION FOR ATTORNEY'S FEES - 1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. UNITED STATES DISTRICT COURT. WESTERN DISTRICT OF WASHINGTON. AT SEATTLE. RAJ AND C

Agenda 12-10-15.pdf
... 1000, 1010 Foothill Road. This project was reviewed by the Historic. Preservation Commission and the Planning Commission at a special meeting on April 9,.