PUSAT LAYANAN INFORMASI PUBLIK UNIVERSITAS TEUKU UMAR Jalan : Kampus UTU, Alue Penyaring Meurebo – Meulaboh

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PUSAT LAYANAN INFORMASI PUBLIK UNIVERSITAS TEUKU UMAR (SOP PLIP – UTU)

I. Pendahuluan A. Latar Belakang Hakekat Pelayanan Informasi Publik adalah pemberian pelayanan kepada pemohon informasi publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana. Pengecualian informasi publik bersifat ketat dan terbatas, kewajiban Badan Publik untuk membenahi system pelayanan informasi dan dokumentasi. Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional. Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik. Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. B. Maksud dan Tujuan B.1. Maksud Sebagai Perguruan Tinggi yang berstatus Negeri, Universitas Teuku Umar (UTU) diharapkan dapat menjalankan keterbukaan informasi dibidang pendidikan tinggi, riset dan teknologi perlu membuka akses publik yang dapat dinikmati seluruh masyarakat terhadap segala bentuk kegiatan yang disajikan dalam informasi dan dokumentasi. Arahan peraturan perundangan sesuai dengan Undang-Undang 1

Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Peraturan Mendikbud Nomor 50 Tahun 2011 tentang Layanan Informasi Publik Dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga Rektor UTU membentuk PPID dilingkungan Universitas Teuku Umar sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik yang membutuhkan dokumen yang disampaikan melalui informasi secara terbuka. Salah satu tugas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)adalah menyediakan akses , tempat layanan secretariat informasi publik bagi pemohon informasi. Terkait dengan tugas tersebut PPID menetapkan standart layanan informasi di lingkungan PPID UTU. Dengan adanya Standart Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Informasi Publik ini diharapkan inplementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik ini dapat berjalan efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas sesuai prosedur, dan dapat terpenuhi dengan baik sesuai dengan UndangUndang Komisi Informasi Publik (KIP) B.2. Tujuan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Universitas Teuku Umar (PPID UTU) dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor UTU Nomor 636 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Teuku Umar. Pengangkatan PPID UTU tersebut telah sesuai dengan Permendikbud No. 50 Tahun 2011, Pasal 3 Ayat (3) PPID perguruan tinggi negeri dijabat oleh pejabat yang ditunjuk pemimpin perguruan tinggi negeri. Atas perintas surat keputusan tersebut Pejabat Pelaksana PPID UTU membentuk Pusat Layanan Informasi Publik Universitas Teuku Umar (PLIP UTU). Dengan disusunnya SOP ini maka PPID UTU akan lebih mudah di akses oleh semua orang agar keterbukaan informasi dapat berjalan dengan transparan dan akuntabilitas di wilayah kerja Universitas Teuku Umar. Standar Operasional Prosedur (SOP) ini bertujuan untuk ; a. Mendorong terwujudnya implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik secara efektif dan hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas dapat terpenuhi dengan baik. b. Memberikan standar bagi PPID dalam melaksanakan Pelayanan Informasi Publik . 2

C. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4846). 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038). 3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5071) 4. Peraturan Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5149). 5. Peraturan Mendikbud Nomor 50 Tahun 2011 tentang Layanan Informasi Publik Dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 6. Peraturan Komisi Informasi RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik 7. Peraturan Komisi informasi RI nomor 1 Tahun 2013 tentang prosedur penyelesaian sengketa informasi publik 8. Surat Keputusan Rektor UTU Nomor 636 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Teuku Umar.

II. Asas Pelayanan Informasi Publik 1. Transparan Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. 2. Akuntabel Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. 3. Kondisional Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. 4. Partisipatif Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan informasi publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. 3

5. Kesamaan Hak Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. 6. Keseimbangan hak dan kewajiban Penerima dan pemberi pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masingmasing dengan baik sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

III. Pusat Layanan Informasi Publik Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon/pengguna informasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi melalui Pusat layanan informasi publik melakukan layanan langsung dan layanan melalui media PLIP yang menjalankan PPID UTU melaksanakan tata cara pengelolaan informasi publik dilingkup UTU meliputi kegiatan : 1. Pengumpulan Melaksanakan pengumpulan informasi dan dokumen yang akan dipublikasikan berdasarkan arahan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, terarsip dalam bentuk Daftar Informasi Publik. 2. Pengolahan Informasi dan dokumen yang terkumpul akan dikelompokan berdasarkan 3 (tiga) cluster yaitu; 1) Informasi Terbuka, 2) Informasi Khusus, dan 3) Informasi Berkala. 3. Penyajian Dokumen dan informasi yang sudah dikelompokan akan disajikan melalui; 1) Media Online website milik UTU (www.ppid.utu.ac.id), 2) Blog dan media sosial khusus dibuat sebagai program kerja PPID UTU, 3) Media Cetak resmi milik UTU seperti UTU News dan lainya, dan 4) Melalui permohonan khusus secara tertulis melalui surat tertulis maupun surat elektronik yang disediakan [email protected] dalam website PLIP. 4. Pendokumentasian Data tersusun berdasarkan konsep kearsipan yang mudah di akses dan di tata dengan penomoran serta penyusunan dokumen yang rapi. 5. Pelaporan

4

Pelaporan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh PPID UTU secara berkala sesuai tahun anggaran berjalan. 6. Pelayanan PPID UTU membukan pelayanan pengaduan terhadap; 1) Melayani pemohon informasi publik, 2) Melayani koordinasi lintas sektor informasi dan dokumentasi secara internal maupun ekternal, 3) Melayani pemohon informasi tidak tertulis, dan 4) Melayani penyelesaian sengketa informasi.

IV. Oprasional Pelayanan Informasi Divisi Pengelolaan data dan Informasi

Unit Kerja PLIP Menerima Permintaan Informasi 1. Secara Tertulis melalui Surat maupun Email. 2. Secara Lisan diterima di Sekertariat PPID

PPID Pelaksana 1. Mengkoordinasikan dengan PPID Pembantu. 2. Melaporkan kepada PPID Utama. 3. Melaporkan kepada Atasan PPID. 4. Mengintruksikan persiapan Dokumen sesuai permintaan kepada Unit PLIP.

Unit PLIP Menghubungi Pemohon Informasi

Mendokumentasikan hasil keputusan Serah, Terima dan Sengketa Informasi kepada Pemohon

A. Pelayanan Informasi 1. Mekanisme Pelayanan Informasi Langkah-langkah dalam mekanisme pelayanan informasi ; a) Pemohon informasi publik mengajukan permintaan informasi kepada PLIP UTU. b) Unit PLIP UTU menerima permohonan informasi. c) PLIP UTU melakukan pencatatan permintaan informasi dari pemohon untuk kepentingan tertib administrasi. d) Untuk mempermudah masyarakat dalam meminta informasi publik, PLIP UTU menyiapkan formulir permintaan informasi, yang terdiri dari ; - Nomor formulir (Nomor pendaftaran) - Nama pemohon informasi - Alamat dan nomor telepon pemohon informasi (foto copy KTP) - Subyek dan keterangan informasi yang diminta 5

- Alasan permintaan informasi - Nama pengguna informasi - Alamat dan nomor telepon pengguna informasi (foto copy KTP) - Alasan penggunaan informasi - Format dan cara pengiriman - Nama dan tanda tangan PPID - Tanggal diterimanya permohonan informasi - Cap PPID e) Pemberian tanda bukti permohonan informasi kepada pemohon informasi. f) Petugas pelayan informasi wajib melakukan konfirmasi kepada pemohon informasi mengenai kebenaran data pemohon dan pengguna informasi. g) Apabila pada saat konfirmasi dilakukan ditemukan ketidak sesuaian data pemohon dan pengguna, maka petugas pelayan informasi berhak untuk tidak melayani permintaan informasi dan memberitahukan selambat-lambatnya dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak permohonan diterima oleh kantor PLIP UTU, maka PLIP UTU wajib menanggapi permintaan informasi melalui pemberitahuan tertulis. Pemberitahuan itu meliputi permintaan informasi diterima, permintaan informasi ditolak, dan perpanjangan waktu pemberitahuan permohonan diterima atau ditolak. h) Jika PLIP UTU membutuhkan perpanjangan waktu, maka selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggapan pertama diberikan, PLIP UTU harus memberitahukan secara tertulis apakah pemintaan informasi dapat dipenuhi atau tidak. i) Jika permintaan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan juga dicantumkan materi Informasi yang diberikan, format informasi, apakah soft copy atau data tertulis, biaya yang dibutuhkan. Bila permintaan informasi ditolak, maka dalam surat pemberitahuan dicantumkan alasan penolakan. j) Jika permintaan informasi ditolak, pemohon dapat mengajukan keberatan kepada atasan PPID UTU, Komisi Informasi Provinsi, Pengadilan Tata Usaha Negara, dan Mahkamah Agung sebagai upaya terakhir. k) Pendokumentasian permintaan informasi dan pelaporan pelayanan semua permintaan informasi baik yang melalui media elektronik, tidak tertulis maupun yang tertulis harus didokumentasikan. 6

2. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Informasi a. PPID UTU yang akan menolak memberikan informasi publik yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan perundang-undangan, dengan prosedur sebagai berikut ; 1) PPID UTU mempersiapkan daftar pemohon dan/atau pengguna informasi yang akan ditolak. 2) PPID UTU mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan PPID UTU (Atasan PPID, PPID Utama, PPID Pelaksan, PPID Pembantu, Pengarah PPID dan Unit Kerja PLIP UTU terkait) paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah surat permohonan diterima PLIP UTU. 3) Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat. 4) Hasil keputusan rapat didokumentasikan secara baik. b. PPID UTU yang akan memberikan tanggapan atas keberatan yang disampaikan pemohon informasi publik secara tertulis ; 1) PPID UTU mempersiapkan daftar keberatan yang disampaikan pemohon dan/ atau pengguna Informasi. 2) PPID UTU mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan PPID UTU (Atasan PPID, PPID Utama, PPID Pelaksan, PPID Pembantu, Pengarah PPID dan Unit Kerja PLIP UTU terkait) paling lambat 3 (tiga) Hari kerja setelah surat permohonan diterima PPID UTU. 3) Hasil keputusan rapat koordinasi dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh seluruh peserta rapat Hasil keputusan rapat didokumentasikan dengan baik. c. Penyelesaian sengketa informasi 1) PPID UTU menyiapkan bahan-bahan terkait sengketa informasi. 2) PPID UTU menyusun kajian dan pertimbangan hukum untuk disampaikan kepada atasan PPID. 3) Pada saat sengketa informasi berlanjut ke Komisi Informasi, PTUN, dan MA, maka PPID melakukan pendampingan hukum untuk penyelesaian sengketa informasi.

7

V. Struktur PPID UTU REKTOR UNIVERSITAS TEUKU UMAR ( Atasan PPID )

1. 2. 3. 4. 5. 6.

WAKIL REKTOR II PPID Utama

PPID PELAKSANA Irsadi Aristora., MH

Tim Pertimbangan Rektor UTU Wakil Rektor II (PPID Utama) Pengarah PPID Wakil Rektor I Wakil Rektor III Kepala Biro Umum

PENGARAH PPID Sudarman, M.Ag Cut Asmaul Husnah, M.Si Afrizal Tjoetra, M.Si

Unit Kerja Pelayanan Informasi Publik (PIP) PPID PEMBANTU Para Dekan Fakultas Lingkup UTU

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 8. 9. 10 .

PPID UNIT KERJA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Teknik Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Fakultas Ekonomi Ketua UPT Ketua LPPM Ketua ……………………

Nama Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf., MBA DR. Ishak Hasan., SE., MM Sudarman., M.Ag Cut Asmaul Husna, MM Afrizal Tjoetra, M.Si Irsadi Aristora., MH Irwandi, S.Sos.I Teuku Raja Akbar, SH Cici Darmayanti, M.Si.

Jabatan Atasan PPID (Rektor) PPID Utama (Wakil Rektor II) Pengarah/Pengawas Pengarah/Pengawas Pengarah/Pengawas Ketua Pelaksana Divisi Kelembagaan dan Media Divisi Pengelolaan data dan Informasi Divisi Dokumentasi dan Arsip

8

VI. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Informasi Setiap Penyelenggara Badan Publik sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing harus memiliki Standar Pelayanan yang berkaitan dengan prosedur dan waktu, sebagai ukuran baku dalam Penyelenggaraan pelayanan publik dan wajib ditaati oleh pemberi dan penerima pelayanan Informasi. 1.

Operasional Pelayanan Informasi Publik Untuk melaksanakan pelayanan informasi perlu didukung oleh Front Office dan Back Office yang baik.

2.

Pusat Informasi Publik Untuk memenuhi dan melayani permintaan dan kebutuhan pemohon / pengguna informasi Publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi melalui desk layanan informasi publik Melakukan layanan langsung dan layanan melalui media, antara lain menggunakan telepon, Fax, email, dan website sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku.

3. Waktu Layanan Informasi Dalam memberikan layanan informasi kepada pemohon informasi, PPID menetapkan waktu pemberian Pelayanan Informasi Publik. Dinas Komunikasi dan Informatika UTU manyelenggarakan Pelayanan Informasi Publik pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat. Senin - Kamis

; 09.00 – 15.00 WIB

Istirahat

; 12.00 - 13.00 WIB

Jumat

; 09.00 - 15.00 WIB

Istirahat

; 11.00 - 13.00 WIB

4. Mekanisme Permohonan Informasi Publik a. Pemohon informasi datang ke desk layanan informasi mengisi formulir permintaan informasi dengan melampirkan foto copy KTP pemohon dan pengguna informasi yang masih berlaku. b. Petugas memberikan tanda bukti penerimaan permintaan informasi publik kepada pemohon informasi publik. c. Petugas memproses permintaan pemohon informasi publik sesuai dengan formulir permintaan informasi publik yang telah ditandatangani oleh pemohon informasi publik. 9

d. Petugas menyerahkan informasi sesuai dengan yang diminta oleh pemohon/ pengguna informasi jika informasi yang diminta masuk dalam kategori dikecualikan, PPID menyampaikan alasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. e. Petugas memberikan Tanda Bukti Penyerahan Informasi Publik kepada Pengguna Informasi Publik. f. Membukukan dan mencatat. 5. Jangka Waktu Penyelesaian a. Proses penyelesaian untuk memenuhi permintaan pemohon informasi publik dilakukan setelah pemohon informasi publik memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. b. Waktu penyelesaian dilaksanakan paling lambat 10 (sepuluh ) hari kerja sejak diterima permintaan, PPID akan menyampaikan pemberitahuan yang berisikan informasi yang diminta berada dibawah penguasaannya atau tidak, dan PPID dapat memperpanjang waktu paling lambat 7 (tujuh ) hari kerja. c. Penyampaian, pendistribusian atau penyerahan informasi publik kepada pemohon informasi publik dapat dilakukan secara/melalui ; langsung, website atau email, telepon atau fax, jasa pos. d. Jika permohonan informasi diterima, maka dalam surat pemberitahuan juga dicantumkan materi informasi yang diberikan, format informasi, apakah dalam bentuk soft copy atau data tertulis, serta biaya apabila dibutuhkan untuk keperluan penggandaan atau perekaman. Apabila permintaan informasi ditolak, maka dalam surat pemberitahuan dicantumkan alasan penolakan berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. 6. Biaya / Tarif PPID menyediakan informasi publik secara gratis ( tidak dipungut biaya ), sedangkan untuk penggandaan atau perekaman, pemohon /pengguna informasi publik dapat melakukan penggandaan/ foto copy sendiri dengan didampingi petugas PPID atau menyediakan CD /DVD kosong atau Flashdisk untuk perekaman data dan informasinya. 7. Kompetensi Pelaksanaan Layanan Informasi Publik PPID dalam melaksanakan pelayanan informasi publik kepada pemohon / pengguna informasi publik dibantu oleh Pejabat Fungsional Arsiparis, Pustakawan, 10

Pranata Humas, dan Pranata Komputer. Untuk petugas pada desk layanan informasi publik diutamakan yang memiliki kompetensi dibidang pengetahuan mengenai peraturan perundang-undangan keterbukaan informasi publik dan pelayanan publik, keterampilan dan sikap dalam berkomunikasi, sehingga dapat menunjang dalam melaksanakan tugas pelayanan informasi. 8. Laporan Operasional Layanan Informasi Publik Pengelolaan hasil transaksi penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan melalui pembuatan laporan harian pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik. Petugas pelayanan informasi publik setiap hari membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik disampaikan kepada Bidang Pelayanan Informasi. Bidang Pelayanan Informasi membuat laporan bulanan hasil pelaksanaan tugas pelayanan informasi publik untuk disampaikan kepada PPID UTU. Selanjutnya PPID UTU setiap bulan melaporkan kepada Sekretaris Daerah UTU selaku atasan PPID Kabupaten. Laporan tersebut memuat informasi mengenai permintaan informasi publik yang sudah dipenuhi, tindak lanjut dari permintaan yang belum dipenuhi, penolakan permintaan informasi publik disertai dengan alasan penolakannya dan waktu diperlukan dalam memenuhi setiap permintaan pemohon informasi sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 9. Keberatan Atas Pemberian Informasi Publik Setiap Pemohon Informasi Publik dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada atasan PPID berdasarkan alasan berikut ; a. Penolakan atas permintaan informasi berdasarkan alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam fasal 17 Undang – undang RI Nomor 14 Tahun 2008. b. Tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksud dalam fasal 9 Undang – Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 c. Tidak ditanggapinya permintaan informasi d. Permintaan informasi ditanggapi tidak sebagaimana yang diminta e. Tidak dipenuhinya pemintaan informasi f. Pengenaan biaya yang tidak wajar dan / atau g. Penyampaian informasi yang melebihi waktu yang diatur dalam Undang – Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 11

VII. Tugas, Fungsi dan Pola Kerja 1. Tugas dan Fungsi PPID UTU Tugas ; Merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan UTU Fungsi ; a. Penghimpunan informasi publik dari seluruh Unit Kerja / unit kerja di lingkungan UTU b. Penataan dan penyimpanan informasi publik yang diperoleh dari UNIT KERJA / unit kerja dimaksud c. Penyeleksian dan pengujian informasi publik yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari informasi yang terbuka untuk public dari persetujuan atasan PPID Kabupaten d. Penyelesaian sengketa pelayanan informasi. 2. Tugas dan Fungsi PPID Pembantu Tugas ; Merencanakan, mengorganisasian, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan satuan kerja. Fungsi ; a. Mengelola dan melayani informasi publik serta dokumentasi di satuan kerjanya b. Pengolahan, penataan dan penyimpanan data, informasi publik yang diperoleh di satuan kerjanya. c. Penyeleksian dan pengujian informasi publik yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari informasi yang dibuka untuk publik sesuai Tupoksi satuan kerja yang bersangkutan d. Pengujian aksebilitas atas suatu informasi publik. e. Penyelesaian sengketa pelayanan informasi Publik f. Pelaksanaan koordinasi dengan PPID Kabupaten dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik 3. Pola Kerja PPID UTU a. Pengklasifikasian Informasi 12

Dalam proses pengklasifikasian, informasi dibagi menjadi 2(dua) kelompok yaitu informasi yang bersifat publik daan informasi yang dikecualikan. 1) Informasi yang bersifat publik, dikelompokkan berdasarkan subyek informasi sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kegiatan setiap satuan kerja, meliputi ; 2) Informasi yang bersifat terbuka, yaitu informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, meliputi ; 3) Profil, yang meliputi seperti sejarah singkat, struktur organisasi, tujuan, kedudukan, tugas dan fungsi, program kerja dan sebagainya. 4) Informasi mengenai kegiatan dan kinerja, laporan kegiatan dan sebagainya. 5) Informasi mengenai laporan keuangan, seperti laporan realisasi anggaran, laporan pendapatan daerah, laporan pertanggungjawaban keuangan dan sebagainya. 6) Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. 7) Informasi yang lebih detil atas permintaan pemohon. b. Informasi yang wajib diumumkan secara serta merta, yaitu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum, meliputi; 1) Informasi mengenai bencana alam, seperti daerah potensi tsunami, gunung meletus, tanah longsor, banjir dan sebagainya. 2) Informasi mengenai limbah berbahaya, seperti laporan hasil pemeriksaan limbah bahan. 3) kimia yang berada di sungai, laut atau daerah pemukiman. 4) Informasi mengenai kebocoran reaktor nuklir, seperti penggunaan reaktor nuklir untuk pembangkit tenaga listrik. 5) Informasi mengenai penggusuran lahan, seperti penggusuran lahan untuk kepentingan umum. 6) Hal lain yang mengancam hajad hidup orang banyak. c. Informasi publik yang wajib tersedia setiap saat, meliputi ; 1) Daftar seluruh informasi publik yang berada dibawah penguasaan UTU, tidak termasuk informasi yang dikecualikan. 2) Hasil Keputusan UTU dan latar belakang Pertimbangannya. 3) Seluruh kebijakan yang ada serta dokumen pendukungnya dapat dilihat dan/atau dibaca di UNIT KERJA. 13

4) Rencana Kerja Program /Kegiatan, termasuk perkiraan pengeluaran tahunan UTU dapat dilihat dan / atau dibaca di UNIT KERJA. 5) Perjanjian UTU dengan pihak ketiga. 6) Informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat UTU dan pertemuan yang terbuka untuk umum. 7) Prosedur kerja pegawai UTU yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. 8) Laporan mengenai pelayanan akses informasi publik sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor ; 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. d. Informasi Yang Dikecualikan Dalam pengelompokan informasi yang dikecualikan perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut; 1) Informasi yang dikeculikan adalah informasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 pasal 17 dan 18. 2) Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam mengelompokkan informasi yang dikecualikan; a) Ketat, artinya untuk mengategorikan informasi yang dikecualikan harus benar-benar Mengacu kepada metode yang valid dan mengedepankan obyektivitas. b) Terbatas, artinya informasi yang dikecualikan harus terbatas pada informasi tertentu. c) Untuk menghindari penafsiran yang subyektif dan kesewenangan. d) Tidak mutlak, artinya tidak ada informasi yang secara mutlak dikecualikan ketika e) Kepentingan publik yang lebih besar menghendakinya. 3) Pengecualian harus melalui metode uji konsekuensi bahaya (consequential harm test) yang mendasari penentuan suatu informasi harus dirahasiakan apabila informasi tersebut dibuka. 4) Untuk lebih menjamin suatu informasi dapat dibuka atau ditutup secara obyektif, maka metode sebagaimana tersebut pada poin c dilengkapi dengan uji kepentingan publik (balancing public interest test) yang mendasari penentuan informasi harus ditutup sesuai dengan kepentingan publik. 14

5) Pengklasifikasian akses informasi harus disertai pertimbangan tertulis tentang implikasi informasi dari sisi politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan. 6) Usulan klasifikasi akses informasi yang bersifat ketat dan terbatas sebagaimana dimaksud pada huruf b angka 1) dan 2) tersebut diatas, diajukan oleh UNIT KERJA yang memiliki kemandirian dalam mengelola kegiatan, anggaran dan administrasi. 7) Penetapan sebagaimana tersebut pada huruf b angka 3) dilakukan melalui rapat pimpinan. e. Pendokumentasian Informasi Pendokumentasian informasi adalah kegiatan penyimpanan data dan informasi, catatan dan/atau keterangan yang dibuat dan/atau diterima oleh UNIT KERJA dilingkungan UTU guna membantu PPID dalam melayani permintaan informasi. Pendokumentasian

informasi

dilaksanakankan

sesuai

dengan

peraturan

perundang-undangan bidang kearsipan dan peraturan di bidang persuratan yang berlaku di lingkungan UTU. Tahapan dalam pendokumentasian informasi meliputi; 1) Deskripsi informasi Setiap UNIT KERJA membuat ringkasan untuk masing-masing jenis informasi 2) Verifikasi informasi Setiap informasi diverifikasi sesuai dengan jenis kegiatannya 3) Otentikasi informasi Dilakukan untuk menjamin keaslian informasi melalui validasi informasi oleh setiap satuan kerja 4) Kodefikasi informasi  Untuk mempermudah pencarian informasi yang dibutuhkan.  Metode pengkodean ditentukan oleh masing-masing satuan kerja f. Penataan dan penyimpanan informasi.

15

VIII.

Penutup Keterbukaan informasi kepada publik sudah menjadi hak warga negara mengetahui

bagi siapapun yang ingin mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh berbagai pihak baik dokumen kegiatan maupun penggunakan anggaran bersumber dari anggaran milik negara. Akan tetapi dalam proses mendapatkan informasi secara terbuka tersebut, negara ini telah mengatur proses tata cara pemanfaatan informasi dan dokumentasi secara aturan perundangan yang telah ditetapkan oleh negara ini.

Alue Penyareng, 30 November 2015 Ketua Pelaksana PPID UTU Dto Irsadi Aristora., MH.

16

SOP PPID.pdf

Page 1 of 2. Stand 02/ 2000 MULTITESTER I Seite 1. RANGE MAX/MIN VoltSensor HOLD. MM 1-3. V. V. OFF. Hz A. A. °C. °F. Hz. A. MAX. 10A. FUSED. AUTO HOLD. MAX. MIN. nmF. D Bedienungsanleitung. Operating manual. F Notice d'emploi. E Instrucciones de servicio. Návod k obsluze. Betjeningsvejledning.

364KB Sizes 0 Downloads 233 Views

Recommend Documents

SOP BMN.pdf
Page 1 of 2. Ya. Nomor SOP W17-A9/001/OT.01.3/I/2014. PENGADILAN AGAMA. SANGATTA Tanggal Pembuatan. 2 Januari 2014. Jl. Prof.Dr. Baharudin Lopa,.

SOP KESEKRETARIATAN.pdf
SOP KESEKRETARIATAN.pdf. SOP KESEKRETARIATAN.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying SOP KESEKRETARIATAN.pdf. Page 1 ...

SOP+PHS_Mottaleb.pdf
I completed Bachelor of Science in Electrical and Electronic Engineering from Khulna University of. Engineering and Technology (KUET)- one of the top ranked ...

sop akuntabilitas.pdf
publik di mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja. instansi pemerintah. Hasil kajian menunjukkan tidak semua satuan ...

SOP APBD.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. SOP APBD.pdf.

SOP+PHS_Mottaleb.pdf
During my study at Notre Dame College, Dhaka- one of the best colleges in Bangladesh, I was involved. with Notre Dame Nature Study Club (NDNSC) to ...

SOP
Mar 7, 2016 - Source Documents. Original documents, data, and records (e.g., hospital records, clinical and office charts, laboratory notes, memoranda, subjects' diaries or evaluation checklists, pharmacy dispensing records, recorded data from automa

SOP PPID.pdf
Hakekat Pelayanan Informasi Publik adalah pemberian pelayanan kepada ... Badan Publik untuk membenahi system pelayanan informasi dan dokumentasi.

sop Kepegawaian.pdf
3. Page 3 of 21. sop Kepegawaian.pdf. sop Kepegawaian.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying sop Kepegawaian.pdf. Page 1 of 21.

CC SOP/Proc 0061 Cadet Command SOP/Process ...
Any cardholder who makes an unauthorized purchase or misuses the Government purchase card may be personally liable for the total dollar amount of the ...

sop Kepegawaian.pdf
Page 3 of 21. sop Kepegawaian.pdf. sop Kepegawaian.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying sop Kepegawaian.pdf. Page 1 of 21.

SOP IT.pdf
Page 1. Whoops! There was a problem loading more pages. SOP IT.pdf. SOP IT.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying SOP IT.pdf.

SOP PetugasAbsensi.pdf
Daftar hadir. dan daftar. pulang telah. diarsipkan. Page 2 of 2. SOP PetugasAbsensi.pdf. SOP PetugasAbsensi.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

SOP PERDATA.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps.

017 - SOP KONSIGNASI.pdf
There was a problem loading more pages. Retrying... 017 - SOP KONSIGNASI.pdf. 017 - SOP KONSIGNASI.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

sop pelayanan publik.pdf
Pengguna IP. Selesai. Whoops! There was a problem loading this page. sop pelayanan publik.pdf. sop pelayanan publik.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In.

SOP ASET TETAP.pdf
Risalah Lelang 1 Hari Risalah. Lelang. Disahkan Oleh. KETUA PENGADILAN AGAMA SIDIKALANG. Page 2 of 2. SOP ASET TETAP.pdf. SOP ASET TETAP.pdf.

SOP Promosi Jabatan.pdf
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN. Jalan Raya Kotaraja- Abepura,. Telp / Fax: (0967) 581354,586165. Website: www.pa-jayapura.go.id Email: [email protected].

SOP-BENDAHARA-PENERIMAAN.pdf
ditandatangani. 1 Hari. 11. Selesai. *). Bahan. Produk. Page 1 of 1. SOP-BENDAHARA-PENERIMAAN.pdf. SOP-BENDAHARA-PENERIMAAN.pdf. Open. Extract.

04 SOP PEMINATAN.pdf
Page 3 of 27. 04 SOP PEMINATAN.pdf. 04 SOP PEMINATAN.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying 04 SOP PEMINATAN.pdf. Page 1 of ...

SOP Subbagian PTIP.pdf
Page 3 of 24. PENGADILAN NEGERI GARUT KELAS II. Jl. Merdeka No. 123 Garut. : (0262) 233042 Fax : (0262) 233042. Website : www.pn-garut.go.id Email ...

SOP Pembuatan Renstra.pdf
Retrying... SOP Pembuatan Renstra.pdf. SOP Pembuatan Renstra.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying SOP Pembuatan Renstra.pdf.

SOP pelayanan sengeketa.pdf
Loading… No preview available. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. SOP pelayanan sengeketa.pdf. SOP pelayanan sengeketa.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu.

04 SOP PEMINATAN.pdf
Page 1 of 27. Materi Pelatihan Pengelolaan Pembelajaran Berdasarkan Peminatan (SMA/SMK) | 1. MATERI PELATIHAN 6.3. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN. PEMINATAN (SMA/SMK). 6.3.a Hakikat Peminatan, Peran, Fungsi dan. Eksistensi Bimbingan dan Konseli